Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ETIKA DAN MORAL DALAM KEPERAWATAN

Disusun untuk memenuhi mata kuliah KDK

Yang dibina oleh Ibu Putu Sintya A.A S.Kep.Ns

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. ANGGINI DEWI SAFITRI


2. LIDIA KABOHI
3. MARIA INDRIANI IKESATRI KANA
4. MAXMILAN KADALOLOR
5. MEGA CHRISTIN FRIDANI BIRU
6. YULENI KOSAPINA TABIBIATI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN PELAJARAN 2016


DAFTAR ISI

Daftar Isi..................................................................................................................................................2

Kata Pengantar.........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4-5


2.1 Rumusan Masalah................................................................................................................5
3.1 Tujuan...................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Moral......................................................................................................6

2.2 Ciri-ciri dan Nilai Moral..........................................................................................7

2.3 Prinsip-prinsip Moral...............................................................................................8

2.4 Pengertian Etika.......................................................................................................9

2.5 Definisi dan Kode Etik Keperawatan.......................................................................9

2.6 Komponen Kode Etik Keperawatan.......................................................................10

2.7 Perbedaan Moral dan Etika...................................................................................11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................12

3.2 Saran...................................................................................................................................12

Daftar Pustaka..........................................................................................................................13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenannya kami
dapat menyelesaikan makalah gangguan kebutuhan nutrisi.
Etika dan moral merupakan sumber dalam menemukan standar dan prinsip-prinsip yang
menjadi penuntun dalam berperilaku serta membuat keputusan untuk melindungi hak-hak
manusia. Etika diperlukan oleh semua profesi termasuk juga keperwatan yang mendasari
prinsip-prinsip suatu profesi dan tercermin dalam standar praktek profesional.
Kami berharap semoga dengan adanya makalah ini bisa mengajarkan kita semua
dalam beretika dan moral terutama dalam keperawatan bisa menjadi perawat yang
profesional. Namun kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna oleh
karna itu saran dan kritik sangat kami perlukan dalam kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat di terima dan lebih dari itu dapat bermanfaat
dalam proses pembelajaran selanjutnya.

Malang, 7 Desember 2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Etika dan moral merupakan sumber dalam menemukan standar dan prinsip-
prinsip yang menjadi penuntun dalam berperilaku serta membuat keputusan
untuk melindungi hak-hak manusia. Etika diperlukan oleh semua profesi
termasuk juga keperwatan yang mendasari prinsip-prinsip suatu profesi dan
tercermin dalam standar praktek profesional.
Profesi keperawatan mempunyai kontrak sosial dengan masyarakat, yang
berarti masyarakat memberi kepercayaan kepada profesi keperawatan untuk
memberikan pelayanan yang dibutuhkan. Konsekuensi dari hal tersebut
tentunya setiap keputusan dari tindakan keperawatan harus mampu
dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan dan setiap pengambilan
keputusan tentunya tidak hanya berdasarkan pada pertimbangan ilmiah semata
tetapi juga dengan pertimbangan etika.
Isu sentral yang berkembang saat ini bagi perawat Indonesia yaitu globalisasi
dan bagaimana berkompetisi didalamnya terutama peningkatan peran caring
sebagai dasar peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan patient safety.
Sebagai profesi yang masih dalam proses menuju “perwujudan diri”, profesi
keperawatan dihadapkan pada berbagai tantangan. Tantangan pembenahan
internal difokuskan pada empat dimensi domain yaitu ilmu keperawatan,
pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan, praktik keperawatan serta
jenjang karir perawat di pelayanan. Tantangan eksternal berupa tuntutan akan
adanya registrasi, lisensi, sertifikasi yaitu tentang undang-undang praktik
keperawatan, tuntutan kompetensi dan perubahan pola penyakit, peningkatan
kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban, perubahan sistem pendidikan
nasional, serta perubahan lainnya pada supra sistem dan pranata lain yang
terkait.
Orang masih ragu dan memandang sebelah mata keberadaan perawat. Perawat
masih identik dengan penjaga orang sakit dan pembantu profesi dokter serta
menempatkan diri sebagai second class citizen in the health care system in
Indonesia. Pandangan tersebut harus kita terima dengan lapang dada dan
sekaligus sebagai pemicu adrenalin kita untuk membuktikan jati diri kita,
bahwa seorang ners adalah profesional dengan segala atribut yang
menyertainya. Satu kunci yang harus kita tanamkan kepada masyarakat adalah
memperbaiki stigma masyarakat bahwa perawat masih dianggap sebagai
petugas judes, suka membentak-bentak pasien, sering terlambat dan lain-lain.
Hal yang harus dan terus kita lakukan adalah memperbaiki citra perawat,
dengan menunjukkan jati diri perawat profesional, sebagai care provider,
educator, community leader, manager, dan researcher.
Keperawatan merupakan salah satu profesi yang mempunyai bidang garap
dalam kesehatan manusia yaitu dengan memberikan bantuan kepada individu
yang sehat maupun sakit untuk dapat menjalankan fungsi hidup sehari-
harinya. Salah satu yang mengatur hubungan antara perawat pasien adalah
etika. Istilah etika dan moral sering di gunakan secara bergantian.
Pelayanan profesional adalah suatu pelayanan yang di berikan oleh seorang
tenaga yang telah selesai mengikuti pendidikan formal keperawatan, yang
telah di sahkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menjalankan tugas
da tanggungjawab keperawatan secara profesional dan sesuai dengan kode etik
keperawatan dan prinsip-prinsip moral.
Permasalahan yang mendasar pada profesi keperawata Indonesia saat ini
adalah perawat masih belum melakukan primsip-prinsip moral dan peran
caring sebagai salah satu prinsip moral dan segi fidelity secara profesional
dalam meberikan asuhan keperawatan kepada klien. Hal ini dapat di lihat dari
persepsi pengguna jasa layanan (masyarakat/pasien),institusi pelayanan
kesehatan, dan para perawat sendiri. Keadaan tersebut berdasarkan kajian
Nursalam(2005),bel7m di laksanakan peran profesional prinsip moral perawat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian dari moral?
2. Apa ciri-ciri dan nilai moral?
3. Bagaimana prinsip moral ?
4. Apa pengertian dari etika?
5. Bangaimana prinsip-prinsip etika serta kode etik keperawatan?
6. Apa perbedaan moral dan etika?

1.3 TUJUAN

1.3.1 UMUM
1. Untuk mengetahui pengertian moral.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dan nilai moral.
3. Untuk mengetahui prengertian etika.
4. Untuk mengetahui perbedaan moral dan etika.
1.3.2 KHUSUS
1. Untuk mengetahui prinsip moral serta konsep mutu pelayanan
keperawatan.
2. Untuk mengetahui prinsip etika serta kode etik keperawatan.
3. Untuk mengetahui penerapan etika dalam keperawatan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MORAL

Moral berasal dari bahasa latin /mos/mores,yang berarti kebiasaan adat .


kata mores dalam bahasa latin sama artinya dengan etos dalam bahasa Yunani. Di
dalam bahasa ndonesia kata moral di terjemahkan dengan arti susila. Adapun
pengertian moral yang paling umum adalah tindakan manusia yang sesuai dengan
ide-ide yang diterima secara umum oleh masyarakat dengan makna yang baik dan
wajar.

Berikut ini beberapa pengertian moral menurut para ahli, pengertia moral
menurut Chaplin(2006) moral mengacu pada akhlak yang sesuai dengan
peraturan sosial atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur
tingkah laku.

Pengertian moral menurut H’urlok(1990) moral adalah tata cara kebiasaan


dan adat peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu
budaya.

Pendidikan moral menurut Wantah(2006)moral adalah sesuatu yang


berkaitan atau adanya hubungan dengan kemamapuan menetukan benar salah dan
baik buruknya tingkah laku. Dari tiga pengertian moral di atas dapat di simpulkan
bahwa moral aalah suatu keyakinaan tentang benar salahnya,baik dan buruk yang
sesuai dengan kesepakatan sosial yang mendasari tindakan atau pemikiran. Jadi
moral sangat berhubungan dengan benar salah,baik buruk,keyakinan dirir sendiri
dan lingkungan sosial.
2.2 CIRI-CIRI DAN NILAI MORAL

a) Bertanggung jawab berkaitan dengan tanggungjawab kita


Nilai moral berkaita dengan pribadi manusia. Tetapi hal yang sama
dapatdikatakkan juga tentang nilai-nilai yang lain. Yang khusussnya
menandai nilai moral ialah bahwa nilai ini berkaitan dengan pribadi
manusia yang bertanggungjawab.
b) Berkaitan dengan hati nurani
Semua nilai minat untuk diakui dan di wujudkan. Nilai selalu
mengandung semacam undangan atau himbauan
c) Mewajibkan
Berhubungan erat dengan nilai-nilai moral yang mewajibkan kita
untuk selalu absolute da tidak bisa di tawar-menawar .
d) Bersifat formal
Nilai moral tidak merupakan suatu jenis nilai yang biasa di
tempatkan begitu saja di samping jenis-jenis nilai lainnya. Biarpun
nilai-nilai moral merupakan imbauan dari hati nurani, namun bukan
berarti bahwa nilai moral menduduki jenjang teratas dari semua
nilai.
e) Norma moral
Ada banyak macam nilai moral , dan ada 3 macam nilai norma yang
umum, yaitu: norma kesopanan,norma hukum dan nilai moral.
2.3 PRINSIP-PRINSIP MORAL

1. Autonomi
Autonomi berarti kemampuan untuk menentukan sendiri atau
mengatur sendiri, berarti menghargai manusia sehingga
memperlakukan mereka ebagai seseorang yang mempunyai harga
diri dan martabat.
2. Ben efisience
Merupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan
pasie atau tidak menimbulkan bahaya bagi pasien.
3. Justice
Merupakan prinsip moral untuk bertindak adil bagi semua
individu,setiap indvidu mendapat perlakuan dan tindakan yasama.
Tindakan yang sama tidak selalu identik tetapi dalam hal ini
persamaan berarti mempunyai konstribusi yang relatif sama untuk
kebaikan.
4. Veracity
Merupakan prinsip moral dimana kita mempunyai suatu kewajiban
untuk mengataka yang sebenarnya atau tidak membohongi orang
lain. Kebenn merupakan hal yang fundamental alam membangun
suatu hubungan dengan orang lain
5. Avoiding killing
Merupakan prinsip yang menekan kewajiban perawat untuk
menghargai kehidupan. Bila perawat berkewajiban melakukan hal-
hal yang melindungi dan menghargai privasi pasien.
6. Fedelity
Merupakan prinsip moral yang menjelaskan kewajiban perawat
untuk tetap setia pada komitmen nya,yaitu kewajiban
mempertahankan hubungan saling percaya antar perawat pasien.
Kewajiban ini meliputi menepati janji,menyaimpan rahasia atau
privasi pasien dan keluarga pasien.
2.4 PENGERTIAN ETIKA

Etika adalah norma-norma yang menentukan baik buruknya tingkah laku


manusia baik secara individu maupun secara kelompok dalam masyrakat dan mengatur hidup
kearah yang lebih baik. Etika juga berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos, yang menurut
araskar dan david(1978)berarti kebiasaan tertentu untuk suatu tindakan . secara umum etika
adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan sepatutnya manusia hidup dalam masyrakat
dengan aturan-aturan yang berlaku yang menentukan baik buruknya sert kewajiban dan
tanggungjawab. Etika sangat di perlukan dalam dunia kesehata tak terkecuali bagi seorang
perawat dalam berinteraksi dengan pasien, etika berbicara, etika dalam bertindak
berpengaruh dalam menyembuhan status kesehatan pasien atau klien.

2.5 DEFINISI DAN KODE ETIK KEPERAWATAN

Etika keperaata adalah noma-norma yang di anut oleh perawat dalam bertingkah laku
dengan pasien,keluarga,dan tenaga kesehatan lainnya di suatu pelayanan keperawatan
yang bersifat profesional. Perilaku etik akan di bentuk oleh ilai nilai dari pasien, perawat
dan interaksi sosial dalam lingkungan.

Tujuan dalam etika keperawatan adalah sebgai berikut:

1) Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar perawat,klien atau


pasien,teman sebaya,masyrakat,dan tenaga kesehatan baik dalam profesi
perawat dan kesehatan lainnya di luar pofesi keperawatan.
2) Merupakan standart untuk mengatasi masalah yang di lakukan oleh praktisi
keperawatan yang tidak mengindahkan dedikasi moral dalam pelaksanaan
tugasnya.
3) Untuk mempertahankan bila praktisi yang dalam tugasnya di perlakukan
secara tidak adil oleh institusi maupun masyrakat.
4) Merupakan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan keperawatan agar
dapat menghasilan lulusan yang berorientasi pada sikap profesinal
keperawatan.
5) Memberikan pemahaman kepada masyrakat pemakai atau pengguna tenaga
keperawatan akan pentingnya sikap profesional dalam melakukan tugas
praktek keperawatan( PPNI,2000).
2.6 KOMPONEN KODE ETIK KEPERAWATAN

Kode etik PPNI terdiri dari 5 bab dan 16 pasal. Berikut ini adalah kode etik
keperawatan yng di keluarkan oleh DPP PPNI.

1) Kode etik keperawatan menurut PPNI


a. Tanggungjawab perawat terhadap klien
 Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya,senantiasa berpedoman pada
tanggungjawab dari bersumber dari adanya kebutuhan terhadap perawatan
indiviu,keluarga dan masyrakat.
 Perawat memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai
budaya,adat-istiadat,dan agama pasien.
 Perawat senantiasa di landasi rasa tulus ikhlas dalam melaksanakan
kewajiban sesuai dengan martabat dan tradisi luhur pasien.
 Perawat menjalani hubungan kerja sama dengan individu, keluarga dan
masyrakat
b. Tanggungjawab perawat terhadap tugas
 Memelihara mutu pelayanan keperawatan
 Perawat wajib merahiasakan rahasia pasie atau privasi klien
 Perawat akan menunaikan tugas sebaik mungkin
 Perawat pengutamaknan perlindungan dan keselamatan pasien
c. Tanggungjawab terhadap sejawat
 Perawat memelihara hubungan baik dengan tenaga kesehatan lain.
 Perawat memperluas pengalaman dengan tenaga kesehatan lain
d. Tanggungjawab terhadap Negara
 Perawat melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah di sahkan oleh
undang-undang.

Perawat berperan aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada pemerintah .

2) Kode etik perawat menurut ANA ( American Nurse Associton)


1. Perawat memberikan pelayanan dengan penuh hormat bagi martabat
manusia.
2. Perawat melindungi hak dan kewajiban akan privasi pasien.
3. Perawat memikul tanggungjawab dalam penyembuhan atau peningkatan
status kesehatan pasien.
4. Perawat bekerja sama dengan profesi kesehatan lainnya.
2.7 PERBEDAAN MORAL DAN ETIKA

Kata moral sering di sinonimkan dengan etika . akan tetapi sebenarnya moral dan etika
itu berbeda, ada beberapa definisi yang aka menjelaskan perbedaan moral dan etika menurut
kamus besar bahasa indonesia yaitu:

1. Moral adalah ajaran tentang baik buruknya suatu perilaku dalam melakukan
tindakan..
2. Kondisi mental yang membuat orang semangat dalam melakukan tindakan.
3. Sedangkan etika adalah ilmu tentang apa yang baik da yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban.
4. Kumpulan asas atau nilai yang berkaitan dengan akhlak.

Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa:

Moral berarti hal-hal mengenai tingkah laku seseorang maupun kelompok yang dapat di
bedakan baik buruknya sesuai dengnan lingkungan yang membentuk suatu individu atau
kelomok tertentu yang berdasarkan pada keadaan lingkungan,adt,budaya,dan kepercayaan
yang di anut. Berbeda dengan etika,etika adalah ilmu yang mengkaji tentang moral dengan
berdasarkan pada nilai yang di anut oleh kelompok tersebut, etik juga dapat berbentuk aturan
dan ketetapan secara lisan maupun tulisan agar menjadi manusia yang lebih baik.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Keperawatan merupakan salah satu pofesi yang mempunyai bidag garap pada kesejahteraan
manusia yaitu dengan memberikan bantuan kepada individu yang sehat maupun yang sakit
untuk dapat menjalankan fungsi hidup sehari-hari . salah satu yang mengatur hubungan
antara perawat dan pasien adalah etika.

Pelayanan profesional adalah suatu pelayanana yang di berikan oleh seorang tenaga yang
telah selesai mengikuti pendidikan formal keperawatan yang telah di sahkan oleh
pemerintahan Republik Indonesia untuk menjalankan tugas dan kewajiban keperawatan
secara profesional dan sesuai denagn kode etik dan prinsip moral dan etika yang berlaku
dalam masyrakat serta berfungsi dalam dunia kesehatan dalam melakukan asuhan
kepewaatan.

3.2 SARAN
Pembelajaran tentang etika dan moral dalam dunia profesi terutama bidang keperawatan
harus ditanamkan kepada mahasiswa sedini mungkin supaya nantinya mereka bisa lebih
memahami tentang etika keperawatan sehingga akan berbuat atau bertindak sesuai kode
etiknya(kode etik keperawatan).
DAFTAR PUSTAKA

Kozier B, Erb G, Berman A. , & Synder S.J. 2010. Fundamentals Of Nursing Concepts,
Process and Practice 7th Ed. New Jersey : Pearson Education Line.

Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Ed. 4
Volume 1. Jakarta : EGC

Rifiani, Nisya & Hartanti Sulihandari. 2013. Prinsip-prinsip Dasar Keperawatan. Jakarta
Timur : Dunia Cerdas

Bertens. (2002). Etika. PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Bishop & Scudder. (2006). Etika Keperawatan. EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai