Tata krama terdiri dari kata "tata" dan "krama". Tata berarti aturan, norma, atau adat.
Krama berarti sopan santun, perilaku santun, tingkah laku yang santun, bahasa yang santun,
tindakan yang santun. Manusia sebagai makhluk sosial harus bisa beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya untuk dapat menjalani kehidupan sebaik mungkin. Tata krama
merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan saat membangun hubungan sosial dengan
orang lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tata krama adalah sopan santun atau basa-
basi. Dilansir dari The British School of Ettiquette, tata krama atau sopan santun yaitu pedoman
perilaku umum dalam hubungan antarmanusia seperti menghormati orang yang lebih tua dan
tidak menyela ketika seseorang berbicara.
Manfaat tata krama dalam kehidupan sosial adalah menunjukkan kepribadian yang baik
dan menghargai orang lain sehingga seseorang lebih mudah diterima dalam lingkungan sosial.
1. Tata krama akan membuat seseorang dihargai, membuat orang lain segan untuk
bertindak tidak sopan, membuat orang lain merasa nyaman, sehingga memudahkan
terjalinnya hubungan baik dengan orang orang lain.
2. Tata krama membantu menciptakan ketertiban, keselarasan, kerukunan, keamanan,
kedamaian, serta rasa tenteram dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Dengan munculnya suasana tersebut, terjadinya konflik dalam masyarakat juga
dapat diminimalisasi. Tata krama juga mendorong kesuksesan seseorang.
4. Studi Harvard dan Stanford menunjukkan bahwa keterampilan teknis hanya
berkontribusi sekitar 15 persen dalam kesuksesan seseorang.
5. Berdasarkan situs Beyond Etiquette, tata krama mendorong hubungan kerja yang
positif sehingga menungkinkan seseorang menghadapi masalah di masa depan
dengan kekuatan karakter dan integritas.