NIM : 420220103013(13)
PRODI: BUDI DAYA TERNAK
ETIKA Kristiani
ilmu yang membahas tentang moralitas atau tentang manusia sejauh berkaitan dengan. Etika
Etika berasal dari Bahasa Yunani “ethos” yang berarti kebiasaan. Kebiasaan yang dianggap
moralitas baik atau buruk dengan memperhatikan perbuatan manusia sejauh yang diketahui
oleh akal pikiran. Tolak ukur etika adalah akal dan pikiran manusia. Akal merupakan
kemampuan untuk memilih mana adalah yang benar atau salah, mana yang boleh atau tidak
boleh. pikiran Kemampuan manusia dalam memandang sebuah masalah, mengumpulkan
informasi, mengolah data dan mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.
Contoh Etika dalam Kehidupan Sehari-hari
• 1. Menunjukkan Sikap Hormat Kepada Orang Lain
• 2. Tidak Memandang Rendah Orang Lain
• 3. Berperilaku Sopan
• 4. Menghargai Perbedaan Pendapat
• 5. Membantu Orang Lain yang Membutuhkan
• 6. berkata jujur,
• 7. menghormati orang yang lebih tua,
• 8. menyantuni anak yatim,
• 9. membela kebenaran dan keadilan
Dengan adanya etika pergaulan dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya.Etika juga
bersifat relative yakni dapat berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman.
Persamaan Etika dan Agama berdasarkan pada :
a. Sasarannya : Etika dan Agama sama-sama bertujuan meletakan dasar ajaran moral, agar
manusia dapat membedakan mana perbuatan yang man baik dan yang tidak baik.Etika dan
Agama sama-sama bersifat memberi peringatan dan sama-sama bersifat tidak memaksa
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa : · Etika diperlukan dalam beragama
· Agama merupakan hal yang tepat untuk memberikan orientasi moral, dimana pemeluk
agama menemukan orientasi dasar kehidupan dalam agamanya.
MORAL
Kata moral berasal dari Bahasa latin “Mores” yang berarti adat kebiasaan. Sedangkan istilah moral
diartikan dengan : ajaran tentang baik dan buruk yang sesuai dengan ide-ide umum yang dianggap
baik dan wajar atau yang diukur dari tradisi yang berlaku dan berkembang dalam suatu masyarakat
tertentu.Etika tidak sama dengan moral. Orang yang baik etika nya belum tentu moralnya juga
baik,Setiap orang memiliki moralitas tetapi tidak berarti setiap orang memiliki etika.
Beberapa contoh pendidikan moral yang bisa diterapkan, antara lain:
Mengajarkan anak untuk selalu mengucapkan "terima kasih" saat diberi sesuatu atau dibantu
oleh orang lain.
Membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan.
Menghargai pendapat orang lain.
Memberi salam ketika bertemu dengan orang yang lebih tua.
Mengucapkan kata "tolong" saat meminta bantuan orang lain.
Memberi tempat duduk untuk ibu hamil, orang tua, atau orang yang sakit saat berada di
tempat umum.
Tidak menyontek.
Tidak mengucapkan kata kasar.
Menyayangi binatang.
Oleh keputusan-keputusan Magisterinium,Sri Paus dan Para Uskup,termaksuk juga karya-karyateolog
moral katolik yang meliputi ajaran-ajaran magisterial dan opini-opini teologis.Moral kritiani adalah
moralitas hidup yang mengikutyi yesus dan mengikutinya (sequella cristi et imitation Christi)karena
yesus adalah pemenuhan janji allah.moral Gerejawi karena kita semua di panggil sebagai gereja ,yaitu
umat allah,pesan pewahyuan kristus yang ditrasformasikan dalam kristus sendiri,Keterkaitan iman
dan Tindakan di pertegas dalam injil Matius 7:21”Bukan setiap orang berseru kepadaku : Tuhan,
Tuhan!Akan masuk ke dalam kerajaan surga melainkan dia melakukan kehendak Bapa-Ku yang di
surga.
AKHLAK MULIA
Budi pekerti atau kelakuan,tabiat,perangai, kebiasaan.
Keadaan yang bersifat batin dimana dari sana lahir perbuatan baik yang dengan mudah
tampa dipikir dan tampa dihitung resikonya.
Habitus habere artinya membiasakan,umat katolik diajak untuk membiasakan hidup
berbuat baik.moral yang sudah mandarah daging.