Anda di halaman 1dari 10

IMAN KRISTEN DALAM

PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL


A. PENGERTIAN ETIKA DAN MORAL
DALAM IMAN KRISTES
◦ a. Pengertian Etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan, atau ilmu tentang adat dan kebiasaan.
Pengertian etika menurut K. Berthens
◦ K. Berthens membagi pengertian etika ke dalam tiga bagian;

1. Etika adalah nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi individu atau bagi kelompok untuk
mengatur tingkah laku.
2. Etika adalah sekumpulan asas atau nilai moral, yakni kode etika.
3. Etika adalah ilmu tentang yang baik atau buruk.

Berdasarkan beberapa pengertian yang diajukan oleh Berthens tersebut maka etika merupakan
landasan nilai yang menjadi acuan bagi seseorang untuk berperilaku melalui tutur kata dan sikap dalam
suatu lingkungan dimana orang tersebut hidup.
◦ B. Pengertian Moral
Kata moral yang berasal dari istilah mos, juga memiliki pengertian dasar yang sama dengan etika.
kata mos mengandung arti adat kebiasaan. Dengan demikian moral adalah kepekaan untuk apa yang
menjadi kehendak Allah.
B. TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA DALAM
PENGEMBANGAN IMAN KRISTEN.
Etika Kristen diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, supaya perilaku atau tindakan tidak
melenceng ke jalur yang menyimpang dan yang tidak sesuai dengan firman Allah. Etika juga bertujuan
untuk mengarahkan masyarakat ke arah atau suasana yang jauh lebih harmonis. Dengan demikian, kita
perlu mempelajari etika untuk mengetahui baik buruknya suatu hal, khususnya bagaimana kita harus
bersikap dan berperilaku dalam lingkungan masyarakat.
C. MENELUSURI PERSOALAN ETIKA DAN
MORAL DALAM ALKITAB.

Persoalan ini hadir semenjak diciptakannya manusia dan ditempatkannya mereka oleh Allah di
taman eden, persoalan yang dimaksud akan terus ada selama manusia bereksistensi untuk
memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya. Etika dan moral adalah persoalan yang serius untuk
digumuli dalam keseharian hidup.

Sebagai contoh kita bisa melihat diDalam Alkitab perjanjian lama bagaimana Daut melakukan
perzinahan bahkan merancangkan pembunuhan terhadap urai, suami dari wanita yang bersinah
dengannya . Didalam firman Tuhan yang terambil dalam kitab 2 Samuel 11 ; 2-27 menceritakan
atau menjelaskan tentang kisah Daut yang beezinah dengan Batsyesda istri dari Urai orang Het. Apa
yang dilakukan daut tentu saja merupakan tindakan yang keji di mata Allah karena berzinah
merupakan subuah aktivitas seks dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang bukan merupakan
istri/suami.
Membunuh yang merupakan sebuah tindakan merampas nyawa orang dengan cara sengaja adalah tindakan
tidak bermoral, tindakan yang harus dijauhi oleh setiap manusia di dunia karena tidak ada satu pun yang harus
digunakan untuk membenarkan sebuah pembenuhan, apalagi jika pembunuhan itu merupakan sesuatu yang
direncanakan seperti apa yang dilakukan oleh Daut.
D. ETIKA KRISTEN SEBAGAI MODAL
PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA
Karakter adalah fondasi utama yang memperkukuh keberadaan seseorang, ini diperoleh melalui
berbagai dinamika kehidupan manusia melalui kehidupan budaya, kehidupan didalam keluarga maupun
masyarakat, proses yang diperoleh ini kemudian terejawantahkan bahwa dalam perilaku hidup terhadap
sesama.

Mahasiswa adalah pribadi-pribadi yang hidup dan berelasi dibangku perguruan tinggi merupakan
sekelompok manusia yang memiliki peran penting untuk memajukan peradaban sebuah bangsa. Di pundak
mereka melekat pilar pembangunan yang harus ditancapkan untuk mempertegas eksistensi mereka sebagai
agen pembaruan, peran ini akan teralisasi dengan baik bukan hanya karena perguruan tinggi mampu
memproduksi gagasan-gagasan kognitif semata untuk memperlengkapi pengetahuan mereka, namun jauh
lebih penting adalah ketika mereka dapat dilengkapi diri mereka sebagai manusia yang beretika dan
bermoral.
Ciri karakter Kristen yang bisa di pendomani dalam rangkah memperkukuh karakter mahasiswa Kristen melalui
konsep menurut Paulus ( 1 Korintus 13; 4-8), yakni.

1. Kesabaran
Sikap yang tidak tergesa-gesa dalam mengambil sebuah tindakan.
2. Murah Hati
Mahasiswa Kristen yang berkarakter baik adalah pribadi yang harus berbagi dengan sesama, pribadi yang harus
menunjukan sikap penyayang terhadap seluruh makhluk ciptaan Tuhan di muka bami ini.
3. Tidak Memegahkan Diri
menjaukan diri dari segalah kesombongan, termasuk kesombongan intelektualitas
4. Sopan dan Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri
Berperilaku baik, ramah terhadap sesama dan tidak mengejar keuntungan pribadi dengan mengorbankan orang
lain.
5. Tidak Pemarah
Mahasiswa Kristen mampu tampil sebagai pribadi yang menyejukan pada setiap ruang sosial di mana dia
ada/hadir.
6. Tidak menyimpang kesalahan orang lain
Mahasiswa Kristen harus mampu menjadi pribadi yang mengampuni layaknya Yesus kristus Tuhan yang telah
menujukan sikap mengampuni bagi sesame orang yang bersalah kepadanya
7. Bertindak adil
Mahasiswa Kristen harus bertindak tanpa membeda bedakan satu dengan yang lainnya
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai