Tata Krama
Guru Pembimbing
Disusun Oleh :
M Tavif Almuzacky
Kata Pengantar
BAB 1 : PENDAHULUAN…………………….
1.1 Latar Belakang ………………………….
1.2 Tujuan Pembahasan…………………….
BAB 2 : PEMBAHASAN………………………
2.1 Pengetian…………………………………
2.2 Manfaat…………………………………..
2.3 Tata Krama Dalam Pergaulan………….
2.4Macam -Macam Tata Krama……………
BAB 3 : PENUTUP…………………………….
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Saya membahas masalah “Tata Krama” ini, selain memang tugas saya
mengharapkan dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengerti
pentingnya tata krama dalam kehidupan kita.
2. Tujuan
Seperti yang saya bilang sebelumnya , saya ingin pembaca dapat
mengerti pentingnya tata krama dalam kehidupan kita.
PENGERTIAN
Tata krama terediri atas kata Tata Artinya adat, norma atau aturan dan
Krama artinya sopan santun atau aturan tindakan. Jadi tata karama artinya
norma kebiasaan yang mengatur sopan santun dan disepakati oleh
lingkungan. Sistem pengaturan dalam pergaulan yang harus memiliki sikap
saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun.
Menurut para ahli tata karma/ etika tidak lain adalah prilaku, adat
kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan
mana yang benar dan mana yang buruk, seperti yang dirumuskan oleh
beberapa ahli berikut ini :
Dari dasar-dasar tata krama dalam pergaulan juga memiliki ciri seorang
individu yang memiliki tata krama yang baik, antara lain :
1.Memiliki rasa percaya diri ketika mengadapi masyarakat dari tingkat
manapun.
1.Tolong
Kata ini sudah mulai bias diajarkan sejak anak berusia 1,5 tahun.
Biasakan untuk “mengharuskannya” mengatakan “Tolong” jika
menginginkan sesuatu. Jangna lupa beri anak contoh. Stiap kali minta
bnatuan kepada siapa pun,jangan pernah lupa mengawalinya dengan kata
“Tolong”.
2.Terima Kasih
3.Berbagi
Anak usia 2 tahunan mulai mengerti konsep atau arti berbagi, menunggu,
giliran, walaupun mungkin tidak senang melakukannya. Dorongan anak
untuk mau berbagi dengan teman-temannya saat mereka sedang bermain.
Misalnya dengan memberikan mainan yang sama dan menawarkan satu
kepada temannya.
4.Maaf
Apa yang bias diharapkan dari balita usia 1,5 tahun yang pengertiannya
masih sangat mendasar? Dia pasti benar-benar sulit unutk mengerti, kenapa
dia harus minta maaf. Tapi setelah dia berumur 2,5 – 3 tahun, dia akan
mengerti konsep tersebut meski masih masih sangat sempit. Jika ia merebut
main temannya, misalnya, beri pengertian padamya sambil bermain, bahwa
tingkah lakunya salah dan harus minta maaf.
Anak umur 3 tahun dapat makan denagn sendok dan garpu dan duduk
manis di kursi di depan meja makan selama 15 – 20 menit. Ia juga sudah
mampu membersihkan mulutnya dengan serbet/ tisu jika ad makanan
menempel/ tercecer di mulutnya. Untuk melatihnys, selama masa balita, beri
anak makanan dengan porsi kecil, jangan dengan piring ceper dan semangati
anak unutk menggunakan alat – alalt makank yang diperlukan. Didik anak
untuk tidak memainkan atau membuang makanan yang kebetulan tidak di
sukainya atau karena kebanyakan, katakan padanya, “Kita tidak boleh
membuang-buang makanan”. Ajarkan pula jika ditawari makanan, ia harus
menjawab, “Ya, terima kasih” atau “ Tidak, sudah cukup. Terima kasih”.