bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Peningkatan kualitas kemurnian penghayatan
saya terhadap agama adalah rajin mengikuti acara kerohanian seperti jangkrik mesem
OMK di GMKA, pendalaman doa youth of light tiap bulan di Gedung KPP KAS, dll.
Karena sebelumnya saya hanya mengikuti misa di gereja yang lama kelamaan membuat
iman saya kering karena monoton, saya ingin katolik itu seperti kristen bukan
membedakan tetapi cara mereka untuk memuji tuhan tidak monoton, mereka bisa memuji
allah dengan berbagai ekspresi, kegembiraan, bersorak sorai, memuji yang sampai
tersungkur di hadapan allah. Tetapi baru beberapan bulan yang lalu saya mengetahui di
katolik pun ada acara seperti itu (katolik karismatik) dan pada saat itulah saya
menyempatkan waktu saya untuk mengikutinya, disana juga ada sharing dari orang
dengan latar belakang beranekaragam, yang membuat kita mengerti hidup tidak monoton
untuk tuhan saja tetapi berelasi dengan sesama lain pun itu sangat diwajibkan. Konsep
pertobatan dalam penghayatan agama Banyak orang memahami istilah pertobatan
berarti berbalik dari dosa. Ini bukanlah definisi Alkitab mengenai pertobatan. Dalam
Alkitab, kata bertobat berarti berubah pikiran.
Alkitab juga memberitahu kita bahwa pertobatan yang sejati akan menghasilkan
perubahan tindakan (Lukas 3:8-14, Kisah Para Rasul 3:19). Kisah Para Rasul 26:20
menyatakan, Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan
berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan
pertobatan itu. Pertobatan dan iman dapat dipahami sebagai dua sisi dari koin yang
sama. Tidak mungkin beriman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat tanpa terlebih
dahulu mengubah pikiran Anda mengenai siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan.
Seperti hal nya buah pisang kita inginn makan buahnya tapi kita terlebih dulu mengupas
kulitnya. Seseorang yang benar-benar telah bertobat, dari yang tadinya menolak Kristus
menjadi beriman kepada Kristus, akan terlihat melalui hidupnya yang berubah. Berbalik
dari dosa bukanlah definisi dari pertobatan, melainkan salah satu hasil pertobatan yang
sejati, yang berlandaskan iman yang menuntun kepada Tuhan Yesus Kristus.