Anda di halaman 1dari 2

Keluarga Kristen Yang Menjadi Berkat

RENUNGAN: Keluarga Kristen Yang Menjadi Berkat. “Hiduplah dengan


penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang
ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar,
sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada
setiap orang.” Kolose 4:5-6.
Kita hidup di tengah masyarakat. Sebagai keluarga Kristen kita diberi
mandat oleh Tuhan agar menjadi berkat di tengah masyarakat.
Bagaimana caranya agar keluarga kita bisa menjadi berkat di tengah
masyarakat?

Ada tiga hal yang diajarkan Firman Tuhan:

• Hidup dengan penuh hikmat. Agar menjadi berkat di tengah masyara-


kat, maka orang Kristen harus hidup dengan bijaksana. Dalam Titus 2:1-
6 ada keterangan tentang bagaimana hidup orang Kristen yang
berhikmat/bijaksana di tengah masyarakat. Kaum pria dianjurkan untuk
hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih
dan dalam ketekunan. Kaum wanita dianjurkan untuk hidup sebagai
orang-orang beribadah, tidak memfitnah, tidak menjadi hamba anggur,
cakap mengajarkan hal-hal yang baik, hidup bijaksana dan suci, rajin
mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya.
Sedangkan kaum muda dianjurkan untuk menguasai diri dalam segala
hal.

• Pergunakan waktu yang ada. Apa arti pergunakan waktu yang ada?
Kata “waktu” dalam bahasa aslinya (Yunani) adalah: kairos
(kesempatan). Dalam terjemahan bahasa Inggris: “make the most of
every opportunity” (pergunakan sebaik-baiknya setiap kesempatan).
Setiap kesempatan hanya datang satu kali dalam hidup kita dan tidak
akan datang untuk kedua kalinya. Oleh karena itu kesempatan yang
datang dalam hidup kita (baik berkaitan dengan pekerjaan maupun
pelayanan) harus kita pakai dengan sebaik-baiknya.

• Mengucapkan kata-kata yang membangun. Dalam Efesus 4:29


dikatakan bahwa kata-kata yang membangun bertujuan: “supaya yang
mendengarnya beroleh kasih karunia.” Kata-kata kita mempunyai
kekuatan yang luar biasa, yang bisa mempunyai efek besar dalam hidup
orang lain, baik bersifat negatif maupun positif. Dengan kata-kata kita,
kita bisa membangun, menguatkan dan memberi semangat kepada
orang lain. Sebaliknya dengan kata-kata pula, kita bisa menimbulkan
kepahitan, kepedihan dan meruntuhkan semangat hidup orang lain.
Karena itu pakailah kata-kata kita untuk memberkati orang lain. Marilah
dengan hidup bijaksana, mempergunakan waktu dengan baik, dan
mengucapkan kata-kata yang membangun kita menebarkan berkat
kepada orang-orang di sekitar kita. Maka hidup kitapun akan semakin
melimpah dengan anugerah Tuhan. (SK)

Anda mungkin juga menyukai