1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Keluarga Ny.N merupakan keluarga dengan tipe single family
yaitu yaitu keluarga yang hanya terdiri dari Ny.N yang berusia 58 th dan 2
anak terakhirnya yaitu Tn.M dan Tn.R. Kedua anak Ny.N yang lain sudah
menikah dan mempunyai rumah masing-masing. Salah satu rumah dari
anak Ny.N terletak berada di satu RW dengan Ny.N tetapi berbeda RT
dan sering mengunjungi Ny.N dirumah. Sedangkan satu anaknya lagi
tinggal di lain desa namun masih dapat dijangkau dan juga kadang masih
sering berkujung bahkan sering menginap di rumah Ny.N. Tahap
perkembangan dalam keluarga Ny.N berada dalam tahap perkembangan
keluarga usia lanjut. Suami dari Ny.N sudah meninggal sekitar 2 tahun
yang lalu.
Dalam kelurga Ny.N yang berperan untuk mencari nafkah adalah
Ny.N sendiri yang bekerja sebagai buruh tani disawah milik tetangga dan
tak jarang mendapat pekerjaan untuk memasak di rumah tetangganya
yang sedang mempunyai hajat. Sedangkan kedua anak Ny.N yang masih
tinggal bersamanya masih belum bekerja dan membantu kebutuhan
keluarga. Setiap harinya Ny.N pergi ke sawah dari jam 7 pagi sampai jam
setengah 12 siang Ny.N pulang sebentar untuk beristirahat dan kemudian
berangkat ke sawah lagi jam setengah 1 sampai jam 5 sore.
Ny.N mempunyai riwayat penyakit hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu. Ny.N mengatakan kepalanya terasa pusing dan terasa berat dibagian
belakang. Selain mengeluh pusing pada kepala, Ny.N juga mengeluh
lambungnya terasa perih dan sakit karena Ny.N juga mempunyai riwayat
penyakit liver. Saat di lakukan pemeriksaan tekanan darah Ny.N yaitu
180/100 mmHg. Sedangkan untuk anggota keluarga yang lain seperti
Tn.M dan Tn.R tidak ada keluhan kesehatan yang dialami.
Keluarga Ny.N tinggal dalam rumah permanen dimana dindingnya
terbuat dari semen dan atapnya tertutup oleh genteng. Terdapat jendela
dibagian depan rumah serta ventilasi yang ditutup menggunakan kaca.
Untuk tempat pembuangan sampah biasanya keluarga Ny.N
mengumpulkan sampah dibagian depan yang nantinya akan diangkut oleh
petugas yang bertugas mengangkut sampah. Sedangkan untuk tempat
pembuangan air atau limbah berada di samping rumah dan tertutup
dengan rapih menggunakan semen. Kondisi rumah secara keseluruhan
baik tetapi kurang rapih karena Ny.N jarang dirumah dan kadang tidak
sempat untuk membereskannya.
Keluarga Ny.N selama ini tinggal sebagai penduduk asli di Desa
Mejasem Timur Rt 04/Rw 05 dan tidak pernah pindah rumah. Setiap
harinya Ny.N bekerja sebagai buruh tani. Biasanya Ny.N berkumpul
bersama anaknya pada malah hari setelah maghrib untuk menonton TV
dan berbincang-bincang bersama. Ny.N juga mengikuti pengajian setiap
hari jumat di lingkungan rumahnya.
Dari data pengkajian diatas, maka dapat diketahui bebrapa masalah
keperawatan pada keluarga Ny.N. Masalah keperawatan keluarga yang
pertama yaitu nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi, kemudian yang
kedua yaitu ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.
Setelah masalah keperawatan dan diagnosa sudah didapat, maka
selanjutnya adalah skoring. Dari hasil skoring yang dilakukan bersama
keluarga, prioritas masalah keperawatan yang pertama adalah nyeri akut
yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi dengan total nilai 5 2/3. Kemudian
prioritas masalah yang kedua yaitu ketidakefektifan manajemen kesehatan
diri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
dengan total nilai 4 1/3.
Berdasarkan masalah keperawatan dan hasil skoring, maka pada
kunjungan yang keempat akan dilakukan tindakan keperawatan yang akan
diberikan kepada keluarga, sehingga keluarga dapat melakukan secara
mandiri dirumah agar dapat merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi. Tindakan yang akan dilakukan meliputi penyuluhan atau
pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi penderita hipertensi dan
demonstrasi cara untuk mengurangi nyeri.
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1) Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang menderita hipertensi
2) Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kunjungan rumah semala 60 menit diharapkan
keluarga dapat mengetahui cara perawatan pasien dengan hipertensi
secara mandiri di rumah.
c. Tujuan Khusus
1) Keluarga dapat menjelaskan kembali nutrisi bagi penderita hipertensi
2) Keluarga dapat melakukan kompres hangat secara mandiri
3) Keluarga dapat melakukan teknik nafas dalam secara mandiri
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Laporan pendahuluan telah disiapkan, dikonsulkan dan disetujui oleh
pembimbing.
2) SAP penyuluhan dan demonstrasi telah disiapkan.
3) Materi penyuluhan dan demonstrasi telah disiapkan untuk disajikan
kepada keluarga.
4) Media dan alat untuk penyuluhan dan demonstrasi telah siap
digunakan.
5) Keluarga bersedia mengikuti kegiatan penyuluhan dan demonstrasi.
6) Semua anggota keluarga hadir dalam dalam kegiatan.
b. Kriteria Proses
1) Mahasiswa menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan dengan jelas.
2) Mahasiswa memberikan penyuluhan nutrisi bagi penderita hipertensi
serta demonstrasi teknik nafas dalam dan kompres hangat.
3) Keluarga aktif dan partisipasif dalam penyuluhan oleh mahasiswa.
4) Waktu pelaksanaan sesuai dengan kontrak waktu yang telah
ditentukan.
c. Kriteria Hasil
1) 100% anggota keluarga dapat berperan aktif dalam kegiatan
2) 100% anggota keluarga dapat menjelaskan kembali tentang nutrisi
bagi penderita hipertensi
3) 100% anggota dapat melakukan teknik nafas dalam secara mandiri
4) 100% anggota keluarga dapat melakukan kompres hangat secara
mandiri.