Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ORGANISASI MANAJEMEN

Dosen Pengampu : Yohanes Andy Rias, S. Kep., Ns., M.Kep., PhD

Nama : Nila Yuni Agustin

NIM : 30522064

PROGRAM STUDI D3 REKAM MEDIS & INFORMASI KESEHATAN

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA

TAHUN 2023
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengorganisasian; dan jelaskan pula mengapa
pengorganisasian yang baik perlu dilakukan?
Jawaban: pengorganisasian adalah proses memilih dan memilah orang-orang (sumber
daya manusia) serta mengalokasikan sumber daya yang lainnya untuk menunjang
tugas orang-orang itu dalam rangka mencapai tujuan. Jadi, bisa diartikan
pengorganisasian merupakan proses membagi kerja ke dalam tugas-tugas yang akan
dibebankan kepada orang sesuai dengan struktur organisasi yang bertujuan mencapai
visi misi organisasi tersebut.
Mengapa pengorganisasian yang baik perlu dilakukan? Karena dalam suatu
organisasi perlu adanya coordinator untuk memasktikan produktivitas kerja yang baik
agar tujuan yang ingin dicapai juga menghasilkan hasil yang baik. Apabila tidak
dilakukan pengorganisasian dengan baik, maka seluruh anggota organisasi akan
merasakan kesulitan Dalam memenuh tugas dan tujuan akan sulit dicapai. Berikut
beberapa alasan penting mengapa pengorganisasian yang baik sangat penting:

a. Mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab dalam organisasi melalui


struktur yang jelas
b. Mengkoordinasikan berbagai sumber yang ada di dalam organisasi
c. Mengatur penggunaan sumber-sumber secara efisien dan efektif
d. Mengatur hubungan-hubungan formal yang terjadi dalam organisasi

2. Jelaskan aspek2 apa saja yang perlu diperhatikan di dalam melaksanakan


pengorganisasian?
Jawab:
a. Pembagian pekerjaan
Pembagian pekerjaan adalah membagi tugas dan tanggung jawab dari suatu
pekerjaan ke dalam tugas-tugas kecil yang dipertanggungjawabkan oleh pekerja
sesuai keahlian masing-masing.
b. Pengelompokan pekerjaan (departementalisasi)
Pengelompokan pekerjaan adalah pengelompokan pekerjaan ke dalam suatu
kelompok pekerjaan yang memiliki keterkaitan dan hubungan agar pekerjan
tersebut dikerjakan secara team atau kerja sama.
c. Bagan organisasi formal
Suatu organisasi harus digambarkan dalam suatu bagan atau struktur untuk
mengtahui fungsi, danposisi-posisi pekerjaan yang memiliki suatu
keterhubungan.
d. Rantai perintah dan kesatuan perintah
Pemberian suatu perintah kepada suatu anggota organisasi dima perintah
tersebut memiliki keterhubungan dengan struktur lain dan memiliki kerjasama
diantaranya.
e. Tingkat hierarki manajemen
Dalam pengorganisasian sangat penting memperhatikan tingkat jabatan dan
batasan dalam jabatan-jabatan tersebut.
f. Saluran komunikasi
Aspek saluran komunikasi ini merupakan perantara dalam suatu organisai dalam
melakukan komunikasi antar individu.
g. Rentang manajemen dan kelompok informal lainnya.

3. Jelaskan apa yg dimaksud dengan spesialisasi pekerjaan? Apa keuntungan dan


kerugiannya?

Jawab:

Spesialisasi pekerjaan adalah tingkat dimana keseluruhan tugas didalam organisasi


dipecah dan dibagi menjadi bagian-bagian komponen yang lebih kecil agar dapat
menjalankan suatu pekerjaan dengan baik dan sesuai keahlian dari masing-masing
jabatan dalam suatu organisasi.

Kelebihan:
a. Beban pekerjaan setiap orang lebih terkontrol
b. Menciptakan spesialisasi.
c. Tujuan organisasi dapat secara efisien dan efektif tercapai
d. Memudahkan kontrol dan standar
e. Produktifitas meningkat
Kekurangan:
a. Menimbulkan kejenuhan
b. Bila kejenuhan dibiarkan, maka akan mengganggu produktifitas pegawai
(penurunan produktifitas)
4. Kelemahan – kelemahan apa yang ada pada sistem desentralisasi dan sentralisasi.
Bagaimana cara mengatasinya?
Jawab:
a. Centralization adalah proses yang secara sistematis mempertahankan kekuasaan
dan otoritas di tangan top manajer atau manajer puncak. Kelemahan-
kelemahannya yaitu:
1) Lemah dalam pengambilan keputusan. Dalam sentralisasi pengambilan
keputusan tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan.
2) Anggota organisasi akan kesulitan dalam mengembangkan kemampuan dan
potensi diri karena tidak adanya dukungan dan sarana yang dberikan.
3) Demotivasi pekerja yaitu kehilangan semangat kerja oleh anggota organisasi
Karen dominasi pemimpin terlalu tinggi.
4) Kurangnya respon pada perubahan lingkungan karena hanya bergantung pada
sekelompok anggoat organisasi saja.
5) pengelolaan organisasi semakin sulit karena banyaknya masalah pada jabatan
yang tidak memiliki kewenangan atau otoritas.
6) Kuragnya inisiatif pekerja karena terbiasa diperintah.
b. Decentralization adalah proses yang secara sistematis mendelegasikan kekuasaan
dan otoritas kepada manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah
diseluruh organisasi. Kelemahan-kelemahannya adalah sebagai berikut:
1) Kemungkinan terjadi misskomunikasi atau koordinasi antar manajer.
2) Manajer tingkat bawah dapat membuat keputusan yang tidak sesuai dengan
tujuan atau strategi dari suatu organisasi.
3) Kesulitan untuk saling menyampaikan gagasan inovatif secara efektif

5. Amati struktur organisasi prodi D3 RMIK, lalu bahas apakah struktur organisasi
tersebut efektif dan efisien di dalam mencapai tujuan organisasi. Kemukakan alasan
anda. Gunakan komponen-komponen dasar pengorganisasian sebagai pijakan.
Jawab: Pada prodi D3 RMIK terdapat Sekretaris Prodi dan Dosen Penanggung Jawab
Mata Kuliah. Dimana kedua jabatan tersebut berkoordinasi untuk mengatur dan
mengkoordinasaikan perkuliahan. Dengan jabatan atau struktur seperti itu, maka
sekretaris prodi dapat mudah mengontrol kegiatan pembelajaran mahasiswa melalui
dosen penanggung jawab prodi.
6. Jelaskan mengapa pendelegasian wewenang itu penting dilakukan. Kemukakan
hambatan2 apa yg ditemui dalam pendelegasian.

Jawab: Pendelegasian wewenang penting dilakukan karena hal-hal berikut ini.

a. Keterbatasan kemampuan pemimpin


Ketrbatasan kemampuan dapat dimiliki semua mahluk, termasuk seorang
pemimpin sekalipun. Apabila seorang pemimpin kesulitan dalam menangani suatu
tugas dan wewenang, maka sudah seharusnya didelegasikan.
b. Terlalu banyak tanggug jawab
Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar dan memiliki banyak
tugas. Apabila pemimpin terlalu banyak tugas, maka efesiensi dalam mengemban
tanggung jawabnya akan kurang karena keteteran dengan tugas yang ada. Oleh
karena itu pendelegasian wewenanng perlu dilakukan agar pemimpin bisa lebih
focus terhadapa tanggung jawab yang lebih penting.
Hambatan-hambatan dalam Pendelegasian:

Hambatan pada delegator:


a. Meragukan kemampuan
b. Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan
c. Merasa dapat menangani pekerjaan tersebut tanpa bantuan
d. Terlalu percaya kepada orang lain
Hambatan pada yang diberi delegasi:
a. Kurangnya pengalaman, kompetensi
b. Menghindari tanggung jawab dan bergantung pada pemimpin
c. Kelebihan beban kerja
d. Terlalu detail memperhatikan ke hal-hal yang tidak bermanfaat
Hambatan pada saat pendelegasian
a. Kebijakan yang hanya tertuju untuk satu orang
b. Tidak adanya toleransi terhadap kesalahan
c. Terlalu kritis terhadap keputusan
d. Krisis manajemen
e. Bingung dalam memenuhi tanggung jawab dan wewenang
f. Kekurangan tenaga kerja

7. Jelaskan mengapa pengkoordinasian itu penting dilakukan. Bagaimana cara


melakukan pengkoordinasian yang efektif dalam menangani bencana alam
meletusnya gunung kelud.

Jawab: untuk menangani bencana alam meletusnya Gunung Kelud dapat dilakukan
sebuah pengkoordinasian dengan cara sebagai berikut:

a. Untuk pencegahan dan meminimalisir bencana, pemerintah daerah bekerja sama


dengan masyarakat disekitar untuk mengedukasi masyarakat melalui sosialiasi,
simulasi bencana.
b. Kemudian apabila bencana alam terjadi, koordinasi dilakukan oleh pemerintah
daerah seperti BPBD Kabupaten/provinsi dengan relawan untuk meminimalisir
kerugian dan menyelamatkan korban bencana.
8. Jika anda amati tipe-tipe organisasi, maka masuk tipe apakah organisasi universitas
anda? jelaskan.

Jawab: Insititut Ilmu kesehatan Bhakti Wiyata termasuk jenis organisasi adaptive.

Anda mungkin juga menyukai