Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR MANAJEMEN

PERTEMUAN KE- 8
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR
DOSEN PENGAMPU : IDANG NURODIN S.IP M.M

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI


TAHUN 2017/2018
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR

A. PENGERTIAN
• Menurut james D.mooney , pengertian organisasi adalah bentuk
sebuah perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan
sementara , sementara menurut chester i bernard organisasi di
definisikan sebagai suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
bahwa “organisasi merupakan bagan, wadah , tempat dari kumpulan
orang-orang yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.Selain itu , organisasi merupakan suatu struktur fungsi dan
sistem kerja sama yang dilakukan berdasarkan aturan dan penjabaran
fungsi-fungsi pekerjaan secara formal.
• Organisasi juga dapat di definisikan sebagai kelompok orang yang
saling berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikn tujuan
bersama.Berdasarkan definisi tersebut jelaslah bahwa organisasi
paling tidak terdapat tiga elemen yang satu sama lainnya sangat sulit
untuk dipisahkan .Ketiga elemen organisasi tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Terdiri dari sekelompok orang
2. Adanya interaksi dan kerja sama
3. Memiliki tujuan bersama
B.STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagi suatu sistem atau jaringan kerja
terhadap tugas-tugas, sistem pelaporan dan komunikasi yang menghubugkan
secara bersama pekerjaan individual dan kelompok.Oleh karena itu , sebuah
struktur organisasi hendaknya mengalokasikan pekerjaan melalui sebuah devisi
pekerjaan dan menyediakan koordinasi dari hasil-hasil kinerja sehingga sasaran
organisasi terlaksana dengan baik.Bentuk dari pengalokasian pekerjaan tersebut
dapat digambarkan dalam suatu struktur oraganisasi atau bagan organisasi.
Beberapa faktor yang menentukan perancangan suatu struktur organisasi dapat
dijelaskan sebagai berikut :
 Besar kecilnya organisasi
 Strategi-Strategi
 Teknologi
 Karyawan
C. PEMBAGIAN KERJA (DIVISION OF LABOR)

Seluruh tugas unit dipecah dalam beberapa pekerjaan yang lebih kecil yang
berurutan tugas-tugas dibagi-bagi dan di khususkan diantara orang-orang dalam
unit itu disebut division of labor.
Hakikat spesialisasi kerja adalah bahwa seluruh pekerjaan tidak dilakukan oleh
satu individu melainkan dipecah-pecah menjadi langkah di selesaikan oleh orang
yang berbeda.
Keuntungan yang diperoleh dari adanya spesialisasi pekerjaan adalah sebagai
berikut :
a. Jika suatu pekerjaan mengandung sedikit tuga , maka kita dapat dengan
mudah melatih penggantinya bagi person yang diberhentikan , dipindahkan ,
atau yang mangkir.Kegiatan pelatihan yang sedikit akan membutuhkan biaya
pelatihan yang rendah.
b. Apabila suatu pekerjaan hanya memerlukan tugas yang sedikit jumlahnya,
amaka karyawan dapat menjadi ahli dalam melaksanakan tugas tersebut .
Keahlian yang tinggi akan menghasilkan mutu output yang tinggi pula.
D. DEPARTEMENTALISASI (DEPARTEMEN TALIZATION)

Menggabungkan kembali dan mengelompokan menjadi suatu pekerjaan


individual disebut sebagai departementalisasi.Dalam arti lain ,
departementalisasi diartikan sebagai upaya pembagi-bagian secara
fungsional yang mempunyai spesifikasi tertentu, sifat dan batasan
wewenang tertentu serta sarana dan prasarana yang digunakan dalam
kelompok kepemimpinan dalam satu kesatuan kelompok aktivitas untuk
mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
1. Departementalisasi atas dasar territorial atau wilayah

DIREKTUR

MANAJER PEMASARAN

WILAYAH A WILAYAH B WILAYAH C


2. Departementalisasi atas dasar produksi

DIREKTUR

MANAJER PRODUK

DIVISI PRODUK A DIVISI PRODUK B DIVISI PRODUK C


3. DEPARTEMENTALISASI ATAS DASAR PELANGGAN

DIREKTUR

MANAJER PEMASARAN

WAKIL MANAJER WAKIL MANAJER WAKIL MANAJER


KONSUMSI PRODUK
4. DEPARTEMENTALISASI ATAS DASAR FUNGSI ORGANISASI

PRESIDEN DIREKTUR

WAKIL MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER


PEMASARAN PRODUKSI PERSONALIA KEUANGAN
E. KOORDINASI DAN TENTANG KENDALI

Koordinasi merupakan suatu proses menghubungkan atau


mengintegrasikan bagian-bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi
dapat dicapai dengan efektif.
Menurut Jamer D.Thomason, terdapat 3 macam saling ketergantungan
diantara satuan-satuan organisasi , yaitu :
a. Pooled interdependence ( saling ketergantungan yang menyatu)
b. Sequential interdependence ( saling ketergantungan yang berurutan )
c. Reciprocal interdependence ( saling ketergantungan timbal balik )
Paul R.Lawrence dan Jay W.Lorch mengemukakan bahwa ada empat
tipe perbedaan dalam sikap dan diantara bermacam-macam individu
dan departemen dalam organisasi.Menurut mereka perbedaan
tersebut mempersulit dalam mencapai koordinasi yang efektif .
Empat macam perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :
a.Perbedaan orientasi waktu antar bagian.
b. Tingkat formalitas
c. Tujuan yang berbeda
d. Gaya Interaksi
F. SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
Sentralisasi merupakan proes pemusatan wewenang dan tanggung jawab kepada
manajemen puncak.Apabila manajemen puncak mengambil keputusan-keputusan
penting organisasi dengan sedikit atau tanpa masukan keterlibatan karyawan pada tingkat
yang lebih rendah , maka organsasi tersebut telah tersentralisasi.Sebaliknya , semakin
karyawan tingkat rendah memberikan masukan atau betul-betul diberi kebebasan untuk
mengambil keputusan , maka organisasi tersebut telah terdesentralisasi.
Mamduh M.Hanafi mengamati ada factor utama yang mempengaruhi tingkat
desentralisasi suatu organisasi yaitu :
 Ukuran organisasi
Lingkungan
Karakteristik lain
seperti : budaya perusahaan , dalam prakteknya , desentralisasi dan sentralisasi
merupakan dua titik ekstrim. Manajer dapat memilih sejauh mana desentralisasi dapat
dilakukan.
G. BENTUK-BENTUK STRYKTUR ORGANISASI

Dalam hal ini , hubungan kerja tersebut bisa diamati dari organisasi
yang bentuknya sebagai berikut :
1.Struktur Organisasi Garis
Garis dalam hal ini diartikan sebagai garis atau jalur ke atas dan ke
bawah , sedangkan kebawah adalah sebagai jalur pendelegasian tugas
atau wewenang. Jadi fungsi yang dibawah adalah fungsi pertanggung
jawaban kepada atasan setingkat lebih tinggi.
Direktur

Wakil Direktur Wakil Direktur Wakil Direktur


Pemasaran Produksi Keuangan

Manajemen Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer


Penjualan Iklan Pabrik A Pabrik B Akuntansi Piutang
Ciri ciri struktur organisasi garis :
a. Digunakan bagi organisasi yang masih sederhana dan kecil.
b. Jumlah antar tenaga kerja atau karyawan sudah dapat saling kenal.
c. Spesialisasi kerja masih belum tinggi.
d. Digunakan bagi lembaga yang masih membutuhkan keputusan yang cepat .
Kelebihan struktur organisasi garis :
a. Kesatuan komando dapat dengan mudah dilakukan karena dibawah satu komando.
b. Pengambilan keputusan bisa lebih cepat.
c. Rasa solidaritasi antar karyawan tinggi.
Keburukan struktur organisasi garis :
d. Seluruh tenaga kerja biasanya selalu tergantung pada pemimpin sehingga jika pemimpin
berhalangan maka organisasi dapat mengalami kemacetan.
e. Dapat menimbulkan sifat otokrasi pada pemimpin.
f. Dilihat dari mekanisme kepemimpinan, bagi keryawan terciptanya kesempatan untuk
berkembang.
2. Struktur organisasi fungsional
struktur organisasi fungsional adalah suatu bentuk susunan organisasi yang
memberikan gambaran bahwa pembagian tugas dan wewenang disusun menurut
fungsi-fungsi pekerjaan yang dibutuhkan.
Kelebihan struktur organisasi fungsional :
a. Pengelompokan tugas-tugas menjadi lebih jelas.
b. Spesialisasi karyawan dapat lebih dikembangkan.
c. Pembagian bidang-bidang tugas memungkinkan dijabar oleh orang-orang yang
ahli dalam bidang.
Kekurangan setruktur organisasi fungsional :
d. Tour of duty sulit dilakukan karena spesialisasi pekerjaan.
e. Koordinasi menjadi lebih sulit dilaksanakan karena karyawan mementingkan
spesialisasi masing-masing.
3. Struktur organisasi garis dan staf
struktur organisasi hampir sama dengan struktur organisasi garis. Hanya di
dalamnya terdapat staf ahli, yang berfungsi sebagai penasehat yang memberikan
konsultasi mengenai kebijakan dan langkah tertentu atau staf ahli yang berfungsi
sebagai pembantu pimpinan perusahan dalam manajemen.
Kelebihan struktur organisasi garis dan staf :
a. Dengan staf ahli, keputusan yang diambil akan lebih.
b. Penempatan karyawan dapat dilakukan lebih cepat.
c. Bentuk struktur ini dapat dilakukan oleh organisasi yang lebih besar.
kekurangan struktur organisasi garis dan staf :
d. Solideritas antar karyawan relative sangat sulit direalisasikan.
e. Kordinassikan pekerjaan agak sulit diadakan karena susunan organisasi ini lebih
kompleks.
4. Struktur organisasi fungsional dan staf
Yaitu struktur organisasi fungsional sebagaimana disebutkan dimuka,
ditambahan adanya staf ahli yang membantu pimpinan dalam usaha
mengambil kebijakan manajemen perusahaan.

5. Struktur organisasi proyek


Struktur organisasi proyek disususun atas dasar pembentukan tim-tim khusus
biasanya masing-masing adalah para spesialis yang diperlukan untuk menyelesaikan
dan mencapai tujuan-tujuan khusus pula. Pucuk pimpinan dalam oprasional memiliki
wewenang lini dalam usaha menjelaskan kepemimpinanya untuk menyelesaikan
suatu proyek tertentu.
6. Struktur organisasi matriks
organisasi matriks adalah organisasi yang sususnan nya ditandai dengan
adanya dua klasifikasi. Pertama, berlaku pada lini pertama dan kedua, yang
pelimpahan wewenang bersifat fungsional dan devisional. Alur wewenang dan
pertanggung jawaban vertical. Klasifikasi kedua, berlaku pada lini staf yang ada
dibawah. Sifat alur wewenang serta tanggung jawab adalah vertical dan
horizontal. Artinya, para staf memiliki dua atasaan sehingga mereka berada
dibawah dua wewenang.
Kelebihan struktur matrik :
a. Memberikan fleksibilatas kepada organisasi yang membantu perkembangan
kreatifitas serta melipatgandakan sumber-sumber yang beraneka ragam.
b. Menstiumalisikan kerja sama antar disiplin dan mempermudah kegiatan
perusahaan yang bermacam-macam dengan orientasi proyek.
c. Mengembakan keterampilan-keterampilan karyawan dan merupakan tempat
latihan yang baik bagi manajer-manajer strategic.
Kekurangan struktur matriks :
a. Pertanggung jawaban ganda dapat memciptakan kebingungan dan
kebijakan yang kontradektif.
b. Sangat memperlukan koordinasi horizontal dan vertibel.
c. Mendorong pertentangan kekuasaan dan mengarah pada konplik
antar bagian.

“SELESAI “

Anda mungkin juga menyukai