Anda di halaman 1dari 19

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

DALAM
STUDI KELAYAKAN BISNIS

KELOMPOK 2
ADDINUL AKBAR
DYAH FITRIA 01870223782
M. NUR FADLI 01870223725
MUHAMMAD MIZAN
YOSSY DWI PUTRI 01870223769
PENGERTIAN MANAJEMEN

Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting


dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah
dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung dengan manajemen dan
organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan mengalami kegagalan. Baik
menyangkut masalah SDM maupun menyangkut rencana perusahaan secara
keseluruhan haruslah disusun sesuai dengan tujuan perusahaan. Tujuan
perusahaan akan lebih mudah tercapai jika memenuhi kaidah-kaidah atau
tahapan dalam proses manajemen. Proses manajemen atau kaidah ini akan
tergambar dari masing-masing fungsi yang ada dalam manajemen.
FUNGSI MANAJEMEN

PLANNING ORGANIZING ACTUATING CONTROLLING

Perencanaan adalah Pengorganisasian Menggerakkan atau Pengawasan adalah


proses menentukan adalah proses melaksanakan
mengelompokan proses untuk
arah yang akan adalah proses untuk mengukur dan
ditempuh dan kegiatan-kegiatan atau menjalakan menilai pelaksanaan
kegiatan-kegiatan pekerjaan-perkerjaan kegiatan/pekerjaan tugas apakah telah
yang di perlukan dalam uni-unit. dalam organisasi. sesuai dengan
untuk mencapai rencana.
tujuan yang telah
ditetapkan
MANAJEMEN WAKTU

Dalam memulai bisnis perlu dibuat


agenda kegiatan dan penetapan
waktu atas setiap tahapan kegiatan
yang akan dilakukan.
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
Identifikasi & Seleksi
Perencanaan
Perekrutan Penyelesaian Karyawan yg
SDM
Berkompeten

Pengurangan

Karyawan yang mudah beradaptasi dan


Orientasi Pelatihan kompeten dengan keterampilan dan
pengetahuan yang kompeten

Manajemen Kompetensi & Pengembangan Karyawan yang kompeten


Kinerja Tunjangan Karir dan kinerja tinggi yg mampu
menghasilkan kinerja yg
tinggi dalam jangka panjang
Analisis Pekerjaan (Job Analysis)

• Prosedur untuk menetapkan tugas dan keterampilan


yang dibutuhkan sebuah pekerjaan dan juga tipe
orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut

• Menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja


yang harus dikerjakan, bagaimana
mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus
dikerjakan
PROSES REKRUITMEN

Perencanaan SDM

Staffing Needs
Informasi Analisis Jabatan: Deskrips
pekerjaan dan spesifikasi jabatan

Sumber Internal Keputusan Rekrutmen Sumber Eksternal

Kandidat siap seleksi


REKRUTMEN

– Merupakan upaya pencarian dan perolehan sejumlah


kandidat karyawan yang qualified sehingga
memungkinkan perusahaan dapat menseleksi orang-
orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan
pekerjaan.
– Proses rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang
digunakan untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang
secara potensial qualified.
– Produk dan proses rekrutmen adalah sejumlah
kandidat karyawan atau pemegang jabatan yang akan
diproses berikutnya dalam tahapan seleksi. Oleh
karena itu, rekrutmen merupakan proses awal dari
apakah suatu organisasi mendapatkan orang yang
tepat atau sebaliknya.
Tujuan Rekrutmen

Menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan


kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai
sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon
karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.
PENGERTIAN ORGANISASI

SECARA SECARA
STATIS DINAMIS

Suatu wadah atau Suatu proses kerja


tempat kerja sama sama antara dua
untuk melaksanakan orang atau lebih
tugas-tugas sesuai dalam mencapai
dengan rencana tujuan yang telah
yang telah ditetapkan
ditetapkan.
STRUKTUR ORGANISASI

Menggambarkan tugas,
wewenang dan tanggung jawab
masing-masing bagian.
Struktur Organisasi disusun untuk
membantu pencapaian tujuan
secara lebih efektif Struktur organisasi akan
mempermudah
perusahaan melakukan
Desain struktur organisasi pengendalian.
ditentukan oleh strategi bisnis,
lingkungan, teknologi dan orang
yang terlibat di dalamnya.
BENTUK ORGANISASI

Tunggal

Jumlah
Pimpinan

Dewan

Bentuk
Organisasi
Lini

Hubungan
Wewenang Staff

Fungsional
Wewenang Wewenang Wewenang
fungsional: staf: lini:

Wewenang yang Wewenang yang


diberikan kepada membantu agar Wewenang yang
seseorang atau orang yang menimbulkan
departemen untuk mempunyai tanggung jawab
dapat mengambil wewenang lini atas tercapainya
keputusan mengenai bekerja secara tujuan-tujuan
hal-hal yang berada di efektif dalam perusahaan
departemen yang lain mencapai tujuan-
tujuan perusahaan
BAGAN ORGANISASI
STUDI KASUS

Rendell company didirikan pada tahun 1968 dengan tujuan memberikan representasi kualitas
tinggi untuk pasar elektronik di iilinois dan wisconsin. Fred bevin adalah seorang pengontrol
pada pengontrol divisi dari perusahaan Rendell. Pengontrol diviso bertanggung jawab pada
financial accounting internal, auditing, dan analysis of capital budgeting requests. Fred bevins
merasa tidak puas karena selama ini pengontrol divisinya hanya melaporkan pekerjaan kepada
atasannya yaitu General Manager Divisi. Bevins menginginkan perubahan struktur organisasi
pengendali divisi, dengan mengamati penerapan pengendalian di perusahaan lain yaitu
perusahaan Martex. Di perusahaan saat ini telah terdapat system pengendalian anggaran, akan
tetapi pelaporan dilakukan langsung oleh divisi operasi kepada kepada manajemen puncak
tanpa melalui analisis yang mendalam oleh pengendali perusahaan. Bevins menginginkan
peran lebih aktif dan lebih dalam dari organisasi control perushaan dalam proses penentuan
anggaran dan analisa kinerja.
Bukti Kasus

William Harrigan adalah manager di kantor pusat Rendell Company dan


dia mantan pengontrol seniordi satu divisi perusahaan Rendell selama 25
tahun. Pengontrol Perusahaan sering menanyakan kepada divisinya :
Apakah divisi anda dapat berjalan baik jika perusahaan memotong sekian
$x diluarbudget periklanan? Apakah divisi anda yakin perkiraan
penghematan biaya pada peralatan ini realistis? Walaupun pengontrol
tahu kondisi sebenarnya dan dia tidak setuju dengan perusahaan
pengontrol,Harrigan tidak boleh mengatakan demikian. Bila ada
ketidakberesan dalam divisi (budget berlebih) dan situasi yang buruk
maka hal itu tidak akan di jadikan berita di laporan operasional, sehingga
hal ini membuat pekerjaan Harrigan menjadi sulit. Tapi Harrigan tidak
menjadikan hal ini sebagai masalah karena jika dia menerapkan metode
klaim (mengumumkan adanya ketidaksesuaian) dari Martex maka
Pengontrol Divisi tidak akan menjadi bagian dari kelompok menejemen itu
Permasalahan

● 1.      Rendell ternyata mengalami kesulitan melaksanakan teknik


pengendalian yang lebih modern, dikarenakan adanya hubungan yang
kurang baik atau tidak saling mendukung antara pengendali korporat dan
divisi, yang mengakibatkan terjadinya tambahan biaya anggaran
perusahaan untuk memperbaiki hal tersebut.
● 2.      Randell memiliki permasalahan peran pengendali korporasi dan
pengendali divisi yang mana hubungan informasi antar keduanya kurang
transparan.
● 3.      Randell ingin mengubah peran organisasi pengendali perusahaan
agar dapat mengikuti seperti peran pengendali perusahaan di
perusahaan lain, yakni : Martex Company.
●  
Kesimpulan

Karena sistem akuntansi sudah lama berada di perusahaan, perubahan mungkin


tidak mudah diterima oleh divisi yang bersangkutan. Perubahan tersebut dapat
menyebabkan kegagalan fungsi dalam struktur organisasi dimana divisi
pengontrol yang melaporkan langsung ke pengontrol perusahaan akan
menyebabkan ketidakstabilan pada otoritas struktur divisi. Dengan demikian,
pengendalian harus diberikan dalam melestarikan struktur kekuasaan di setiap
divisi. Lebih baik jika perusahaan menghadapi masalah kegemukan dalam
anggaran biaya daripada menyerah pada perintah di setiap divisi dan
mengacaukan baris mapan dari otoritas. Penjagaan pengontrolan saat ini akan
lebih baik daripada mengubahnya ke dalam struktur Martex dalam mencapai
tujuan dan sasaran Perusahaan. 

 
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai