Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MERINGKAS BAB VI

ASAS – ASAS DAN STRUKTUR ORGANISASI


NAMA : SRI WAHYUNI
NPM : 221061201062
MATKUL : PENGANTAR MANAJEMEN

A. Definisi Asas Organisasi

Organisasi menurut Cyril Soffier merupakan bentuk dari perserikatan manusia yang masing-
masing memiliki peran dan berbeda dalam satu sistem kerja berdasarkan satu tujuan tugas
vang ditentukan (Sutarto, 2006:36).

B. Asas-Asas Organisasi Menurut Beberapa Pakar

Menurut James D. Money (1974), ada dua asas fundamendal yang perlu diperhatikan dalam
organisasi, yaitu asas koordinasi dan asas hierarki:

1. Asas Koordinasi

Koordinasi menurut James adalah suatu teknik tentang bagaimana mengumpulkan dan
mempersatukan berbagai kepentingan menjadi satu tujuan yang sama.

2. Asas Hierarki

Hierarki berarti tingkatan atau strata.


Asas hiearki memiliki empat jenis, yaitu:
a. Asas kesatuan komando, seperti namanya semua bagian hanya dapat memberikan
laporan kepada satu orang atasan saja.
b. Asas rentang terkendali, seorang atasan merekrut bawahan menurut kapasitasnya
sendiri.
c. Asas pengecualian, asas ini menuntut untuk mengambil keputusan yang sama
secara berulang-ulang kepa bawahan secara rutin, sehingga atasan dapat
memperhatikan masalah-masalah yang lebih penting.
d. Asas scalar,asas ini biasanya dalam setiap organisasi atau usaha,pasti ada strata
atas dan bawah.

Selain beberapa asas menurut para pakar, ada tiga asas pening yang perlu dipahami dalam
organisasi atau usaha (2013:115), yakni:

a. Organisasi tanpa tujuan tidak ada artinya dan hanya membuang waktu dan uang.
Tujuan menjadi asas terpenting dalam suatu organisasi.
b. Organisasi didirikan untuk mencapat target dan hasil tertentu. Inilah misi dari suatu
organisasi, dalam proses organisasi, tentu ada target-target yang harus dicapai.
c. Dasar organisasi terletak pada maksud dan tujuan dari terbentuknya organisasi
tersebut
C. Asas-Asas Organisasi secara Garis Besar

Berikut beberapa asas-asas organisasi umum secara g garis besar (Indra, Sufian,
2013:112-1l14):
1. Asas bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas Tujuan merupakan asas
utama dalam organisasi. Dengan adanya tujuan yang jelas, langkah dan arah tersebut
juga sudah jelas.
2. Asas skala hierarki
dan efektif dibandingkan dengan hanya dilimpahkan satu pimpinan.Dengan adanya
pemimpin dari tingkat atas sampai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab jadi
lebih jelas.
3. Asas kesatuan perintah/komando
Kesatuan perintah diartikan bahwa seorang bawahan hanya menerima perintah dan
bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.
4. Asas pelimpahan wewenang organisasj
Seorang pemimpin tentu memiliki keterbatasan dalan memegang kewenangan.
5. Asas pertanggungjawaban
Seperti hubungan timbal balik. Dalam proses kegiatan organisasi, bawahan harus
bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan.
6. Asas pembagian kerja
Setiap anggota organisasi pasti memiliki bagian dan tugas hal ini, pembagian kerja
harus benar-benar diperhitung dikelompokkan, dan jelas distribusinya tercapainya
tujuan organisasi. kerja.
7. Asas jenjang atau rentang pengendalian
Seorang gatasan dalam satubagian harus memahami kepasitas dalam menangani
bawahannya.
8. Asas fungsional
Pertimbangan secara fungsional atas segala hal perlu diperhatikan, terutama dalam
dunia organisasi.
9. Asas pemisahan
Setiap bagian memiliki tugas masing-masing. Setiap bagian harus mengerjakan
tugasnya sendiri, tidak boleh membebenkan tugas kepada bagian lain.
10. Asas keseimbangan
Keseimbangan diperlukan untuk kelangsungan suatu organisasi. Misalnya,
keseimbangan antara struktur dan tujuan organisasi serta keseimbangan antara
beban tugas dengan fungsi manajer.
11. Asas fleksibilitas
Pertumbuhan dan perkembangan organisasi disesuaikan dengan dinamika perubahan
dari organisasi tersebut.
12. Asas kepemimpinan
Pelimpahan wewenang, Pembagian kerja, susunan struktur yang organisasi telah
direalisasikan.

D. Kompleksitas,Formalisasi dan Sentralisasi

Dalam formasi struktur organisasi memiliki tiga komponen yang perlu di perhatikan
untuk meminimasisir gejolak yang dapat terjadi pada keseimbangan struktur dalam
organisasi.
Ketiga komponen tersebut adalah Kompleksitas,Formalisasi,dan Sentralisasi

1. Kompleksitas
Kompleksitas dalam bidang organisasi mengacu pada tingkat perbedaan
(differensiasi) yang ada dalam struktur
Dalam keragaman struktur organisasi yang semakin bertambah ini,kemudian
muncul berbagai differensiasi di dalamnya.

Differensiasi ini terdiri dari :


a. Differensiasi Horizontal
Differensiasi horizontal mencakup perihal terkait dengan spesialisasi
pembagian kerja. System ini masih banyak digunakan banyak organisasi
dan perusahaan,karena
1. Ada bagian tugas yang memang kompleks dan tidak dapat dikerjakan
satu orang.
2. Keterbatasan dalam pengetahuan
3. Seseorang yang bekerja dengan diulang-ulang akan lebih efisien dan
meningkatkan keterampilannya lebih cepat.
b. Differensiasi Vertical
Differensiasi Vertical lebih membahas tentang struktur dalam organisasi.
Komplek hubungan vertical ini memang menjadi masalah dalam
organisasi skala besar.
Komunikasi vertical diperlukan antara manajer dan bawahan untuk
memahami konsisi yang terjadi. Komunikasi yang dilakukan ada 2 jenis :
1. Komunikasi dari atas ketika manajer mengadakan komunikasi atau
diskusi dengan bawahannya.
2. Komunikasi dari bawahan ke manajer biasanya dilakukan dengan
kontak lisan secara langsung atau tertulis.
c. Differensiasi Spasial
Differensiasi ini mencakup lokasi setiap bagian oranisasi yang berbeda-
beda. Kompleksitas yang muncul dari differensiasi ini adalah pemisahan
dan pembagian tugas untuk setiap bagian yang berbeda.

2. Formalisasi
Formalisasi menunjuk pada standarisasi dalam pengerjaan tugas di
masing-masing bagian dalam organiasi.
Formaliasi juga mencakup mengenai peraturan dan apa yang tidak
harus dilakukan. Bahkan,tingkat kepatuhan pengawainya pun juga
relative rendah dan tidak terprogram.
3. Sentralisasi
Organisasi dengan sentralisasi hanya terpusat pada pimpinan utama

E. Struktur dan Bagan Organisasi

1. Pengertian Struktur Organisasi


Struktur organisasi adalah kesatuan organisasi yang terdiri dari beberapa bagian
dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Selain pengertian ini, ada beberapa ahli yang memberikan variasi definisi
organisasi, yaitu:

o Struktur organisasi merupakan Suatu langkah pembentukan jenis organisasi,


pembagain kedudukan dan wewenang setiap anggota organisasi, bidang đan
hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab dan sistem pimpinan
organisasi (Hasibuan, 2005: 85)
o Suranto (2005: 85) menjelaskan bahwa struktur organisası mespesifilkasikan
pembagian kerja dan semua fungsi dan aktivitas setiap bagian yang memiliki
keterkaitan satu dengan bagian lain.
Setelah memabami pengertian, baiknya juga memahami fungsi dari Penggunaan
struktur organisasi. Berikut beberapa gambaran fungsi struktur secara umum,
yatu:
a. Kejelasan tanggung jawab
Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab terkait dengan tugas dan
kedudukannya.

b. Kejelasan kedudukan
Struktur organisasi memudahkan setiap anggota untuk mengetahui posisi
masing-masing.

c. Kejelasan mengenai jalur hubungan


Fungsi struktur organisasi berikutnya adalah kejelasan jalur hubungan.

d. Kejelasan uraian tugas


Struktur organsasi ini dapat membantu pimpinan atau manajer dalam
memberikan pembagian tugas yang sesuai dengan bagain masing-masing.

2. Jenis-jenis struktur organisasi


Ada beberapa organisasi, yaitu organisasi lini, organisasi lini dan organisasi
fungsional, organisasi lini dan fungsional. Organisasi matrix dan organisasi komite.
Semua dijelaskan berikut ini:

a. Struktur organisasi lini/garis

Ciri-ciri dari jenis struktur ini adalah sebagai berikut:

1) Hubungan antara pimpinan dan bawahan masih secara langsung melalui satu garis
wewenang.
2) Selain top manajer, manajer di bawahnya hanya sebagai pelaksana.
3) Jumlah karyawan yang dimiliki tergolong sedikit.
4) Selain karyawan, sarana dan alat pendukung juga sedikit
5) Bentuk struktur ini biasanya organisasi perseorangan, yakni yang menempati top
manaier adalah pemiliki organisasi.
6) Organisasi ini terbilang kecil.

b. Struktur organisasi Fungsional

Ciri-ciri dari struktur organisasi ini adalah sebagai berikut :

1) Organisasi ini juga bersifat kecil


2) Dalam organisasi yang menggunakan struktur ini terdapat kelompok-kelompok kerja
staf ahli
3) Adanya spesialisasi dalam pembagian pekerjaan.
4) Target yang ditentukan jelas dan pasti
5) Pengawasan dilakukan secara ketat.

c. Organisasi lini dan staf

Ciri – ciri dari struktur organisasi lini dan staf adalah sebagai berikut :

1) Hubungan antara atasan dan bawahan tidak sepenuhnya langsung


2) Kuantitas karyawan cukup banyak
3) Organisasi yang menggunakan jenis struktur ini tergolong besar.
4) Terdapat dua kelompok dalam struktur organisasi ini,sehingga ditekankan adanya
spesialisasi, yakni personel inti dan personel staf

d. Struktur organisasi lini dan fungsional

Ciri-ciri dari jenis struktur lini dan fungsional adalah sebagai berikut :

1) Tidak tampak adanya perbedaan antara tugas pokok dan bantuan.


2) Spesialiasi secara praktis pada bagian yang bersifat fungsional
3) Wewenang dan pembagian kerja tidak membedakan perbedaan tingkat eselon.
4) Struktur yang disusun tidak terlalu kompleks,yakni hanya terdiri dari
ketua,sekretaris,bendahara,seksi-seksi, dan semacamnya.
5) Struktur ini tidak bersifat permanen,biasanya digunakan pada kebutuhan kegiatan
tertentu.
6) Tugas pimpinan dilaksanakan secaara kolektif.
7) Semua anggota pimpinan memiliki hak,tanggung jawab dan wewenang yang sama.

e. Struktur Organisasi matriks


Struktur ini disebut juga dengan organisasi manajemen proyek,yaitu semua anggota
dengan berbagai spesialis di setiap bagian dikkumpulkan untuk mengerjakan proyek
tertentu.
Keuntungan dari jenis struktur maatriks adalah pada fleksibilitas dan kemampuannya
dalam memperhatikan berbagai masalah yang bersifat khusus maupun teknis.

f. Struktur Organisasi Komite

Kelompok ini biasanya disebut komite atau dewan dengan manajemen yang
pluralistic. Organisasi komite terdiri dari:

1) Komite eksekutif (Executive Commite)


2) Staf Komite (Commite Staff)

3. Bagan Organisasi

Pada dasarnya,bagan organisasi adalah wujud realisasi dari struktur organisasi.


Tujuan utama pembuatan bagan supaya orang dapat memilihnya secara langsung
pada saat berada ruangan kerja organisasi.

Anda mungkin juga menyukai