Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Dewasa ini, kita melihat banyaknya gejala sosial yang
berlaku di segenap lapisan masyarakat kita. Terlalu banyak sebab
yang dapat dikaitkan sebagai punca berlakunya gejala-gejala
tersebut. Salah satu dari sebab-sebab ini ialah terkikisnya nilai-
nilai murni kesopanan dan rasa hormat-menghormati antar
sesama yang disemaikan agama dan budaya sejagat.
Banyak sekali nasehat untuk menghormati orang lain, baik
itu di sekolah maupun di rumah. Namun kadangkala nasehat
tersebut tidak disertai dengan bangaiman caranya menghormati
orang lain. Di Indonesia sendiri saling menghormati adalah sudah
menjadi budaya, namun bagi seorang pemula atau bisa
dikatakan anak muda, mereka tidak tahu apa-apa tentang cara
menghormati orang lain. Mereka mungkin tahu akan
menghormati orang lain, namun tidak tahu caranya. Makalah ini
akan menyentuh hanya satu aspek budaya dan agama yang
semakin hari semakin luput yaitu sikap saling menghormati
sesama manusia. Maka dari itu, kami akan memaparkan materi
tentang cara menghormati orang lain dalam makalah ini.

B.Rumusan Masalah
1. Apa saja bentuk-bentuk penghormatan pada orang lain?
2. Bagaimana cara menghormati orang lain?
3. Apa saja hal yang menunjukkan kepedulian terhadap
kesehatan sesama?
4. Bagaimana menunjukkan perilaku hormat, santun, dan
peduli terhadap sesama?

C.Tujuan

1
1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk penghormatan terhadap
orang lain
2. Untuk mengetahui cara menghormati orang lain
3. Untuk mengetahui hal yang menunjukkan kepedulian terhadap
sesama
4. Untuk mengetahui bagaimana menunjukkan perilaku hormat,
santun, dan peduli terhadap sesama.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bentuk-Bentuk Penghormatan Pada Orang Lain


Menurut Thomas lickona (2013:96) bentuk-bentuk Penghormatan:
1. Hormatilah diri sendiri
Oleh karena itu kita harus menghormati orang lain seperti kita ingin
dihormati, sangatlah penting bahwa kita menghormati diri kita sendiri sama
seperti kita bersikap hormat dan baik kepada orang lain.
a. Jika kita mempunyai pemikiran yang sepertinya mengatakan bahwa "Saya
akan menjadi orang yang mementingkan diri sendiri jika saya tidak
memberikan seluruh waktu saya untuk membantu orang lain" cobalah kita
bentuk lagi pemikiran ini agar kalimatnya menjadi seperti ini "Dengan
memberikan waktu kepada diri sendiri, kita akan bisa memperhatikan orang
lain dengan lebih baik."
b. Jika seseorang tidak menghormati kita, pertanyakanlah nilai hakiki kita
sebagai manusia, kita berhak untuk mempertanyakannya. Jika seseorang
membuat pernyataan yang sifatnya mendiskriminasi atau kejam, bicaralah.
Katakan kepada mereka apa yang membuat kita merasa tidak dihormati dan
apa sebabnya.
2. Dengarkanlah dengan sungguh-sungguh.
Banyak orang yang tidak mampu mendengarkan dengan baik, karena
mereka mudah terganggu, selalu memeriksa ponsel mereka, atau sibuk
memikirkan apa yang selanjutnya ingin mereka katakan. Belajarlah untuk bisa
sungguh-sungguh mendengarkan pada saat orang lain sedang berbicara.

2
a. Tataplah mata orang yang sedang berbicara. Jangan biarkan pandangan kita
berkeliaran ke seluruh ruangan, atau mereka akan merasa bahwa kita tidak
memperhatikan apa yang sedang mereka katakan,
b. Berikanlah perhatian selama mereka berbicara. Matikan dulu ponsel, atau
matikan nada deringnya, dan jika kita menyadari bahwa pikiran kita
teralihkan, mintalah mereka mengulang apa yang baru saja mereka katakan
agar kita bisa kembali melanjutkan percakapan.
3. Jangan mengganggu waktu dan keleluasaan pribadi orang lain.
Di jaman modern seperti saat ini, kita tidak lagi mempunyai banyak
waktu, jadi jika kita sampai terpaksa mengusik keleluasaan pribadi orang lain,
pastikanlah bahwa hal ini memang benar-benar harus kita lakukan (misalnya
karena rumahnya terbakar, atau ada kecelakaan).
a. Jangan mengganggu seseorang yang sedang membaca di tempat umum,
seperti di kedai kopi, dalam kendaraan umum, di taman, terutama jika
mereka sedang memakai penyuara telinga.
b. Jika kita tinggal serumah bersama orang lain, tanyakan terlebih dulu
sebelum kita mengundang serombongan orang untuk berkumpul di rumah,
dan mintalah persetujuannya.
4. Tanggapilah gagasan orang lain dengan penuh perhatian.
Dengarkan gagasan, pendapat, dan nasihat dari orang lain dengan pikiran
yang terbuka. Kita tidak harus setuju dengan mereka, tetapi berikanlah
kesediaan untuk memikirkan apa yang mereka katakan.
a. Contohnya, jika seorang rekan kerja menyampaikan kepada kita sebuah
gagasan yang menurut kita sangat aneh, atau tidak bisa diterapkan,
berikanlah kesediaan untuk mendengarkan gagasannya dan pertimbangkan-
lah pro dan kontranya kita mungkin akan terkejut.
b. Jika seseorang menyampaikan gagasan yang tidak sopan atau menyakiti
perasaan orang lain (misalnya mereka membahas tentang ras atau seksisme)
kita tidak mempunyai kewajiban untuk mendengarkan ucapan mereka dan
jika kita bisa, kita harus menjelaskan kepada mereka bahwa apa yang
mereka katakan adalah pandangan-pandangan yang tidak pantas untuk
dibahas.
5. Budayakanlah perilaku yang baik.

3
Caranya semudah mengucapkan "terima kasih" dan "tolong" pada saat
Akita meminta sesuatu dari orang lain. Cara ini menunjukkan bahwa kita
menghargai waktu dan usaha yang orang lain berikan untuk menolong kita dan
membuat mereka merasa dihormati.
Contoh lain dari perilaku yang baik misalnya dengan tidak menyela
sebuah pembicaraan. Jika ada yang harus di sampaikan, tunggulah sampai kita
bisa menemukan waktu yang tepat untuk mulai berbicara.

B. Cara Menghormati Orang Lain


Menurut Zubaedim (2012:28) mengemukakan bagaimana cara menghormati
orang lain yaitu sebagai berikut:
1. Hargai perbedaan
Ada banyak perbedaan pada setiap manusia, seperti kondisi sosial
ekonomi, pekerjaan dan peran. Misalnya, anak melihat tukang sampah di
depannya, kemudian ia merasa jijik dengan hal tersebut. Anak bisa saja
mengeluarkan kata-kata yang tidak baik. Nah, orang tua bisa mengajaknya
berdiskusi mengenai profesi orang tersebut. Beri pandangan pada anak bahwa
mengelola sampah merupakan tugas mulia yang dijalankan oleh tukang
sampah. Minta anak untuk membayangkan apa yang terjadi jika tidak ada
seorang pun yang mau menangani sampah. Dengan demikian, diharapkan anak
mampu berperilaku yang tepat saat melihat tukang sampah
2. Tumbuhkan rasa empati anak
Rumus sederhananya: jika orangtua berempati pada anak, maka anak
akan lebih mudah berempati pada orang lain. Hal-hal kecil yang bisa orang tua
lakukan, ketika anak sedang belajar kemudian ia mengantuk, kita sebagai
orangtua bisa memberikannya pengertian dengan berkata pada anak untuk
melanjutkan belajarnya esok hari. Mendengar hal itu, anak akan merasa
dimengerti dan dihormati sebagai pribadi
3. Jangan lupa bilang tolong dan terima kasih
Sering kali kita meminta anak untuk mengucapkan kata tolong saat
membutuhkan bantuan dan mengucapkan terima kasih saat sudah diberikan
bantuan. Sayangnya, kita kerap lupa mengucapkan kata-kata sakti tersebut .

4
Kata tolong dan terima kasih adalah kata-kata singkat, namun penting
untuk menunjukkan sikap hormat pada orang lain

4. Biasakan untuk meminta maaf saat melakukan kesalahan


Jika berjanji pada seseorang untuk mengajak ke arena bermain atau
nonton bioskop, ia tentunya berharap janji itu akan ditepati. Namun, suatu
ketika orang tua membatalkannya dan tidak jadi pergi karena sedang tidak enak
badan misalnya. Hal yang dapat kita lakukan adalah meminta maaf kita harus
jujur mengakui bahwa diri kita tidak bisa menepati janji akan menjadi obat
penghilang rasa kecewa.

C. Peduli Terhadap Kesehatan Sesama


Diantara kita, banyak sekali yang sekiranya kurang memperdulikan keadaan
jasmaninya, karena mereka menganggap bahwa itu hal yang tidak penting. Bagi
mereka, yang lebih penting adalah penunaian amanah-amanah dengan sukses dan
sesuai dengan aturan-aturan yang telah diketahui. Kurang peduli terhadap jasmani
atau fisik bisa seperti tidak menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi,
sehingga seringkali tubuh mudah terkena penyakit atau virus, kemudian tidak
diobati dengan tuntas sehingga menjadi penyakit yang begitu parah.(Sutrajo
Adisusilo, 2013:65)
Kekurang pedulian yang lainnya seperti tentang kebersihan tubuh.
Kebersihan tubuh bisa seperti kebersihan pakaian, rumah tempat tinggal, kamar
pribadi, kebiasaan sehari-hari, pergaulan di luar, dan lain-lain. Termasuk kurang
peduli kepada penampilan, misalnya memakai pakaian dengan warna yang
mencolok, tidak serasi, memakai pakaian tidak sesuai dengan waktunya atau
acaranya dan jilbab yang tidak rapih. Tetapi banyak pula muslimah yang
memperlakukan tubuhnya secara berlebihan, sehingga cenderung berperilaku
boros, baik untuk pakaian yang dikenakan, perawatan tubuh mereka, aksesoris
perhiasan, dan lain sebagainya.(M. AR. Gayo, 1990:34)
Sehingga pakaian muslimah yang digunakan tidak seusai lagi dengan syari
(penutup auratnya dengan tidak tipis/menerawang/ketat, berwarna mencolok

5
mata). Seorang muslimah yang mensyukuri nikmat tubuhnya, tentunya akan
senantiasa bersikap proporsional, menjaga dan merawat fisiknya dengan baik.
Menjaga asupan energi dari makanan dan minuman dengan memilih yang halal,
bersih, serta bergizi. Berolahraga dengan teratur agar kesehatan tetap terjaga.
Porsi tidur yang cukup dan berkualitas, bukan kuantitas. Karena kebersihan
merupakan sebagian dari iman, menjaga kebersihan diri (kebersihan kulit, wajah,
rambut, kuku, bau aroma tubuh) dan lingkungan (kamar tidur, toilet, pekarangan
rumah) merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan
dan kebersihan seorang muslimah.(Doni Koesoema, 2010:38)
Kesehatan wanita di masa muda akan sangat berpengaruh bagi
kehidupannya kelak jika telah berkeluarga. Misalnya untuk kesehatan
reproduksinya, kesehatan organ seksualnya, kekuatan tubuhnya untuk hamil,
menyusui, mengurus rumah tangga, dan aktif di masyarakat. Dalam berpakaian
pun senantiasa sesuai dengan syariat, rapih, bersih, sehingga menciptakan kesan
yang baik di masyarakat, sebagaimana keharusan sosok wanita muslim. Ini
merupakan bagian dari wujud sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT yang
telah memberi kita nikmat hidup yang begitu berlimpah. (Doni Koesoema,
2010:62)
Selain itu, M. AR. Gayo Mengatakan (1990:67) untuk menunjukan rasa
kepedulian kita kepada kesehatan sesama, ada beberapa hal yang dapat kita
lakukan misalnya :
a. Tidak Merokok Sembarangan
Semua orang, telah mengetahui dampak negatif rokok bagi
kehidupan.Menurut penelitian, bahwa kurang lebih 11.000 orang meninggal
akibat rokok. Hal tersebut terjadi karena setiap seseorang menyalakan sebatang
rokok, setiap kali pula seseorang tersebut terkena lebih dari 4.000 bahan kimia
beracun yang membahayakan. Rokok mengandung 8 hingga 20 mg
nikotin.Setelah dibakar, sekitar 25 persen nikotin masuk ke dalam sirkulasi
darah, dan dengan waktu 15 detik sampai ke otak manusia.
Dengan demikian, penghisap asap sampingan (perokok pasif) memiliki
risiko yang lebih tinggi untuk menderita gangguan kesehatan akibat rokok.
Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok, namun menjadi korban

6
perokok karena turut mengisap asap sampingan (di samping asap utama yang
diembuskan balik oleh perokok). Oleh karena itu, dapat dipahami mengapa
angka kejadian penyakit akibat rokok lebih tinggi pada perokok pasif daripada
perokok aktif. Dan bagi anak-anak di bawah umur, terdapat risiko kematian
mendadak akibat terpapar asap rokok.
b. Menjaga Kebersihan
Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat
membutuhan perhatian khusus karena sampah menjadi persoalan nasional.
Kegagalan dalam pengelolaan sampah berimbas pada menurunnya kualitas
kesehatan warga masyarakat, merusak estetika sekolah.,
Bahkan menurut ahli kesehatan, polusi sampah.mengakibatkan dampak
buruk yaitu pertama, terhadap kesehatan. Hal ini bisa mengakibatkan
meningkatnya penyakit infeksi saluran pencernaan, kolera, tifus, disentri, dll
karena faktor pembawa penyakit tersebut, terutama lalat, kecoa, meningkat
akibat sampah yang menggunung, khususnya meningkatnya penyakit di TPA,
demam berdarah, dsb
Pembuangan sampah yang selama ini banyak dilakukan adalah dengan
ditumpuknya dipinggir jalan, sehingga dapat mengganggu lancarnya arus
transportasi, demikian juga dengan lingkungan sekolah kita yang kadang-
kadang kita semua tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah baik
didalam maupun diluar.
Apalagi kalau ada sampahsampah plastik yang tidak bisa diuraikan oleh
tanah, akan mengakibatkan menumpuknya sampah dan limbah. Disaat musim
hujan tiba, saluran tidak bisa menahan air yang deras dan akhirnya terjadilah
pengikisan tanah atau teras dan sangat tidak sanggup menahan tekanan air tadi
dan lalu mencari daratan baru, yang akhirnya meluap kepermukaan dan akan
menyebabkan banjir.
Begitupun dampak dari sampah yang dibakar, mungkin pembakaran
sampah di pekarangan rumah lebih praktis, tapi dalam jangka waktu yang
panjang cara seperti ini sebenarnya merugikan individu yang bersangkutan,
komunitas, dan lingkungan secara keseluruhan. Polusi yang kelihatannya
sedikit ini lamalama menjadi bukit, karena polusi ini perlahanlahan akan

7
membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadi sakit, antara
lain sakit gangguan pernafasan.
Perlu kita tahu bahwa lingkungan bersih atau tidaknya berdampak besar
bagi otak manusia. Karena oksigen berupa O 2 yang dihirup melalui paru
paru sebagian besar berfungsi untuk memperlancar peredaran darah melalui
saraf otak manusia. Hal inilah yang selalu dikhawatirkan oleh manusia.
Sehingga mereka dapat menjaga kebersihan lingkungan disekitarya. Oleh
karena itu peran masyarakat dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan
dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih agar kita semua dapat
terhindar dari berbagai macam penyakit.
c. Bahaya Alkohol
Alkohol adalah zat penekan susunan syaraf pusat meskipun dalam jumlah
kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang
terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses
fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian.
Pengaruh alkohol terhadap tubuh bervariasi, tergantung pada beberapa
faktor yaitu :
1) Jenis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi
2) Usia, berat badan, dan jenis kelamin
3) Makanan yang ada di dalam lambung
4) Pengalaman seseorang minum- minuman beralkohol
5) Situasi dimana orang minum
Euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif seiring
dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam darah. Sayangnya orang
banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjadi lebih baik dan mereka
mengabaikan efek buruknya.
Resiko intoksikasi (mabuk) Gejala intoksikasi alkohol yang paling
umum adalah mabuk, teler sehingga dapat menyebabkan kematian.
Penurunan kesadaran seperti koma dapat terjadi pada keracunan alkohol yang
berat demikian juga henti nafas dan kematian. Selain kematian, efek jangka
pendek alkohol dapat menyebabkan hilangnya produktifitas kerja (misalnya
teler, kecelakaan akibat ngebut). Sebagai tambahan, alkohol dapat
menyebabkan perilaku kriminal. Sekitar 70 % dari narapidana menggunakan
alkohol sebelum melakukan tindak kekerasan dan lebih dari 40 % kekerasan

8
dalam rumah tangga dipengaruhi oleh alkohol. Pengaruh Jangka Panjang
Mengkonsumsi alkohol berlebiha dalam jangka panjang dapat menyebabkan :
1) Kerusakan jantung
2) Tekanan Darah Tinggi
3) Stroke - Kerusakan hati
4) Kanker saluran pencernaan
5) Gangguan pencernaan lainnya (misalnya tukak lambung)
6) Impotensi dan berkurangnya kesuburan
7) Meningkatnya resiko terkena kanker payudara
8) Kesulitan tidur
9) Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan suasana perasaan
10) Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi.
d. Bahaya Narkoba
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif
berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh
manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat
mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba
dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi ) fisik dan psikologis. Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).
Dari segi efek dan dampak yang ditimbulkan pada para pemakai narkoba
dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan :
1) Upper adalah jenis narkoba yang membuat si pemakai menjadi aktif seperti
sabu-sabu, ekstasi dan amfetamin.
2) Downer adalah golongan narkoba yang dapat membuat orang yang
memakai jenis narkoba itu jadi tenang dengan sifatnya yang menenangkan /
sedatif seperti obat tidur (hipnotik) dan obat anti rasa cemas.
3) Halusinogen adalah napza yang beracun karena lebih menonjol sifat
racunnya dibandingkan dengan kegunaan medis.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada


jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi
pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik,
psikis maupun sosial seseorang. Dampak Fisik: Gangguan pada system syaraf
(neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan

9
syaraf tepi. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
Doni Kosoema mengatakan (2010:34) Upaya yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi pecandu narkoba adalah:
1) Memberikan bimbingan dan penyuluhan serta bimbingan untuk taat
beragama serta patuh terhadap hukum kepada semua lapisan masyarakat
secara selektif dan prioritas.
2) Melaksanakan bimbingan serta menyalurkan kegiatan masyarakat terutama
generasi muda yang ada kepada kegiatan positif seperti olahraga, kesenian
dan lain-lain.
3) Melaksanakan kegiatan edukatif dengan sasaran menghilangkan faktor-
faktor peluang, pola hidup bebas Narkoba dan penerangan secara dini
terhadap penyalahgunaan Narkoba

D. Perilaku Hormat, Santun, dan Peduli Sesama


1. Perilaku hormat
Menghormati seseorang berarti melayani dengan penuh
sopan, memandang tinggi kepadanya dan menghargai
kebaikannya. Sikap sebegini telah lama digariskan di dalam
syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan melalui
contoh-contoh sikap Rasulullah SAW yang ditonjolkan kepada
kita sejajar dengan maksud sebuah hadis yang berbunyi:
Sesungguhnya akhlak Rasulullah itu ialah seperti yang
terdapat dalam al Quran (Riwayat Bukhari Muslim). Allah SWT
menyuruh kita memandang kepada Nabi Muhammad SAW
sebagai contoh terbaik dalam kehidupan kita sebagaimana
firmanNya di dalam surah al Qalam ayat 4: Dan bahawa
sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad SAW) mempunyai
akhlak yang amat mulia. (Agus Wibowo & Sigit Purnama,
2013:44)
Agama suci Islam telah memberi panduan yang jelas
dalam aspek menghormati sesama makhluk Allah sama ada
menghormati sesama manusia mahupun makhluk-makhluknya
yang lain. Ini khususnya untuk memelihara hubungan yang

10
baik kerana keberadaan kita di muka bumi ini menuntut
kerjasama yang telus buat penakatan. Bahkan, lebih jauh lagi,
menghormati sesama manusia mencakupi hormat kepada
yang tidak seusia iaitu antara yang muda kepada yang tua dan
yang tua kepada yang muda sebagaimana maksud hadis:
Barangsiapa tidak menaruh hormat kepada orang yang lebih
tua diantara kami atau tidak mengasihani yang lebih muda,
tidaklah termasuk golongan kami (Hadis sahih riwayat Imam
Ahmad dan disepakati yang lain). (Agus Wibowo & Sigit
Purnama, 2013:52)
Sebagai seorang mahasiswa kita wajib menghormati
orang lain. Baik itu pendapat, sikap, tingkah laku maupun
keyakinan. Kita tidak boleh mencaci maki keyakinan orang
lain. Kita harus bisa menghormati keyakinan atau pendapat
orang lain. Ada pepatah yang mengatakan kalau kita mau
dihormati, maka kita harus menghormati dulu. Mungkin
pepatah itu bisa dijadikan motivasi buat kita aagar kita bissa
menghormati orang lain. (Wahyudin Sumpeno, 2009: 45)
2. Santun
Santun adalah satu kata sederhana yang memiliki arti
banyak dan dalam, berisi nilai-nilai positif yang dicerminkan
dalam perilaku dan perbuatan positif. Perilaku positif lebih
dikenal dengan santun yang dapat diimplementasikan pada
cara berbicara, cara berpakaian, cara memperlakukan orang
lain, cara mengekspresikan diri dimanapun dan kapan pun.
Santun yang tercermin dalaman perilaku bangsa Indonesia ini
tidak tumbuh dengan sendirinya namung juga merupakan
suatu proses yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah bangsa
yang luhur. (Thomas Lickona, 2013:54)
3. Peduli Sesama
Kehidupan masyarakat sekarang ini bergeser menjadi
lebih individualis. Kebersamaan dan saling tolong - menolong
dengan penuh ketulusan yang dahulu menjadi ciri khas

11
masyarakat kita semakin menghilang. Kepedulian terhadap
sesamapun semakin menipis. Konsentrasi kehidupan
masyarakat sekarang ini didominasi pada bagaimana
mencapai mimpi-mimpi materialis. (Ngainun Naim, 2012:207)
Pergeseran kehidupan ini disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satunya adalah faktor perubahan sosial yang
berlangsung secara masif. Berhubungan dengan sesama
manusia senantiasa penuh dengan dinamika. Tidak selalu
semuanya berjalan baik dan harmonis.Tidak jarang terjadi
perbedaan. Munculnya konflik dan kekerasan yang belakangan
banyak terjadi di daerah indonesia menunjukkan bagaimana
perbedaan tidak dijadikan sebagai potensi untuk membangun
kekayaan khazanah hidup. Padahal perbedaan merupakan
bagian dari hukum tuhan yang tidak mungkin untuk dihindari.
Oleh karena itu perbedaan harus dijadikan sebagai sarana
untuk memperjkaya kehidupan. (Muchlas Sumani dan
Hariyanto, 2011: 67)
Berkaitan dengan hal ini, penting merenungkan pendapat
filsuf Deeepak Chora.Beliau menyatakan kalau kamu
melayani sesama, kamu mendapatkan balasan yang lebih
banyak.Kalau kamu memberikan hal yang baik, hal yang baik
akan mengalir kepadamu.Peduli sesama harus dilakukan
tanpa pamrih. Tanpa pamrih berarti tidak mengharapkan
balasan atau pemberian apapun yang kita lakukan kepada
orang lain. Jadi saat melakukan aktivitas sebagai bentuk
kepedulian, tidak ada keenggenan atau ucapan menggerutu.
(Toto Suharto, 2012: 59)

12
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Sebagai seorang, kita wajib menghormati orang lain. Baik itu
pendapat, sikap, tingkah laku maupun keyakinan. Kita tidak
boleh mencaci maki keyakinan orang lain. Kita harus bisa
menghormati keyakinan atau pendapat orang lain. Ada pepatah
yang mengatakan kalau kita mau dihormati, maka kita harus
menghormati dulu. Mungkin pepatah itu bisa dijadikan motivasi
buat kita aagar kita bissa menghormati orang lain.

B.Saran
Dalam makalah ini tentunya ada banyak sekali koreksi dari para pembaca,
karena kami menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca yang dengan
itu semua kami harapkan makalah ini akan menjadi lebih baik lagi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Naim, Ngainun. 2012. Character Building. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Suharto, Toto. 2012. Pendidikan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: LKIS


Yogyakarta.

Samani, Muchlas, dkk. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya


Offset.

14

Anda mungkin juga menyukai