Anda di halaman 1dari 14

Kewirausahaan

ASPEK ORGANISASI
DAN MANAJEMEN

Kelompok 4
KELOMPOK 4
Diki Nikolaus Sabono (202235035)
Ade Sella (202235037)
Intan Novita Sary Yampap (202235069)
Stelamaris P. Heatubun (202235039)
Linda Hitimala (202235013)
Nurhafizah Rumbia (202235031)
Elisabeth Kollo (201835065)
01
ASPEK ORGANISASI DAN
MANAJEMEN
Manajemen merupakan pengaturan, yang memiliki arti sebuah seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Jadi manajemen adalah bagaimana kita dapat mengatur
sumber daya agar suatu usaha dapat berjalan di koridor yang sesuai sebagaimana mestinya
demi tercapainya suatu tujuan.
Hampir semua perusahaan memiliki manajemen tersendiri yang diduduki oleh orang-
orang yang berpengalaman didalamnya. Karena manajemen dalam dunia usaha sangat
penting, maka suatu usaha apalagi yang sedang dirintis tidak akan bisa berjalan teratur dan
konsisten tanpa adanya sebuah manajemen di dalamnya.
03
ASPEK ORGANISASI DAN
MANAJEMEN
Karena manajemen yang baik juga menjadi faktor dari berhasil bukan suatu usaha,
maka suatu usaha yang mengalami kebangkrutan mencerminkan dari manajemen
buruknya di dalamnya pun sebaliknya.
Dalam manajemen juga terdapat aspek-aspek yang harus diketahui terlebih dahulu
dalam manajemen proyek pembangunan dan kaitannya dengan sumberdaya
manusia.
Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang sangat penting dalam
suatu usaha. Karena usaha yang akan atau sedang dirintis mungkin saja akan
mengalami kegagalan jika manajemen dan organisasi tidak berjalan dengan baik.
Proses manajemen sendiri juga terdapat kaidah-kaidah agar suatu usaha bisa
berjalan lebih mudah. Dan aturan itu sendiri bisa tergambar jelas melalui fungsi-
fungsi manajemen berikut:
05
FUNGSI-FUNGSI
• Perencanaan (Planning) : Perencanaan adalah proses untuk menentukan kemana dan
MANAJEMEN
bagaimana suatu usaha akan dijalankan atau dimulai untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan.
• Pengorganisasian (Pengorganisasian) : Pengorganisasian adalah proses untuk
mengelompokkan kegiatan-kegiatan dalam unit-unit tertentu agar jelas dan diatur sesuai
tanggung jawab dan yang berwenang si pemegang unit.
• Pelaksanaan (Actuating) :Pelaksanaan adalah proses dimana semua hal yang terencana
telah dimulai oleh seluruh unit. Seperti seorang manajer yang mengerahkan seluruh
bawahannya untuk memulai pekerjaan sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan
kepadanya.
• Pengawasan (Pengendalian) : Pengawasan adalah proses untuk mengukur, menilai dan
mengevaluasi hasil pekerjaan agar tetap sesuai dengan rencana awal dan manipulasi
berbagai penyimpangan selama proses pelasanaan kerja.
06
MANAJEMEN
PEMBANGUNAN PROYEK
1. Perencanaan Proyek
Melaksanakan proyek perlu dilakukan analisis kerja yang
meliputi: jenis pekerjaan (aktivitas), waktu penyelesaian, tenaga
pelaksanaan, peralatan, dan anggaran.
2. Penjadwalan Proyek
Jadwal proyek ialah menentukan aktivitas-aktivitas proyek dalam
urutan waktu tertentu dimana mereka harus dimunculkan
07

LANJUTAN
• 3. Pengawasan Proyek
Mengawasi atau mengendalikan proyek merupakan hal yang penting untuk
menjaga agar proyek selesai tepat pada waktunya. Mengawasi suatu proyek
meliputi monitoring terhadap sumber daya, biaya, kualitas, dan anggaran
08
MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA

1. Analisis Jabatan
suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
mensintesiskan data jabatan. Informasi analisis jabatan bisa berguna bagi
perencanaan sumber daya manusia, penarikan tenaga kerja, orientasi,
pelatihan dan pengembangan, penilaian pelaksanaan pekerjaan,
perencanaan karir, kompensasi, keselamatan dan kesehatan pegawai, serta
hubungan ketenagakerjaan, resktrukturisasi organisasi/ perusahaan, desain
pekerjaan, program pengembangan kualitas.
09
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
2. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perkiraan tentang kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan perusahaan
didasarkan pada berbagai pertimbangan, antara lain: rencana produksi
atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan jenis atau bidnag investasi yang
dijalankan.

3. Pengadaan Tenaga Kerja


upaya untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan
LANJUTAN
04 4. Kompensasi
Penghargaan atau imbalan yang diterima para tenaga kerja atau karyawan atas kontribusinya dalam
mewujudkan tujuan perusahaan.
5. Pengembangan
Gabungan dari peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang dan perencanaan sumber
daya manusia didalam organisasi atau perusahaan.
6. Integrasi
Fungsi operatif dari manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan penyesuaian keinginan
karyawan dengan organisasi.
7. Pemeliharaan
Manfaat: Meningkatnya produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang,
Meningkatnya efisiensi dan kualitas kerja, Menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi,
Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar
8. Pemutusan Hubungan Kerja
Disebabkan oleh berbagai alasan atau sebab yang alamiah seperti pension, permintaan pengunduran
diri karena alasan pribadi, dan pemecatan karena melakukan kesalahan.
01

ORGANISASI
Pengertian Organisasi
Organisasi secara statis dapat diartikan suatu wadah atau tempat kerjasama untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Organisasi secara dinamis
diartikan sebagai suatu proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

Struktur Organisasi Formal


1. Strategi Organisasi
2. Lingkungan
3. Teknologi
4. Orang-Orang yang Terlibat dalam Organisasi
01

ORGANISASI
Proses Organisasi
Dalam teori, proses desain organisasi dapat di mulai dari bawah ke atas (bottom up) atau dari
atas ke bawah (top down)

Elemen-Elemen Umum dalam Organisasi


• The Operating core -> birokrasi profesional
• The strategic Apex -> struktur yang
sederhana
• The Middle Line -> struktur divisional
• The technostructure -> birokrasi mesin
• The Support staff -> adhocracy
03
ORGANISASI
birokrasi profesional
Birokrasi profesional adalah penggabungan standarisasi dengan desentralisasi. Membutuhkan tingkat
keahlian yang tinggi yang terspesialisasi
struktur yang sederhana
Struktur sederhana digunakan pada organisasi kecil atau berada pada tahap pemulaan
pengembanganya. Struktur sederhana efektif jika jumlah pegawainya sedikit
struktur divisional
Biasanya struktur ini digunakan untuk organisasi yang mempunyai keanekaragaman produk atau pasar
birokrasi mesin
Birokrasi Mesin paling efektif untuk organisasi besar. Contohnya: Perusahaan Telkom, Asuransi, dan
Kantor pajak.
adhocracy
Adhocracy dicirikan oleh deferensiasi (Perbedaan) horizontal yang tinggi, diferensiasi vertikal yang
rendah, desentralisasi, fleksibilitas, dan daya tangkap yang tinggi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai