1. Siswa dapat memahami makna tata krama dan pentingnya tata krama dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Siswa mengetahui contoh-contoh tata krama, baik tata krama di rumah, di sekolah,
maupun di masyarakat.
3. Siswa dapat mewujutkan dan melaksanakan tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia merupakan mahluk sosial yang hidup dalam kelompok masyarakat dan tidak bisa
lepas dari hubungan interaksi atau pergaulan antar sesama manusia . Manusia dalam hidup
bermasyarakat pasti menginginkan kehidupan yang harmonis, rukun, aman, nyaman, dan
tentram. Dalam usaha untuk mewujutkan hal tersebut diperlukan aturan dalam pergaulan yang di
sebut dengan tata karma atau etika. Tata krama terdiri atas kata “tata” dan “karma”. Tata berarti
adat, aturan , norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan.
Dengan demikian, tata krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun, atau sopan
santun. Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan
antar manusia dalam kelompok masyarakat setempat.
Dasar tata karma berkaitan erat dengan hal-hal baik yang harus dilakukan dan hal-hal buruk
yang harus dihindari. Tata karma berasal dari kebiasaan berperilaku yang baik dan benar
berdasarkan nurani manusia. Seseorang yang menjaga tata karma tentu memiliki hubungan baik
dengan sesama , disayangi dan di hormati, serta dinilai sebagai seseorang yang baik budinya
(berbudi perkerti). Sementara itu, seseorang yang melalaikan tata karma akan mendapat teguran
dan cemooh dari lingkungan masyarakat. Adapun dasar-dasar tata karma sebagai berikut:
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang mengenalkan anak pada tata
karma. Orangtua mengajarkan dan member contoh anak-anaknya bagaimana bertingkah laku dan
bersopan santun baik di rumah maupun di lingkungan masyarakat. Sejak kita kanak-kanak
orangtua mengajarkan kita tata karma dengan membiasakan kita mengucapkan tolong, maaf,
permisi dan terimakasih. Melatih kita mengambil dan menerima barang menggunakan tangan
kanan. Orangtua kita melatih kita cara makan dan minum, bagaimana saat makan kita tidak boleh
berbicara, bersuara, serta tidak boleh bersendawa. Orangtua melatih kita bagaimana menyapa,
memberi hormat serta berpakaian secara sopan dan santun. Prilaku tersebut jika di lakukan
secara terus menerus maka akan menjadi kebiasaan. Adapun bentuk-bentuk yang
mencerminkan tata krama di lingkungan keluarga yaitu :
1. Selalu berbicara dengan sopan dan menghormati orangtua.
2. Selalu mendengarkan perintah serta nasehat orangtua.
3. Selalu siap membantu menjaga kebersihan rumah.
4. Mengucapkan salam bila bertamu, jika ada orang bertamu kerumah kita, kita sebagai tuan
rumah mesti sopan dan mempersilahkan masuk.
5. Bila ingin berpergian selalu berpamitan kepadan orang tua ataupun pada orang yang ada
dirumah dan begitupun senaliknya bila datang kerumah selalu mengucapkan salam.
6. Menjaga perasaan orang tua agar tidak tersinggung oleh perkataan kita dan masih
banyak lagi yang lain.
1. Selalu berbicara dengan sopan dang menghormati setiap orang dalam lingkungan
masyarakat, baik yang muda ataupun orang yang lebih tua.
2. Selalu ramah, murah senyum, dan bertegur sapa dengan orang yang kita kenal maupun
asing dengan kita.
3. Membiasakan diri dengan mengunakan kata “tolong”, “permisi”, “maaf”, dan
“terimakasih”.
4. Menjaga perkataan dan perbuatan agar tidak menyakiti hati orang lain.
5. Selalu berpenamilan serta berpakaian yang sopan dan santun.
6. Ketika bertamu ke rumah orang, ada baiknya janjian terlebih dahulu dan tidak bertamu
hingga larut malam.
7. Selalu siap membantu orang yang membutuhkan bantuan.
8. Ikut menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat.
9. Ikut memelihara fasilitas umum serta menjaga kebersihan lingkungan. dan masih banyak
lagi yang lain.
1. Selalu berbicara dengan sopan dan meghormati guru serta pegawai di lingkungan
sekolah.
2. Selalu menghormati kakak kelas, menghargai teman sebaya, menyayangi dan
membimbing adik kelas.
3. Selalu bersikap ramah, murah senyum, dan bertegur sapa/salam dengan guru, pegawai
serta siswa lain.
4. Mematuhi perintah dan nasehat yang diberikan oleh guru tanpa membeda-bedakan.
5. Menjaga ketenangan dan kenyamanan baik di dalam kelas saat pelajaran ataupun di luar
kelas.
6. Memperhatikan saat guru berbicara, jangan memotong pembicaraan guru dan apabila
harus memotong, ucapkan maaf.
7. Meminta ijin jika hendak keluar kela ssaat jam pelajaran kepada guru yang mengajar.
8. Melaksanakan piket kelas sesuai dengan waktu yang telah di sepakati bersama.
9. Berdoa dan memberi hormat pada guru sebelum dan setelah proses belajar-mengajar,
serta bersalaman dengan guru saat pulang sekolah.
10. Selalu berusaha menjaga perasaan dan menjalin keakraban dengan teman.
11. Salin tolong menolong jika ada teman yng mengalami kesusahan.
12. Menjaga ketenangan dan kenyamanan baik di dalam kelas saat pelajaran ataupun di luar
kelas.
13. Ikut memelihara fasilitas sekolah dan menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.
14. Selalu menjaga kerapihan dan kebersihan diri.
15. Tidak berpenampilan dan berdandan secara berlebihan,
16. Selalu menjaga dan mematuhi tata tertib dan budaya sekolah,
Soal
1. Bagaimana sikap yang harus kamu lakukan saat ingin berkenalan dengan teman
baru ?
2. Bagaimana sikap yang harus kamu lakukan saat bertemu dengan guru di
lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah ?
3. Bagaimana sikap yang harus kamu lakukan saat akan menggunakan saat akan
menggunakan sarana prasarana sekolah untuk pembelajaran ?
4. Bagaimana sikap yang harus kamu lakukan saat menjumpai teman yang
membuang sampah tidak pada tempatnya ?