Anda di halaman 1dari 13

TATA KRAMA PERGAULAN

Demi Memenuhi Tugas Mata Kuliah Budaya Nusantara

Dosen Pembimbing : Ibu Rani Jayanti,Spd.,M.Hum.

Oleh :

Jasmin Noer Aini (52106130017)

Mukhammad Aqmal Aziz (52106130007)

Rafika Dini (52106130010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA & SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2021-2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Tata Krama Pergaulan” . Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kulliah Budaya Nusantara. Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah untuk menambah wawasan tentang tata karma dalam pegaulan
sendiri bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Rani Jayanti,Spd.,M.Hum. yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. Terima Kasih juga saya ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan kami yang
terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kani harapkan
demi terciptanya makalah yang lebih baik unntuk masa mendatang.

Mojokerto, 11 September 2021

Jasmine Noer Aini

Mukhamad Aqmal Aziz

Rafika Dini
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………… ……….1

Daftar Isi ……………………………………………………………….…………2

BAB I Pendahuluan ………………………….…………………………………..3

a.Latar Belakang …………………………….…………………………………...4

b.Rumusan masalah …………………………….………………………………..4

c.Tujuan Pembelajaran ………………………….……………………………….5

BAB II Pembahasan …………………………….……………………………….6

a. Pengertian Tata Krama ……... ………...………………….……………………6

b. Manfaat Tata Krama ………………..………….………………………………6

c. Macam-macam Tata Krama ………….……….……………….………….……7

d. etiket…………………………………………………………….…………....…7

e. Manfaat Etiket dalam kehidupan manusia …………………………….…….....8

f. Ciri-ciri orang yang menghayati tata karma yang baik …………………………9

g. Pentingnya tata karma dalam bergaul ………………………………………….10

BAB III Penutup…………………………………………………..………..……..11

Kesimpulan ……………………………………………..………………..………11

Daftar Pustaka……. …………………………….………………………………..12


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk sosial harus bisa beradaptasi dengan lingkungan


sekitarnya untuk dapat menjalani kehidupan sebaik mungkin. Tata krama merupakan
salah satu aspek yang harus diperhatikan saat membangun hubungan sosial dengan
orang lain. Tata krama atau adat sopan santun biasanya sudah diajarjkan kepada anak
saat kecil. Tata krama menjadi pegangan bagi anak dalam kehidupan sehari-hari, dan
berinteraksi dengan teman sebayanya maupun orang yang lebih dewasa darinya.

Pendidikan tata krama diajarkan orang tua kepada anak-anaknya, bertujuan


agar anak-anaknya menjadi pribadi yang beretika dan disenangi banyak orang. Tata
krama wajib kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bergaul. Tata
krama dalam pergulan merupakan aturan kehidupan yang menglir hubungan antar
manusia. Bergaul yang baik adalah pergaulan dari hati dengan pnuh keihlasan.
Bergaul dengan hati akan membuat kita tentram dan nyaman, kita tidak akan dihantui
dengan peraaan tidak enak dan tidak ada rasa takut kehilangan.

Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas, lama kelamaan
dapat merambat kelingkungan masyarakat yang lebih luas. Banyak manusia yang
memiliki jenis manusia tipe durian, yaitu orang yang penampilannya tidak menarik,
kasar, dan tidak mengundang simpati, namun berhati emas. Hatinya diliputi sifat-sifat
terpuji, seperti rendah hati, suka memaafkan, suka menolong, dan menghargai orang,
serta tidak menyakiti orang lain. Manusia tipe kedong-dong akan dijauhi orang
setelah merasakan betapa asam sifat-sifatnya. Disinilah letak betapa pentingnya tata
krama. Orang yang mengenal dan menerapkannya akan melahirkan penampilan yang
menarik seperti kulit kedongdong, dan perhatian itu tepancar dari hati seperti isi
durian.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari tata krama?

2. Apa Manfaat dari tata karma ?

3. Apa saja macam-macam tata krama ?


4. Apa yang dimaksud dengan etiket?

5. Apa manfaat etiket dalam kehidupan manusia ?

6. Bagaimana ciri-ciri orang yang menghayati taa karma dengan baik ?

7. Jeklaskan pentingnya tata karma dalam pergaulan ?

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dapat mengetahui arti dari tata krama

2. Mengetahui manfaat dari tata krama.

3. Mengerti macam-macam dari tata krama.

4. Mengetahui pengertian dari etiket.

5. Dapat mengetahui manfaat etiket daam kehidupan manusia.

6. .Mngerti ciri-ciri orang yang menghayati tata karma dengan baik.

7. Mengtahui pentingnya tata karma dalam pergaulan.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengetian Tata Krama

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tata krama adalah sopan santun
atau basa-basi. Dilansir dari The British School of Ettiquette, tata krama atau sopan
santun yaitu pedoman perilaku umum dalam hubungan antarmanusia seperti
menghormati orang yang lebih tua dan tidak menyela ketika seseorang berbicara.

Soehardi dalam buku Humaniora (1997) menyebutkan definisi tata krama ialah
perilaku normatif dalam pergaulan sosial (interaksi antar individu dalam masyarakat)
yang mencita-citakan keteraturan dan ketertiban masyarakat.

B. Manfaat Tata Krama

Manfaat tata krama dalam kehidupan sosial adalah menunjukkan kepribadian


yang baik dan menghargai orang lain sehingga seseorang lebih mudah diterima dalam
lingkungan sosial. Tata krama akan membuat seseorang dihargai, membuat orang lain
segan untuk bertindak tidak sopan, membuat orang lain merasa nyaman, sehingga
memudahkan terjalinnya hubungan baik dengan orang orang lain. Tata krama
membantu menciptakan ketertiban, keselarasan, kerukunan, keamanan, kedamaian,
serta rasa tenteram dalam kehidupan bermasyarakat. dengan munculnya suasana
tersebut, terjadinya konflik dalam masyarakat juga dapat diminimalisasi. Tata krama
juga mendorong kesuksesan seseorang. Studi Harvard dan Stanford menunjukkan
bahwa keterampilan teknis hanya berkontribusi sekitar 15 persen dalam kesuksesan
seseorang. Berdasarkan situs Beyond Etiquette, tata krama mendorong hubungan
kerja yang positif sehingga menungkinkan seseorang menghadapi masalah di masa
depan dengan kekuatan karakter dan integritas.

C. Macam-macam tata krama

Tata krama diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah jenis-jenis


tata krama dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

 Tata krama bicara

Berbicara adalah salah satu kegiatan yang dilakukan manusia setiap hari. Tata krama
berbicara adalah sopan santun dalam berbicara yang menunjukkan kualitas
kepribadian seseorang. Dalam berbicara harus menggunakan bahasa yang sopan,
membiasakan salam, intonasi yang dijaga, menghindari kosa kata kasar, serta
menggunakan kata-kata seperti maaf, tolong, dan terima kasih. Dilansir dari The
Spruce, hindari berbicara tidak pada gilirannya (menyela), mengatakan hal salah dan
menciptakan suasana canggung, mengajukan pertanyaan kasar, dan tidak membiarkan
orang lain mengemukakan pendapat.

Contoh tata krama dalam bicara adalah tidak mengubah topik pembicaran secara
tiba-tiba, tidak menyela pembicaraan, mempertahankan kontak mata saat berbicara,
menyahut saat ditanya, tidak memonopoli pembicaraan, dan tidak berkata kasar
maupun berbicara dengan nada tinggi seperti membentak.

 Tata krama makan

Makan merupakan kebutuhan dasar setiap makhluk hidup. Tata krama makan adalah
sopan santun disaat sedang makan, terutama dengan orang lain. Beberapa orang
bahkan membenci kebiasaan mengunyah makanan yang mengeluarkan suara. Tata
krama makan dapat diterapkan dengan cara makan dengan posisi dudukyang sopan,
mengunyah dengan tenang dan tidak mengeluarkan suara, tidak berantakan dan tetap
bersih, tidak mencela makanan, menghargai masakan orang lain dengan memuji juga
menghabiskan makanannya.

 Tata krama bertamu

Ada peribahasa yang menyebutkan bahwa tamu adalah raja, namun tidak berarti bisa
berperilaku seenaknya ketika bertamu. ketika bertamu sopan santun harus dijaga,
tidak menggunakan alas kaki yang kotor ke dalam rumah, tidak terlalu lama bertamu
sehingga mengganggu aktivitas tuan rumah, tidak masuk ke tempat pribadi tanpa izin,
menunjukkan rasa terima kasih atas jamuan tuan rumah, dan berperilaku sopan
kedapa seisi rumah tempat kita bertamu.

 Tata krama penampilan

Penampilan adalah adalah hal yang pertama dilihat saat bertemu seseorang, oleh
karena itu penampilan harus diperhatikan. Tidak harus mengenakan pakaian yang
mewah, melainkan harus mengenakan pakaian yang sopan, bersih, dan sesuai dengan
acara. Misalnya menggunakan jas atau dress dalam acara formal, mengenakan baju
olahraga saat kegiatan olahraga, mengenakan seragam rapi saat sekolah, dan
mengenakan pakaian rapi saat ke kantor. Tata krama penampilan menjaga seseorang
terlihat rapi, mengerti akan situasi, dan menunjukkan citra yang baik.

 Tata krama pergaulan

Manusia sebagai makhluk sosial harus bergaul dengan sesama manusia. tata krama
dalam pergaulan menjaga agar hubungan sosial terjaga dengan baik dan harmonis.
Contoh tata krama pergaulan adalah ramah dan sopan pada semua orang, memiliki
sifat toleransi, tidak bersifat rasial, membantu teman yang kesulitan, menjaga perilaku
agar tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain, menjadi pendengar yang
baik, dan menghargai orang lain dengan tidak merendahkannya.

 Tata krama pada usia berbeda

Dalam berhubungan dengan orang lain yang usianya berbeda, tata krama usia harus
diterapkan. Misalnya menghormati serta berbicara sopan dan lemah lembut pada
orang orang tua. Pada teman sebaya diperbolehkan berbicara dengan lebih kasual,
boleh mempergunakan bahasa gaul namun tetap harus saling menghormati. Kepada
yang lebih mudah, tidak boleh seenaknya. Karena jika ingin dihargai, seseorang juga
harus menghargai orang lain. Kepada yang usianya lebih muda, seseorang harus bisa
mengayomi dan menjadi contoh teladan yang baik.

 Tata krama bekerja

Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa tata krama memengaruhi kesusksesaan


pekerjaan seseorang. Contoh tata krama bekerja adalah menyelesaikan pekerjaan
sebaik mungkin, menghormati sesama rekan kerja, tidak mencampuri pekerjaan orang
lain jika tidak diminta, tidak berleha-leha ataupun asal-asal saat bekerja, juga
menghormati atasan walau umurnya lebih muda.

 Tata krama meminta bantuan

Ketika meminta bantuan, biasakan menggunakan kata tolong dan maaf. Dalam
meminta tolong, tidak boleh memaksa dan membuat orang yang dipintai tolong
merasa terganggu. Setelah diberi pertolongan, harus menunjukkan rasa terimakasi,
dan berbalik menolong orang tersebut ketika kesulitan.

D. Etiket

Etiket adalah aturan sopan santun dalam pergaulan. Etiket adalah suatu sikap
sepeti sopan santun atau aturan lainnya yang mngatur hubungan Antara kelompok
manusia yang beradab dalam pergaulan. Mengabaikan sopan santun sering
menimbulkan perselisihan atau kesalahpahaman. Perbedaan Etiket dan Etika Kata
etiket berasal dari Perancis yaitu Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik,
dan etika berasal dari bahasa Latin Ehtic merupakan pedoman cara hidup yang benar
dilihat dari sudut budaya, susila, dan, agama. Dalam setiap pergaulan perlu adanya
komunikasi, karena hal ini akan menghasilkan penyampaian yang baik, seperti
bagaiamana berbicara dengan orang yang lebih tua, berkenalan dengan sopan.
Sopan santun atau tata krama merupakan kesadaran yang sensitive atau
perasaan orang lain. Jika kita memiliki kesadaran tersebut, berarti kita memiliki sopan
santun yang baik. Berikut ini adalah dasar-dasar yang dimiliki etiket, yaitu:

1.Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja,


2.Memberi perhatian kepada orang lain.
3.Berusaha selalu menjaga perasaan orangn lain.
4.Bersikap ingin membantu.
5.Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apappun.
6.Memilki rasa toleransi yang tinggi.

Dari dasar-dasar tata krama dalam pergaulan juga memiliki ciri seorang
individu yang memiliki tata krama yang baik, antara lain :

1. Memiliki rasa percaya diri ketika mengadapi masyarakat dari tingkat manapun.
2. Tingkah laku dan ucapannya selalu mempertimbangkan serta mencerminkan
prihatin kepada orang lain.
3. Bersikap sopan, ramah dan selalu menunjukan sikap mempertimbangkan serta
mencerminkan prihatin kepada orang lain.
4. Bisa menguasai diri sendiri dan selalu berusaha tidak menyinggung, mengganggu.
5. Selalu berusaha tidak mengecewakan, membuat gusar apalagi membuat orang
marah, walaupun diri sendiri dalam keadaan sedih, kesal, lelah ataupun jenuh.

Dalam menjalalani pergaulan yang penuh denagn tata krama perlu adanya
kesadaran dalam diri. Akakn tetapi, disisi lain , peraturan di dunia ini adalah
kesadaran. Anak usia 1,5 tahun mulai bias mengerti, orang lain mempunyai perasaan
seperti halnya dirinya. Inilah sat yang tepat unutk memulai mendidik anak mengenai
sopan satun atau dengan kata lain mengajarkan padanya mengenai perasaan orang
lain. Dilansir dari Brightside, berikut ini beberapa contoh dari etiket yang perlu kita
terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Jika mengatakan, 'Saya mengundang Anda,' berarti Anda akan membayar. Jika
Anda berkata, 'Mari kita pergi ke restoran' maka dalam hal ini, semua orang
membayar untuk diri mereka sendiri. Jika seorang pria menawarkan untuk
membayar seorang wanita, maka wanita tersebut boleh setuju dan boleh tidak
setuju.
2. Jangan pernah berkunjung tanpa menelepon dahulu. Jika seseorang datang untuk
berkunjung tanpa peringatan, Anda bisa saja sedang mengenakan jubah mandi
dan sedang mengeringkan rambut.
3. Jangan meletakkan ponsel di atas meja di depan umum. Jika melakukan hal ini,
Anda menunjukkan betapa pentingnya peran gawai dalam hidup, bagaimana
Anda sedang bosan terhadap hal-hal yang sedang terjadi di sekeliling dan Anda
siap menghentikan percakapan tak berguna untuk memeriksa akun media sosial.
4. Jangan mengundang seorang gadis berkencan jika hanya akan memegang gawai
sepanjang malam.
5. Seorang pria tidak pernah membawa tas tangan wanita. Namun, ia boleh
mengambil mantelnya untuk membawanya ke tempat menggantung jas.
6. Jika sedang berjalan bersama dengan seseorang dan teman menyapa orang yang
Anda tidak tahu, Anda juga harus menyapa mereka.

E. Manfaat Etiket dalam kehidupan manusia

Berikut ini adalah manfaat yang diperoleh manusia jika menerapkan tata karma
dalan pergaulan di kehidupan, yaitu:

1. Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi orang lain


2. Mendapat kemudahan dalam hubungan baik dengan orang (better human relation)

3. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi

4. Dapat memelihara suasana yang baik dilingkungan keluarga, tempat kerja, dan
antar Teman

F. Ciri Orang-Orang yang Menghayati Tata Krama yang Baik

Berikut ini adalah ciri seorag individu yang mmiliki tata karma yang baik , Antara
lain :
1. Memiliki rasa percaya diri pada waktu menghadapi masyarakat dari tingkat
manapun
2. Segala tingkah laku dan ucapannya mencerminkan perhatian kepada orang lain
3. Sopan, ramah, selalu menunjukkan sikap yang menyenangkan kepada siapa saja
4. Dapat menguasai diri, selalu berusaha tidak menyinggung perasaan orang lain,
menyakiti atau mengganggu pikiran orang lain
5. Usahakan tidak membuat kecewa, gusar apalagi membuat marah orang lain,
walaupun diri sendiri baru atau sedang dalam keadaan sedih, kesal, lelah atau
jenuh

G. Pentingnya Tata krama dalam bergaul

1. Membuat individu mengambil keputusan dalam suatu masalah dengan bijak


2. Memberi pengenalan bagaimana menjalani hidup melalui rangkaian tindakan
sehari- hari
3. Membuat seseorang disegani, dihormati dan disenangi orang lain
4. Mendapat kemudahan dalam hubungan baik dengan orang (better human relation)
5. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi
6. Dapat memelihara suasana yang baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, dan
antara teman
7. Menciptakan suatu kedamaian dalam kehidupan social
8. Menumbuhkan kesadaran seseorang akan pentingnya bertata krama
9. Menambah ilmu pengetahuan baik secara lisan maupun tertulis
10. Menghindari terjadinya pertentangan
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpuan

Manusia sebagai makhluk sosial harus bergaul dengan sesama manusia. tata
krama dalam pergaulan menjaga agar hubungan sosial terjaga dengan baik dan
harmonis. Tata Krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang
mengalir hubungan antar manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan
etiket atau etika. . Tata krama membantu menciptakan ketertiban, keselarasan,
kerukunan, keamanan, kedamaian, serta rasa tenteram dalam kehidupan
bermasyarakat. dengan munculnya suasana tersebut, terjadinya konflik dalam
masyarakat juga dapat diminimalisasi. Tata krama daam pergaulan juga dapat
Membuat seseorang disegani, dihormati dan disenangi orang lain, Mendapat
kemudahan dalam hubungan baik dengan orang serta Dapat memelihara suasana
yang baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, dan antara teman.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai