TUGAS 2

NIMROD FERDINAN DELESEF

NIM : 042670369

1. Menjelaskan 3 pandangan Rasul Paulus tentang hukum taurat!

a. Tuhan menurunkan hukum Taurat untuk menunjukkan bahwa manusia
tidak terlepas dari dosa, karena tidak satu orang pun yang bisa
melaksanakan hukum tersebut dengan sempurna.
b. Diturunkannya hukum Taurat adalah membuka kesempatan bagi Tuhan
untuk menyatakan kasih-Nya dengan pengorbanan Yesus Kristus. Kalau
sebelumnya tidak ada hukum Taurat maka pengorbanan Yesus di tiang
salib tidak perlu terjadi.
c. Hukum Taurat dan pengorbanan Yesus dikatakan sebagai bentuk keadilan
Tuhan bagi manusia, karena membiarkan dosa-dosa sebelumnya dan
menghapusnya pada saat penyaliban Yesus. Dikatakan apa yang dilakukan
Tuhan Adalah benar dan orang yang beriman kepada Yesus juga di
benarkan.

2. Asas taat dan hormat pada hukum dapat terwujud apabila pelaksanaan
penegakan hukum dilakukan tidak diskriminatif. Sebutkan 5 dari 6 faktor
penyebab penegakan hukum di Indonesia belum berjalan dengan baik.
1. Adanya transaksi dalam penegakan hukum.
2. Moral penegak hukum yang buruk.
3. Intervensi dari penguasa.
4. Masyarakat belum sadar hukum.
5. Produk hukum yang kurang adil.

3. Fungsi etika perlu dibuat lebih praktis agar manusia dapat lebih memahami dan
melakukannya. Jelaskan secara singkat fungsi etika bagi orang Kristen?
• Menolong kita untuk berpegang teguh kepada firman Tuhan dalam
menentukan norma-norma etis yang harus berlaku mutlak dalam situasi
dan kondisi apapun.
• Menolong kita untuk menjunjung tinggi norma-norma kesusilaan di dalam
masyarakat, termasuk di dalamnya tata krama dan sopan santun.
• Menolong kita untuk memiliki kesadaran moral.
 • Menolong kita untuk mengetahui apa yang baik, buruk, benar dan salah.
• Agar hidup kita memuliakan Tuhan.

4. Sebutkan pengertian karakter, kepedulian, dan ketangguhan bagi kehidupan

orang Kristen?
• Karakter adalah pola perilaku atau kepribadian yang berada dalam diri
seseorang atau kelompok sebagai dasar moral atau kekuatan moral,
disiplin diri atau reputasi yang lahir dari kebenaran yang terkandung
dalam kitab suci.
• Kepedulian adalah salah satu kepekaan sosial, yaitu perhatian kepada
keluarga, masyarakat dan lingkungan yang dinyatakan dengan empati
kepada orang yang menghadapi masalah.
• Ketangguhan adalah perilaku yang menunjukan upaya sungguh-sungguh
dalam menghadapi berbagai hambatan dengan penuh ketekunan dan
kesabaran.

5. Jelaskan apa yang anda pahami tentang sikap dan pandangan orang Kristen
terhadap budaya!
Memandang dan menempatkan budaya sebagai :
• Gaya hidup kudus yang diekspresikan melalui kejujuran, keadilan, dan
kebenaran. Sebagai orang Kristen gaya hidup kita harus berbeda dengan
gaya hidup duniawi, yaitu gaya hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan
• Keikutsertaan atau keterlibatan orang Kristen dalam pekerjaan Allah di
dunia. Sebagai orang Kristen kita tidak boleh pasif atau menjauh dari
kegiatan budaya dalam masyarakat jika itu berhubungan dengan
pekerjaan Allah bagi hidup manusia dimana kita hidup dan berkarya.
• Membuat atau mengubah suatu hal dan melakukan hal tersebut dalam
rangka menyatakan citra diri kita sebagai penyandang citra Allah sesuai
dengan kehendak dan tujuan Allah yang khusus.
• Melakukan pekerjaan dengan kepekaan dan akuntabilitas, dengan
imajinasi kreatif dan ekspresi diri yang memberikan kemuliaan kepada
Tuhan.
• Upacara-upacara atau perayaan-perayaan tertentu dapat dijadikan
sebagai sarana memperkenalkan iman Kristen.
 • Menerima dan menyaring adat sesuai dengan iman Kristen. Orang Kristen
patut menghargai adat walaupun tidak setuju dengan semua segi adat
tersebut yang bertentangan dengan iman Kristen.

6. Jelaskan Model-model hubungan Iman Kristen dengan budaya oleh Richard

Niebuhr.
1. Kristus menentang kebudayaan ( Christ against culture ). Secara logis bertolak
dari prinsip umum yang dianut oleh orang Kristen tentang ketuhanan Kristus.
2. Kristus milik kebudayaan ( The Christ of culture ). Paham ini beranggapan
bahwa Injil masuk ke dalam setiap budaya yang secara positif menyanjung
Yesus sebagai Mesias dalam masyarakatnya.
3. Kristus diatas kebudayaan ( Christ above culture ). Pemahaman ini
membedakan antara segala sesuatu yang bersifat fisik atau jasmani dengan
yang bersifat rohani atau spiritual.