Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MANAJEMEN ORGANISASI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Makalah Manajemen Kepemimpinan

Dosen Pengampu : Ust. Lili Fadli Muhammad, S.Ag, MM

Disusun Oleh:

Arifin Bukhari
Fahmi Joe Oktovian

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU DA’WAH MOHAMMAD NATSIR

JAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur, patuh setia, ikhlas dan cinta marilah sama-sama
kita arahkan dan kita tujukan kepada Allah ‫ ﷻ‬yang telah memberikan kepada
kita semua banyak nikmat, sehingga mudah bagi kita semua untuk menjalankan
berbagai aktivitas kita di dunia. Dan merupakan salah satu bentuk rasa syuku kita
terhadap nikmat Allah ‫ ﷻ‬adalah dengan menggunakan nikmat tersebut untuk
senantiasa beribadah kepada Allah ‫ﷻ‬. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurah kepada Rasulullah ‫ ﷺ‬yang senantiasa kita ikuti Sunnah-sunnahNya,
dan semoga kita istiqomah dalam menjalankan Sunnah-sunnah Rasulullah
Muhammad ‫ ﷺ‬sampai ahkir hayat kita dan kita mendapatkan syafaatnya di
Yaumil Qiyamah kelak Amiin
Penyusun senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala pertolonganNya lah
penyusun dapat menyusun makalah Manajemen Organisasi yang dimana materi
ini merupakan materi yang cukup penting untuk di pelajari terutama bagi seorang
aktivis dakwah, karna kegiatan dakwah tidak bisa lepas dari kegiatan
berorganisasi untuk mencapai tujuan dakwah. Kemudian penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan
bimbingan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas ini dengan mudah, penulis
juga sangat berterimakasih kepada teman-teman yang telah memberikan kritik
dan saran sehingga tulisan ini dapat tersusun dengan baik. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................5
A. Definisi Manajemen Organisasi................................................................................5
B. Struktur Organisasi...................................................................................................5
C. Struktur Organisasi Fungsional................................................................................5
D. Struktur Organisasi Divisional.................................................................................6
E. Struktur Organisasi Matriks.....................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................12
A. Kesimpulan...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................13
Lampiran................................................................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika kita berbicara tentang kepemimpinan, maka kita tidak akan bisa lepas
dari organisasi. Karena jika kita membicarakan tentang pemimpin yang baik, kita
bisa melihatnya dari organisasi yang dia pimpin. Cakupan organisasi yang
dimaksud pun tidak terpaku pada satu jenis organisasi, melainkan setiap
kelompok yang mana kita dimandatkan sebagai pemimpin.
Kita berbicara tentang organisasi berskala besar maupun kecil. Baik itu
keluarga kita sendiri, di sekolah, kampus, kantor, bahkan ditengah masyarakat.
Menjadi pemimpin yang baik artinya kita juga harus mampu untuk memimpin
organisasi kita dengan baik. Banyak hal yang harus kita perhatikan. Salah
satunya adalah tentang bagaimana kita mengatur perihal struktur organisasi kita.
Pada umumnya, Pada umumnya struktur organisasi yang sering digunakan
dalam suatu perusahaan terbagi menjadi 3 bentuk yaitu: struktur organisasi
fungsional, struktur organisasi divisional (berdasarkan produk/pasar) dan struktur
organisasi matriks.1

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari manajemen organisasi?
2. Apa saja jenis struktur organisasi?
3. Bagaimana implementasi dari struktur organisasi tersebut?

1
Peran Penting Struktur Organisasi Dalam Perusahaan Halaman 1 - Kompasiana.com

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Definisi Manajemen Organisasi
Manajemen dan organisasi merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat
dipisahkan. Organisasi tidak dapat digerakkan tanpa manajemen dan manajemen
hanya dapat diimplementasikan dalam organisasi. Manajemen mencakup orang
yang melaksanakan tanggung jawab mencapai tujuan dalam suatu struktur
organisasi dan peran yang jelas. Itu artinya, manajemen berkaitan dengan
organisasi. Di dalam organisasi ada struktur yang jelas dengan pembagian dan
kewenangan formal sebagai upaya menggerakkan personil melakukan tugas
mencapai tujuan.2
Berdasarkan penekanan diatas, maka manajemen berisikan unsur, struktur
organsasi yang tertata, terarah kepada tujuan dan sasaran, dilakukan melalui
usaha orang-orang dan menggunakan system dan prosedur.

B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan mekanisme-mekanisme formal dari organisasi
yang dikelola. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan
perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsifungsi. Bagian-bagian
atau posisi –posisi maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.3
C. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi Fungsional adalah jenis struktur organisasi yang umum
digunakan perusahaan dengan mengelompokan karyawan berdasarkan
keahliannya. Jadi, dalam setiap bagian, diisi orang-orang yang memiliki
keterampilan sarta tugas yang sama. Mereka akan dibagi kedalam beberapa unit
pekerjaan.

2
Rifa’I Muhammad, Fadhli Muhammad, Manajemen Organisasi, Bandung: Citapustaka Media

3
Ashabul Kahfi, Pengantar Manajemen, 2020

5
Adapun kelebihan struktur organisasi fungsional adalah:
1. Memotivasi karyawan untuk memberi performa terbaik, karena
dikelompokan sesuai dengan keahliannya.
2. Memberi rasa nyaman dan aman bagi karyawan, karena melakukan
pekerjaan yang memang dikuasai bersama orang-orang yang juga
kompeten.
3. Hirarki yang jelas sehingga terhindar dari Double command.
4. Jenjang karir karyawan lebih jelas

Kekurangan dari struktur organisasi fungsional adalah:

1. Risiko karyawan merasa jenuh dengan aktivitas serta jenis pekerjaan yang
berulang.
2. Minim interaksi dengan karyawan dari divisi lain.
3. Perkembangan keterampilan dan wawasan lambat.
4. Pembuatan keputusan harus melalui birokrasi yang panjang

Amazon.com merupakan salah satu perusahaan yang meggunakan struktur


organisasi Fungsional.4

D. Struktur Organisasi Divisional


struktur organisasi ini diterapkan di perusahaan yang berskala menengah ke
atas, Hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan
dengan bentuk Organisasi Fungsional. Dimana pada struktur ini organisasi atau
perusahaan akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar
dan letak geografis.
Dengan menerapkan struktur organisasi ini, perusahaan akan lebih mudah
dalam pengelolaannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih
kecil. Dimana masing-masing divisi nantinya akan beroperasi sendiri-sendiri
dibawah arahan seorang manajer divisi yang bertanggung jawab langsung kepada

4
Lihat Lampiran nomor 1

6
CEO. Selain itu seorang manajer divisi dapat melakukan pengembangan strategi
untuk masing-masing divisinya.
Manfaat struktur Organisasi Divisional Adalah:
1. Pekerjaan keseluruhan lebih mudah dikoordinasikan prestasi kerja tinggi
dapat dipertahankan,
2. Keputusan lebih cepat,
3. Lebih mudah untuk menilai prestasi kerja,
4. Pengembangan dan strategi dekat dengan lingkungan,
5. Memberikan landasan pelatihan bagi para manajer strategis.
6. Lebih terfokus pada produk, pasar dan tanggapan cepat terhadap
perubahan,
7. Spesialisasi fungsional masih terpelihara pada masing-masing divisi.

Adapun Kekurangannya adalah:

1. Mengakibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi fungsional.


2. Berpotensi untuk menimbulkan persaingan antar divisi.
3. Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah.
4. Menambah biaya karena adanya duplikasi karyawan, operasi, dan
investasi
5. Kompetisi disfungsional antar divisi bisa mengurangi kinerja perusahaan
secara keseluruhan
6. Kesulitan dalam mempertahankan citra perusahaan
7. Terlalu menekankan pada kinerja jangka pendek

Samsung Electronic Company merupakan salah satu perusahaan yang


meggunakan struktur organisasi Divisional5

5
Lihat lampiran nomor 2

7
E. Struktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi matriks atau dikenal dengan struktur organisasi proyek
adalah gabungan struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional.
Dimana para manajer proyek memiliki kekuasaan yang sejajar dan pegawai harus
mengerjakan tugas organisasi yang diperintahkan kepadanya.
Ciri-ciri organisasi matriks daoat dilihat sebagai berikut:
1. Pimpinan adalah posisi tertinggi pada organisasi
2. Tidak menekankan pada struktur hierarki
3. Manajer proyek memiliki kewenangan setara secara horizontal
4. Adanya rantai komando ganda di mana anak buah memiliki lebih dari satu
manajer proyek
5. Adanya pelaporan ganda, di mana anak buah melapor pada manajer
proyek dan pimpinan fungsional.

Kelebihan dari sturktur organisasi ini, yaitu:

1. Sumber daya digunakan secara efisien


Sumber daya berupa tenaga kerja maupun peralatan digunakan secara
bersamaan dalam organisasi. Hal tersebut membuat sumber daya dapat
dimanfaatkan secara efisien, tidak ada yang tidak digunakan, dan juga
menekan pengeluaran biaya.
2. Komunikasi yang berjalan baik dan lancar
Struktur organisasi matriks membangun sistem komunikasi yang baik
antar anggotanya. Di mana departemen atau bagian-bagian organisasi
dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan bebas dalam organisasi.
Kewenangan manajer proyek yang horizontal membuat interaksi antar unit
fungsional berjalan lebih cepat dan masalah yang terjadi dalam
organisasipun lebih cepat diselesaikan.
3. Tata kelola yang kuat
Struktur organisasi matrik memberikan tata kelola yang kuat pada
organisasi. Hal tersebut dikarenakan visibilitas yang lebih tnggi dan

8
kontrol yang lebih besar di perusahaan. Dengan visibilitas yang tinggi,
respon terhadap suatu sistem dalam organisasi akan timbul secara serentak
dan mudah dianalis pengaruhnya. Visibilitas yang tinggi juga membuat
perusahanan lebih terkendali di mana akan sulit melakukan korupsi atau
penyelewengan kekuasaan. Sehingga struktur organisasi matriks cocok
untuk perusahaan besar dan kompleks yang ingin mengembangkan
perusahaan ke skala yang lebih besar bahkan multinasional.
4. Meningkatkan motivasi anggota
Struktur organisasi matriks membuat anggotanya harus bekerja secara
mandiri dan melakukan manajemen diri antara atasan-atasan mereka yang
saling bersaing. Hal tersebut dapat meningkatkan motivasi karyawan
untuk mengembangkan kinerja dan profesionalitasnya.

Beberapa kelemahan struktur organisasi matriks adalah:

1. Perebutan kekuasaan
Kedudukan manajer proyek yang horizontal dalam struktur organisasi
matriks menggiring perebutan kekuasaan. Dilansir dari Harvard Business
Review, dalam matriks bagaimanapun perebutan kekuasaan tidak bisa
dihindari karena batas wewenang dan tanggung jawab tumpang tindih
mendorong orang untuk memaksimalkan keuntungan mereka sendiri. Hal
tersebut memberikan peluang pada satu depertemen untuk mengabaikan
kewajibannya, sebagai gantinya departemen lain kemungkinan bekerja
untuk menggantikannya.
2. Munculnya dualisme kepemimpinan
Dalam struktur organisasi matriks tidak dapat dihindari adanya
dualism kepemimpinan. Satu departemen akan merasa kesulitan dalam
pengambilan keputusan, sehingga koordinasi besar-besaran harus selalu
dilakukan. Hal tersebut jelas membuang lebih banyak waktu untuk
mengambil suatu keputusan. Kebingungan otoritas Kesetaraan manajer
proyek secara horizontal menimbulkan kebingungan otoritas. Dapat terjadi

9
kebingungan tentang siapa penanggung jawab, siapa penyelia, pada siapa
saja anggota harus melapor, dan juga kemungkinan besar para manajer
yang menentang keputusan satu sama lain.

3. Tekanan yang besar terhadap anggota


Para manajer proyek yang bertentangan satu sama lain dapat
menimbulkan kebingungan pada unit fungsional dasar organisasi yaitu
anggota. Perbedaan pendapat dan tugas ganda yang diberikan para
manajer proyek dapat memberikan tekanan yang besar bagi anggota.
Belum lagi para manajer tidak mau mengalah satu sama lain, membuat
anggota organisasi semakin merasa tertekan dan kebingungan.
4. Rentan terhadap krisis ekonomi
Sulitnya mengambil keputusan membuat struktur organisasi matrik
lebih rentan terhadap krisis ekonomi. Hal ini dikarenakan manajer proyek
tidak dapat bertindak cepat karena harus mempertimbangkan spektrum
opini yang banyak. Ditambah lagi pada awal berjalannya struktur
organisasi matriks, akan terjadi biaya manajerial ganda. Hal tersebut
karena satu proyek dikerjakan secara bersamaan oleh lebih dari satu
manajer, mengeluarkan biaya yang lebih besar. Namun seiring dengan
matangnya struktur, pengeluaran tersebut akan semakin menipis dan
berubah menjadi keuntungan ekonomi.

Struktur matriks sering digunakan oleh perusahaan video game dan


film, dengan berbagai departemen, semuanya setara, bekerja sama untuk
menghasilkan satu produk akhir. Dalam kasus ini, seorang manajer yang kuat
di puncak – seperti penerbit video game atau direktur film – bertindak sebagai
pemimpin tim untuk memastikan bahwa setiap segmen menerima data yang
mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas terpisah mereka. Misalnya,
dalam produksi film, satu departemen dapat mengerjakan musik, yang lain

10
mungkin mengerjakan efek khusus, sementara yang lain bekerja pada rekaman
film tersebut.

Setiap segmen harus menerima beberapa informasi dari yang lain –


misalnya, tim efek khusus memerlukan akses ke rekaman film – dan ini
adalah tugas direktur film (di bagian atas) untuk memastikan semua benang di
web terhubung ke Satu sama lain, kemudian menghasilkan produk jadi.

11
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Manajemen mencakup orang yang melaksanakan tanggung jawab mencapai


tujuan dalam suatu struktur organisasi dan peran yang jelas. Itu artinya, manajemen
berkaitan dengan organisasi.

manajemen berisikan unsur, struktur organsasi yang tertata, terarah kepada tujuan
dan sasaran, dilakukan melalui usaha orang-orang dan menggunakan system dan
prosedur.

Ada tiga struktur organisasi yang umum digunakan yaitu:

1. Struktur organisasi fungsional


2. Struktur organisasi divisional
3. Struktur organisasi matriks

12
DAFTAR PUSTAKA

Futri, Rusdiana. 2021. “Peran Penting Struktur Organisasi Dalam


Perusahaan”.
https://www.kompasiana.com/futri32208/60eb0f5f06310e04760f8662/per
an-penting-struktur-organisasi-dalam-perusahaan?
page=3&page_images=1

Rifa’I Muhammad, Fadhli Muhammad, Manajemen Organisasi, Bandung:


Citapustaka Media, 2013

Kahfi Ashabul, Modul Pengantar Manajemen, 2020

Nurmanto, Fajar. 2017. “struktur organisasi 10 perusahaan besar di dunia”.


https://www.idntimes.com/life/career/fajarnurmanto/begini-nih-bentuk-
struktur-organisasi-10-perusahaan-teknologi-besar-di-dunia-sekaliber-
google?page=all

13
Lampiran
1. Struktur Organisasi Perusahaan Amazon.com

2. Sruktur Organisasi perusahaan Samsung

14
3. Struktur Organisasi Matriks

15
16

Anda mungkin juga menyukai