Anda di halaman 1dari 19

Akhlak,

Etika, dan
Moral
Kelompok 4
Eki Cahyani Nilasari 2140101173
Elisa Zuni Amanda2140101135
Sahastian Ayu K. 2140101131
01 02 03
Pengertian Akhlak, Etika, Perbedaan Akhlak,
dan Moral Ruang Lingkup Akhlak Etika, dan Moral

04 05 06
Karakteristik Etika dalamHubungan Tasawuf dan
Islam Aktualisasinya Akhlak dan Aktualisasinya
Dalam Kehidupan
01
Pengertian Akhlak,
Etika, dan Moral
• Pengertian Akhlak • Pengertian Etika
Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yang
khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti terdiri dari kata "ethikos", berarti "timbul dari
perangai, tingkah laku, atau tabiat. kebiasaan”. Etika adalah suatu ajaran tentang
Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku kebaikan dan keburukan yang menyangkut
seseorang yang didorong oleh suatu keinginan kehidupan manusia dalam hubungannya
secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan dengan Tuhan, sesama manusia dan alam.
yang baik. Ada tiga macam etika yaitu deskriptif, normatif,
dan metaetika.
• Pengertian Moral
Secara etimologi, moral berasal dari bahasa
latin yaitu “mores” jamak dari kata mos
yang berarti adat kebiasaan. Moral adalah
penentuan baik buruk yang diterima umum
terhadap perbuatan dan kelakuan.
02
Ruang Lingkup
Akhlak
• Akhlak Pribadi • Akhlak Berkeluarga
Yaitu perilaku pribadi seseorang dalam Yaitu perilaku seseorang dalam menyikapi
menyikapi segala hal yang menyangkut dengan segala hal yang ada dalam kehidupan
dirinya sendiri, dimana hendaknya seseorang itu berkeluarga baik itu berupa kewajiban orang
menginsyafi dan menyadari dirinya sendiri, tua, anak, dan karib kerabat.
karena hanya dengan insyaf dan sadar kepada Contoh : etika seorang anak kepada
diri sendirilah pangkal utama kesempurnaan orang tua, tanggungjawab orang tua
suatu akhlak dan budi yang tinggi. terhadap anak-anaknya, dan lain-lain.
Contoh : motivasi, etika, kreativitas,
emosi, dan lain sebagainya.
• Akhlak Bermasyarakat • Akhlak Bernegara
Yaitu perilaku seseorang dalam menyikapi Yaitu tingkah laku dan tindakan seseorang
hubungannya dengan anggota masyarakat yang dalam menyikapi hubungannya dengan negara
ada di sekitarnya. Hal ini menjelaskan bahwa dan bangsanya.
manusia adalah makhluk social yang dimana Contoh : membayar pajak demi
sejak dahulu tidak dapat hidup sendiri–sendiri pembangunan, menjaga kerukunan
dan terpisah satu sama lain, tetapi berkelompok- dan keutuhan bangsa, dan lain
kelompok, saling bantu-membantu, saling sebagainya.
membutuhkan dan saling mepengaruhi.

• Akhlak Bermasyarakat
Akhlak ini merupakan akhlak atau kewajiban manusia
terhadap tuhannya, karena itulah ruang lingkup akhlak sangat
luas mencakup seluruh aspek kehidupan, baik secara vertikal
dengan Tuhan, maupun secara horizontal dengan sesama
makhluk Tuhan.
03
Perbedaan Akhlak,
Etika, dan Moral
AKHLAK ETIKA MORAL

Suatu hal yang berkenaan


Suatu ilmu yang mengkaji
Sikap atau perilaku baik dan dengan baik dan buruk dengan
tentang persoalan baik dan
Pengertian buruknya seseorang yang
buruk berdasarkan akal pikiran
ukuran budaya dan tradisi
dilakukan secara berulang-ulang. yang dimiliki seseorang atau
manusia.
sekelompok orang.

Parameter Agama (bersumber dari Al-Quran Akal manusia. Adat istiadat.


dan Sunnah Rasul).
Hasrat akalnya atau perbuatan
yang dilakukannya bukan Dinamis, berubah-ubah sesuai
Sifat Universal dan abadi, tidak bersifat berdasarkan pada keinginan dengan perkembangan kondisi,
rasional atau dorongan nafsu. batinnya tetapi keinginan dari situasi dan tuntutan manusia.
ide yang muncul pada dirinya.
04

Karakteristik
Etika Islam
Hamzah Ya’qub menulis lima karakteristik etika Islam yang menurutnya dapat
membedakannya dengan etika Barat

1 Etika Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan
menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.

2 Etika Islam menetapkan yang menjadi sumber moral, ukuran baik buruknya perbuatan,
didasarkan kepada ajaran Allah SWT, yaitu ajaran yang berasal dari al-Quran dan al-
Hadits.

3 Etika Islam bersifat universal dan komprehensif, dapat diterima oleh seluruh umat
manusia di segala waktu dan tempat.

4 Ajaran-ajarannya yang praktis dan tepat, cocok dengan fitrah (naluri) dan akal pikiran
manusia (manusiawi), maka etika Islam dapat dijadikan pedoman oleh seluruh manusia.

5 Etika Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia ke jenjang akhlak yang luhur
dan meluruskan perbuatan manusia di bawah pancaran sinar petunjuk Allah SWT,
menuju keridlaan-Nya.
05
Hubungan Tasawuf
dan Aktualisasinya
Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Allah dengan cara membersihkan, memperdalam,
serta mensucikan jiwa atau rohani dan hati. Sedangkan, aktualisasi adalah keinginan seseorang untuk
menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan.
Maka aktualisasi tasawuf dalam spiritualitas kehidupan dapat dimaknai sebagai keinginan seseorang untuk
menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan
untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, membangun dhahir dan batin
serta untuk memperoleh kebahagian dan upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari
ajaran agama dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Di era modern ini, manusia menjadi tuan atas nasibnya sendiri, yang mengakibatkan terputusnya
mereka dari nilai-nilai spiritual dengan Tuhan. Ditambah adanya pandangan bahwa orang yang banyak
harta merupakan manusia unggul. Maka dari itu, peranan tasawuf dalam kehidupan modern ini sangat
penting dalam rangka mengembalikan manusia kepada fitrahnya yang suci. Tasawuf sebagai sebuah ajaran
untuk mensucikan harus dihadirkan di tengah masyarakat. Tujuan akhir terpenting dari tasawuf adalah
lahirnya akhlak yang baik dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
06
Akhlak dan
Aktualisasinya
dalam
Kehidupan
Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang dapat mengimplementasikan iman yang dimilikinya
dan mengaplikasikan seluruh ajaran islam dalam setiap tingkah laku sehari-hari. Dan akhlak seharusnya
diaktualisasikan dalam kehidupan seorang muslim seperti di bawah ini:

• Akhlak terhadap Allah SWT • Akhlak terhadap diri sendiri


→ Mentauhidkan Allah SWT → Sikap sabar
→ Banyak berdzikir kepada Allah SWT → Sikap syukur
→ Berdoa kepada Allah SWT → Sikap tawadhu (rendah hati)
→ Bertawakal Hanya Pada Allah SWT → Bertaubat
→ Berhusnudzhon Kepada Allah SWT

• Akhlak terhadap Rasul


→ Mengikuti atau menjalankan sunnah Rasul
→ Bersholawat Kepada Rasul
• Akhlak terhadap Allah SWT
→ Mentauhidkan Allah SWT
→ Banyak berdzikir kepada Allah SWT
→ Berdoa kepada Allah SWT
→ Bertawakal Hanya Pada Allah SWT
→ Berhusnudzhon Kepada Allah SWT

• Akhlak terhadap Rasul


→ Mengikuti atau menjalankan sunnah Rasul
→ Bersholawat Kepada Rasul
Daftar Pustaka

• https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-akhlak/
• https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-akhlak/,
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c9575f9b5aa/pengertian-etika-ma
cam-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari
• https://www.kompasiana.com/bintangdewi/5fc7b832d541df740a13c96
2/aktualisasi-akhlak-dalam-kehidupan-sehari-hari

• https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-akhlak.html
• https://lughotuna.id/sumber-dan-karakteristik-filsafat-etika-islam/
• https://joelbuloh.blogspot.com/2020/11/akhlak-moral-dan-etika-serta-p
erbedaan.html

http://makalah73.blogspot.com/2012/11/akhlak-dan-aktualisasinya-dala

Anda mungkin juga menyukai