DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5 :
TA.2022-2023
BAHAN AJAR
TUJUAN PEMBELAJARAN:
2. Agar siswa dapat membedakan LIFESTYLE yang baik dengan yang buruk
INDIKATOR:
3. Mampu menjadi Teladan yang baik lewat Gaya hidupnya ( Life Style
TAHAP PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN AWAL
4. Berdoa
PENDAHULUAN
Ketiga topik ini (love, Sex, dan dating) senantiasa relevan dengan kebutuhan
remaja. Sebab pada usia remaja tengah terjadi pertumbuhan yang pesat. Yang sangat
terlihat adalah pertumbuhan fisik. Remaja putra tampak gagah seperti laki-laki dewasa,
lengkap dengan kumis tipis yang mulai tumbuh. Remaja putri tumbuh menjadi
perempuan cantik yang matang, tubuhnya mulai memiliki lekuk tanda perempuan
dewasa.
Pada usia itu, seorang remaja juga mengalami kematangan seksual. Inilah yang
menyebabkan mengapa remaja memiliki nafsu seksual yang besar. Tanpa pendampingan
untuk mengelola diri dengan bijak, seorang remaja bisa jatuh pada penyalahgunaan
relasi yang terkait dengan seksualitas. Di masa inilah pornografi mulai menyergap dan
memengaruhi kehidupan seorang remaja. Yang menyedihkan, di tengah keadaan
semacam ini kerap orang tua justru menjadi “lawan” anak remaja. Kelabilan emosi
membuat remaja kerap dianggap pemberontak. Inilah masa yang sering disebut sebagai
storm period (masa mencari jati diri). Tak heran ketika tidak didampingi dengan baik –
oleh orang tua dan komunitas – remaja menunjukkan pemberontakannya dengan cara
mencari dan mencoba berbagai hal, termasuk seksualitas. Sebagai contoh, Survey
Komnas Perlindungan anak tahun 2007 pada 4.500 remaja di 12 kota besar mengejutkan
sekaligus menyadarkan pentingnya peran pendampingan bagi remaja. Hasil survey itu
menunjukkan:
1. LOVE
Menurut wikipedia, Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat. Pendapat
lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek
lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti
perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek
tersebut.