Di susun oleh:
Nama:Rahmi Vakita S.A.H.ULU
Nim:PO72144720031
Rahmi
DAFTARISI
KATAPENGANTAR………………………………………………………………………….i
DAFTARISI……………………………………………………………………………………….ii
BABIPENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
A.Latarbelakang…………..……………………..…………………………………………1
B.Rumusanmasalah……………………………………………………..……………...2
C.TujuanPenulisan…………………………………………………………………………2
D.Manfaatmakalah……………….……………………………………………………….2
BABIIPEMBAHASAN……………………………………………………………………..3
A.PengertianProgeria…………………………………………………………………….3
B.Penyebabpenyakitprogeria…………………………………….…………….....4
C.Gejala-gejalaklinispadapenyakitprogeria……………………………….4
D.Carapencegahannyadanterapipengobatannya…………………….5
BABIIIPENUTUP…………………………………………………………………………......7
Kesimpulan………………………………………………………………………………….......7
Saran.................................................................................................7
DAFTARPUSTAKA………………...………………………………………………………..8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
Untuk memenuhi tugas dosen dan menambah wawasan pengetahuan
pembaca dan penyusun makalah tentang sopan santun di lingkungan
masyarakat
D. Manfaat
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sopan santun di
lingkungan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh sebab itu menurutnya sopan santun harus diterapkan dimana saja berada, baik
itu di lingkungan keluarga atau di rumah, dilingkungan sekolah, ataupun di
lingkungan masyarakat. “Dengan bersikap sopan santun kalian akan dihargai dan
disenangi oleh orang lain. bersikap sopan santun di lingkungan keluarga atau di
rumah misalnya menghormati orangtua, tidak menyakiti orang tua, dan
mendengarkan nasehat orangtua. Bersikap sopan santun di lingkungan sekolah
misalnya menjaga tingkah laku terhadap guru dan teman, dan tidak membuat
keributan di dalam kelas.Sedangkan sopan santun di lingkungan masyarakat
misalnya ketika shalat di mesjid jangan berbicara dan menggangu orang yang
sedang melaksanakan shalat.
tetangga merupakan orang yang yang secara fisik paling dekat jaraknya
dengan tempat
jabatan, dll. “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti walaupun berbeda- beda
tetapi tetap satu
jua’. Sangat berkaitan dengan sopan santun, meskipun ras, agama, etnis,
jabatan harus tetap
saling menghormati. Tanpa melihat lebih muda- lebih tua, kaya- miskin,
jabatan terendah
untuk orang banyak tapi juga untuk diri sendiri. Ini salah satu cara yang
paling mudah untuk
Dari kecil kita selalu diajarkan sama orang tua, kalau menerima sesuatu harus dengan tangan
kanan, karena tangan kanan lebih baik dari pada tangan kiri.
Dalam agama pun hal ini tidak diperbolehkan, karena ini dapat menimbulkan efek yang
cukup tidak baik. Apalagi berkata kotor, kasar, sombong. Hal ini yang sangat dibenci oleh
allah.
Didalam etika sopan santun, memang ini sangat tidak sopan. Bahkan hal ini sudah melanggar
Banyak sekali manfaat yang kita maupun orang lain rasakan ketika menerapkan
sikap sopan santun ini seperti berikut :
3. Dapat membina dan tetap menajaga hubungan baik oleh orang lain
9. Dengan sopan santun kita akan terhidar dari bahaya akan gangguan orang lain
10. Kita akan disukai karena sikap kita yang sopan
Sopan santun merupakan unsur penting dalam kehidupan bersosialisasi sehari –hari, karena
dengan menunjukkan sikap santunlah, seseorang dapat dihargai dan disenangi dengan
keberadaanya sebagai makhluk sosial dimanapun tempat ia berada. Dalam kehidupan
bersosialisasi antar sesama manusia, sudah tentu kita memiliki norma –norma dan etika- etika
dalam bersosialisi dengan orang lain. Dalam hal ini sopan santun dapat memberikan banyak
manfaat atau pengaruh yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Sikap sopan santun patutlah dilakukan dimana saja tempat kita berada, sesuai dengan
kebutuhan lingkungan, tempat, dan waktu karena sopan santun bersifat relative dimana yang
dianggap sebagai norma sopan santun dalam lingkungan rumah, sekolah, kampus, pergaulan,
dan sebagainya. Hal tersebut kita lakukan dimanapun tempat kita berada, kita akan selalu
dihormati, dihargai, disenangi keberadaan kita oleh orang lain.
Sopan santun harus diterapkan dimanapun sesuai dengan tuntutan lingkungan tempat kita
berada.
BAB III
PENUTUP
A. KeSIMPULAN
Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang di hadapannya
dengan maksud untuk menghormati serta menghormati orang itu, hingga membuat kondisi
yang nyaman serta penuh keharmionisan. Sikap sopan santun adalah satu kewajiban yang
harus dikerjakan oleh tiap-tiap kelompok mulai dari anak-anak sampai orangtua tanpa ada
kecuali.
B. Saran