Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN SUMBER DAYA

MANUSIA DAN MANAJEMEN


SUMBER DAYA MANUSIA
Mellya Seswita
2017-01.001
Manajemen Personalia

■ Istilah manajemen personalia diciptakan pada abad-20.


■ Dalam setiap bentuk usaha, baik formal maupun informal, terdapat
ketentuan-ketentuan yang mengatur personalia dalam fungsinya
sebagai penghasil kerja dan pelaksana ketentuan-ketentuan tersebut
■ Perkembangan Manajemen Personalia atau Manajemen Kepegawaian
di Indonesia dibagi tiga masa : masa feodal, masa penjajahan, masa
kemerdekaan.
Organisasi
■ Perkumpulan antara dua orang/lebih yang bekerja sama dan
mempunyai ikatan untuk mencapai tujuan bersama.
1. Organisasi formal
■ Organisasi yang sistem pekerjaan, hubungan wewenang, tanggung
jawab dan pertanggung jawaban dirancang oleh manajer --> tercapai
tujuan
2. Organisasi informal
■ Hubungan pribadi atau hubungan sosial yang tidak memungkinkan
adanya hubungan dengan wewenang formal
Jenjang Organisasi
■ Hierarki adalah bagan struktur organisasi, digambarkan dengan kotak-
kotak yang menunjukkan jabatan dan dihubungkan dengan garis
komando atau garis koordinasi

Direktur

Divisi Divisi Divisi

Bidang

Urusan
Bentuk-bentuk Organisasi
Bentuk Organisasi Definisi Keuntungan Kerugian

Organisasi Berdasarkan • Cocok utk menghadapi perubahan yg • Prioritas jk panjang


Divisional pelanggan, produk cepat organisasi terabaikan
industri/wilayah • Adanya kejelasan tggjwb • Timbul konflik antara
dipimpin oleh direktur • Pelatihan kpd manajer yg umumnya tugas dg prioritas
lebih muda • Sulitnya melakukan
• Adanya konsentrasi penuh pd tugas koordinasi antar bagian

Organisasi lini/Garis Menyediakan • Memungkinkan ahli menasehati • Spesialisasi (staf) sering


dan Staf kombinasi eksekutif melampaui batas
departemen lini & • Mempertahankan unity of command sehingga timbul
spesialis staf yg perselisihan
mrpkan penasehat • Biaya overhead
para eksekutif lini perusahaan meningkat
Bentuk Definisi Keuntungan Kerugian
Organisasi
Organisasi Terdapat hubungan yg • Seorang manajer bekerja • Terlalu banyak spesialis
Fungsional tidak terlalu menekankan sendiri2 sesuai keahlian • Sulit untuk melakukan
kpd hierarki yg struktural, • Kegiatan usaha dibagi kedalam koordinasi
tetapi lebih banyak fungsi & ditugaskan kpd
didasarkan kpd sifat & spesialis
jenis fungsi yg perlu • Setiap karyawan menggunakan
dijalankan nasihat dr berbagai spesialis
bila timbul masalah
Organisasi Matriks Dipimpin oleh seorang • Memungkinkan organisasi • Diperlukan manajer khusus
manajer proyek dg menangani proyek khusus agar pekerjaan menjadi efektif
tggjwb atas keseluruhan • Memungkinkan digunakan • Mengabaikan kesatuan
proyek pengetahuan khusus dlm perintah (unity of command)
organisasi • Bisa menimbulkan masalah
bagi karyawan bila kembali ke
posisi semula (bila proyek
sudah selesai), ada keungkinan
posisi tsb sudah ditempati
orang lain
Pengertian Manajemen
■ Proses kerja sama antara dua orang/lebih  mencapai tujuan yg sudah
ditetapkan sebelumnya.
■ Terdiri atas : proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian.
■ Manajer  mereka yg menyatukan orang, uang, bahan dan mesin yang
diperlukan untuk mengoperasikan suatu organisasi/perusahan
Tingkatan Manajemen
Dewan direksi/direktur, bertugas mengambil
keputusan penting, yg mempengaruhi hampir
keseluruhan jalannya organisasi

Manaje
r tugas : mengembangkan rencana operasi serta
membuat kesinambungan antara yg dituntut oleh
Puncak atasannya dg kemampuan bawahannya

Manajer Menengah
Tugas : melaksanakan rencana operasi yg telah
dikembangkan oleh pihak manajemen menengah

Manajer Pelaksana
Pengertian Sumber Daya Manusia
■ Straub dan Attner (1985:136)  manusia adalah sumber daya yg paling
penting dari suatu organisasi. Manusia memiliki bakat, keahlian,
pengetahuan & pengalaman untuk mencapai tujuan organisasi.
■ Schermerhom (1996:4)  sumber daya manusia adalah orang, individu &
kelompok-kelompok yang membantu organisasi menghasilkan
barang/jasa.
■ Nawawi (2001;3) SDM adalah orang yg bekerja & berfungsi sebagai
aset organisasi/perusahaan yang dapat dihitung jumlahnya. SDM
merupakan potensi yang menjadi motor penggerak organisasi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi Perencanaan(Planning)
Manajemen Membantu pimpinan perusahaan mengetahui informasi lengkap & mendapatkan saran
tentang pegawai

Pengorganisasian(Organizing)
Membentuk organisasi & membaginya ke dalam unit-unit yg sesuai dgn fungsi yg
berbeda pada unit-unit organisasi tetapi mempunyai tujuan sama

Pengarahan(Directing)
Memberi petunjuk & mengajak para pegawai agar mau melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan yg ditentukan perusahaan

Pengendalian(Controlling)
Melihat, mengamati & menilai pekerjaan sesuai dg target yg direncanakan. Bila ada
penyimpangan maka perlu diperbaiki
Fungsi Pengadaan (Procurement)
Mendapatkan jenis & jumlah tenaga kerja yg sesuai dg kebutuhan organisasi utk
Operasi mencapai tujuan

Pengembangan (Development)
Peningkatan keahlian melalui pelatihan  penting bagi kinerja pekerja

Kompensasi (Compensation)
Pemberian upah yang sesuai atas jasa pekerja. Biasanya dalam bentuk uang & tunjangan-
tunjangan lain selama sebulan

Integrasi/Penyatuan (Integration)
Pegawai secara individu diminta mengubah pandangan yg kurang menguntungkan
bagi perusahaan agar sesuai dengan keinginan & tujuan perusajaan

Perawatan/Pemeliharaan (Maintanance)
Berusaha mempertahankan dan meningkatkan kondisi yg ada

Pemisahan/Pelepasan/Pensiun (Separation)
Pegawai yg sudah lama bekerja, diberikan jaminan pensiun pegawai
Pendekatan Manajemen Sumber Daya
Manusia
1. Pendekatan Mekanis/Pendekatan Comodity
■ Pegawai dikelompokkan seperti modal dan tanah sebagai faktor
produksi, diperoleh semurah mungkin dan dimanfaatkan semaksimal
mungkin.
■ Pendekatan ini menimbulkan masalah manajemen :
a. Pengangguran teknologis  pegawai kehilangan pekerjaan karena
pengembangan mesin dan teknik produksi yang baru
b. Berkurangnya keamanan ekonomi  kehilangan pekerjaan 
kehilangan sumber penghasilan
c. Hilangnya kebanggaan individu terhadap pekerjaan
2. Paternalisme
 Suatu konsep yang menganggap bahwa manajemen sebaiknya
bersikap sebagai bapak & bersikap melindungi para pegawainya.
Sikap dingn dan impersonal thd pegawai mulai ditinggalkan dan
digantikan oleh sikap personal.

3. Pendekatan Sistem Sosial


 Organisasi (perusahaan) adalah suatu sistem yang ada diluar
(eksternal). Menajer mengakui bahwa sistem yang ada di dalam
perusahaan tidak dapat ditutup & diarahkan secara mekanis.

Anda mungkin juga menyukai