MANAJEMEN ORGANISASI
Disusun Oleh:
Arifin Bukhari
Fahmi Joe Oktovian
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur, patuh setia, ikhlas dan cinta marilah sama-sama
kita arahkan dan kita tujukan kepada Allah ﷻyang telah memberikan kepada
kita semua banyak nikmat, sehingga mudah bagi kita semua untuk menjalankan
berbagai aktivitas kita di dunia. Dan merupakan salah satu bentuk rasa syuku kita
terhadap nikmat Allah ﷻadalah dengan menggunakan nikmat tersebut untuk
senantiasa beribadah kepada Allah ﷻ. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurah kepada Rasulullah ﷺyang senantiasa kita ikuti Sunnah-sunnahNya,
dan semoga kita istiqomah dalam menjalankan Sunnah-sunnah Rasulullah
Muhammad ﷺsampai ahkir hayat kita dan kita mendapatkan syafaatnya di
Yaumil Qiyamah kelak Amiin
Penyusun senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala pertolonganNya lah
penyusun dapat menyusun makalah Manajemen Organisasi yang dimana materi
ini merupakan materi yang cukup penting untuk di pelajari terutama bagi seorang
aktivis dakwah, karna kegiatan dakwah tidak bisa lepas dari kegiatan
berorganisasi untuk mencapai tujuan dakwah. Kemudian penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan
bimbingan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas ini dengan mudah, penulis
juga sangat berterimakasih kepada teman-teman yang telah memberikan kritik
dan saran sehingga tulisan ini dapat tersusun dengan baik. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................5
A. Definisi Manajemen Organisasi................................................................................5
B. Struktur Organisasi...................................................................................................5
C. Struktur Organisasi Fungsional................................................................................5
D. Struktur Organisasi Divisional.................................................................................6
E. Struktur Organisasi Matriks.....................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................12
A. Kesimpulan...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................13
Lampiran................................................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika kita berbicara tentang kepemimpinan, maka kita tidak akan bisa lepas
dari organisasi. Karena jika kita membicarakan tentang pemimpin yang baik, kita
bisa melihatnya dari organisasi yang dia pimpin. Cakupan organisasi yang
dimaksud pun tidak terpaku pada satu jenis organisasi, melainkan setiap
kelompok yang mana kita dimandatkan sebagai pemimpin.
Kita berbicara tentang organisasi berskala besar maupun kecil. Baik itu
keluarga kita sendiri, di sekolah, kampus, kantor, bahkan ditengah masyarakat.
Menjadi pemimpin yang baik artinya kita juga harus mampu untuk memimpin
organisasi kita dengan baik. Banyak hal yang harus kita perhatikan. Salah
satunya adalah tentang bagaimana kita mengatur perihal struktur organisasi kita.
Pada umumnya, Pada umumnya struktur organisasi yang sering digunakan
dalam suatu perusahaan terbagi menjadi 3 bentuk yaitu: struktur organisasi
fungsional, struktur organisasi divisional (berdasarkan produk/pasar) dan struktur
organisasi matriks.1
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari manajemen organisasi?
2. Apa saja jenis struktur organisasi?
3. Bagaimana implementasi dari struktur organisasi tersebut?
1
Peran Penting Struktur Organisasi Dalam Perusahaan Halaman 1 - Kompasiana.com
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Manajemen Organisasi
Manajemen dan organisasi merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat
dipisahkan. Organisasi tidak dapat digerakkan tanpa manajemen dan manajemen
hanya dapat diimplementasikan dalam organisasi. Manajemen mencakup orang
yang melaksanakan tanggung jawab mencapai tujuan dalam suatu struktur
organisasi dan peran yang jelas. Itu artinya, manajemen berkaitan dengan
organisasi. Di dalam organisasi ada struktur yang jelas dengan pembagian dan
kewenangan formal sebagai upaya menggerakkan personil melakukan tugas
mencapai tujuan.2
Berdasarkan penekanan diatas, maka manajemen berisikan unsur, struktur
organsasi yang tertata, terarah kepada tujuan dan sasaran, dilakukan melalui
usaha orang-orang dan menggunakan system dan prosedur.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan mekanisme-mekanisme formal dari organisasi
yang dikelola. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan
perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsifungsi. Bagian-bagian
atau posisi –posisi maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.3
C. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi Fungsional adalah jenis struktur organisasi yang umum
digunakan perusahaan dengan mengelompokan karyawan berdasarkan
keahliannya. Jadi, dalam setiap bagian, diisi orang-orang yang memiliki
keterampilan sarta tugas yang sama. Mereka akan dibagi kedalam beberapa unit
pekerjaan.
2
Rifa’I Muhammad, Fadhli Muhammad, Manajemen Organisasi, Bandung: Citapustaka Media
3
Ashabul Kahfi, Pengantar Manajemen, 2020
5
Adapun kelebihan struktur organisasi fungsional adalah:
1. Memotivasi karyawan untuk memberi performa terbaik, karena
dikelompokan sesuai dengan keahliannya.
2. Memberi rasa nyaman dan aman bagi karyawan, karena melakukan
pekerjaan yang memang dikuasai bersama orang-orang yang juga
kompeten.
3. Hirarki yang jelas sehingga terhindar dari Double command.
4. Jenjang karir karyawan lebih jelas
1. Risiko karyawan merasa jenuh dengan aktivitas serta jenis pekerjaan yang
berulang.
2. Minim interaksi dengan karyawan dari divisi lain.
3. Perkembangan keterampilan dan wawasan lambat.
4. Pembuatan keputusan harus melalui birokrasi yang panjang
4
Lihat Lampiran nomor 1
6
CEO. Selain itu seorang manajer divisi dapat melakukan pengembangan strategi
untuk masing-masing divisinya.
Manfaat struktur Organisasi Divisional Adalah:
1. Pekerjaan keseluruhan lebih mudah dikoordinasikan prestasi kerja tinggi
dapat dipertahankan,
2. Keputusan lebih cepat,
3. Lebih mudah untuk menilai prestasi kerja,
4. Pengembangan dan strategi dekat dengan lingkungan,
5. Memberikan landasan pelatihan bagi para manajer strategis.
6. Lebih terfokus pada produk, pasar dan tanggapan cepat terhadap
perubahan,
7. Spesialisasi fungsional masih terpelihara pada masing-masing divisi.
5
Lihat lampiran nomor 2
7
E. Struktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi matriks atau dikenal dengan struktur organisasi proyek
adalah gabungan struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional.
Dimana para manajer proyek memiliki kekuasaan yang sejajar dan pegawai harus
mengerjakan tugas organisasi yang diperintahkan kepadanya.
Ciri-ciri organisasi matriks daoat dilihat sebagai berikut:
1. Pimpinan adalah posisi tertinggi pada organisasi
2. Tidak menekankan pada struktur hierarki
3. Manajer proyek memiliki kewenangan setara secara horizontal
4. Adanya rantai komando ganda di mana anak buah memiliki lebih dari satu
manajer proyek
5. Adanya pelaporan ganda, di mana anak buah melapor pada manajer
proyek dan pimpinan fungsional.
8
kontrol yang lebih besar di perusahaan. Dengan visibilitas yang tinggi,
respon terhadap suatu sistem dalam organisasi akan timbul secara serentak
dan mudah dianalis pengaruhnya. Visibilitas yang tinggi juga membuat
perusahanan lebih terkendali di mana akan sulit melakukan korupsi atau
penyelewengan kekuasaan. Sehingga struktur organisasi matriks cocok
untuk perusahaan besar dan kompleks yang ingin mengembangkan
perusahaan ke skala yang lebih besar bahkan multinasional.
4. Meningkatkan motivasi anggota
Struktur organisasi matriks membuat anggotanya harus bekerja secara
mandiri dan melakukan manajemen diri antara atasan-atasan mereka yang
saling bersaing. Hal tersebut dapat meningkatkan motivasi karyawan
untuk mengembangkan kinerja dan profesionalitasnya.
1. Perebutan kekuasaan
Kedudukan manajer proyek yang horizontal dalam struktur organisasi
matriks menggiring perebutan kekuasaan. Dilansir dari Harvard Business
Review, dalam matriks bagaimanapun perebutan kekuasaan tidak bisa
dihindari karena batas wewenang dan tanggung jawab tumpang tindih
mendorong orang untuk memaksimalkan keuntungan mereka sendiri. Hal
tersebut memberikan peluang pada satu depertemen untuk mengabaikan
kewajibannya, sebagai gantinya departemen lain kemungkinan bekerja
untuk menggantikannya.
2. Munculnya dualisme kepemimpinan
Dalam struktur organisasi matriks tidak dapat dihindari adanya
dualism kepemimpinan. Satu departemen akan merasa kesulitan dalam
pengambilan keputusan, sehingga koordinasi besar-besaran harus selalu
dilakukan. Hal tersebut jelas membuang lebih banyak waktu untuk
mengambil suatu keputusan. Kebingungan otoritas Kesetaraan manajer
proyek secara horizontal menimbulkan kebingungan otoritas. Dapat terjadi
9
kebingungan tentang siapa penanggung jawab, siapa penyelia, pada siapa
saja anggota harus melapor, dan juga kemungkinan besar para manajer
yang menentang keputusan satu sama lain.
10
mungkin mengerjakan efek khusus, sementara yang lain bekerja pada rekaman
film tersebut.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
manajemen berisikan unsur, struktur organsasi yang tertata, terarah kepada tujuan
dan sasaran, dilakukan melalui usaha orang-orang dan menggunakan system dan
prosedur.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
Lampiran
1. Struktur Organisasi Perusahaan Amazon.com
14
3. Struktur Organisasi Matriks
15
16