Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN BACA

ETIKA KRISTEN I

Nama : Aldo Faana

Prodi : Teologi ( Semester III )

Matkul : Etika Kristen I

Dosen Pengampu : Lider Manalu, MT,h

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SUMATERA MEDAN

TAHUN 2023
BAB I

ETIKA KRISTEN
Pada Bab I menjelaskan tentang definisi etika serta bagaimana memahami perubahan etika
Kristen dan pandangan Alkitab mengenai etika. hal ini dapat membedakan antara etika yang
benar dengan yang tidak benar. Etika ialah suatu tindakan dan kelakuan sesuai nilai nilai dan
norma yang berlaku.

Tanggapan
Positif :

Etika yang benar adalah etika yang mencerminkan dan meneladani Karakter Yesus (Luk.22:39).
Yesus sebagai sosok teladan yang memberi contoh bagi kita dengan berdoa di Taman Getsemani.
Contoh etika yang baik ialah dapat mencerminkan Sikap dan perilakunya yang baik terhadap
pribadinya, sesama maupun terhadap Tuhan. Selain itu dapat memberi nilai nilai dalam hidupnya
seperti : memiliki tata krama, suka mengasihi, sopan, jujur, menjaga kekudusan, ramah, tidak
pelit,tidak benci orang,dan saling membangun.

Etika sebagai ilmu ada empat yaitu

1. Etika deskriptif seperti : memberikan nilai Tata krama dengan hubungan sosial.

2. Etika normatif seperti : jujur, bersifat adil

3. Etika khusus : mengambil keputusan dan bertindak selayaknya

4. etika kritis : dapat mengevaluasi diri dengan baik.

Dasar- dasar Etika Kristen

1. Etika Kristen berdasarkan kehendak Allah seperti : menjaga kekudusan, mengasihi,


membangun pribadinya bersama dengan Tuhan, melakukan ketetapan moral dan perintah Tuhan.

2. Etika Kristen bersifat Mutlak

3. Etika Kristen berdasarkan wahyu Allah

4. Etika Kristen bersifat menentukan

5. Etika Kristen Kristen itu Deontologi.

Tanggapan

Orang yang memiliki karakter yang benar dan baik adalah orang yang benar-benar taat dan
melakukan kehendak Tuhan. Dalam hal ini ialah dapat menjaga kekudusan hidup, dapat menjaga
Rohnya dengan baik dan benar,tidak menjadi seorang penggosip, serta tidak kompromi dengan
dosa, adanya pemulihan,pertobatan yang membawa pada Nilai-nilai etika Kristus.

ETIKA DALAM PERJANJIAN LAMA

Didalam perjanjian lama juga dapat kita pahami dan pelajari bagaimana perilaku dan karakter
dengan baik. Beberapa perilaku bangsa israel antara lain:

1. Allah Israel adalah penuntun dalam kehidupan etis umat sangat bergantung pada Allah
sebagai penuntun.
2. Status dari kehidupan umat Israel ditengah-tengah masyarakat mempengaruhi kehidupan
etika mereka.
3. Kesetiaan dan ketaatan kepada Allah sebagai pemberi hukum dan peraturan adalah
landasan bagi umat dalam tingkah laku etis mereka.
4. Umat PL berasal dari Perjanjian Allah kepada umat menjadi landasan dari standar moral
mereka.
5. Etika PL adalah etika agama Yudaisme yang berasal dari kebenaran Firman Allah atau
pernyataan Allah secara pribadi.
6. Hukum kasih kepada Allah dan kepada sesama dalam hukum Taurat adalah landasan
etika umat Israel.
7. Hukum Taurat dan kitab para nabi adalah buku etika yang berhubungan dengan
perjanjian, kekudusan/moral, dan kasih.
8. Yesus Kristus dan para rasul menggunakan PL sebagai landasan pengajaran yakni
memberi pengertian yang benar mengenai etika PL dan memberikan tafsiran yang benar
mengenai etika PL kedalam PB.
9. Pendekatan mempelajari PL sebagai buku etis atau buku norma-norma kehidupan

TANGGAPAN
Dalam perjanjian lama jelas Allah menyatakan kehendaknya dan karakternya lewat
memberikan perintah dan memakai umatnya khususnya sebagai kepada utusanNya atau
para nabi. Ketaatan dan kehidupan bangsa israel menunjukkan etika mereka terhadap
Allah dan sesama.
PENERAPAN
1. Membangun hubungan keintiman dengan Tuhan dapat memberkati kita lewat karakter
dan etika yang ada didalam diri kita. Jika hari ini kita membangun hubungan yang baik
maka kita akan menghasilkan yang baik 2 Kor.5:7.
2. Mengutaman Tuhan artinya kita melakukan dan berbuat sesuatu bukan atas kehendak
kita dan keinginan kita tetapi atas KebenaranNya dalam hidup kita.
ETIKA DALAM PERJANJIAN BARU
1. PB dapat di kategorikan sebagai kitab hukum untuk membimbing kehidupan manusia
2. PB sebagai koleksi dari prinsip-prinsip moral universal.
3. Menekankan keputusan etis di mana terdapat peranan Roh Kudus. Roh Kudus sebagai
yang memimpin ke dalam etika yang dapat diterima.
4. Menekankan pengambilan keputusan etis didasarkan kasih di tengah-tengah situasi yang
sedang berlangsung.
5. Anugerah dalam Yesus Kristus sebagai landasan etika Kristen. Stephen moot
menguraikan makna etika dalam hubungannya dengan anugrah Allah sebagai landasan
dan tindakan etis etika Kristen.

1. Etika Yesus Kristus


Dalam pelayanan dan kehidupan Yesus orientasi etika. Yesus adalah sosial. Dalam injil
Sinoptik Ia menekankan soal pengampunan. Teladan etis yang paling baik adalah teladan
dari karakter Allah. Orang Kristen harus sama seperti Kristus dalam etika dan
ketaatannya. Khotbah Tuhan Yesus di bukit adalah khotbah etika yang berhubungan
dengan hal-hal sosial, budaya, dan ekonomi dalam masyarakat.
Prinsip etika Yesus adalah prinsip ketaatan dan anugrah karena IA bukanlah seorang yang
legalistik tanpa praktis. Yesus tidak menolak tuntutan moral dari hukum taurat, tetapi Ia
menolaknya apabila Ia tidak mewakili kehendak Allah. Itulah sebabnya Ia
menggenapinya. Etika Yesus di tulis oleh Yohanes dengan menggunakan istilah etika yakni :
kasih, kehidupan, terang dan kebenaran, demikian juga istilah ini di gunakan dalam I,II.III
Yohanes.
2. Etika Dari Paulus
Dalam surat-surat Paulus nampak prinsip-prinsip etika kristen yang dibuatnya sebagai penuntun:
1. Dipraktekkan dengan melihat kondisi lingkungan Krsten dan non Kristen.
2. Diantara komunitas Gereja Kristen ia menggunakan istilah ketergantungan,
gontongroyong dari jemaat sebagi anggota tubuh Kristus satu sama lain. Tujuannya untuk
kepntingan bersama secara sosial.
3. Standar nilai dan ukuran etis Paulus adalah dalam Kristus ( in Chist) yang menjadi
teladan dari etika dalam keluarga dan dalam pekerjaan.
4. Sikap pengambilan keputusan etis harus ada dalam pimpinan Roh Kudus, yang berbicara
mengenai hati nurani.
5. Orang kristen tidak boleh berkompromi dengan dunia dan tidak boleh menjadi
penghalang bagi orang kafir untuk mengenal Yesus.

TANGGAPAN /PENERAPAN
1. Etika dapat mengajarkan kita segala sesuatu. lewat kehidupan Yesus mengajarkan kita
untuk saling mengasihi, peduli terhadap sesama,memiliki inisiatif yang baik,memiliki
kesatuan hati,menjadi berkat atau garam dan terang, dan dapat dipercaya. Sekalipun
terkadang kita dibenci,dihina,ditolak,direndahkan dan bahkan dianggap tidak baik kita
tetap berharga bagi Tuhan karna kita memiliki nilai yang mencerminkan karakter dan
etika Yesus Kristus dalam hidup kita. Jadi yang menjadi dasar dan pusat utama dalam
memiliki etika yang benar dan baik hanya kita peroleh dari kehidupan Yesus.
Terapkanlah karakter etika yang baik serta banggalah menjadi karakter Yesus dalam
hidupmu.
2. Dalam diri Paulus juga kita boleh belajar bagaimana kita benar benar memiliki
hubungan yang membawa pada perubahan etika dan moral. Paulus adalah pribadi yang
diubahkan oleh Yesus Kristus sendiri ketika ia diperjalanan ke damsyik.Disitulah paulus
memiliki perjumpaan dengan Yesus seketika itu ia buta dan setelah ia percaya ia
dipulihkan kembali. Kita tahu bagaimana Paulus ini, dia adalah orang yang kejam sebagai
penganiayaan orang Kristen. Namun Allah punya rencana bagi dia sehingga Ia dapat
diubahkan dan setelah itu Ia menjadi seorang Rasul yang percaya dan membritakan kabar
tentang Kristus. Kita boleh boleh dari hidup paulus yang memiliki keberanian, keputusan,
tidak kompromi dengan dosa dan ia orang yang menjadi pengikut Kristus yang luar biasa
dari antara murid murid Yesus.
 Yesus Kristus
Pendekatan Yesus Kristus terhadap perubahan sosial ini adalah melalui beberapa hal:
1. Hukum Kasih
2. Menggenapi hukum taurat
3. Khotbah di bukit sebagai suara kenabian-Nya.
4. Pengorbanan-Nya di kayu salib membawa pendamaian antara manusia dan Allah dan antara
manusia dengan manusia.
5. Aksi sosial
6. Pendekata budaya
7. Pendekatan ekonomi
 Rasul Paulus
Pendekatan rasul Paulus terhadap perubahan sosial dengan mengadakan perubahan itu
sendiri. Pendekatan Rasul Paulus lebih mengarah pada rekonsiliasi atau perubahan
hubungan sosial antara orang Yahudi dan Yunani, budak dan orang merdeka, orang Bar-
bar dan sakit.

FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIKA


KRISTEN
Di bidang perkawinan, bisnis dan kerja/jabatan (khususnya dalam pelayanan Gereja).
A. Pernikahan dan masalahnya
Dalam daftar dibawah ini manakah yang menjadi prioritas atau yang paling nomor satu :
1. Karier 6. Kedudukan dan kekeuasaan kita
2. Uang 7. Kebutuhan sexual
3. Rekreasi 8. Allah
4. Anak 9. Pendidikan
5. pasangan kita 10. Pekerjaan Tuhan.

Bisnis dan Kerja


Kerja merupakan unsur hakekat manusia, yang dijadikan menurut gambar Allah. Kerja
manusia mempunyai sifat yang khas. Ia menunjukkan perbedaan yang nyata sekali dengan kerja
binatang dan kerja mesin. Kerja binatang berlaku menurut naluri, sedangkan kerja mesin berlaku
tanpa kesadaran. Sifat khas kerja manusia adalah bahwa kerja manusia merupakan penggunaan
secara sadari daya-daya rohani dan badani juga tertuju kepada maksud tertentu. Kerja sebagai
perintah Allah dan perintah itu harus di taati dengan rela hati.
C. Pelayanan Gereja
Gereja wajib memberitakan, bahwa kerajaan Allah sedang datang dan oleh sebab itu
wajib memberitakan pemerintahan dan janji kerajaan Allah dalam segala lapangan hidup dan
menyerukan supaya bertobat. Tuhan Yesus menaruh minat terhadap kesehatan, makanan, serta
perlakukan terhadap orang-orang sekelilingnya. Ia mnyembuhkan yang sakit, memberi makan
yang lapar, mengecam tingkah laku orang percaya terhadap Lazarus yang miskin.

ETIKA SOSIAL
Pembangunan dan kemiskinan atau ketidak adilan, HAM, Ekologi, SDM, Biotek,
Informasi, Pornografi dll.
PENERAPAN
Pada umumnya dalam PB orang-orang miskin selalu disebut orang sakit, orang cacat,
buta, lumpuh dll. Mereka tergolong pada orang-orang miskin (Mat 11:5 ; Luk 14:13, 21-23).
Kemiskinan dapat disebabkan berbagai hal misalnya kemiskinan yang disebabkan kemalasan
atau hidup boros. Pembawaan karena bencana alam, penindasan dan egois orang kaya dan karena
sistem ekonomi. Ketidak adilan lawan dari keadilan yaitu berat sebelah atau timpang antara satu
dengan yang lain. Orang miskin sering kali mengalami ketidakadilan dari orang kaya diberi upah
serba sedikit dan ditindas Yer 22:13. bagaimana sikap kita terhadap kemiskinan dan
ketidakadilan ini? Yesus mengajarkan kita untuk memiliki sikap kepedulian dan menjadi berkat
bagi orang. Tugas setiap kita ialah menolong setiap orang yang membutuhkan pertolongan.
Lewat hal demikian orang yang kita tolong dapat merasakan Kasih Yesus dalam hidup mereka
dan mereka boleh percaya bahwa mereka berharga bagi Allah juga. Dan begitu juga dalam
Komunikasi dan informasi yang ada sekarang ini. Kemajuan teknologi saat ini akan membawa
kita pada tujuan tertentu. Jika kita salah mencerna informasi atau bahkan salah mempergunakan
teknologi yang ada akan merusak pola pikir dan tindakan kita dan bahkan akan menghancurkan
masa depan kita. Teknologi saat ini adalah kesempatan bagi kita untuk memiliki karakter Yesus
dalam hidup kita dengan mengabarkan Injil diberbagai media sosial sehingga banyak orang dapat
mengenal dan percaya pada Injil tersebut. Demikian dalam hal berbagai isu-isu mengenai
pornografi bagaiamanakah respon kita sebagai orang percaya? Apakah kita terlibat atau kita
menjaga diri dan mengajarkan orang tentang kekudusan dan Keselamatan? Jadi mari kita
menjadi orang orang yang mengikut Kristus lewat nilai nilai dalam diri kita orang lain dapat
membawa perubahan dalam dirinya.

PERGAULAN MUDA MUDI (CINTA, PACARAN, DAN SEX)

1. Fase mengerti Diri (Maz.71:2)


Dalam fase ini orang tua memiliki tanggung jawab dalam pembina seksual
anak anak. Mengerti diri dan tubuhnya Maz 139:13-14 :
2. Fase menerima Diri ( Yer.1:5)
Kita sebagai ciptaan Allah perlu untuk berterimakasih untuk tubuh dan diri
kita yang dijadikanNya Kej.1:27.
3. Fase menguasai diri ( Tit.2:26)
4. Fase mengerti teman lain jenis
TANGGAPAN
Dalam memahami pergaulan anak muda saat ini adalah hal yang penting
yang harus kita perhatikan sebab anak muda adalah salah satu generasi yang
utama yang memiliki semangat dan perjuangan untuk membuat terobosan
baru dan menjadi generasi Kristus. Dalam hal ini anak muda harus mengenal
kepribadiannya dengan baik. Lewat percaya diri,menghargai
diri,disiplin,mengasihi diri dengan baik dan tetap bersyukur atas kebaikan
Tuhan dalam diri dengan Baik.
TANGGAPAN NEGATIF
Pemuda yang tidak dapat mengenal kepribadiannya dengan baik akan sulit
menemukan potensi dan karunia yang ia miliki. Dan bahkan ia akan sulit
menerima keberadaan dirinya sehingga ia mudah menyerah dan tidak yakin
pada dirinya dan biasanya orang yang seperti ini akan mudah dipengaruhi
oleh orang lain sehigga ia memiliki kebiasaan dalam pergaulan bebas dan
bahkan kemajuan yang ada saat ini membuat tujuan hidupnya tidak jelas dan
dapat membawa pada kehancuran

CINTA, PACARAN, DAN SEX ( Dalam Terang Firman Tuhan)

Dua sikap yang salah terhadap masalah cinta dan sex ; 1. Sexlles love : Cinta tanpa
Sex. 2. Loveless Sex : Sex dilakukan tanpa Cinta.
Cinta bersifat
• Stroge, Philia , Eros, Agape

Anda mungkin juga menyukai