Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah
melimpahkan taufik dan hidayah–Nya kepada kita semua, serta dengan rahmatNya
kami dapat membuat program ini di SDN CILANGKAP 6.

Kegiatan pembelajaran di sekolah tidak akan memberikan hasil yang baik, jika
siswa tidak dalam keadaan sehat. Ada dua faktor yang menunjang kesehatan siswa yaitu
berasal dari dalam diri siswa dan berasal dari sekolah.

Kesehatan yang berasal dari dalam diri dipengaruhi oleh keadaan keluarga
misalnya makanan. Hal itu mempengaruhi kebugaran siswa. Maka di sekolah
diadakan pembelajaran olahraga dan senam pagi. Faktor kesehatan yang kedua adalah
kebersihan sekolah. Untuk menjaga kebersihan sekolah, diperlukan beberapa kegiatan
untuk menjaganya.

Karena keterbatasan kami, program ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami menerima kritik, saran dan masukan untuk program kerja yang lebih baik.
Semoga Allah SWT meridhai dan memberi petunjuk kepada kita semua untuk selalu
dalam kebenaran. Amiin

Depok, 2022

MAMI SURYATI, S.Pd


NIP. 197301241993072001
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sekolah adalah cerminan kehidupan begitu juga cerminan kebersihan. Penting bagi kita
untuk selalu memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan. Kebersihan dan kesehatan
merupakan salah satu faktor utama yang menunjang kehidupan sekolah sehari-hari. Kebersihan
menunjukkan bahwa lingkungan dalam kondisi baik. Sekolah perlu menjaga kebersihan
lingkungan dan personal untuk kesehatan mereka.
Salah satu upaya pemerintah dalam menggugah kesadaran sekolah dalam menjaga
kebersihan sekolah adalah mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Oleh karena itu Kepala sekolah (Ibu. Mami Suryati,
S.Pd) terus bersinergi menggerakkan semua warga sekolah untuk terus menciptakan dan menjaga
kebersihan lingkungan sekolah. "Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan
sekolah menuju lingkungan yang bersih, sehat dan menghindari dampak lingkungan yang
negatif" ungkap Kepala sekolah SDN CILANGKAP 6. Dengan program ini diharapkan sekolah
SDN CILANGKAP 6 harus tetap menjaga kebersihan lingkungan Sekolah sehingga menjadi
contoh sekolah lain.
Kebersihan merupakan salah satu hal terpenting untuk menciptakan kesehatan
lingkungan. Kebersihan juga berperan penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan
indah. Tentu saja bila lingkungan yang kumuh akan menjadikan orang menjadi enggan berlama-
lama untuk berada di lingkungan tersebut.
Maka kebersihan adalah harga mutlak untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman,
termasuk lingkungan sekolah. Bagaimana mungkin siswa mampu menangkap pelajaran yang
disampaikan dengan maksimal bila siswa itu sendiri kurang nyaman berada di kelas karena
kotor. Pada dasarnya, menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangatlah penting. Hal ini
bukan hanya dilaksanakan oleh petugas kebersihan di sekolah tapi juga dibutuhkan peran serta
warga sekolah untuk menjaganya.
Kegiatan belajar hanya akan efektif apabila siswa dalam keadaan siap. Salah
satu faktor kesiapan siswa adalah kondisi fisik atau bisa disebut kesehata siswa.
Penting bagi sekolah untuk menciptakan kondisi yang baik untuk keadaan
kesehatan siswa. Ada dua hal yang utama yang dapat dilakukan oleh sekolah
untuk menjaga kesehatan dan kebugaran siswa yaitu menjaga kebersihan dan
membiasakan olahraga. Kebersihan kelas, kamar mandi dan lingkungan menjadi
sasaran utama dalam kegiatan ini. Sementara itu untuk kegiatan olahraga diutamakan
pada pembelajaran olahraga dan senam kesehatan jasmani.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari program ini adalah Menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga
kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan
yang aman, bersih, sejuk dan sehat.
Adapun tujuannya yaitu:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka dari itu kita harus
menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari hal yang terkecil seperti
pembiasaan membuang sampah pada tempatnya dan yang lain.
Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggung jawab akan
kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita diajarkan
untuk selalu hidup bersih. Dalam lingkungan sekolah kita perlu memperhatikan perilaku hidup
bersih dan sehat karena lingkungan yang bersih selain sehat, tentu juga nyaman untuk
dipandangkarena tidak terdapat sampah atau limbah yang berhamburan. dengan lingkunganyang
bersih, suasana di lingkungan tidak hanya indah dipandang mata saja, tetapi juga nyaman bagi
penghuninya. Kebersihan lingkungan sekoIah ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk
kehidupan. Tanpa disadari atau tidak lingkungan yang bersih juga menjadi lingkungan yang bebas
dari poIusi, baik polusi udara maupun polusi lainnya.
BAB II
PROGRAM

A. Bentuk dan Sasaran Kegiatan

1. Kebiasaan cuci tangan


Banyak sekali kegiatan yang dilakukan anak – anak di sekolah. Bermain bola,
berkejaran dengan teman, membaca buku, menulis dan lain sebagainya. Tentunya
kita tidak tahu dimana ada kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena
itu perlu sebuah program kegiatan pembiasaan menjaga kebersihan yaitu mencuci
tangan. Untuk tahap awal kegiatan cuci tangan dilakukan setelah bermain dan
sebelum makan.
Kegiatan ini dilakukan secara mandiri oleh anak – anak dengan sebelumnya
diberikan penjelasan oleh bapak / ibu guru. Sekolah memfasilitasi peralatan dan
kebutuhan mencuci tangan yaitu tempat cuci tangan misal tempat wudhu dan keran air
yang dilengkapi dengan sabun.

2. Kebiasaan menggosok gigi


Tentunya setelah makan perlu dianjurkan untuk menggosok gigi untuk menjaga
gigi tetap bersih dan sehat. Anak dibiasakan menggosok gigi sesudah
makan/istirahat. Anak diminta menyiapkan sikat gigi, pasta gigi dan gelas plastik
masing – masing untuk membiasakan menggosok gigi. Kegiatan ini juga secara
mandiri dilakukan oleh siswa dengan sosialisasi oleh sekolah terlebih dahulu.

3. Piket kelas
Lingkungan kelas adalah lingkungan tempat anak–anak beraktifitas setiap
harinya. Tentunya kebersihan kelas menjadi prioritas utama masing – masing
kelas. Hal ini sudah jamak dan lazim di setiap sekolah dengan adanya petugas
piket masing – masing kelas yang biasanya sudah dibentuk pada awal masuk
pelajaran. Program kegiatan ini dilaksanakan setiap dan dilakukan oleh semua
siswa sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat.
Guru kelas bertugas untuk mendampingi dan membimbing kegiatan piket kelas
dan memeriksa kegiatan piket setiap harinya. Kegiatan yang termasuk kegiatan piket
adalah :
a. Menyapu lantai di dalam dan di luar kelas (teras kelas masing–masing)
b. Membersihkan meja dan kursi guru dan siswa dengan kemoceng
c. Membersihkan papan tulis setiap selesai pelajaran
d. Menata sepatu atau sandal di rak yang sudah disediakan
4. Sabtu bersih
Kebersihan lingkungan adalah sasaran utama kegiatan Sabtu bersih. Kegiatan
ini dilakukan satu minggu sekali setiap pada setiap hari Sabtu. Setiap hari siswa
membersihkan kelas mereka masing– masing. Sementara pada hari Sabtu Bersih
mereka membersihkan tidak hanya kelas tetapi juga lingkungan. Sasaran kegiatan
Sabtu Bersih yaitu:
1. Kebersihan halaman sekolah
2. Kebersihan tempat ibadah
3. Kebersihan kamar mandi
Semua guru ikut membimbing kegiatan tersebut. Semua anak dibagi menjadi
beberapa kelompok dan membersihkan lingkungan sekolah bersama – sama
dengan didampingi beberapa guru.
5. Mengurangi sampah plastik
Ada berbagai jenis sampah plastik yang secara tidak disadari berasal dari lingkungan
sekolah. Untuk menguranginya, bukan hanya siswa, semua orang di sekolah juga perlu
membiasakan diri untuk upaya tersebut.
a. Membiasakan Bawa Alat Makan Sendiri
Kebiasaan ini biasanya sudah cukup populer untuk dilakukan sejak masa pendidikan usia dini.
Biasanya, jam istirahat menjadi waktu yang dinanti-nantikan oleh anak-anak. Kotak makan
menjadi salah satu peralatan yang menarik untuk dipakai setiap hari. Dengan pilihan warna dan
karakter pada kotak makan yang lucu, anak akan senang untuk pakai alat makan.
b. Membiasakan untuk tidak Membeli Makanan dengan Kemasan Plastik
Jika sudah terbiasa bawa alat makan sendiri, tidak perlu malu untuk membeli makanan tanpa
kemasan plastik. Misalnya saat membeli siomay atau mie instan, minta petugas kantin untuk
menaruhnya di atas wadah milik sendiri.
6. Kerja Bakti
Sebagai wujud peduli lingkungan serta mengajarkan siswa untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan tempat mereka tinggal maka setiap satu bulan sekali diadakan kegiatan Kerja Bakti
Lingkungan Sekolah. Kegiatan ini menyertakan seluruh siswa siswi SDN CILANGKAP 6
beserta seluruh civitas yang bertujuan selain menjaga kebersihan sekolah juga mengajarkan
gotong royong di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pribadi yang
peduli terhadap kebersihan serta respect terhadap kegiatan gotong royong dimanapun
tempatnya.

B. Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan khususnya kepada semua warga SDN CILANGKAP 6,
umumnya kepada seluruh warga sekolah termasuk guru dan karyawan serta
Kerjasama dengan komite sekolah dan orangtua.

C. Indikator
1. Siswa terbiasa mencuci tangan setelah beraktifitas dan sebelum makan
2. Siswa terbiasa menggosok gigi setelah makan
3. Siswa terbiasa menjaga kebersihan dengan melaksanakan piket kelas dan
kegiatan sabtu bersih
4. Sekolah dapat mengurangi sampah plastik dengan di ganti menggunakan tempat
makan yang dibawa masing-masing siswa
5. Guru, komite sekolah dan siswa selain lingkungan bersih, dapat menjalin
kekompakan melalui kerja bakti
BAB III
PENUTUP

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, bahwa pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan Program Kegiatan kebersihan. Program ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan
program tersebut di sekolah.
Dengan adanya program itu, diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang dapat menjaga
kesehatan, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan mendapat hasil yang memuaskan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kita untuk dapat melaksanakan
Program Kegiatan kebersihan, yang mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih baik dan
mendukung peningkatan prestasi akademik anak didik kita.
Lampiran Laporan Dokumentasi
PROGRAM HARIAN
1. Foto piket siswa

menyapu lantai luar dan dalam kelas


Membersihkan kaca dan meja dengan kemoceng

membersihkan papan tulis setelah belajar

menata sepatu pada rak yang sudah di sediakan


2. kebiasaan siswa

menggosok gigi

membuang sampah pada tempatnya

mencuci tangan
PROGRAM MINGGUAN
3. Sabtu bersih

Kebersihan halaman sekolah

Kebersihan tempat ibadah

Kebersihan toilet
4. Mengurangi sampah plastik

Membawa alat makan dari rumah

Membiasakan tidak membeli makan dengan kemasan plastik


5. Sarana prasarana

Tempat sampah non organik dan organik

Gedung Perpustakaan
a. Foto lingkungan bersih

Halaman Sekolah

Halaman depan sekolah

Lorong kelas
b. Pemeliharaan asset

Sampah di angkut oleh petugas kebersihan

Penguncian kelas oleh penjaga sekolah

Anda mungkin juga menyukai