TENTANG
PERILAKU HORMAT PADA DIRI SENDIRI,ORANG LAIN DAN
KEPEDULIAN PADA LINGKUNGAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. DEFWAN PERMANA
2. RIMA DESWITA
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Hasrinal,M.Pd
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat allah swt, atas berkah dan
limpahan rahmat-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “ Perilaku Hormat Pada Diri Sendiri,Orang Lain
Dan Kepedulian Pada Lingkungan ”. makalah ini merupakan salah satu
syarat untuk memenuhi tugas terstruktur dalam mata kuliah pengembangan
konsep dan teori pendidikan karakter.
PENULIS
KELOMPOK 5
i
DAFTAR ISI
HAL
HALAMAN SAMPUL
KATAPENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar belakang................................................................................ 1
B. Rumusan masalah........................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................. 2
A. KESIMPULAN............................................................................. 23
B. SARAN.......................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LANTAR BELAKANG
Semua perbaikan kualitas hidup dimulai dari perbaikan rasa hormat
kepada diri sendiri. Hormat pada diri sendiri dapat diwujudkan dengan
berbagai hal. Hormat pada diri sendiri tentu saja diwujudkan dengan hal-hal
yang tidak melakukan tindakantindakan yang dapat merusak diri. Kemudian,
dewasa ini, kita melihat banyaknya gejala sosial yang berlaku disegenap
lapisan masyarakat kita. Terlalu banyak sebab yang dapat dikaitkan sebagai
puncak berlakunya gejala-gejala tersebut. Salah satu dari sebab-sebab ini ialah
terkikisnya nilai-nilai murni kesopanan dan rasa hormat-menghormati antar
sesama yang disemaikan agama dan budaya sejagat. Kurangnya kesadaran
masyarakat dalam menata kelestarian lingkungan dituduh sebagai penyebab
terjadinya krisis yang berkepanjangan. Menciptakan kesadaran masyarakat
yang berwawasan lingkungan merupakan fondasi untuk menjaga agar
lingkungan terhindar dari berbagai macam pengrusakan dan pencemaran.
Karena pada dasarnya kerusakan lingkungan tersebut dikarenakan oleh
tangan-tangan manusia itu sendiri. Makalah ini akan menyentuh aspek budaya
dan agama yang semakin hari semakin luput yaitu sikap saling menghormati
sesama manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja bentuk-bentuk penghormatan pada diri sendiri?
2. Apa manfaat hormat pada diri sendiri?
3. Apa saja bentuk-bentuk penghormatan pada orang lain?
4. Bagaimana menunjukkan perilaku hormat, santun, dan peduli terhadap
sesama?
5. Apa pengertian dari peduli lingkungan?
6. Kegiatan apa saja yang dapat menumbuhkan sikap peduli lingkungan?
1
2
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Apa saja bentuk-bentuk penghormatan pada diri
sendiri?
2. Untuk Mengetahui Apa manfaat hormat pada diri sendiri?
3. Untuk Mengetahui Apa saja bentuk-bentuk penghormatan pada orang
lain?
4. Untuk Mengetahui Bagaimana menunjukkan perilaku hormat, santun, dan
peduli terhadap sesama?
5. Untuk Mengetahui Apa pengertian dari peduli lingkungan?
6. Untuk Mengetahui Kegiatan apa saja yang dapat menumbuhkan sikap
peduli lingkungan?
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Setiap apa yang kita lakukan pastilah akan dinilai oleh masyarkat dan
Tuhan, sehingga kita dianjurkan untuk selalu berhati-hati dalam setiap
apa yang kita lakukan karena itu merupakan cerminan atau
pembentukan citra dari masyarakat terhadap diri kita tentang bagaimana
karakter yang kita miliki. Rasa hormat terhadap diri sendiri ini memiliki
urgensi yang tinggi karena rasa hormat kita terhadap diri kita sendiri
akan menjadi pondasi atau landasan bagi kita untuk dapat menghormati
orang lain. Selain itu, urgensi lain adalah rasa hormat terhadap diri
sendiri akan mampu mengangkat derajat atau martabat kita sebagi
manusia di hadapan manusia lain atau masyarakat lain. Kita akan
dihargai sebagai manusia atau tidak itu tergantung pada apa yang telah
kita lakukan dan bagaimana citra diri kita.
c) Cara-Cara untuk Menjaga Jasmani dan Rohani
Salah satu bentuk dari menghormati diri sendiri adalah dengan
menjaga kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan
oleh tubuh. Hal ini merupakan wujud dari syukur kita terhadap anugrah
yang diberikan oleh Tuhan.
Beberapa cara untuk menjaga kesehatan jasmani adalah meliputi:
1. Istirahat / Tidur
Waktu yang diperlukan manusia normal untuk tidur kurang
lebih 8 jam sehari atau sepertiga hari. Tidur yang cukup dapat
meningkatkan daya tahan tubuh dan energi di dalam tubuh, sehingga
dapat menghindarkan diri kita dari berbagai serangan penyakit yang
merugikan.
2. Makanan
Mengkonsumsi makanan yang bergizi secara teratur, tidak
berlebihan dan tidak kurang untuk menjaga keseimbangan gizi tubuh
sangat diperlukan untuk kesehatan jasmani. Kandungan gizi harus
sesuai takaran yang wajar, karena berlebihan atau kekurangan suatu
7
zat tidak baik untuk kesehatan.Seperti Firman Allah SWT pada Surat
Al-A‟raaf ayat 31:
1. Bakti Sosial
Berbakti kepada lingkungan sekitar kita atau lingkungan lain yang
perlu untuk diperhatikan ternyata mampu mendalami makna kasih
dan lebih mengenal orang kecil. Faktanya bakti sosial adalah wujud
pekerjaan yang seorang baktikan kepada daerah, lingkungan sosial
yang kurang layak. Dalam prakteknya dalam menjalani bakti sosial
dibutuhkan keikhlasan yang luar biasa dan totalitas untuk membantu
orang lain yang lebih membutuhkan.
2. Bersedekah
9
d) Jujur
Jujur merupakan sikap yang menunjukkan keterusterangan dan
sinkronisasi antara apa yang ada di dalam hati nurani dengan
tingkah laku dan tutur kata di penampilan luar. Sikap jujur
sangat penting ditanamkan dalam diri seseorang agar orang
tersebut tidak terbiasa bersikap bohong. Dengan sikap jujur
maka kita akan dipercaya oleh orang lain dalam tutur kata
maupun dalam menjalankan amanah (tugas/mandat).
e) Bekerja Keras
Orang yang bekerja keras adalah orang yang orang yang dapat
memanfaatkan waktunya dengan baik. Manusia merupakan
makhluk paling sempurna karena manusia dibekali akal pikiran
oleh Tuhan. Dengan akal tersebut maka manusia dapat
melakukan manajemen waktu sehingga mampu memanfaatkan
waktu dengan sebaik-baiknya dan pada akhirnya waktu yang
ada tidak terbuang sia-sia.
f) Disiplin
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, disiplin berarti
ketaatan (kepatuhan) terhadap peraturan. Dalam disiplin perlu
ditekankan untuk meraih keberhasilan dari setiap usaha yang
dilakukan. Orang yang ingin sukses dalam usahanya harus
disiplin menepati waktu atau jadwal pekerjaan, disiplin
mengikuti semua langkah yang sudah digariskan, dan disiplin
mengikuti semua atura yang terkait dengan pekerjaan. Sikap
disiplin ini dapat membentuk karakter yang taat terhadap
norma-norma atau peraturan yang ada.
Perilaku hormat pada orang lain merupakan sikap hormat kita terhadap
orang lain pada saat kita berinteraksi terhadap orang lain dalam kehidupan
sosial kita.
1. Hargai perbedaan
Ada banyak perbedaan pada setiap manusia, seperti kondisi
sosial ekonomi, pekerjaan dan peran. Misalnya, anak melihat tukang
sampah di depannya, kemudian ia merasa jijik dengan hal tersebut.
Anak bisa saja mengeluarkan kata-kata yang tidak baik. Nah, ibu bisa
mengajaknya berdiskusi mengenai profesi orang tersebut. Beri
pandangan pada anak bahwa mengelola sampah merupakan tugas
mulia yang dijalankan oleh tukang sampah. Minta anak untuk
membayangkan apa yang terjadi jika tidak ada seorang pun yang mau
menangani sampah. Dengan demikian, diharapkan anak mampu
berperilaku yang tepat saat melihat tukang sampah.
2. Tumbuhkan rasa empati anak
15
3. Peduli Lingkungan
Pada ayat ini sudah jelas bahwa Allah telah memperingatkan tentang
kerusakan yang terjadi di alam dunia ini, baik di darat, laut maupun udara
adalah akibat ulah perbuatan manusia itu sendiri. Kerusakan di darat
seperti rusaknya hutan, hilangnya mata air, tertimbunnya danau-danau
penyimpan air, lenyapnya daerah-daerah peresap air hujan dan
21
B. SARAN
Dalam makalah ini tentunya ada banyak sekali koreksi, karena kami
menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dengan itu semua kami harapkan makalah
ini akan menjadi lebih baik lagi
23
DAFTAR PUSTAKA
Http://asterinabelak.blogspot.co.id/2013/09/makalah-hormat-pada-diri-
sendiri_7245.html diakses oleh asterina pada tanggal 16 september 2013
Http://ubaidillahah.blogspot.co.id/2016/08/makalah-pendidikan-karakter-
hormat-pada.html diakses oleh ubai dillah pada tanggal 6 agustus 2016
24