Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA

ETIKA DAN TATAKRAMA

Disusun oleh :

1. JEVON MAULANA A/17


2. SATRIO HERLAMBANG/32
3. VIKO FERDIANSAH A/35
4. LAUDA RAFA H/20

SMAN 2 PONOROGO

Tahun Pelajaran 2023/2024


LEMBAR PENYATAAN ORISINALITAS KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama kelompok : Kelompok 8

Kelas : X-9

Fasilitator : Koordinat :

Judul Laporan Projek : ETIKA DAN TATAKRAMA

Dengan ini kami menyatakan bahwa laporan projek adalah benar-benar hasil
karya kami sendiri, bukan jiplakan karya orang lain. Apabila di kemudian hari
ternyata karya kami tidak sesuai dengan pernyataan ini, maka kami siap menerima
segala konsekuensinya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Ponorogo, ..................................

..........................................

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tata krama atau adat sopan santun atau yang biasa disebut etiket telah
menjadi bahandalam hidup kita, ia telah menjadi persyaratan dalam hidup
sehari-hari, malahan menjadimeningkat dan sangat berperan untuk
memudahkan manusia diterima di masyarakatnya. Padawaktu anda masih
kanak-kanak, secara tidak sadar orang tua anda telah melatih anda
agarmenerima pemberian orang dengan tangan kanan, lalu mengucapkan
terima kasih.

Tata krama adalah kebiasaan. Kebiasaan ini merupakan tata cara yang lahir
dalamhubungan antar manusia. Kebiasaan ini muncul karena adanya aksi
dan reaksi dalam pergaulan. Sebagai contoh, kalau orang indonesia setuju
dengan apa yang dikemukakan iaakan mengangguk- anggukan kepalanya.
Sebaliknya di negeri lain ada yang menyatakansetuju dengan menggeleng-
gelengkan kepalanya.

Pentingnya Tata Krama diperlukan dalam kehidupan sehari-hari


contonyaorang tua juga melatih kita cara makan, minum, menyapa,
memberi hormat, berbicara, berpakaian, dan bersikap jika ada tamu yang
datang kerumah. Lama kelamaan prilaku kita terbentuk menjadisuatu
kebiasaan, tanpa memikirkan mengapa harus bertindak seperti yang
demikian.

Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas, lama


kelamaan dapatmerambat kelingkungan masyarakat yang lebih luas.
Banyak manusia yang memiliki jenismanusia tipe durian, yaitu orang yang
penampilannya tidak menarik, kasar, dan tidakmengundang simpati,
namun berhati emas. Hatinya diliputi sifat-sifat terpuji, seperti rendahhati,
suka memaafkan, suka menolong, dan menghargai orang, serta tidak
menyakiti oranglain. Manusia tipe kedong-dong akan dijauhi orang setelah
merasakan betapa asam sifat-sifatnya.

Disinilah letak betapa pentingnya tata krama. Orang yang mengenal


danmenerapkannya akan melahirkan penampilan yang menarik seperti
kulit kedongdong, dan perhatian itu tepancar dari hati seperti isi durian.

Berdasarkan latar belakang diatas, kelompok 3 ingin mengangkat judul


MakalahHubungan Etika dengan Tata Krama
.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, adapun rumusan masalah


nya adalahapakah hubungan etika dengan tata krama.

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini adalah


menjelasanhubungan etika dengan tata krama.

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara
kuantitas etika komunikasi dalam penggunaan media sosial sebagai sarana
media berinteraksi bagi remaja dengan memperhatikan etika
berkomunikasi melalui internet, antara lain: mengingat kita adalah
manusia, mematuhi standar perilaku online, mengetahui berada di dunia
maya, menghormati waktu dan bandwidth orang lain, buatlah diri kita
terlihat baik secara online, menyebarkan pengetahuan yang berguna,
membantu menjaga tidak terjadi permusuhan, menghormati privasi orang
lain, jangan menyalahgunakan kekuatan kita, memaafkan kesalahan orang
lain.

BAB II PEMBAHASAN

BAB II

2.1 Pengertian Etika


Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat
yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral. Etika mencakup analisis danpenerapan konsep seperti benar,
salah, baik , buruk , dan tanggung jawab
St. John ofDamascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian
filsafat praktis ( practical philosophy).
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-
pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara
lain karenapendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain.

Untuk itulah diperlukanetika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya
dilakukan oleh manusia.Secara metodologis, tidak setiap hal menilai
perbuatan dapat dikatakan sebagai etika.Etika memerlukan sikap kritis,
metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karenaitulah etika
merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah
lakumanusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga
tingkah lakumanusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya
etika melihat dari sudut baikdan buruk terhadap perbuatan manusia.
2.2 Pengertian Tata Krama

Tata krama terdiri dari kata “tata” dan “krama”. Tata berarti aturan, adat,
norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, prilaku santun, tingkah laku
yangsantun, bahasa yang santun, kelakuan yang santun, tindakan yang santun.
Jadi Tata Krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang
mengalirhubungan antar manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan
etiket atauetika.
Menurut para ahli tata karma/ etika tidak lain adalah prilaku, adat
kebiasaanmanusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana
yang benar danmana yang buruk, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli
berikut ini :
Drs. O. P SimorangkirTata karma atau etika sebagai pandangan manusia
dalam berpengaruh dalam berpakaian menurut ukuran dan nilai yang baik
Drs. Sidi GajalbaDalam sisitematika filsafat , tata krama adalah teori tentang
tingkah laku perbuatanmanusia dipandang dari segi baik maupun buruk,
sejauh yang dapat ditentukan olehakal.
Drs. H. Burhanudin SalamTata karma atau etika adalah filsafat yang berbicara
mengenai nilai dan norma yangprilaku manusia dalam hidupnya.
A. Tata karma etika memiliki 3 arti yaitua.Etika dalam arti nilai-nilai atau
norma-norma yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok orang dalam mengatur tingkah
lakunya. b.Etika dalam arti kumplan asas atau nilai moral dimaksukan
sebagai kode etik.c.Etiks dalam arti ilmu tentang yang baik atau buruk.

Black (1990: 11)

Etika ilmu yang mempunyai cara manusia memperlakukan sesamanya


dan apahidup yang baik.

B.Manfaat Tata Krama

Adapun manfaat tata krama atau etika yaitu:

1.Ada membuat seseorang mengambil keputusan dalam suatu masalah


dengan bijak.2.Memberi pengenalan bagaimana menjalani hidup
melalui rangkaian tindak sehari-hari.3.Membuat anda menjadi
disegani, dihormati.4.Memudahkan hubungan baik dengan orang
lain.5.Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap
situasi.6.Menjadikan anda dapat memelihara suasana yang baik dalam
berbagailingkungan, baik itu linkungan keluarga, pergaulan, dan
dimana anda bekerja.

2.3 Tata Krama Dalam Pergaulan

Tata Krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang


mengalir hubunganantar manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat
dengan etiket atau etika. Kata etiket berasal dari Perancis yaitu
Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal
dari bahasa Latin Ehtic merupakan pedoman cara hidup yang benar
dilihat dari sudut budaya, susila, dan, agama. Dalam setiap pergaulan
perlu adanya komunikasi, karena hal iniakan menghasilkan
penyampaian yang baik, seperti bagaiamana berbicara dengan orang
yanglebih tua, berkenalan dengan sopan. Sopan santun atau tata krama
merupakan kesadaran yangsensitive atau perasaan orang lain. Jika kita
memiliki kesadaran tersebut, berarti kita memilikisopan santun yang
baik. Dalam tata krama juga memilikki dasar- dasar tata krama/
etikayaitu:

1.Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja,


2.Memberi perhatian kepada orang lain.

3.Berusaha selalu menjaga perasaan orangn lain.

4.Bersikap ingin membantu.

5.Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi


apappun.6.Memilki rasa toleransi yang tinggi.

Dari dasar-dasar tata krama dalam pergaulan juga memiliki ciri


seorang individu yangmemiliki tata krama yang baik, antara lain :

1.Memiliki rasa percaya diri ketika mengadapi masyarakat dari tingkat


manapun.2.Tingkah laku dan ucapannya selalu mempertimbangkan
serta mencerminkan perhatiankepada orang lain.3.Bersikap sopan,
ramah dan selalu menunjukan sikap mempertimbangkan
setamencerminkan perhatian kepada orng lain.4.Bisa menguasai diri
sendiri dan selalu ber4usaha tidak menyinggung,
mengganggu,menyakiti perasaan dan pikiran orang lain.5.Selalu
berusaha tidak mengecewakan, membuat gusar apalagi membuat orang
marah,walaupun diri sendiri dalam keadaan sedih, kesal, lelah ataupun
jenuh.

Dalam menjalalani pergaulan yang penuh denagn tata krama perlu


adanya kesadarandalam diri. akan tetapi, disisi lain , peraturan di dunia
ini adalah kesadaran. Anak usia 1,5tahun mulai bias mengerti, orang
lain mempunyai perasaan seperti halnya dirinya. Inilah satyang tepat
unutk memulai mendidik anak mengenai sopan satun atau dengan kata
lainmengajarkan padanya mengenai perasaan orang lain. Untuk itu kita
harus mendidiknya. ada 4 hal yang sebaiknyadiajarkan pada usia dini
daalam bertata krma, yakni :

1.Tolong

Kata ini sudah mulai bias diajarkan sejak anak berusia 1,5 tahun.
Biasakan untuk

“mengharuskannya” mengatakan “Tolong” jika

menginginkan sesuatu

2.Terima Kasih
Anak usia 18 bulan mungkin sudah dapat menngucapkan kata-kata
(meski masihcadel) dan tidak atau belum dapat menangkap arti yang
sesungguhnya.

3.Berbagi

Anak usia 2 tahunan mulai mengerti konsep atau arti berbagi,


menunggu, giliran,walaupun mungkin tidak senang melakukannya.

4.Maaf

Apa yang bias diharapkan dari balita usia 1,5 tahun yang
pengertiannya masih sangatmendasar? Dia pasti benar-benar sulit
unutk mengerti, kenapa dia harus minta maaf.

PENUTUP

1.1 KESIMPULAN
Pengertian Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati
dalamlingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri
atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan , norma, peraturan. Krama
berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata
krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun,atau sopan
santun. Etika berisi perbuatan yang ada nilainya sedangkan tata krama
adalahetika yang didalamnya ada unsur adat, aturan dan norma.
Hubungan etika dan tata krama adalah didalam setiap baik buruknya
perilaku yangdigunakan dalam kehidupan sehari-hari terdapat segala
bentuk aturan yang harus ditaati agarterbentuk karakter yang menjunjung
tinggi nilai kesopanan
1.2 SARAN
Sebagai upaya menerapkan etika dan ber tatakrama dalam kehidupan
seharihari, penggunaan bahasa yang baik perlu diperkuat di berbagai
tingkatan.
DAFTAR PUSTAKA

Nandy, "Pengertian Media Sosial, Sejarah, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan


Perkembangannya," Gramedia Blog.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-sosial/. Diakses pada
22 Agustus 2023.
Maulinda, Rerin & Suyatno. 2016. “Etika Komunikasi Dalam
Menggunakan Media Sosial,” PROCEEDING UNIVERSITAS
PAMULANG
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Proceedings/article/view/1182.
Diakses pada 23 Agustus 2023.

Anda mungkin juga menyukai