Nim : 045389526
Kelas : Manajemen D
RANGKUMAN MODUL 5
KEGIATAN BELAJAR 1
A. PANDANGAN KLASIK
Organisasi birokrasi mempunyai karasteristik sbb
KEGIATAN BELAJAR 2
A. WEWENANG
Ada dua pandangan yang menjelaskan wewenang formal(resmi)yang di punyai oleh manajer
yaitu :
1. Pandangan Klasik
pandangan klasik wewenang datang dari tingkat paling atas,kemudian secara bertahap
diturunkan ketingkat yang lebih bawah.Tingkat paling atas,kemudian secara bertahap
diturunkan ketingkat yang lebih bawah.Tingkat paling atas,barangkali Tuhan,kemudian
diturunkan kepemerintah,atau raja,atau masyarakat sebagai satu kelompok,dan kemudian
ke individu.
2. Pandangan penerimaan
Pandangan wewenang terjadi karena bawahan bersedia menerima perintah. Bukannya
pemberi pemerintah
3. Wewenang lini dan staff
wewenang lini dipunyai oleh manajer lini yang mengambil keputusan untuk mencapai
tujuan organisasi secara langsung. Sedangkan wewenang staf dilakukam oleh orang atau
kelompok orang yang memberikan jasa atau nasehat kepada manajer lini. Wewenang
fungsional, terkadang organisasi mempunyai manajer atau departemen yang memepunyai
wewenang fungsional. Fungsi keuangan dan akuntansi sering diberikan wewnang fungsional.
4. Delegasi wewenang, dapat diartikan sebagai penugasan wewenang dan tanggung jawab
formal organisasi kepada orang lain, dalam hal ini karyawan. Wewenang dapat
didelegasikan sesuai dengan prinsip skalar dari manajemen klasik, yang mengatakan bahwa
garis wewenang harus ditetapkan dengan jelas dari manajemen puncak sampai karyawan
paling bawah.
a. Keuntungan dan halangan delegasi wewnang, keuntungannya adalah dapat
menyelesaikan lebih banyak pekerjaan daripada kalau mengerjakan sendiri. Terkadang
bawahan mempunyai keahlian yang lebih dibandingkan dengan manajer. Sedangkan
halangannya terbagi menjadi 2 yaitu dari pihak manajer dimana tidak yakin akan
kemampuan bawahannya, merasa mampu mengerjakan sendiri, takut wewenangnya akan
berkurang. Sedangkan dari pihak karyawan takut gagal, merasa tidak ada penghargaan
untuk kerja yang telah dilakukan, tidak mau menanggung resiko.
b. Delegasi wewenang yang efektif, dalam hal ini manajer harus menganalisis faktor-faktor
yang akan mempengaruhi efektivitas delegasi wewenang, antara lain :
jenis pekerjaan, kemampuan karyawan, dan budaya organisasi. Efektivitas delegasi
wewenang mencakup beberapa hal berikut ini : memutuskan pekerjaan mana yang akan
dilegelasikan, memutuskan siapa yang akan memperoleh penugasan, mendelegasikan tugas,
dan menetapkan feedback.
B. HUBUNGAN PELAPORAN
Organisasi disusun berdasarkan hubungan pelaporan, bawahan melapor ke atasan. Hubungan
yang terjadi di suatu organisasi tentunya sangat kompleks.
1. Rentang kendali, didefinisikan sebagai jumlah bawahan yang melapor ke atasan tertentu.
Rentang kendali menjadi obyek pembicaraan yang menarik mulai dari manajemen klasik
sampai manajemen modern. Rentang yang ideal ditentukan oleh beberapa faktor :
pengalaman dan kemampuan manajer serta bawahannya, despersi fisik, tingkat interaksi
yang diperlukan, tingkat standarisasi prosedur, dan kesamaan pekerjaan yang diawasi.
2. Keterbatasan organisasi formal, apa yang digambarkan dalam gambar organisasi merupakan
gambaran organisasi formal. Organisasi formal tidak menangkap dinamika hubungan
internasional antar karyawan atau manajer.
C. PENGELOMPOKKAN KERJA
Pengelompokkan kerja merupakan basis departemen. Pengelompokkan kerja dibagi menjadi
beberapa, antara lain :
a. Pengelompokkan berdasarkan fungsi
b. Pengelompokkan berdasarkan produk
c. Pengelompokkan berdasarkan pelanggan
d. Pengelompokkan berdasarkan lokasi
e. Pengelompokkan berdasarkan kriteria lainnya
f. Pertimbangan lainnya
D. DESAIN KERJA
Desain dapat diartikan sebagai penetapan tanggung jawab kerja individu.
1. Pendekatan desain kerja ada 4 :
a. Pendekatan mekanis atau spesialis, pendekatan mekanis meskipun mampu meningkatkan
produktivitas, cenderung menjurus pada pekerjaan yang membosankan. Sedangkan
pendekatan spesialis dapat meningkatkan produktivitas kerja secara dramatis.
b. Pendekatan motivasional, J. Richard Hackman dan G. R. Oldham mengembangkan model
desain kerja dengan tujuan memotivasi kryawan.
c. Pendekatan biologi, mendesain kerja dengan menggabungkan pertimbangan tubuh
manusia, dengan tujuan menciptakan kerja yang seaman mungkin.
d. Pendekatan motor/perceptual, kerja didesain melebihi kemampuan mental pekerja.
2. Desain kerja dan kepuasan kerja, teori motivasional mengatakan bahwa pendekatan
mereka dapat menghasilkan kepuasan kerja yang lebih tinggi, tetepi beberapa peneliti
menunjukkan bahwa kepuasan kerja akan sangat ditentukan oleh sikap karyawan itu sendiri.
Lingkungan sosial juga memengaruhi kepuasan kerja
KEGIATAN BELAJAR 3
4. Virtual organization
Pada kondisi sekarang yang serba cepat terutama di konsumen yang tinggi kondisi yang
cepat berubah pesaing bisa diajak kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu sebagai
contoh Sony Ericsson adalah perusahaan joint venture didirikan pada tahun 2001
5. Organisasi tanpa batas
Beberapa perusahaan mempunyai struktur mirip dengan organisasi tanpa batas sebagai
contoh partikel the laege hadron collideer bernilai 6 miliar terletak di terowongan 175 m
di bawah tanah
6. Organisasi matriks
Organisasi matriks sudah dibicarakan di kegiatan belajar sebelumnya organisasi ini
menghubungkan struktur departemen dan struktur penugasan sumber daya yang
ditetapkan di departemen
B. DINAMIKA STRUKTUR ORGANISASI
Di bagian sebelumnya didiskusikan struktur organisasi komplementer di bagian ini akan
dihidusikan dinamika baru dalam struktur organisasi yang tidak perlu merubah struktur
organisasi beberapa dinamika yang didiskusikan ini adalah flextime atau flag argumen dengan
bagian variasi dan komunity of practice
1. Flextime
Adalah skedul jam yang menginginkan pekerja untuk memindahkan jam kerja. Flexteam
beberapa kelebihan seperti kerja yang menyesuaikan dengan schedule keluarga bisa
menyesuaikan dengan arus lalu lintas sebagai contoh jam sibuk yang bisa menyebabkan
kemacetan pada pukul 07.00 sampai pukul 09.00
3. Telecommuting
Bisa berkombinasi dengan flextime tulisnya di zaman sekarang ketika teknologi
berkomunikasi sudah semakin berkembang ada peraturan kerja ketika pekerja yang bisa
dikerjakan tugas di rumah kemudian dihubungkan ke tempat kerja melalui teknologi
komputer dan komunikasi lainnya. Ini mempunyai kelebihan dan kekurangan beberapa
kelebihan sebagai berikut metode tersebut memberikan fleksibel pada karyawan dan
memberikan kendali yang lebih besar pada karyawan. Kelemahan beberapa manajer
khawatir jika karyawan bekerja di rumah maka pengawasan terhadap mereka menjadi
berkurang
4. Pendapatan kerja
Variasi dari flextime adalah pendapatan kerja untuk pendapatan kerja jumlah kerja
selama waktu tertentu bisa ditetapkan sebagai contoh di suatu universitas dosen harus
datang minimal 5 jam per hari selama 5 hari. Kadang-kadang daerah tertentu
memberikan kesempatan untuk pendapatan kerja untuk pegawai sebagai contoh di
suatu negara bagian Amerika serikat untuk mengurangi biaya energi pemerintah negara
bagi meluncurkan program kerja 4 sampai 40 yaitu kerja selama 10 jam per hari
5. Job sharing
Adalah pekerjaan tertentu bagi dan dikerjakan oleh beberapa orang sebagai contoh di
suatu perusahaan pertambangan di Kalimantan pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh
beberapa orang secara pergantian. Pembagian kerja seperti ini bisa diterapkan baik
untuk pekerjaan dengan keterampilan rendah maupun untuk pekerjaan fungsional
beberapa perusahaan menggunakan skema tersebut untuk menghindari pemecatan
atau PHK
5.community of practice
Komoditas praktik merupakan komunitas yang dikembangkan untuk berbagai
pengetahuan secara formal komunitas praktik bisa didefinisikan sebagai modal untuk
meningkatkan pembelajaran organisasi melalui kegiatan berbagai informasi sebagai
contoh organisasi bisa membentuk komunitas melalui misal WhatsApp group atau
telegram group. Perusahaan bisa mengerahkan forum-forum seperti itu untuk
menghasilkan ide baru berkaitan dengan produk inovasi yang muncul dari proses
tersebut sering disebut juga open informasi on banyak perusahaan yang sukses
menggunakan open informasi tersebut. Berikut beberapa contoh Unilever sebagai salah
satu perusahaan customer goods terbesar di dunia merk lebih dari 400 beroperasi di
190 negara dengan penggunaan mencapai 2 miliar orang
C. TANTANGAN KE DEPAN
1. fleksibilitas
Kondisi sering sudah jauh dibandingkan kondisi pada saat kebanyakan teori organisasi
tradisional didesain struktur organisasi tradisional membayangkan era konsep yang berasal dari
pemerintah atasan kemudian turun ke bawah dan dilaksanakan oleh bawahan lingkungan
perusahaan berada dengan pengawasan dari atasan. Gambaran kerja tersebut menunjukkan
adanya fleksibilitas atau mobilitas yang tinggi dengan menggunakan kekuatan ideologi salah
satu isu yang penting diperintahkan dalam situasi tersebut adalah isu keamanan
3. Kemampuan kolaborasi
Perkembangan teknologi komunikasi dan mobile mendorong berkembangnya komunikasi
interpersonal atau komunikasi non tatap muka di suatu sisi komunikasi imprasional mempunyai
alternatif komunikasi yang cepat dan mudah. Perkembangan disorganisasi saat ini menunjukkan
progres dari desain vertikal ke desain horizontal termasuk kerjasama kolaborasi perubahan lain
adalah perubahan kembali atas sumber daya dalam konteks tradisional manajer mempunyai
kendali penuh atau sumber daya.
4. Struktur organisasi global
Dengan semakin terbentuknya globalisasi maka kesempatan untuk beroperasi di berbagai
negara menjadi semakin terbuka muncul isu apakah disintegrasi itu berlaku universal? Namun
demikian muatan-muatan lokal juga akan mempengaruhi desain organisasi yang efektif sebagai
contoh penelitian menunjukkan bahwa tingkat informasi peraturan dan birokrasi yang lebih
ketat lebih penting di negara berkembang dibandingkan negara maju. Negara dengan
pelaksanaan yang terbesar kurang merata highs power stance society seperti negara Amerika
latin Yunani .