Anda di halaman 1dari 16

PERILAKU HORMAT KEPADA ORANG LAIN

Penulis : 1. Bunga Adelia P.F (2113053025)


2. Fauzan Al Aziz (2153053003)
3. Nadia Sahilah (2113053044)
4. Nora Wyrentia Suhaili (2113053041)
5. Reza Ismelda (2113053119)

Kelompok : 6 (Enam)
Kelas : 4D

Mata Kuliah : Pendidikan Karakter


Dosen Pengampu : 1. Dra. Loliyana, M.Pd
2. Muhisom, M.Pd.I.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Perilaku Hormat
Kepada Orang Lain” ini dengan tepat waktu. Penulis sangat menyadari bahwa
penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sebagai bahan
masukan dan bahan pertimbangan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas-tugas
berikutnya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat
Bapak Muhisom selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Karakter yang
telah memberikan penulis tugas sebagai tambahan pengetahuan dalam makalah
ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga
para pembaca

Metro, 28 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Hormat kepada Orang Lain..................................................................3
B. Bentuk-bentuk Penghormatan kepada Orang Lain.................................................6
C. Manfaat Hormat pada Orang Lain..........................................................................7
D. Perilaku Hormat, Santun, dan Peduli kepada Sesama dalam Kehidupan Sehari-
hari............................................................................................................................8
E. Peduli kepada Kesehatan Sesama.........................................................................10
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................12
B. Saran....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia ada di dunia ini sebagai makhluk sosial yang tidak dapat bertahan
hidup tanpa bantuan orang lain. Hal tersebut membuat kita sebagai manusia
harus dapat saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lainnya,
sikap hormat tidak hanya harus dimiliki oleh orang dewasa, melainkan harus
ditanamkan dalam diri anak sejak usia dini. Perilaku hormat yang diajarkan
sejak dini kepada anak akan menjadi sebuah kebiasaan yang terus tertanam
dan dibawa hingga dewasa. Sikap adalah sebuah etika, sopan serta santun
yang termasuk didalamnya norma dan nilai yang menjadi pegangan hidup bagi
tingkah laku seseorang. Setiap manusia tentu memiliki sikap yang baik guna
mengontrol tingkah laku dalam kehidupannya terhadap segala sesuatu yang
ada disekelilingnya. Terdapat beberapa orang yang memang harus dihormati
secara khusus seperti orang tua dan orang yang lebih tua dari kita. Setiap
perilaku hormat, tata krama bertutur kata dan sopan santun adalah sebuah
perwujudan sikap yang diperoleh saat berada di bangku pendidikan serta
kebiasaan yang terjadi dalam keluarga sehari-hari. Misalnya saja guru, orang
tua dan pemuka agama. Melalui pendidikan serta pelatihan yang diberikan
membawa harapan bagi setiap kita untuk dapat mewujudkannya dalam
kehidupan sehari hari sejak usia dini. Implementasi perilaku hormat harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi individual atau secara pribadi ataupun
secara kelompok. Sopan santun yang tertanam sangat diperlukan sebagai bekal
di masa mendatang karena setiap tahun tentu akan mengalami perubahan
jaman. Sikap saling menghargai merupakan salah satu unsur dari kecerdasan
elemen dan moral yang sangat penting ditanamkan pada diri. Hadirnya
pendidikan moral pada sikap menghargai kini mampu memeliharan karakter
yang baik, memampukan setiap kita untuk mampu berfikir serta bertindak

1
dengan benar. Sikap saling menghargai adalah salah satu hal penting yang
menjadi unsur kecerdasan moral dan juga merupakan salah satu elemen yang
harus ditanamkan dalam diri sendiri (Adminpublik, 2021). Maka dari itu,
setiap orang yang mampu menghargai sesamanya akan terlihat dari kehidupan
sehari-harinya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Pengertian Hormat Kepada Orang Lain ?


2. Bagaimana Bentuk Penghormatan Kepada Orang Lain ?
3. Bagaimana Manfaat Hormat Kepada Orang Lain ?
4. Bagaimana Perilaku Hormat, Santun, dan Peduli kepada Sesama dalam
Kehidupan Sehari-hari ?
5. Bagaimana Peduli Kepada Kesehatan Sesama ?

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Hormat Kepada Orang Lain


2. Mengetahui Bentuk Penghormatan Kepada Orang Lain
3. Mengetahui Manfaat Hormat Kepada Orang Lain
4. Mengetahui Perilaku Hormat, Santun, dan Peduli kepada Sesama dalam
Kehidupan Sehari-hari
5. Mengetahui Peduli Kepada Kesehatan Sesama

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hormat kepada Orang Lain

Arti kata hormat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu
menghargai (takzim, khidmat, sopan). Jadi pengertian dari sikap hormat
yaitu sikap saling mengormati atau sikap sopan. Rasa hormat tidak lepas
dari rasa menyayangi satu sama lain, tanpa rasa hormat akan timbul sikap
saling melecehkan, merendahkan dan tidak menghargai satu sama lain.
Maka dari itu, kesadaran dalam menghormati orang lain itu sangat penting.

Pengertian hormat pada orang lain mempunyai arti yaitu memilih dan
menentukan perbuatan yang tidak menyakiti, mencelakakan, mengotori,
menodai, dan merusak orang lain (jasmani dan rohani). Dalam hormat
terhadap orang lain kita membuat penilaian terhadap semua perbuatan
berdasarkan norma norma kehidupan yang berlaku, yang berakibat sebagai
perwujudan sikap kita terhadap orang lain.

Maraknya berbagai peristiwa negatif yang terjadi belakangan ini, seperti


kekerasan fisik dan psikis, perundungan di sekolah ataupun tempat kerja,
tawuran antar kelompok dan tindakan main hakim sendiri, dari hal tersebut
bisa disimpulkan bahwa telah merosotnya respek atau rasa hormat kepada
sesama sebagai satu nilai kehidupan manusia yang penting. Apabila tidak
ada rasa hormat, kebebasan pribadi atau privasi orang dengan mudah akan
dilanggar.

Dalam sikap hormat terdapat prinsip hormat yang artinya dasar utama
dalam menanamkan budi pekerti yang luhur. Dalam prinsip hormat
terdapat 4 hubungan yaitu :

3
1. Sikap hormat kepada Tuhan. Merupakan sikap yang ditunjukan kepada
Tuhan sebagai pencipta kita. Untuk hal tersebut biasa kita tunjukan
dengan cara taat dan patuh pada perintah - Nya dan menjauhi larangan
- Nya. Sikap hormat yang berhubungan dengan Tuhan yang dikaji dan
diajarkan melalui pendidikan "ibadah". Dua hal yng harus disikapi
dalam perilaku orang beriman yaitu: a. Pertama, takwa, yaitu
melaksanakan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan
Tuhan Yang Maha Esa. b. Kedua, berbaik sangka kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan senantiasa takwa kepada-Nya.

2. Sikap hormat yang berhubungan dengan sesama manusia yang


diajarkan melalui pendidikann "akhlakul karimah". Dua hal yang harus
disikapi dalam perilaku, yaitu:

a. Berbuat baik kepada kedua orang tua. Hukum berbuat baik


kepada kedua orang tua sifatnya wajib, perilaku hormat
diantaranya: bertutur kata dan sikap hormat, menjadi anak
saleh, menafkahi apabila memerlukan, mentaati perintahnya
kecuali perintah maksiat.

b. Berbuat baik kepada sesama yaitu kerabat, anak yatim, fakir


miskin dan lainnya. Merupakan sikap hormat kita terhadap
orang lain pada saat kita berinteraksi kepada orang lain dalam
kehidupan sosial kita.

3. Sikap hormat kepada diri sendiri.


Sikap hormat terhadap diri sendiri yng diajarkan melalui "muhasabah"
artinya intropeksi diri. Orang demikian menjadikan dirinya berbudi
mulia menuju hidup dan kehidupan yang lebih baik dan maju. Sikap
ini merupakan sikap hormat kita untuk mengahargai diri kita sendiri
yang ditunjukan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam hal fisik
maupun batin yang mampu menunjukkan kepribadian kita pada orang
lain.

4. Sikap hormat kepada alam dan lingkungan.

4
Sikap yang ditunjukkan bahwa kita sebagai makhluk sosial yang di
tunjukkan terhadap makhluk ciptaan Tuhan yang lain yang berkaitan
dengan interaksi manusia terhadap lingkungan alam sekitar. Sikap
hormat terhadap alam dan lingkungannya yang diajarkan melalui
pendidikan "melestarikan". Selayaknya manusia menyayangi, merawat
dan melestrikan tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan serta lingkungan
alam untuk tujuan kesejahteraan hidup manusia. Manusia sangat
dilarang melakukan tindakan tercela terhadap lingkungannya, misalnya
penebangan dan pembakaran hutan, eksploitasi tanah mengganggu
ekosistem, membuang limbah industri kesungai dengan tidak
memperdulikan pencemaran dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Dampak negatif dari tindakan tercela tersebut sangat besar
pengaruhnya terhadap kemungkinan bahaya banjir, longsor,
kekeringan, penyakit, dan sebagainya.

Sikap hormat tersebut tidak harus terbentuk karena paksaan atau dipaksa
karena status atau struktur sosialnya. Rasa hormat seharusnya tidak lahir
dari perasaan takut yang menghantui, bahkan harus dari kedua pihak yang
saling berinteraksi. Menurut Greetz, untuk bisa hormat, perlu
menanamkan rasa takut, rasa malu dan rasa sungkan. Rasa takut disini
adalah takut dibarengi dengan cinta. Misalnya takut kepada Tuhan, takut
dihukum guru, takut dimarahi orang tua dan sebagainya. Takut seperti ini
lahir karena ada sesuatu yang pada akhirnya akan memberi manfaat bagi
dirinya, akan membuat orang berjalan sesuai aturan, mengikuti apa yang
dikehendaki oleh yang ditakuti dan pada akhirnya nanti dia akan menaruh
rasa hormat kepada yang ditakuti. Rasa malu kaitannya dengan senonoh.
Misalnya malu keluar rumah kalau tidak menutup aurat, malu melakukan
perbuatan keji dimuka umum, malu diketahui keburukannya, dan
sebagainya. Malu pada gilirannya akan melahirkan komitmen menahan
diri tidak melakukan perbuatan yang menurut masyarakat dianggap norma
atau etika. Rasa sungkan yaitu sikap yang tumbuh dari dalam jiwa yang
dilandasi oleh perasaan tidak enak atau perasaan yang tidak sampai hati.
Sungkan muncul karena kepekaan berupaa tahu diri, mawas diri daan

5
tanggap keadaan. Misalnya tidak jadi bertamu kerumah orang, karena
sudah lewat malaam, membatasi luapan kegembiraan disaat tetangga
sedang kesusahan, tidak bermewah-mewah ditengah masyarakat yang
hidup miskin dan sebagainnya. Prinsip rasa takut, rasa malu, dan rasa
sungkan tersebut, dilatih dengan terus menerus dan dibiasakan dalam
kehidupan sehari-hari, akhirnya bisa menjadi budaya dan bahkan menjadi
bagian dari sehari-hari.

B. Bentuk-bentuk Penghormatan kepada Orang Lain

Ada beberapa bentuk penghormatan pada orang lain diantaranya:

1. Hormatilah diri sendiri

Kita berkewajiban menghormati orang lain seperti kita menghormati


diri kita sendiri. Karena jika kita bisa menghormati orang lain kita
akan dihargai dan tidak dilecehkan orang lain.

2. Dengarkanlah sungguh-sungguh

Dengan menjadi pendengar yang baik merupakan bentuk


penghormatan pada orang lain. Banyak orang yang tidak mampu
mendengar dengan baik, karena mereka mudah terganggu, sibuk
dengan ponsel mereka masing-masing, atau sibuk memikirkan apa
yang akan di kerjakan berikutnya. Mulai sekarang belajarlah untuk
sungguh- sungguh mendengarkan pada saat orang berbicara.

3. Jangan mengganggu waktu dan keluasaan pribadi orang lain

Di zaman modern seperti saat ini, kita tidak lagi memiliki banyak
waktu, jadi jika kita terpaksa mengusik keluasaan pribadi orang lain,
pastikanlah itu adalah hal yang memang benar-benar harus dilakukan
seperti: adanya kecelakaan atau rumah tetangga yang kebakaran, bisa
juga jika kita menemukan kasus penjambretan di jalan.

4. Tanggapilah gagasan orang lain dengan penuh perhatian

6
Selain menjadi pendengar yang baik sepantasnya kita merespon
pembicaraan orang lain. Dengarkanlah gagasan pendapat, dan nasihat
dari orang lain dengan pikiran yang terbuka. Kita tidak harus setuju
dengan usulan mereka, tetapi berikanlah kesediaan untuk memikirkan
apa yang mereka katakan.

5. Budayakanlah perilaku yang baik.

Caranya semudah kita mengucapkan kata "Terima Kasih" dan


"Tolong" pada saat meminta sesuatu pada orang lain. Cara ini
menunjukkan bahwa kita menghargai waktu dan usaha yang orang lain
berikan untuk menolong dan membuat mereka merasa dihormati.

C. Manfaat Hormat pada Orang Lain

Menghormati orang lain adalah sikap yang sangat baik dan bermanfaat.
Tak hanya mengurangi jumlah orang yang memusuhi, sikap ini membantu
seseorang lebih berkembang, lebih dewasa berpengetahuan. Dan Saat ini,
banyak orang yang membuang urat saraf dan waktunya hanya untuk
menimbun kebencian dan menyimpan dendam terhadap orang lain. Pikiran
negatif dan emosi estruktif biasanya hanya berujung pada penderitaan dan
kesengsaraan.

Berikut perlunya sikap menghormati orang lain, meski musuh sendiri :

1. Menghormati bukan tanda kelemahan

Hormat terhadap musuh akan menunjukkan bahwa kita lebih kuat.


Ketika kita merasa antipati pada musuh kita, cobalah untuk tetap
dingin dan menjaga emosi tetap netral. Dengan menghormati orang
lain, maka seluruh situasi tegang dapat ditangani. Banyak komunikasi
baik dibangun berlandaskan sikap saling menghormati, hal tersebut
akan membuat diri sendiri merasa percaya diri dan puas.

2. Menghormati orang lain menjadikan hidup lebih berpengalaman

7
Musuh itu sama dengan rintangan hidup lainnya, bisa menjadi guru
terbaik. Semua orang tahu bahwa siapapun bisa memberikan pengaruh
positif atau negatif pada orang lain. Sayangnya, kita cenderung fokus
pada pengalaman negatif dibandingkan pengalaman positif. Akibatnya,
kita tidak bisa belajar dari kegagalan.

3. Menghormati orang lain tak ternilai dengan uang

Menghormati orang lain adalah salah satu nilai kemanusiaan yang


penting dan tak akan pernaah tergantikan oleh mata uang apapun
didunia. Orang-orang biasannya menghabiskan waktu mencari hormat
dalam rangka membangun reputasi baik.

4. Menghormati orang lain akan mengurangi musuh

Cara terbaik menyingkirkan musuh adalah menghormati mereka. Ini


merupakan hal menarik dimana orang-orang harus saling bekerja sama
dan menangani musuh-musuh mereka dengan cara yang lain lebih
beradab, tidak dengan jalur hukum. Cara terbaik untuk mengurangi
musuh adalaah menjadikan mereka teman. Satu-satunya masalah
adalah mengembangkan pendekatan pribadi dengan musuh itu butuh
usaha lebih keras dari biasanya. Namun, jangan pernah menyerah
untuk mencobanya.

Menghormati adalah bagian terpenting dalam hidup kita. Nilai yang


berharga ini membantu kita menjalani hidup damai dan seimbang.
Menghormati orang lain mendukung tujuan kita membuat hidup lebih
mudah. Musuh sekalipun bisa menjadi guru sekaligus inspirasi. Mereka
justru bisa memberikan keuntungan bagi kita.

D. Perilaku Hormat, Santun, dan Peduli kepada Sesama dalam


Kehidupan Sehari-hari

1. Perilaku Hormat

8
Pentingnya perilaku hormat disini berarti kita harus senantiasa
menghormati gagasan orang lain yang mempunyai harga diri dan hak
asasi yang sama dengan diri kita sendiri. Sikap yang harus kita jauhkan
adalah sikap meremehkan atau menghina kepada suatu gagasan yang
berbeda dengan idealisme kita, ataupun suatu hasil dalam rapat atau
musyawarah. Bisa kita ambil contoh dalam keseharian kita seperti:
murid akan mengucapkan terimakasih pada gurunnya. Berkat didikan
dan kedisiplinan guru, si murid kini bisa melakukan perjalan keseluruh
dunia karena dia mampu berkomunikasi dengan orang asing, jika kita
berjumpa dengan orang tua yang sudah kita kenal jabat tangannya.

2. Perilaku santun

Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan
baik. Kesantunan seseorang terlihat dai ucapan dan tingkah lakunya.
Ucapan lemah lembut, tingkah-lakunya halus serta menjaga perasaan
orang lain. Sehingga dalam hal ini santun bisa dinyatakan mencakup
dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan.
Contoh santun dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

a. Menyapa teman dengan ucapann assalamu'alaikum sambil


tersenyum
b. Bertutur kata santun kepada kedua orang tua kita
c. Jika kita memiliki pembantu dirumah jangan suka membentak atau
menyuruh dengan kalimat kasar
d. Menghormati Bapaak/Ibu guru dan staff tata usaha
e. Bertutur kata lemah lembut kepada siapa saja yang ada
dilingkungan kita.

3. Perilaku Peduli

Peduli adalah bagaimana soal kita memperlakukan sesama kita.


Menunjukkan kepedulian-kepedulian, bersikap baik hati, mau berbagi,
menolong, dan memberi adalah cara-cara kita untuk menunjukkan
bahwa kita peduli. Contoh sikap peduli adalah:

9
a. Kamu mau membagi cokelatmu dengan adikmu
b. Menolong Ibu membersihkan dapur yang berantakan setelah
dipakai memasak
c. Kamu memungut kertas-kertas bekas yang berserakan dilantai
ruang kelasmu
d. Pindah duduk dilantai agar nenek bisa duduk dikursi yang kamu
duduki tadi
e. Mengantarkan surat kabar tetangga sampai didepan pintu
f. Membersihkan daun yang rontok/kering dari depan rumah
mereka/tetangga

Setiap harinya, ada ratusaan cara yang bisa kita pakai untuk menunjukkan
bahwa kita peduli. Dan salah satu hal yang paling menyenangkan soal
peduli kepada sesama adalah bahwa kemungkinan besar merekapun akan
membalasnya dengan kebaikan.

E. Peduli kepada Kesehatan Sesama

Kesehatan merupakan faktor paling penting untuk semua orang dalam


menjalankan aktifitas sehari-hari. Karena kesehatan harus didasari oleh
fisik yang kuat dan mental yang kuat pula. Sekarang marak-maraknya
tentang peduli kesehatan. Peduli kesehatan sesama karena sehat itu milik
semua.

Sebagian masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi atau kaum


dhuafa, kerap mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan.
Kesehatan sangat mahal bagi mereka yang bernasib kurang mampu dalam
hal ekonomi, terlebih mereka yang ada dikawasan pedesaan terpencil.
Selain itu, minimnya informasi dan penyuluhan kesehatan di wilayah
tersebut memungkinkan munculnya penyakit degeneratif yang lebih masif
dan menyebarkan penyakit-penyakit menular dimasyarakat baik di
Indonesia maupun diluar negeri.

10
Melihat permasalahan yang terjadi tentang masalah kesehatan ada
berbagai cara untuk menanggulanginya yaitu

a. Mendirikan klinik kesehatan dan rumah sakit


b. Dompet dhuafa melalui divisi kesehatan aksi layanan sehat ALS, untuk
menjangkau dan memberi kemudahan akses bagi komunitas-komunitas
dan masyarakat yang tinggal di wilayah kantong-kantong kemiskinan,
dan jauh dari akses fasilitas kesehatan
c. Pengiriman tim medis atau relawan untuk melakukan pemeriksaan
medis dalam kegiatan kemanusiaan meliputi, tensi darah, menimbang
berat badan, cek gula darah, asam urat dan pemeriksaan mata. Selain
pemeriksaan medis gratis, penyuluhan kesehatan juga di gelar dengan
mengusung tema yang sesuai dengan kondisi komunitas dan
masyarakat di kawasan tersebut.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hormat pada orang lain yaitu memilih dan menentukan perbuatan yang tid
ak menyakiti, mencelakakan, mengotori, menodai, dan merusak orang lain
baik secara jasmani maupun rohani. Dengan menghormati orang lain, akan
banyak manfaat yang kita peroleh. Sebagai manusia kita wajib mengormat
i orang lain baik itu pendapat, sikap, tingkah laku maupun keyakinan. Kit
a tidak boleh merendahkan atau mencaci orang lain, kita harus mampu me
nghormati perbedaan yang dimiliki orang lain. Jika kita ingin dihargai ata
u dihormati orang, maka terlebih dahulu kita harus bisa menghormati oran
g lain. Selain sikap hormat, kita juga harus mampu menanamkan pada diri
kita bagaimana sikap santun, baik santun salam ucapan maupun santun dal
am perbuatan. Sikap peduli terhadap sesama juga sangat penting dalam ke
hidupan sehari-hari

B. Saran

Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan


pembelajaran oleh para pembaca, dan kepada semua pihak yang membaca
makalah ini kiranya dapat memberi masukan, kritik, dan saran yang
sifatnya membangun guna perbaikan penyusunan makalah selanjutnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati. 2008. Budi Pekerti Luhur. Semarang: Ghyyas Putra.

Dompet Dhuafa. 2018. Peduli Kesehatan Karena Sehat Milik Sesama.


https://www.dompetdhuafa.org. Online. Diakses tanggal 02
Desember 2018.

Dwiputri, Agustine. 2017. Psikologi Rasa Hormat. https://kompas.id/baca/x/akhir-


pekan/2017/08/12/rasa-hormat/. Online. Diakses tanggal 29
November 2018. Lewis, Barbara A. 2004. Character Building
untuk Anak-anak. Batam: Karisma.

Loso. 2010. Budi pekerti. Semarang: Sinar Cemerlang Abadi.

Prayogi, dan Musiron. 2014. Manfaat Menghormati Orang Lain.


https://m.republika.co.id/berita/duniaislam/khazanah/12/02/20/gay
a-hidup/trend/14/10/22/ndu2eg-ini-manfaat-menghotmati-orang-
lain-2habis. Online. Diakses tanggal 29 November 2018.

Herman, O. (2022). BAB VI PERILAKU HORMAT KEPADA ORANG LAIN.


Budi Pekerti dan Character Building, 58.

13

Anda mungkin juga menyukai