ETIKA PERGAULAN SEHARI HARI

Mata Kuliah : Etika Profesi dan Estetika

Disusun Oleh Kelompok 5 :

Hafsah Fahirah 23077008

Majidah Muthmainnah 23077028

Salsa Dana Maharani 23077036

Nazifatul Fitri 2307705

Dosen Pengampu :

Nurul Inayah Hutasuhut, M.Hum

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA

FAKULTAS PARIWISATA PERHOTELAN

UNUVERSITAS NEGERI PADANG

2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala Rahmat dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah “Etika Pergaulan
Sehari Hari”

Ucapan terima kasih kepada Nurul Inayah Hutasuhut, M.Hum selaku dosen
yang mengampu mata kuliah ini dan memberikan bimbingan dalam pembuatan
makalah sehingga selesainya penyusunan tugas makalah ini. Ucapan terima kasih
turut diberikan kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi makalah ini, untuk itu penulis menyampaikan
ucapan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaiannya.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................. 3

BAB I........................................................................................................................ 4

PENDAHULUAN ..................................................................................................... 4

1.1. Latar Belakang ................................................................................................ 4

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4

1.3. Tujuan............................................................................................................. 4

BAB II ...................................................................................................................... 5

PEMBAHASAN ....................................................................................................... 5

2.1. Konsep Etika Pergaulan ........................................................................... 5

2.2. Jenis-Jenis Pergaulan ............................................................................... 6

2.3. Prinsip Etika dalam Kehidupan Sehari-Hari ............................................. 7

BAB III ..................................................................................................................... 9

PENUTUP ................................................................................................................ 9

3.1. Kesimpulan …………..………………………………………………………9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 10
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Etika pergaulan sehari-hari adalah tentang perilaku yang baik dan buruk yang
harus diperhatikan dalam bergaulan dengan orang lain. Etika pergaulan merupakan
suatu aspek yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan
sekolah maupun di lingkungan umum. Etika dalam pergaulan berperanan penting
dalam mengatur hubungan dengan orang lain, membantu mengatur hubungan yang
baik dan membantu memperbaiki hubungan yang buruk.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa itu Etika Pergaulan?

2. Apa saja jenis jenis oergaulan dan faktor apa yang mempengaruhinya?

3. Apa saja prinsip etika dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bertamu dan
menerima tamu?

1.3. Tujuan

1. Memenuhi tugas etika profesi dan estetika

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan etika pergaulan

3. Untuk mengetahui jenis dan prinsip etika pergaulan

4. Untuk mengetahui bagaimana menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

 BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Konsep Etika Pergaulan

Mengutip dari buku Profesi Kependidikan dan Keguruan (2020) karya Syarwani
Ahmad dan Zahruddin Hodsay, secara etimologis, etika berasal dari bahasa Yunani,
yakni ethikos, berarti watak atau kebiasaan.

Pergaulan adalah interaksi antar individu dalam mengenal lingkungan sosialnya,

bisa bersifat luas yakni pergaulan dengan banyak orang atau sering bergaul dengan
orang lain.

Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai
dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik
norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.

Ada beberapa hal penting dari etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari,
diantaranya:

a) Saling Menghormati

Salah satu prinsip utama dalam etika pergaulan adalah saling menghormati.
Menghormati orang lain berarti mengakui dan menghargai keberadaan dan hak
masing-masing. Seseorang harus selalu berusaha untuk bersikap sopan dan
menghormati keinginan, pendapat, dan perasaan orang lain. Ini berarti mendengarkan
dengan saksama saat orang lain berbicara, menghindari mengganggu, dan
memberikan perhatian penuh saat berinteraksi dengan orang lain. Menghormati orang
lain juga berarti tidak mempermalukan atau menghina mereka dalam bentuk apapun.

b) Menjaga Integritas Diri

Penting untuk menjaga integritas diri dalam pergaulan sehari-hari. Integritas

berarti konsisten dalam tindakan, perkataan, dan nilai-nilai yang dipegang. Jika kita
berkomitmen untuk menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, maka kita
harus berpegang pada prinsip-prinsip ini dalam semua kehidupan. Menjaga integritas
diri juga berarti berbicara jujur dan tidak memanipulasi fakta atau situasi untuk
keuntungan pribadi. Menjaga integritas, berarti kita membangun kepercayaan dan
reputasi yang baik dengan orang lain.

c) Empati dan Peduli Terhadap Orang lain

Etika pergaulan juga melibatkan empati dan kepedulian terhadap orang lain.
Sebagai manusia, kita semua memiliki perasaan dan emosi yang berbeda. Penting
untuk berempati terhadap orang lain, mencoba memahami perspektif orang lain, dan
menunjukkan rasa peduli terhadap kebutuhan dan masalah mereka. Menunjukkan
empati, berarti kita bisa menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan orang lain dan
menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung.

d) Pengendalian diri

Etika pergaulan juga melibatkan pengendalian diri. Saat berhubungan dengan

orang lain, penting untuk mengendalikan emosi dan mengkomunikasikan diri dengan
cara yang pantas dan sesuai. Mengendalikan amarah, frustrasi, atau kekecewaan
membantu mencegah konflik yang tidak perlu. Ketika kita terlibat dalam diskusi atau
argumen, penting untuk tetap tenang dan menghargai pendapat orang lain, meskipun
kita tidak setuju. Menunjukkan pengendalian diri tidak hanya membantu membangun
hubungan yang lebih baik, tetapi juga mencerminkan kedewasaan dan kesadaran diri.

e) Menghormati privasi orang lain

Etika pergaulan juga melibatkan penghormatan terhadap privasi orang lain,

diantaranya: Menjaga Kerahasiaan Informasi Pribadi, Menghormati privasi orang lain,
yang artinya menjaga kerahasiaan informasi pribadi yang dibagikannya dengan kita.
Jangan menyebarkan atau mengungkapkan informasi pribadi seseorang tanpa izinnya,
termasuk data pribadi, masalah kesehatan, keuangan, atau masalah pribadi lainnya.
Hormati batasan privasi yang telah ditentukan dan pertahankan kepercayaan yang
diberikan kepada kita.

2.2. Jenis-Jenis Pergaulan

Dunia pergaulan banyak jenisnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, yaitu
faktor umur, pekerjaan, keterikatan, lingkungan dan sebagainya.

a. Faktor umur

Faktor umur menentukan bentuk hubungan sosialisasi pelaku. Usia anak-anak

berbeda dengan usia remasa, usia dewasa, usia orang tua, usia lanjut dan sebaginya.
Dapat dikatakan baik, apabila bentuk pergaulan itu dilakukan oleh dan untuk umur
sebaya.

b. Faktor pekerjaan

Faktor pekerjaan berpengaruh juga terhadap bentuk pergaulan. Perilaku pergaulan

antara orang-orang kantor akan berbeda dengan orang-orang di lapangan, pekerja
pabrik, pekerja bangunan, pekerja di terminal dan sebagainya.

c. Faktor keterikatan

Faktor keterikatan, misalnya pelaku organisasi sosial, organisasi partai politik, peserta
didik tentu cara bergaulnya juga akan berbeda.
 d. Faktor lingkungan

Pergaulan dalam lingkungan masyarakat yang macam pendidikan, kegiatan, status

sosialnya sangat berbeda-beda, dan heterogen memerlukan penyesuaian yang sangat
ekstra hati-hati

2.3. Prinsip Etika dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Etika dalam keluarga:

- Mentaati orang tua: Anak harus taat kepada orang tua selama tidak menyuruh
dalam maksiat.

- Berlemah lembut: Sebagai seorang anak harus berlemah lembut ketika bersikap
maupun berbicara kepada kedua orang tua, jangan bermuka masam didepannya, dan
jangan memelototi mereka dengan marah.

- Menjaga nama baik, kehormatan dan harta benda: Seorang anak harus menjaga
nama baik, kehormatan dan harta benda kedua orang tua, dan tidak boleh mengambil
sesuatu apapun tanpa seizin keduanya.

- Membantu keuda orang tua: Sebagai seorang anak ada baiknya dapat melakukan
hal-hal yang meringankan pekerjaan orang tua, seperti berhemat, membelikan
beberapa keperluan, dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu pengetahuan.

- Penuhi panggilan orang tua: Anak harus penuhi panggilan orang tua dengan wajah
tersenyum, tidak dengan rasa kesal atau dengan muka masam.

- Menghormati saudara: Saudara adalah bagian keluarga yang juga harus dihormati
karena beberapa waktu pasti akan membutuhkan satu sama lain.

- Jangan membantah perintah orang tua: Jangan membantah perintah orang tua
dan jangan mengeraskan suara kepada mereka, dengarkan dan jawab dengan sopan.

2. Etika dalam masyarakat:

- Sopan dan santun terhadap orang yang lebih tua maupun muda: Perlu adanya
sopan santun dan rasa menghargai dan menghormati terhadap siapapun yang ditemui
dalam lingkungan masyarakat, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda.

- Empati: Sebagai makhluk sosial kita perlu memahami perasaan orang lain dan
menghargai perasaan tersebut, sikap ini perlu diterapkan untuk menjaga hubungan
baik dalam masyarakat.

- Menolong sesama: Menolong orang lain yang merasa bersakit atau membutuhkan
bantuan adalah sebuah kebijakan yang penting dalam etika pergaulan.
 - Menjaga hak asasi manusia: Kita harus menjaga hak asasi manusia orang lain,
seperti kebebasan berperan, kebebasan beragama, kebebasan berfoto, dan kebebasan
berbelanja.

3. Etika bertamu dan menerima bertamu

- Menyambut kedatangan tamu dengan senang hati: Hal ini agar tamu yang datang
menemuimu tidak berkecil hati dan merasa nyaman karena kedatangannya tidak
mengganggu.

- Menanyakan kabar satu sama lain

- Menjaga tata karma dalam berkomunikasi: Perhatikan keramahan dan sopan dalam
berkomunikasi satu sama lain.

- Memberikan hidangan atau jamuan kepada tamu yang datang

- Jika sebagai tamu ada baiknya tidak berlama lama karna akan mengganggu waktu
pribadi pemilik rumah
 BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang
sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku
baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Cara yang baik bersikap
dalam pergaulan adalah bagaimana seseorang tersebut mengutamakan perilaku yang
sopan santun saat berhubungannya dengan setiap orang. Dunia pergaulan banyak
jenisnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor umur, pekerjaan,
keterikatan, lingkungan dan sebagainya.
 DAFTAR PUSTAKA

 Widy Hari Pradana. Scribd. Makalah Etika Pergaulan Kel.4. Diakses tanggal
13 Maret.

https://id.scribd.com/document/378490199/Makalah-Etika-Pergaulan-Kel-4

 Heni Kusuma Wardani. 2016. Slideshare. Etika Bergaul. Diakses tanggal 13

Maret.
https://www.slideshare.net/bkupstegal/etika-bergaul-siap
 https://staffnew.uny.ac.id/upload/130936811/pengabdian/etika-pergaulan-
remaja.pdf

 https://journal.uir.ac.id/index.php/althariqah/article/view/2910/1655

 https://id.scribd.com/document/535642980/Etika-Pergaulan-Suami-Istri

 https://www.idntimes.com/life/inspiration/afifah-hanim/etika-menerima-tamu-
c1c2

 https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/23/130000569/definisi-etika-
pergaulan-dan-cara-memeliharanya