Anda di halaman 1dari 22

Setia Beribadah,

Berdoa, dan
Membaca
Alkitab
Efesus 6:18
Roma 12:12
Sudahkah Anda
Setia
Beribadah??

Apakah Anda Rajin


Berdoa??
Saat Kapan Saja
Anda Membaca
Alkitab??
Pendahuluan
Dunia modern ini orang banyak memberi waktu kepada aktivitas
lainnya terutama kegiatan bermedia sosial. Mereka memiliki waktu
yang banyak untuk meng-update status, membalas komentar, dan
itu bisa berlangsung berjam-jam. Sedangkan waktu untuk
beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab hampir tidak menjadi
prioritas. Hampir dapat dipastikan waktu untuk bermedia sosial
ataupun game online akan lebih banyak dan lebih diprioritaskan.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa doa adalah napas hidup


orang beriman. Doa sebagai napas hidup artinya doa merupakan
kebutuhan bagi orang beriman, tanpa doa manusia akan binasa.
Ibadah, doa, dan membaca Alkitab adalah tiga hal yang saling
berkaitan satu dengan yang lain. Oleh karena itu pembahasan
mengenainya dirangkai menjadi satu.
Makna Beribadah, Berdoa,
dan Membaca Alkitab

Jemaat Kristen pertama memiliki kehidupan


ibadah yang luar biasa, Kitab Kisah Para Rasul
2:41-42 menulis tentang cara hidup mereka.
Petrus yang berkhotbah pada hari Pentakosta
Amatlah penting bagi
telah menyebabkan banyak orang bertobat dan
orang Kristen untuk
dibaptis dalam nama Yesus. Mereka bertekun
memelihara iman dan
dalam pengajaran rasulrasul dan dalam
pengharapannya dan
persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk
salah satu cara penting
memecahkan roti dan berdoa. Tidak hanya
dalam memelihara iman
beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab, tapi
adalah
mereka juga saling menolong tanpa pamrih
melalui ketekunan dalam
terutama bagi mereka yang kekurangan.
beribadah, berdoa, dan
Kehidupan ibadah mereka bukan hanya
membaca Alkitab.
diwujudkan melalui ibadah formal, namun juga
melalui praktik kehidupan.
A. Pengertian Ibadah
Ibadah adalah kegiatan ritual yang dilakukan dalam
rangka menyembah Tuhan, bersekutu bersama
saudara-saudara seiman, melayani Tuhan dan
mengucap syukur atas anugerah Tuhan bagi manusia

B. Pengertian Berdoa
Berdoa adalah cara manusia
berkomunikasi dengan Allah yang
diimani.
C. Pengertian Membaca Alkitab

Membaca Alkitab adalah sebuah


kebutuhan Setiap orang percaya.
Dengan membaca Alkitab kita dapat
memahami tujuan Tuhan dalam
menciptakan kita, agar kita dapat
menghayati perbuatan dan perkataan
Tuhan dalam kehidupan kita dan kita
wujudkan dalam perbuatan dan
perkataan kita.. 
Mengenai doa, Yesus Kristus mengajarkan doa Bapa Kami yang isinya
menyangkut seluruh aspek hidup manusia. Pernahkah kamu merenungkan
isi doa Bapa kami?

Melalui doa Bapa kami Yesus mengajarkan orang beriman untuk


berkomunikasi dengan Allah dalam kejujuran dan ketulusan hati. Menurut
Van Niftrik dan Boland, orang percaya berdoa untuk mengucap syukur
karena telah dimerdekakan dari dosa, berdoa juga berarti merendahkan diri
di hadapan Allah, sujud menyembah kepada-Nya.
Memahami Doa Bapa Kami
peserta didik membaca Matius 6:9‐13 itu, peserta didik mendiskusikan teks
Alkitab tersebut. Doa dalam Matius 6:9‐13 dikenal dengan nama “Doa Bapa
Kami”. Doa Bapa Kami terdiri atas empat bagian, yaitu:

1. Kelompok I : Ayat 9‐10:


2. Kelompok II : Ayat 11
3. Kelompok III : Ayat 12
4. Kelompok IV : Ayat 13
1. Ayat 9‐10:

Pujian terhadap Allah karena karya‐Nya bagi dunia ini. Allah bukan
hanya kudus tetapi juga penuh kasih. Oleh sebab itu, kita perlu
memuji dan menghormati‐Nya. Dengan doa ini, umat Kristiani
mengakui dan meyakini bahwa kehendak Tuhan akan terjadi di bumi.
Ucapan ini juga menjadi harapan umat kepada Tuhan supaya Dia
menjadikan kehendak-Nya terjadi di bumi.

• Sukacita
• Damai sejahtera
• Keadilan
• Kebenaran
• Kelemahlembutan
2. Ayat 11:

Ini menjadi doa agar Tuhan memberikan rejeki dalam


hidup kita, umat manusia. Selain itu, bagian ini juga
mengingatkan kita agar fokus meminta yang kita
butuhkan, bukan yang diinginkan saja. Allah
memberkati dan mencukupkan kebutuhan kita.
Perhatikan kata “secukupnya”. Doa ini mengajarkan kita
untuk tidak serakah, menghargai berkat makanan yang
diberikan, dan mau berbagi dengan sesama kita
3. Ayat 12:

Tuhan adalah pribadi suci, kudus dan benci terhadap dosa.


Karena itu, umat Nasrani harus mengakui setiap kesalahan
dengan jujur di hadapan-Nya.

Ketika meminta ampun, Tuhan akan memberikan pengampunan.


Maka, hal serupa juga harus kita lakukan pada orang lain. Jika
disakiti, kita harus melepaskan pengampunan kepada orang
tersebut
4. Ayat 13:

Allah tidak mencobai kita tetapi terkadang Allah menguji


iman dan ketaatan kita kepada‐Nya. Oleh sebab itu, kita
memohon kepada‐Nya untuk menguatkan iman kita dan
menolong kita menghdapai godaan‐godaan tersebut karena
Ia berkuasa atas segalanya. kita sebagai umat-Nya meminta
Tuhan untuk membimbing dan melepaskan kita dari
kejahatan. Sehingga kita bisa menjalani hari dengan penuh
ketaatan dan tidak mudah terjatuh ke dalam pencobaan.
Pentingnya Beribadah,
Berdoa, dan Membaca Alkitab

Hampir sebagian besar orang menghabiskan waktu di


tempat kerja, di warnet maupun play station. Anak-
anak dan remaja lebih senang menghabiskan waktu di
tempat-tempat tersebut ataupun di mall ketimbang
mengikuti kegiatan gerejawi. Akibatnya, kehadiran
remaja dalam ibadah tidak signifikan dibandingkan
dengan kehadiran di warnet atau play station. Padahal
beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab amat penting
untuk memperkuat iman.
Ibadah yang sejati adalah ketika kita mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari‐hari. Banyak orang Kristen yang berpikir bahwa
jika ia rajin beribadah, maka ia sudah memenuhi perintah Tuhan.
Bahkan, ada yang beranggapan bahwa semakin sering mengikuti
ibadah maka ia akan mendapatkan banyak berkat. Ibadah yang
sejati bukan seberapa seringnya kita mengikuti ibadah, tetapi ibadah
yang sejati adalah mengasihi sesama, menolong sesama, dan hidup
menurut perintah Tuhan. Sebagai pengikut Kristus, kita belajar untuk
setia dan tekun melakukan aktivitas keagamaan kita secara rutin,
misalnya beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab.
Ada beberapa alasan mengapa orang Kristen setia beribadah kepada Allah,
setia berdoa, dan membaca Alkitab.

1. Dalam ibadah, berdoa, dan membaca Alkitab orang beriman mewujudkan iman
dan percayanya kepada Allah
2. kesetiaan berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah menghasilkan pencerahan
hidup.
3. melalui ibadah, orang beriman mengekspresikan wujud syukurnya kepada Allah
yang diimani.
4. kesetiaan beribadah membuat sikap sosial kamu semakin bertumbuh.
5. memupuk persekutuan sebagai sesama saudara seiman Berdoa, membaca
Alkitab, dan beribadah memberi kesempatan untuk membangun hubungan yang
akrab dengan Allah, bertemu dengan-Nya, dan berkomunikasi dengan akrab.
Sikap yang Baik dan Benar dalam
Beribadah, Berdoa dan Membaca
Alkitab

Dalam beribadah, perlu dilakukan dengan sikap yang baik dan benar. Sikap yang
baik dan benar, misalnya: duduk dengan baik, tidak mengobrol, tidak bermain
ponsel, dan memusatkan perhatian kita pada ibadah yang sedang berlangsung.

Sikap dan cara berpakaian haruslah menunjukkan rasa hormat dan takjub kita
terhadap Tuhan Allah yang Maha Kudus. Ketika Musa bertemu dengan Allah di
hutan belukar di Midian, Allah meminta Musa untuk menanggalkan kasutnya
(alas kaki) karena tempat yang dipijaknya itu kudus.
Yesus juga mengajarkan sikap yang baik dan benar dalam berdoa,
dalam Injil Lukas 6:5-8 Yesus menuntun orang percaya untuk bersikap
benar dalam berdoa,

“Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik.


Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah
ibadah dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat
orang. Aku berkata kepadamu: sesungguhnya mereka sudah mendapat
upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu,
tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu di tempat yang
tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu. Lagi pula dalam doamu itu janganlah kamu
bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka
menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan
dikabulkan. Jadi janganlah kamu sperti mereka, karena Bapamu
mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-
Nya”.
Apakah Semua Doa
Dijawab Sesuai
dengan Permintaan?
Dalam Injil Matius 6:8 Yesus mengatakan “karena Bapamu mengetahui
apa yang kamu perlukan”. Kalimat ini memiliki makna yang dalam,
bahwa Allah lebih mengetahui apa yang kita perlukan. Doa dan
permohonan kamu akan dijawab sesuai dengan kasih dan keadilan
Allah karena Ia lebih tahu apa yang kamu perlukan. Dalam Injil Matius
21:22 tertulis: “dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan
penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya”. Doa kamu akan
dijawab, kamu akan menerima jawaban atas doa-doa kamu, namun
jawaban itu diberikan berdasarkan pertimbangan Allah. Banyak orang
kecewa karena merasa doanya tidak dikabulkan sama persis seperti
apa yang diminta.
Tugas Rumah !

Lakukan tugas individu menyusun doa pada Allah


supaya dalam masa remaja, kalian dibimbing untuk
memiliki hidup yang baik dan berkenan kepada-Nya
serta dapat melakukan tugas kamu di sekolah dan
di rumah.

Minggu depan Kumpulkan tugas kamu untuk


dinilai!!
TETAPLAH SETIA
BERIBADAH, BERDOA, DAN
MEMBACA ALKITAB

TUHAN YESUS MEMBERKAT

Anda mungkin juga menyukai