Anda di halaman 1dari 5

TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN

Seperti yang kita ketahui, banyak sekali pelajar-pelajar di Indonesia yang memiliki sopan satun
kurang. Terkadang kita suka geram jika melihat pelajar yang tidak mempunyai sopan-santun. Nah,
kita pun tidak harus tahu bagaimana cara mengatasinya, Sebelum itu, kita harus mengetahui apa itu
tata krama dan sopan santun terus macam-macam sopan santun pelajar di sekolah, keluarga, maupun
di masyarakat baru habis itu kita akan mencari bagaimana cara mengatasinya.....

Pengertian
Tata Krama terdiri dari 2 kata
Tata : adat, aturan, norma, peraturan
Krama : Sopan santun, tindakan, kelakuan, perbuatan.

Tata krama adalah

Kebiasaan adat sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antara anggota
masyarakat disekitar tempat.

Kebisaan sopan santun yang disepakati dilingkungan rumah / keluarga, sekolah, hubungan
masyarakat ditempat siswa berada.

Sopan santun adalah

Sikap perilaku seseorang yang merupakan kebiasaan yang disepakati dan diterima dalam lingkungan
pergaulan.

Bagi siswa, sopan santun merupakan perwujudan budi pekerti luhur yang diperoleh melalui
pendidikan dan latihan dari berbagai orang dalam kedudukannya masing-masing, seperti: orang tua
dan guru, para pemuka agama dan masyarakat umum dan tulisan-tulisan dan hasil karya para bijak.
Dari pendidikan dan latihan tersebut, diharapkan siswa mewujudkannya dalam bentuk sikap dan
perilaku yang sehat dan serasi dengan kodrat, tempat waktu dan lingkungan dimana siswa berada
sehari-hari.
Perwujudan nilai sopan santun disesuaikan dengan kondisi dan situasi secara pribadi ( individu )
maupun secara kelompok.

1. Secara Pribadi/individu

Siswa sebagai pribadi terlepas dalam hubungannya dengan pribadi lain atau kelompok harus dapat
mewujudkan tata krama dan sopan santun dalam kehidupan sehari – hari sesuai nilai sopan santun
sebagai pencerminan kepribadian dan budi pekerti luhur.

Sikap dan perilaku tersebut harus diwujudkan dalam:


1.Sikap berbicara
2.Sikap duduk
3.Sikap berdiri
4.Sikap berjalan
5.Sikap berpakaian
6.Sikap makan dan minum
7.Sikap pergaulan
8.Sikap penghormatan
9.Sikap menggunakan fasilitas umum
2. Secara Kelompok

Siswa sebagai insan dalam kodratnya sebagai mahluk sosial yang memiliki norma nilai sopan santun,
berkepribadian dan berbudi pekerti luhur harus dapat mewujudkan sikap dan perilaku kelompok
sehari-hari sesuai dengan norma nilai sopan santun dilingkungan sosialnya sebagai berikut:

Disekolah
Pencerminan sikap dan perilaku disekolah antara lain:
§ Sikap memasuki ruangan ( kelas, guru, kepala sekolah )
§ Sikap duduk dikelas
§ Sikap terhadap guru, kepala sekolah, tata usaha
§ Sikap terhadap sesama teman
§ Sikap berpakaian seragam sekolah
§ Sikap pada waktu mengikuti upacara disekolah
§ Sikap dilapangan olah raga

Di Keluarga
Pencerminan sikap dan perilaku dikeluarga antara lain:
§ Sikap memasuki rumah
§ Sikap terhadap orang tua dan anggota keluarga yang lebih tua
§ Sikap terhadap saudara-saudara
§ Sikap makan dan minum
§ Sikap menerima telepon
§ Sikap berpakaian
§ Sikap melakukan ibadah dsb.

Di Masyarakat
Pencerminan sikap dan perilaku di masyarakat dituntut untuk sesuai dengan norma dan kebiasaan
yang berlaku dalam masyarakat, antara lain:
§ Sikap terhadap orang yang lebih tua, tokoh masyarakat
§ Sikap terhadap sesama teman
§ Sikap menelepon
§ Sikap perkenalan
§ Sikap berteman
§ Sikap mengikuti ceramah
§ Sikap mengikuti upacara
§ Sikap pada jamuan makan / pesta
§ Sikap pada waktu bepergian
§ Sikap mengunjungi orang sakit
§ Sikap ditempat kost

Tata Krama Bergaul di sekolah

• Mengucapkan salam dengan kepala sekolah, guru dan karyawan serta sesama teman pada saat
masuk dan pulang sekolah

• Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman belajar,
teman bermain

• Bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, menghargai perbedaan beragama dan latar belakang
social budaya masing-masing

• Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain dan hak milik teman dan warga
sekolah
• Berani mengakui kesalahan apabila salah dan menyampaikan sesuatu yang benar apabila benar

• Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain

• Membiasakan diri mengucapkan terimakasih bila memperoleh bantuan/jasa dari orang lain

• Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab dengan orang lebih tua dan teman sejawat,
tidak menggunakan kata-kata kotor/kasar, cacian dan pornografi

a. Tata Krama Bergaul dengan Guru/karyawan/kepala sekolah:

1) Berbicara sopan dihadapan guru/karyawan/kepala sekolah, antara lain: suara tidak melebihi dari
suara guru/karyawan/kepalasekolah

2) Mengucapkan salam bila betemu dengan guru/karyawan/kepala sekolah

3) Tidak memotong pembicaraan guru/karyawan/kepala sekolah dan bila terpaksa maka harus
meminta maaf terlebih dahulu

4) Tidak memanggil/meminta sesuatu pada guru/karyawan/kepala sekolah dari arah belakang

5) Tidak lari di depan guru/karyawan/kepala sekolah yang sedang duduk

6) Tidak boleh menyapa guru/karyawan/kepala sekolah dengan sapaan yang tidak sopan seperti
mengucapkan “Hallo Pak/Bu

7) Bila dipanggil guru/karyawan/kepala sekolah harus segera menyahut dan mendatangai


guru/karyawan/kepala sekolah serta segera melaksanakan perintahnya

8) Tidak boleh memasuki ruang guru/ruang TU/ruang kepala sekoloah atau berkerumun di depan
meja guru kecuali dipanggil atau ada urusan penting

9) Tidak boleh mengambil sesuatu di ruang guru/ruang TU/ruang kepala sekolah tanpa ijin

10) Tidak boleh merendahkan dan mengucapkan kata-kata kotor dihadapan guru/karyawan/kepala
sekolah

11) Tidak boleh membantah atau menentang guru/karyawan/kepala sekolah secara emosional

12) Tidak boleh meludah, buang gas di depan guru/karyawan/kepala sekolah

13) Tidak menjelek-jelekkan guru/karyawan/kepala sekolah di hadapan orangtua, masyarakat atau


lainnya

b. Tata Krama Bergaul dengan Sesama Siswa

1) Menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas

2) Saling menjaga perasaan dengan tidak mengucapkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan
teman, baik secara lisan maupun tulisan

3) Saling menolong dan membantu kesulitan sesama teman

4) Tenang atau tidak ribut di samping teman yang sedang belajar

5) Senantiasa memberi salam bila bertemu dengan teman

6) Tidak boleh mengambil sesuatu milik teman kecuali atas ijin teman
7) Tidak boleh mengganggu atau menyakiti sesama teman

8) Tidak boleh bermusuhan atau putus hubungan dengan sesama teman

9) Tidak berburuk sangka terhadap teman

10) Mengingatkan teman yang berprilaku tidak sopan terhadap guru/karyawan/kepala sekolah atau
melanggar tata tertib sekolah

11) Tidak menyebarkan rahasia atau aib teman kepada orang lain

Tata Krama Berpakaian dan Berhias

* Berpakaian seragam sekolah sesuai dengan aturan sekolah yang berlaku

* Menjaga aurat terhadap guru /karyawan/kepala sekolah atau sesama siswa

• Siswa tidak boleh memakai perhiasan emas bagi perempuan, dan bagi laki-laki tidak boleh
memakai gelang, cincin dan anting

• Siswa tidak boleh bersolek (memakai gincu dan penebal alis bagi perempuan ), berdandan atau
memakai parfum yang berlebihan

• Siswa tidak boleh memakai tato (tato permanen/ tato-tatoan)

• Siswa tidak boleh menulisi, mencoreti atau mewarnai pakaiannya, meja, kursi dan bangunan
sekolah

• Siswa tidak boleh memakai baju olahraga selain jam belajarnya

Tata Krama Belajar

• Membenahi kelas sebelum guru masuk, antara lain menyapu, merapikan tempat duduk,
menyiapkan perlengkapan menulis dan membersihkan papan tulis

• Hadir di kelas pada waktunya, bila terlambat maka ucapkan salam lalu menyampaikan alasan
keterlambatan kepada guru

• Tidak ribut atau berisik dan membuat gaduh saat jam belajar

• Meminta ijin kalau hendak keluar pada saat jam pelajaran berlangsung pada guru yang mengajar

• Tidak menentang pendapat guru secara emosional

• Diam memperhatikaan saat guru berbicara

• Pada permulaan pelajaran pertama dan sesudah pelajaran berakhir para peserta didik berdo’a
dengan khusuk

• Selama jam sekolah, siswa wajib berda di sekolah dan tidak boleh meninggalkan sekolah, kecuali
ada ijin resmi

• Pada waktu guru terlambat masuk kelas, maka ketua atau wakil kelas wajib menghubungi guru
yang bersangkutan untuk megingatkannya

• Bagi siswa yang tidak masuk sekolah, harus ada surat ijin atau pemberitahuan secara tertulis dari
orang tua atau wali
• Tidak memilih-milih atau membeda-bedakan guru dalam menghormati, mentaati, dan mengikuti
pelajarannya

Tata Krama Berkomunikasi dengan guru/karyawan/kepala sekolah melalui WA

• Memberi salam

• Memperkenalkan diri

• Menjelaskan permintaan/keperluan

• Penggunaan tata bahasa dan tanda baca yang baik (sebaiknya tidak menyingkat chat/sms)

• Memberi ucapkan terimakasih

Akibat Melanggar Tata Krama Siswa yang tidak mentaati tata krama terkadang dianggap kurang
ajar atau tidak sopan, maka sanksi yang akan diberikan antara lain:

• Peringatan secara lisan (teguran)

• Peringatan secara tertulis atau membuat perjanjian dengan tembusan kepada orang tua / wali
peserta didik

• Panggilan orang tua

• Tidak boleh mengikuti pelajaran sementara waktu (skorsing)

• Dikembalikan kepada orangtua atau wali (dikeluarkan dari sekolah)

Anda mungkin juga menyukai