Nama : I Wayan Restu Diwewa Anggayana Putra

NIM : 121114225
Matkul : Pengantar Manajemen dan Bisnis

# RESUME MENGENAI MATERI “PENGORGANISASIAN”

Di dalam Pengorganisasian itu terdapat beberapa istilah istilah yaitu:
1) organizing
2) organizational structure
3) organizational chart
4) organizational design

 TUJUAN PERORGANISASIAN
Kemudian Tujuan dari pengorganisasian pada intinya yaitu untuk membimbing
seseorang agar bekerja secara efektif. Dalam suatu organisasi semua pekerjaan kalau
dilakukan oleh satu orang saja terlalu berat, dengan demikian diperlukan tenaga-tenaga
bantuan dan terbentuklah suatu kelompok kerja yang efektif.

 6 ELEMEN KUNCI DALAM DESAIN ORGANISASI

Lalu dalam pengorganisasian ini terdapat 6 elemen kunci daLam desain organisasi
yang tentunya mempunyai peran penting yaitu:
1) Spesialisasi pekerjaan
Dimana setiap pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan spesialisasinya. Akan
tetapi spesialisasi yang berlebihan itu dapat menyebabkan diseconomies manusia
dikarenakan kebosanannya, kelelahan, stress, kualitas buruk, peningkatan ketidak
hadiran, dan pergantian karyawan yang lebih tinggi.
2) Departementalisasi
Pada intinya departementalisasi ini lebih merujuk kepada proses pengelompokkan
aktivitas menjadi sejumlah departemen. departementalisasi ini membantu sebuah
organisasi dalam mengatur struktur organisasi. Divisi tenaga kerja menghasilkan
spesialis yang memerlukan koordinasi.
Contohnya: deparmentalisasi mengelompokan pekerjaan ke dalam dapartemen
berdasarkan fungsinya, manager engineering, manager accounting, manager
manufacturing, manager human resources , manager purchasing.
3) Rantai komando
Garis tidak putus dari wewenang yang terentang dari puncak organisasi ke eselon
terbawah dan memperjelas siapa melapor ke siapa.
Kemudian di rantai komando ini sendiri mempunyai 3 konsep tradisional yang nanti
kedepannya pasti berubah:
 Wewenang
Hak yang melekat dalam posisi manajerial untuk memberi tahu orang apa yang
harus di lakukan dan apa yang di harapkan dari mereka
 Tanggung jawab
Kewajiban atau harapan untuk melakukan sesuatu
  Kesatuan komando
Bahwa seseorang harus memiliki satu Booster harus melapor hanya kepada orang
itu saja.

4) Rentang kendali
rentang kendali ini berkaitan dengan berapa jumlah jangkauan anak buah yang
dimiliki oleh sebuah posisi. Di mana jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh
manajer secara efisien dan efektif.
5) Sentralisasi desentralisasi
 Sentralisasi itu jika kita mengambil keputusan topdown yang berpusat pada
pimpinan atas
 desentralisasi itu kita ada buttem up yang melibatkan bawahan.

6) Formalisasi
Di dalam formalisasi ini berarti dari semua di atas itu harus perlu diformalkan lagi
atau dilegalkan lagi dengan aturan aturan dan prosedur yang sudah ditentukan. Dan
kemudian dibuatkan SOP, Misalnya seperti seorang sekretaris itu seperti apa,
atasannya siapa dan bawahannya siapa dan mengapa ia menjadi sekretaris dan
tentunya ada komen tersebut sangat penting mengapa demikian? Karena jika
seseorang berkata demikian sudah tidak ada itu masih ada buktinya melalui dokumen
tersebut.
 DESAIN ORGANISASI YANG TERBAGI MENJADI 2 YAITU :
mechanistic, seperti namanya itu di artikan kaku, maka artinya desain organisasi yang
kaku dan di kontrol dengan ketat. Kemudian dikaitkan dengan organik itu disebut dengan
design organisasi yang sangat adaptif dan fleksibel,
 FAKTOR KONTIJENSI YANG MEMPENGARUHI PILIHAN STRUKTURAL
Faktor kontinjensi yang mempengaruhi pilihan struktural terbagi menjadi empat bagian
yaitu:
i. Strategi
strategi dan struktur itu harus sesuai, misal ketika kita merencanakan sebuah
strategi yang menuntu harus gerak cepat dan flesibel dan itu tentunya tidak bisa
karena bersifat kaku.
ii. Ukuran perusahaan
Untuk ukuran perusahaan yang kecil dan jumlah karyawan yang tidak terlalu
banyak, jadi buat apa membuat desain organisasi yang terlalu banyak
dapertemennya dan akan menyebabkan tidak efisien.
iii. teknologi
Tekonolgi ini memungkan untuk membutuhkan jenis pekerjaan akan tetapi tidak
membutuhkan ornag sehingga kopentensi orang yang di masukan ke dalapan
dapertemen itu bukan hanya sesuai dengan jenis pekerjaannya.
Contohnya seperti, berbicara masalah akuntan pada masa ini sudah di gantikan
dengan teknologi, seperti membuat laporan keuangan laba rugi dll, haris manual
 dan sekarang sudah canggih dan sudah ada aplikasi yang tinggal di klik satu kali
itu akan memperoleh laporan laba ruginya.
iv. ketidak pastian lingkungan
Ketidakpastian lingkungan dapat didefinisikan sebagai rasa ketidakmampuan
seseorang untuk memprediksi faktor sosial dan fisik yang berpengaruh terhadap
prilaku pembuat keputusan dalam organisasi.
 DESAIN ORGANISASI YANG KONTENPORER
a. Struktur organisasi, menugaskan spesialis dari departemen Fungsional yang berbeda
untuk mengerjakan satu atau lebih proyek.
CONTOHNYA: team based structur dimana struktur yang berbasis Tim, dikelompokkan
berdasarkan Tim Tim kerja, misalnya ada Tim riset dan perkembangan kemudian tim
pengendalian mutu jika kita berbicara pengendalian mutu itu kan lebih dari 1 dan banyak
fungsi yang harus di fikirkan.
b. Struktur organisasi proyek
Organisasi Proyek lebih tepat digunakan untuk proyek dalam lingkup besar, dengan
tingkat kerumitan yang tinggi, tenggat waktu yang ketat, serta berdampak krusial
terhadap strategi perusahaan.
c. Struktur organisasi tanpa batas (boundaryless)
Organisasi yang design nya tidak ditentukan atau terbatas pada batas horisontal vertikal
atau eksternal yang ditentukan oleh struktur yang telah ditentukan sebelumnya.2
 KONSEP DESAIN ORGANISASI
ada beberapa bagian yaitu
- organisasi
Dengan kecanggihan pada zaman kali ini tentunya setiap kita ingin melakukan pertemuan
kepada seseorang itu tidak semata mata harus bertemu secara langsung melainkan bisa
dialihkan dengan cara virtual. Misalnya mempunyai teman di Australia Dan di malaysa
kita melakukan riset Dan kalaupun harus ketemu itupun tidak harus di wajibkan atau
smagat penting akan tetapi proses komunikasi saat riset itu bisa di lakukan secara virtual.
- Satgas (komite ad hoc)
dilakukan secara sementara yang dibentuk untuk menangani masalah jangka pendek
tertentu yang mempengaruhi beberapa departemen.
- Telecommuting
Di mana berkomunikasi dari rumah ke rumah lainnya dan itu hampir sama dengan
organisasi virtual yang sudah sebelumnya dijelaskan.
- Inovasi terbuka
suatu ide ide baru yang di luar batas organisasi dan tentunya akan membuat inovasi dan
dengan mudah ditransfer ke dalam dan keluar.