PERBEDAAN DEMAM THYPOID DAN DHF

Demam Thypoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri

salmonella typhi. Bakteri ini masuk kedalam tubuh atau tepatnya kesaluran pencernaan
melalui makanan, minuman atau air yang sudah terkontaminasi.Tidak menjaga kebersihan
makan dan minuman serta terbatasnya akses air bersih diduga penyebab utama penyakit
thypoid.

DHF ( Dengue Hemoragi Fever ) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
yang dibawa nyamuk aedes aegypty paling banyak di temui selama musim hujan dan setelah
musim hujan di area tropis dan subtropis.

Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai perbedaandemam thypoid dan DHF
yang perlu diketahui untuk informasi :

1. Penyebab
dari segi penyebab, keduanya penyakit ini memang sudah sangat berbeda, seperti demam
thypoid karena bakteri salmonella thypi. penyebab DHF adalah virus dangue yang
disebarkan mrlalui gigitan nyamuk.
2. Gejala
berikut ini beberapa perbedaan mendasar dari gejala demam thypoid dan DHF
- demam thypoid biasanya demam tinggi pada sore menjelang malam sedangkan DHF
bisa terjadi sepanjang hari.
- demam thypoid sakit kepala hebat biasanya sering terjadi. Akan tetapi pada DHF
tidak diikuti sakit kepala hebat, dan mungkin hanya sakit kepala biasa.
- demam thypoid tidak menyebakan shock sedangkan DHF menyebakan shock.
- demam thypoid menunjukan grjala sakit perut tapi tidak seperti maag, sedangkan
DHF diikuti dengan rasa nyeri ulu hati seperti nyeri pada penderita maag.
- pada demam thypoid ada gejala bibir kering dan lidah memiliki tanda merah berlapis
putih, sedangkan DHF tidak ada gejala tersebut.
- pada thypoid ruam merah hanya pada bagian dada bukan ruam pendarahn dalam.
sedangkan DHF menunjukan gejalaruam merah karena perdarahn dalam.
3. Waktu terjadinya
demam Thypoid bisa terjadi sepanjang tahun, dan tidak musiman sedangkan DHF
merupaka penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk maka penyakit demam berdarah
kebanyakan terjadi hanya pada musim hujan.
4. Penanganan
penangan demam thypoid dilakukan dengan memberikan antibioik dan menjaga pola
makan, Sedangkan pada DHF dengan memberikan obat – obatan dan penanganan DHF
ditujukan untuk membuat pasien selaluterhidrasi dan mencegah shock atau perdarahan
dan jika trombosit sudah menurun, maka transfusi bisa dilakukan.
5. Pencegahan
kasus demam thypoid dapat dicegah dengan menghindari perkembangbiakan bakteri dan
tempat kotor. sedangkan DHF bisa menghindari gigitan nyamuk aedes, caranya bisa
dengan melakukan 3M.
6. Faktor penyebab kematian
thypoid tidak sering menyebabkan kematian. walau thypoid menyebakan komplikasi
namun hanya 1 dari 20 penderita thypoid yang menjadi carrier. sedangkan sisanya bisa
diobati secara tuntas. Sedangkan DHF seringkali menyebakan kematian di indonesia.
terutama pada yang cukup parah dan tidak segera ditanganin dengan baik.