Anda di halaman 1dari 8

Mendengar kata sopan santun, sungguhlah topik yang amat

menarik untuk dijadikan pokok bahasan dalm tulisan sebuah artikel,


hal ini tak lain karena sopan santun tidak lepas dalam kehidupan
kita sehari hari serta merupakan suatu perilaku yang sangat baik
untuk kita contoh dan terapkan dalam kehidupan sehari hari.
Seperti yang diketahui, berdasarkan penuturan Marie Jahoda,
seseorang dapat dikatakan memiliki kesehatan mental apabila
memiliki kemampuan untuk menguasai lingkungan dan berintegrasi
secara baik dengannya, dengan demikian untuk mecapai
pemenuhan seperti yang telah disebutkan maka diperlukan suatu
tingkah laku yang dapat digunakan sebagai perangkat untuk
memenuhi syarat tersebut yaitu sopan santun.
Pada kesempatan penulisan artikel kali ini, saya akan mencoba
untuk memberikan opini atau pendapat mengenai pentingnya
bersopan santun dalam kehidupan sosial sehari hari.
Sopan santun merupakan unsur penting dalam kehidupan
bersosialisasi sehari hari setiap orang, karena dengan
menunjukkan sikap sopan santunlah, seseorang dapat dihargai dan
disenangi dengan keberadaannya sebagai makhluk sosial
dimanapun tempat ia berada. Dalam kehidupan bersosialisasi antar
sesama manusia, sudah tentu kita memiliki norma norma / etika
etika dalam melakukan hubungan dengan orang lain. Dalam hal ini
sopan santun dapat memberikan banyak manfaat atau pengaruh
yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Jika ditilik dari asal katanya, sopan santun berarti peraturan hidup
yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok manusia di dalam
masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari hari
masyarakat tersebut. Setelah kita membaca pengertian tersebut,
dapat disimpulkan bahwa sikap sopan santun patutlah dilakukan
dimana saja tempat kita berada, sesuai dengan kebutuhan
lingkungan, tempat, dan waktu karena sopan santun bersifat relatif
dimana yang dianggap sebagai norma sopan santun berbeda beda
di setiap tempatnya, seperti sopan santun dalam lingkungan rumah,
sekolah, kampus, pergaulan, dan lain sebagainya. Hal tersebut kita
lakukan agar dimanapun tempat kita berada, kita akan selalu

dihormati, dihargai, dan disenangi keberadaan kita oleh orang


lainnya.
Setelah membaca keterangan di atas, maka dapat diketahui bahwa
sopan santun haruslah diterapkan dimana pun saat itu kita berada
yang sesuai dengan tuntutan lingkungan kita berada. Seperti
contohnya di dalam lingkungan rumah baik di dalam maupun di luar
lingkungan rumah, maka sopan santun yang harus diwujudkan
antara lain :
1. Menghormati orang tua, seperti bertingkah laku yang baik,
berbicara dengan lemah lembut, berkata jujur, tidak melakukan
perbuatan yang dapat menyakiti perasaannya seperti suka
membohong, tidak menuruti perintah / melanggar peraturannya,
dan selalu mendengarkan segala nasihatnya. Hal tersebut harus kita
jalani, karena sebagai anak, seseorang yang harus kita jadikan
unsur utama dalam penerapan sopan santun ialah orang tua, selain
beliau merupakan orang yang amat berjasa dalam perjalanan
kehidupan kita, orang tua juga telah memberikan begitu banyak
pengorbanannya agar dapat membesarkan kita hingga saat ini,
maka orang tua sudah sepatutnya dihormati agar ia juga dapat
merasakan kebahagiaan dan kegembiraan dengan adanya
keberadaan kita di sampingnya.
2. Menyayangi adik, kakak, saudara, dan seluruh keluarga dengan
cara bertutur kata yang baik, tidak berkata kasar dan sombong,
tidak mencemooh, saling membantu, dan menjaga hubungan yang
harmonis dengan seluruh anggota keluarga. Hal tersebut kita
lakukan karena anggota keluarga merupakan bagian dari darah
daging kita yang harus selalu kita hargai keberadaannya agar
hubungan harmonis, serasi, selaras, dan seimbang akan selalu
terjaga di dalamnya.
3. Menghormati para tetangga yang berada di sekitar rumah dengan
sering bertegur sapa ketika saling bertemu, tidak saling
menjatuhkan / mencemarkan nama baik, tidak berbicara kasar, dan
saling tolong menolong disaat sedang ada yang membutuhkannya.
Hal tersebut kita lakukan karena tetangga merupakan orang

orang yang tinggal dekat dengan kita serta selalu hidup


berdampingan dengan kita, maka kehidupan dan hubungan
harmonis haruslah selalu terjaga agar tidak terjadi suatu
perselisihan ataupun pertentangan yang akan menimbulkan
perpecahan dan akan menghancurkan keharmonisan di dalam
kehidupan bertetangga yang akan menimbulkan kesengsaraan bagi
diri kita sendiri.
Setelah itu saya akan menjelasakan mengenai contoh contoh
sopan santun di dalam lingkungan tempat menimba ilmu yakni
sekolah atau kampus.
1. Menjaga tingkah laku, seperti berperilaku baik dan terpuji,
menghormati guru / dosen, menghargai teman, mendengarkan
perintah guru / dosen, mematuhi peraturan sekolah / kampus, dan
tidak melakukan perbuatan perbuatan yang bertentangan dengan
kehidupan di dalam sekolah / kampus. Hal tersebut harus kita
laksanakan karena selain sekolah / kampus merupakan tempat kita
mencari ilmu yang memiliki beraneka ragam bentuk aturan untuk
dipatuhi yang akan berguna untuk membentuk karakter serta jati
diri, sekolah / kampus juga merupakan tempat dari orang yang
banyak disebut sebagai orang tua kedua kita yyakni guru / dosen
yang sepatutnya harus selalu kita hormati keberadaannya yang
telah memberikan begitu banyak jasa kepada diri kita.
2. Menjaga kebersihan sekolah / kampus serta berperan aktif dalam
kegiatan sosial di sekolah / kampus. Hal tersebut dilakukan karena
dengan menjalankan perbuatan tersebut, akan menumbuhkan rasa
persatuan serta kekeluargaan diantara sesama peserta didik dalam
lingkungan sekolah maupun kampus.
Selanjutnya akan saya jelasakan beberapa contoh sopan santun di
dalam lingkungan pergaulan sehari hari.
1. Bertutur kata yang baik dengan teman agar tidak menyinggung
perasaannya, karena dengan bertutur kata yang baik kita dapat
menjaga hubungan yang baik dengannya.

2. Tidak membicarakan tentang kejelakan / keburukan teman


kepada orang lain dengan maksud menjatuhkan / mencemarkan
nama baiknya, karena hal tersebut dapat memicu timbulnya
perselisihan yang akan menimbulkan gangguan dalam
keharmonisan hubungan pertemanan.

3. Berkata jujur, karena dengan berkata jujur maka orang lain akan
senantiasa mempercayai kita dan keharmonisan kehidupan
pertemanan / persahabatan akan tetap terjaga dengan baik.
Demikian beberapa contoh perbuatan tingkah laku yang dapat saya
berikan. Selanjutnya akan saya jelaskan beberapa manfaat dari
perilaku sopan santun yang kita lakukan bagi diri sendiri maupun
orang lain.
A. Manfaat sopan santun bagi diri sendiri :
1. Dapat dihargai, dihormati, dan disenangi oleh banyak orang
dimanapun tempat kita berada.
2. Dapat memupuk rasa persaudaraan, pertemanan, serta
persahabatan.
3. Mendapat kepercayaan dari orang lain.
4. Mendapatkan penilaian yang positif karena melakukan perbuatan
yang baik dari orang lain, sehingga orang lain pun akan bertingkah
laku baik pula terhadap diri kita.
5. Dapat menghindari perselisihan, pertentangan, dan permusuhan
dengan orang lain.
6. Menjaga hubungan baik dan harmonis dengan orang yang berada
di sekitar kita.
B. Manfaat sopan santun bagi orang lain :

1. Akan merasa dihargai dan dihormati oleh orang lain.


2. Memupuk rasa persahabatan dan persaudaraan.
3. Dapat membina dan menjaga hubungan baik.
4. Dapat meringankan bebannya apabila sering diberikan
pertolongan dari orang lain.

Prinsip-prinsip etika pergaulan remaja


1.

Hak dan kewajiban

Hak kita memang layak untuk kita tuntut, tapi juga jangan
sampai meninggalkan kewajiban kita sebagai makhluk sosial.
2. Tertib dan disiplin
Selalu tertib dan disiplin dalam melakukan setiap aktivitas.
Disiplin waktu biar nggak keteteran.
3. Kesopanan
Senantiasa menjaga sopan santun, baik dengan teman sebaya
atau orang tua dan juga guru dimanapaun dan kapanpun.
4. Kesederhanaan
Bersikaplah sederhana .
5. Kejujuran
Jujur akan membawa kita ke dalam kebenaran. Bersikap jujurlah
walau itu pahit.
6. Keadilan
Senantiasa bersikap adil dalam bergaul. Tidak membeda-bedakan
teman.
7. Cinta Kasih
Saling mencintai dan menyayangi teman kita agar terhindar dari
permusuhan.
8. Suasana & tempat pergaulan kita
Ini sangat penting juga buat kita.

Faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja


Sebagai makhluk sosial, individu di tuntut untuk mampu
mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari
interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri
sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Begitu juga
dengan pergaulan pada remaja, ada beberapa faktor yang bisa
memengaruhinya antara lain :
1.

Kondisi fisik

2.

Kebebasan Emosional

3.

Interaksi sosial.

4.

Pengetahuan terhadap kemampuan diri

5.

Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama

Prinsip dasar pergaulan yang sehat


Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak
dalam dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup
diri) atau terlalu bebas. Semestinya lebih di tekankan kepada
hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau
guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.
1.

Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan

dan merasa paling benar. Seperti kita ketahui bersama bahwa


setiap manusia pasti akan membutuhkan manusia lain. Keadaan
ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia
paling egois
2.

Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak

Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling


menguntungkan. Saya yakin anda tidak suka di rugikan demikian
sebaliknya orang lain juga tidak suka kita rugikan. Dari itulah
salah satu dasar pergaulan sehat yang lain adalah simbiosis
mutualisme. Jangan sampai kita berpikir untuk merugikan orang
lain
3.

Saling menghormati dan menghargai

Satu kata yang selalu saya ingat jika kita ingin di harga dan di
hormati orang lain, maka kita harus lebih dulu bisa menghargai
dan menghormati orang lain. Mengahargai dan menghormati
orang lain ini bisa di lakukan dengan banyak hal seperti
menghargai dan menghormati pendapat orang lain, menghargai
dan menghormati cara beribadah orang lain, menghargai dan
menghormati adat istiadat orang lain, menghargai dan
menghormati cara berpikir orang lain dan sebagainya.
4.

Tidak berprasangka buruk

Agama menapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka


buruk kepada orang lain. Karena prasangka buruk hanya akan
mendatangkan masalah dan permusuhan antara kita dengan
orang lain.
5.

Saling memahami perbedaan

Manusia di lahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu


dari segi fisik, psikologis, ras, suku, budaya dan lain-lain. Setiap
manusia itu memiliki keunikan tersendiri, karena hal inilah kita
harus memahami perbedaan tersebut.
6.

Saling memberikan nasihat

Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu
mengajak ke jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak
baik. Ini juga salah satu prinsip pergaulan yang sehat. Dengan
saling memberikan nasehat, kita secara tidak langsung, menjalin
hubungan yang lebih sehat bukan hanya untuk dunia saja, tapi
juga untuk akhirat kelak.

Anda mungkin juga menyukai