ETIKA BERGAUL DENGAN ORANG LAIN

Pergaulan adalah interaksi antarindividu dalam mengenal lingkungan

sosialnya, bisa bersifat luas yakni pergaulan dengan banyak orang atau
sering bergaul dengan orang lain.
Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada
pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial,
kesusilaan dan kesopanan yang berlaku.
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam
pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar
norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum
dan lain-lain.
Dunia bergaul identic dengan dunia remaja pada umumnya. Sering
kita dengar istilah “kuper” atau kurang pergaulan. Remaja dianggap kuper
apabila remaja tersebut kurang bahkan kemungkinan sekali tidak pernah
bergaul setidaknya dengan teman-teman sebaya, di sekolah maupun di luar
sekolah sehingga menjadi bahan tertawaan karena ketinggalan berita.
Dalam bergaul, kita juga sebaiknya pandai menempatkan diri dan
dapat membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua
dan yang lebih muda. Orang yang lebih tua atau yang dituakan harus kita
hormati, yang sebaya harus dihargai dan yang lebih muda harus kita
sayangi.
Dalam etika pergaulan antar manusia perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1.   Siapa yang dihadapi (teman, guru, orang tua)
2.   Dimana pergaulan itu berlangsung
3.   Bagaimana cara bersikap

SIKAP DALAM BERGAUL

Agar terjadi hubungan yang selaras, serasi, sesuai dengan etika
pergaulan, seseorang perlu bersikap antara lain:
1. Perhatian terhadap orang lain.
 Dalam pergaulan kita perlu memperhatikan orang lain karena jika tidak maka kita akan
terjerumus dalam pergaulan bebas. Apalagi bagi seorang remaja saat ini seenaknya bergaul
dengan orang tidak baik asal-usulnya.
2. Menghormati orang yang lebih tua atau yang dituakan, teman sebaya harus
dihargai dan yang lebih muda harus kita sayangi.
Jika dalam keluarga orang yang lebih tua itu orang tua maka harus menghormatinya dan jika
mempunyai kaka hormati juga kakanya jangan membantah perintah orangtua atau orang yang
lebih tua dari kita. Dan jika mampunyai teman sebaya juga hargai prestasinya, hasil karyanya
dan pendapatnya, jangan menghina atau menilai keburukkan. Kemudian jika mempunyai adik
kita harus menyayanginya jangan memarahinya jika salah dan beri hadiah jika berprestasi.
3. Mengetuk pintu jika akan memasuki suatu ruangan.
Dibiasakan jika masuk rumah atau ruangan baik ada orang maupun kosong kita wajib
mengetuk pintu terlebih dahulu kemudian berikan ucapan salam, karena ditakutkan orang
yang didalam ruangan atau rumah akan kaget jika kita langsung masuk saja dan tidak sopan
jika tidaak mengetuk pintu.
4. Memberi salam jika berjumpa seseorang.
Dibiasakan jika kita berjumpa dengan orang lain baik dijalan maupun ditempat-tempat
tertentu (kantor, sekolah atau kampus, dll) kita harus memberi salam.
5. Mohom maaf jika melakukan kesalahan.
Minta maaf merupakan hal yang harus dilakukan oleh orang yang salah kepada orang yang
lain dan jangan malu untuk minta maaf.
6. Melakukan perintah dengan wajah cerah.
Jika kita diperintah oleh orang lain baik orang tua maupun teman maka kita harus melakukan
perintahnya dengan tulus dan ikhlas cirinya wajah kita cerah tidak murung.
7.   Dapat menempatkan diri.
8.   Sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
9.   Rendah hati dan tidak ingin menang sendiri.
10.    Siap memberi bantuan sesuai dengan batas kemampuan.
11.    Mengucapkan terima kasih jika menerima bantuan dari orang lain.
12.    Tidak membeda-bedakan sesama dalam pergaulan.

Bergaul dengan Orang Lain

1. Hormati perasaan orang lain, tidak mencoba menghina atau menilai mereka cacat.
2. Jaga dan perhatikanlah kondisi orang, kenalilah karakter dan akhlaq mereka, lalu
pergaulilah mereka, masing-masing menurut apa yang sepantasnya.

3. Mendudukkan orang lain pada kedudukannya dan masing-masing dari mereka diberi hak
dan dihargai.

4. Perhatikanlah mereka, kenalilah keadaan dan kondisi mereka, dan tanyakanlah keadaan
mereka.

5. Bersikap tawadhu’lah kepada orang lain dan jangan merasa lebih tinggi atau takabbur dan
bersikap angkuh terhadap mereka.

6. Bermuka manis dan senyumlah bila anda bertemu orang lain.

7. Berbicaralah kepada mereka sesuai dengan kemampuan akal mereka.

8. Berbaik sangkalah kepada orang lain dan jangan memata-matai mereka.

9. Mema’afkan kekeliruan mereka dan jangan mencari-cari kesalahan-kesalahannya, dan

tahanlah rasa benci terhadap mereka.

10. Dengarkanlah pembicaraan mereka dan hindarilah perdebatan dan bantah-membantah

dengan mereka.