Anda di halaman 1dari 18

TATAP MUKA IX

ETIKA, MORAL DAN AKHLAK


A. PENGERTIAN
1. Akhlak
Menurut etimologi atau pendekatan bahasa, “akhlak” berasal dari Bahasa Arab dalam bentuk jama’ dan
mufradnya ”khuluqun” yang menurut bahasa itu sendiri diartikan : budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Kalimat “khalqun” yang berarti kejadian/penciptaan, serta hubungannya dengan “khaliq” yang berarti pencipta
dan “makhluq” yang berarti yang diciptakan.
Secara istilah (terminologi), beberapa pakar mengemukakan pendapatnya:
1.1 . Ibnu Maskawaih
“Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui
pertimbangan pikiran (lebih dulu)”.
2.1 . Imam Al-Ghazali
“Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan
dengan mudah dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran”.
Perbuatan Kebiasaan

Tanpa Pemikiran & Pertimbangan


Perbuatan

Perbuatan Kesadaran/Tdk terpaksa ; Ikhlas

Membedakan Baik - Buruk


GUNANYA ?
Menentukan Baik - Buruk
????????
Cara Efektif Pembersihan Diri (jiwa/pikiran)

Terwujud Perbuatan Baik


INSAN
TUJUAN
KAMIL
Terbentuk Masy. / Manusia Baik
Pengertian

 Etika merupakan ajaran yang membahas kebaikan dan


keburukan berdasarkan ukuran akal.
 Moral merupakan ajaran yang membahas kebaikan dan
keburukan berdasarkan ukuran tradisi yang berlaku dan
berkembang dalam suatu masyarakat tertentu.
 Akhlak merupakan ajaran yang membahas kebaikan dan
keburukan berdasarkan ukuran ajaran agama.
Perbedaan dan Persamaan

ASPEK ETIKA MORAL AKHLAK


Obyek Kajian Prilaku manusia terkait Prilaku manusia Prilaku manusia
baik dan buruk terkait baik dan terkait baik dan
buruk buruk

Parameter Akal Manusia Adat Istiadat Agama


Tertentu
ETIKA MORAL DAN AKHLAK

2. Etika
Etika dari bahasa Yunani (ethos) ialah prilaku yang menjadi kebiasaan seseorang . Untuk mengukur baik buruk
atau kebiasaan itu adalah dengan mempergunakan standar logika umum yang sehat.
contoh :
Bila ada orang yang melawan arus di jalan raya , maka logika kita spontan akan menyalahkan prilaku orang
tersebut.
3. Moral
Moral dari bahasa Yunani (mores). Ialah perilaku yang sudah menjadi kebiasan seseorang dan baik buruknya
perilaku tersebut diukur dengan norma yang berlaku (hukum adat).
contoh :
Mencium tangan saat bersalaman dengan orang yang diangaap lebih senior pada sebuah tempat adalah sebuah
keharusan. Tapi belum tentu di tempat lain.
PERBEDAAN MORAL, SUSILA, AKHLAK DAN ETIKA

Moral Susila dan budi pekerti Akhlak Etika


• Moral berasal dari Bahasa • su berarti baik, bagus dan • Akhlak berasal dari Bahasa •Secara Bahasa, ethos
latin, mores, bentuk jamak sila berarti dasar, prinsip, Arab bentuk jamak dari yang berarti watak
dari more artinya adat atau peraturan hidup atau khuluk yang berarti tabiaat, kesusilaan atau adat
kebiasaan norma. Secara terminologis perangai, kebiasaan atau •Secara istilah ilmu yang
• Ajaran tentang tindakan aturan-aturan hidup yang karakter. membicarakan tentang
seseorang yang dalam hal baik (berkelakuan baik). • Secara istilah akhlak tingkah laku manusia
sifat, perangai, kehendak, Susila sering disebut merupakan segala sifat yang dipandang dari segi
pendapat, atau perbuatan • Budi pekerti, terdiri dari yang tertanam dalam hati, nilai baik dan buruk
yang secara layak dapat budi (sadar) dan pekerti yang menimbulkan sejauh yang dapat
dikatakan benar atau salah, (perasaan). Budi pekerti kegiatan-kegiatan dengan ditentukan akal
baik atau buruk adalah perpaduan dari hasil ringan dan mudah tanpa
akal dan rasa yang memerlukan pemikiran
berwujud pada karsa dan sebagai pertimbangan
tingkah laku manusia.
Hubungannya

• Pengarah dan petunjuk agar seseorang mengetahui mana perbuatan baik dan mana yang buruk
fungsi

• Etika pada rasio


• Akhlak bersumber pd Alquran dan Hadis
• Moral, susila, budi pekerti berdasar pada ketentuan atau kebiasaan umum yang berlaku
sumber dimasyarakat

• Etika bersipat teoretis (ilmu akhlak)


Segi • Moral, susila, akhlak bersifat praktis
keilmuan
PEMBAGIAN AKHLAK

B. PEMBAGIAN AKHLAK
Dari segi sifatnya, akhlak dibaagi menjadi dua bagian
Akhlak yang terpuji (al akhlaq al mahmudah) dan tercela (al akhlaq al madzmumah)
Jika perbuatan yang sudah menjadi kebiasaan itu sejalan dengan ajaran Islam atau bersumber kepada al Quran dan al Hadits ,
disebut akhlak yang baik, bila bertentangan, maka itu tercela
Menurut Imam al Ghazali , berakhlak mulia atau terpuji artinya menghilangkan suatu adat kebiasaan yang tercela yang sudah
digariskan dalam ajaran Islam, serta menjauhkan diri dari perbuiatan tersebut, kemudian membiasakan kebaisaan baik,
melakukannya dan mencintainya.
Akhlak terpuji dibagi dua :
1. Taat lahir . Taat lahir atinya menjalankan seluruh amal ibdaah yang diwajibkan Allah, deikerjakan oleh anggota lahir (tubuh),
seperti taubat, amar makrum nahi munkar dan bersyukur
2. Taat batin. Segala sifat yang baik, yang terpuji yang dilakukan oleh batin (hati), seperti tawakkal,sabar dan qana’ah
PEMBAGIAN AKHLAK

Akhlak tercela
Menurut Imam al Ghazali, akhlak tercela ini dikenal dengan sifat-sifat muhlikat (yang membinaskan). Yakni
segala tingkah laku manusia yang dapat membawa kepada kebinasaan dan kehancuran diri sendiri yang
bertentangan dengan fitrahnya.
Kemudian pada dasarnya sifat perbuatan tercela dibagi menjaadi dua bagian :
1. Maksiat lahir, seperti maksiat lisan, maksiat telinga, maksiat mata dan tangan
2. Maksiat batin.
3. Maksiat baatin lebih berbahaya dari pada maksiat lahir, karena tidak terlihat dan lebih sukar dihilangkan.
Selama maksiat batin tidak dihilangkan maksiat lahir tidak dapat dihindarkan.
Beberapa contoh penyakit batih adalah, marah, dongkol dengki (hasad) dan sombong dan angkuh.
PENGARUH AKHLKAK MAHMUDAH

C. PENGARUH AKHLAK MAHMUDAH


1. Kepada diri sendiri
a. Menjadikan dirinya hidup tenang
b. Membawa kebaikan di dunia dan akherat
c. Mengangkat derajatnya
d. Mengendalikan hawa nafsunya
2. Kepada masyarakat
a. Menjadikan kehidupan masyarakat kondusif
b. Melahirkan kultural kebaikan , kecintaan dan kasih sayang
c. Ketika akhlak baik sudah menjadi kultur maka akan melahirkan kebaikan kebaikan masiv
d. Membentengi masyarakat dari keburukan dari globalisasi yang muncul dengan sangat masiv ( atsaru al akhlak ‘ala ag fardi wa
almujtama’). http://mawdoo3.com
PENGARUH AKHLAK MAHMUDAH

3. Kepada keluarga
a.Terbinanya rasa kasih dan sayang dalam kehidupan keluarga
b. Saling menunaikan kewajiban untuk mendapatkan haknya
c. Adanya saling menghormati dan dalam keluarga
d. Terjadinya keharmonisan dalam keluarga
AKHLAK MAHMUDAH MELAHIRKAN MANUSIA
BERKUALITAS (AGENT OF CHANGE)

D. AKHLAK MAHMUDAH MELAHIRKAN MANUSIA BERKUALITAS

Yang dapat menopang manusia khususnya para pemuda menjadi manusia berkualtas atau agent of
change adalah beberapa hal berikut :
1. Kuat rasa keimanan kepada Allah
2. Ikhlas dalam berjuang di jalanNya
3. Semangat dalam merealisasikannya
4. Kesiapan untuk beramal dan berkorban dalam mewujudkannya. (Creaative Corner:…ivecorner
57.blogspot.com)
keempat hal di atas adalah merupakan sikap akhlak mahmudah, yang semuanya teramu dalam al
Quran atau al Sunnah
AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK
E. AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK
Dalam hal ini adalah al Quran dan al Hadits sebagai sumber akhkak
Misalnya pada al Quran :
1. Surat al Nahl ayat 90
2. Surat al ‘Araf ayat 33
3. Surat al Hasyr ayat 7
4. Surat al Ahzab ayat 21
5. Surat al Nisa ayat 59 dan sebaginya
Pada al Hadits :
1. Tentang tujuan diutusnya Rassulullah untuk merubah akhlak (H.R Ahmad )
2. Tentang budi pekerti yang luhur (H.R. Bukhari dan Muslim).
3. Tentang memiliki sifat Nerima atau qana’ah (H.R. Bukhari dan Muslim)
AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK

4. Keutamaan lemah lembut dan celaka bagi pemarah (H.R. Bukhari Muslim)
5. Berinfak dengan harta yang paling istmewa (H.R. Bukhari dan Muslim ), dan banyak yang lainnya
Agama sebagai sumber Akhlak

Kebenaran yang universal (tidak terikat, rasionalitas, hedonism, humanism)

Pedoman akhlak baik dan buruk ada dalam Alquran dan hadis

Mutlak, permanen, eternal

Tidak tunduk kepada ruang dan waktu

Berlaku untuk semua orang


Akhlak m=Mulia dalam Kehidupan

Akhlak kepada Ibu, Bapak, Akhalak terhadap


Akhlak kepada Allah Swt Akhlak kepada diri sendiri Akhlak kepada Alam
dan Keluarga masyarakat
• Mentauhidkan • Kreatif dan dinamis • Berbakti kepada kedua • Membangun sikap • Memperhatikan dan
• Beribadah • Sabar orang tua ukhuwah atau persaudaraan merenungkan penciptaan
• Bersyukur • Tawadhu • Mendoakan orang tua • Melakukan silaturahmi alam
• Taqwa • Benar • Adil terhadap saudara • Ta’awun • Memanfaatkan alam
• Berdoa • Iffah • Membina dan mendidik • Bersikap adil
• Berdzikir • Amanah/jujur keluarga • Bersikap pemaaf dan
• Tawaqal • Memelihara keturunan penyayang
• Mahabbah (cinta) • Bersikap dermawan
• Menahan marah dan
berkata baik
• Sikap musawah
(persamaan dalam hidup)
• Tasamuh
• Bermusyawarah
• Menjalin perdamaian
METODE PEMBINAAN AKHLAK

F. METODE PEMBINAAN AKHLAK

Berikut ini beberapa metode pembinaan akhlak, diantaranya :


1. Memberi pelajran atau nasihat
2. Membiasakan akhlak yang baik
3. Memilih teman yang baik
4. Memberi pahala dan sangsi.
DAFTAR PUSTAKA

1. Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Maskawih, Tahzib al Akhlak, Daar el kutub al Ilmiyah, Beirut .1985
2. Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammd al Ghazali al Thusi. Ihya al Din, Dar Fikr, Beirut
3. Ahamad Amin, al Akhlak, Dar alkutub al Mishriyyah, Cairo,1936
4. Jabbar, Etika sebagai Tinjauan. http://jabbar space.blogspot:com/2013/10/etika –sebagai-tinjauan.
Html,2013.
5. Loudy, pengertian Moral. http://loudy92.wordpress/2011/03/12/pengetian -moral/.2011.
6. Zaki Mubarok. Al Akhlak ‘inda al Ghazali, Muassasah al Handawi li al Ta’lim wa al Tsaqafah, Mesir.

Anda mungkin juga menyukai