Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana Anda menjalankan peran Anda di dalam masyarakat sekitar atau dalam kehidupan

kampus sebagai umat yang percaya Tuhan Yesus? Jelaskan jawaban Anda dengan berpegang
pada Alkitab!

Jawaban:

Setiap orang beriman adalah bagian penting dari masyarakatnya yang harus turut berperan
aktif mewujudkan kesejahteraan masyarakat di mana ia tinggal. Orang beriman sebagai
bagian dari masyarakat sekitarnya, harus berperan sekuat tenaga, pikiran dan daya bersama-
sama dengan masyarakat lainnya agar kehidupan Masyarakat berlangsung dengan baik. Di
bidang mana pun orang beriman ditempatkan oleh Tuhan, ia harus dapat menjadi garam dan
terang, menjadi teladan, hidup dalam kejujuran dan kebenaran, kekudusan dan kesucian serta
kerja keras dalam pekerjaan. Menjalankan peran di dalam masyarakat sekitar atau dalam
kehidupan kampus sebagai umat yang percaya Tuhan Yesus dapat didasarkan pada banyak
prinsip yang terdapat dalam Alkitab, anatara lain:

1. Kasih dan Kerendahan Hati


Filipi 2:3-4 mengajarkan untuk "tidak melakukan apa pun demi kedurhakaan atau
kesombongan, tetapi hendaklah setiap orang, dengan rendah hati, menganggap yang lain
lebih utama daripada dirinya sendiri." Ketika berinteraksi dengan sesama mahasiswa atau
anggota masyarakat, penting untuk menjalani hidup dengan kerendahan hati dan kasih,
menghormati orang lain tanpa memandang status sosial atau agama mereka.
2. Pelayanan dan Kebaikan
Yesus mengajarkan bahwa pelayanan dan kebaikan adalah panggilan bagi orang percaya.
Dalam Matius 5:16, Ia berkata, "Demikian juga hendaklah terangmu bercahaya di depan
orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
sorga." Menjadi umat yang aktif dalam berbuat baik dan melayani orang lain adalah cara
untuk mencerminkan kasih Tuhan.
3. Kehidupan yang Bijaksana dan Bertanggung Jawab
Alkitab juga mengajar tentang bijaksana dan bertanggung jawab dalam hidup sehari-hari.
Dalam Amsal 3:5-6, kita diberitahu untuk "percayalah kepada Tuhan dengan segenap
hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala
lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." Ini menggarisbawahi pentingnya memiliki
sikap bijaksana dan mengambil tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
4. Doa dan Iman
Doa adalah komunikasi yang penting dengan Allah. Dalam 1 Tesalonika 5:17, kita
diajarkan untuk "berdoa tanpa henti." Memelihara kehidupan doa yang aktif dan iman
yang kuat akan membantu kita dalam menjalankan peran kita dalam masyarakat dan
kehidupan kampus.
5. Pemberitaan Injil
Sebagai umat yang percaya, kita memiliki panggilan untuk berbicara tentang iman kita
kepada yang lain. Dalam Matius 28:19, Yesus memerintahkan kita untuk "pergi dan jadilah
murid-murid-Ku." Ini tidak hanya berarti menginjilkan Firman, tetapi juga hidup sebagai
teladan yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani.

Jadi kesimpulannya, kita dapat menjalankan peran kita dalam masyarakat dan di kampus
dengan integritas, kasih, pelayanan, dan iman. Ini akan membantu kita menjadi teladan yang
baik dan mencerminkan nilai-nilai Kristiani dalam tindakan dan kata-kata kita, sehingga kita
dapat memuliakan Tuhan Yesus dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai