A
DENGAN DEMAM THYPOID DIRUANG
CEMARA RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH
BREBES
Definisi
Typhoid adalah penyakit infeksi
mengenai saluran pencernaan
dengan gejala demam yang lebih
dari satu minggu, gangguan pada
pencernaan dan gangguan
kesadaran. ( Ngastiyah, 1997).
Etiologi
Etiologi typoid adalah salmonella thypii.
Salmonella para typi A, B, dan C. ada
dua sumber penularan salmonella thypi
yaitu pasien dengan demam typoid dan
pasien dengan carier. Carier adalah
orang sembuh dari demam typoid dan
masih terus mengekresi salmonella
thypii dalam tinja dan air kemih selama
lebih dari 1 tahun.
Komplikasi
Komplikasi serius yang mungkin terjadi akibat
thypoid adalah perdarahan yang biasanya muncul
pada minggu ketiga. Selain itu, terjadi pula
perdarahan usus yang ditandai dengan penurunan
tekanan darah, yang diikuti dengan munculnya
darah pada feses atau tinja. Kematian akibat
thypoid dapat terjadi akibat infeksi berat,
pneumonia, perdarahan usus atau perforasi usus.
Biodata Klien
Nama : Tn.A
Jenis kelamin : Laki-Laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Mulyasari rt 02/08 Losari
Tanggal Masuk : 5 juni 2018
Nomor RM. : 268346
Cara masuk RS : melalui Unit Gawat Darurat (UGD)
Diagnosa Medis : Demam Thypoid
Keluhan Utama
Klien mengatakan badannya demam.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang ke IGD RS Bhakti Asih Brebes
dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu,
naik turun, nyeri perut bagian ulu hati ( P=
klien mengatakan nyeri perut, Q= nyeri seperti
di remas – remas, R= nyeri pada perut, S=
skala nyeri 7, T= nyeri hilang timbul ), mual,
lemas, nafsu makan turun. Tn.A dibawa ke RS
Bhakti Asih Brebes untuk diperiksa dan dirawat
di ruang cemara.
ANALISA DATA
DS :
klien mengatakan badannya demam
sejak 2 hari, demam naik turun.
DO :
Suhu : 400C
TD : 120/80 mmhg
Nadi : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Salmonella typhi 0 1/160
salmonella typhi H 1/160
DX : Hipertermi b/d Proses Penyakit
(salmonella thypi)
DS :
P : Klien mengatakan perut terasa
sakit di bagian ulu hati
Q : Nyeri seperti diremas-remas
R : Nyeri pada perut
S : Skala nyeri 7
T : Nyeri hilang timbul
DO :
Klien tampak merintih kesakitan
08.00 2 S: Tami
P : klien mengatakan nyeri perut
berkurang
Q : nyeri seperti di remas – remas
R : Nyeri pada perut
S : skala nyeri 2
T : nyeri hilang timbul
O:
Klien terlihat rileks
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Tanggal Jam NO. Evaluasi Paraf
DX
6/6/18 08.00 3 S: Tami
Klien mengatakan sudah tidak mual
O:
Klien terlihat menghabiskan 1 porsi
makanan
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
TERIMA KASIH