DOSEN PEMBIMBING
Teti Sopiati, SH
DISUSUN OLEH :
C. Pembatasan Masalah
Dalam makalah ini peneliti ingin memaparkan tentang penerapaan design organisasi dalam
dunia kerja.
D. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah adalah:
1. Mengetahui yang di maksud dengan Design Organisasi,
2. Mengetahui yang dimaksud dengan Pembagian Kerja,
3. Mengetahui yang dimaksud dengan Departementalisasi,
4. Mengetahui yang dimaksud dengan Rentang Kendali,
5. Mengetahui yang dimaksud dengan Pelimpahan Wewenang,
6. Mengetahui yang dimaksud dengan Dimensi Struktur,
Dan dilihat dari pembatasaan masalah diatas adalah ingin mengetahui penerapan design
organisasi dalam dunia kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Desain Organisasi
Desain organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan
untuk pencapaian tujuan perusahaan. Definisi desain organisasi menurut para ahli:
Desain organisasi adalah struktur organisasi tertentu sebagai hasil dari berbagai
keputusan dan tindakan para manajer (Ivancevich, Konopaske, dan Matteson,
2007:236).
Desain organisasi adalah keseluruhan rangkaian elemen struktural dan hubungan di
antara elemen-elemen tersebut yang digunakan untuk mengelola organisasi secara
total (Griffin, 2004:352).
Desain organisasi adalah sebuah proses memilih dan mengelola aspek-aspek
struktural dan kultural yang dilakukan oleh para manajer sehingga organisasi mampu
mengendalikan kegiatan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
bersama (Wisnu dan Nurhasanah, 2005:11).
1. Struktur sederhana
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi
yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan
sedikit formalisasi.
2. Birokrasi
Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai
melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang
dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang
kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
3. Struktur Matriks
Struktur Matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan
menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur matriks dapat ditemukan
di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan
pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah,
universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.
B. Pembagian Kerja
C. Departementalisasi
Penegertian Departementalisasi
D. Rentang Kendali
Rentang Kendali adalah jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan
secara efektif oleh seorang manajer. Rentang Kendali (span of control) sangat perlu dalam
pengorganisasian, karena berhubungan dengan pembagian kerja, koordinasi, dan
kepemimpinan seorang pemimpin (manajer). Rentang Kendali diperlukan dalam suatu
organisasi karena adanya “limits factor(keterbatasan)” manusia, yaitu keterbatasan waktu,
pengetahuan, kemampuan, dan perhatian.
1. Keterbatasan waktu, artinya bahwa pada saat yang bersamaan seorang pemimpin
melakukan pekerjaan yang beraneka macam.
2. Keterbatasan pengetahuan, artinya bahwa seorang pemimpin tidak mungkin dapat
mengetahui semua pekerjaan dalam perusahaan karena itu perlu diadakan pembagian
pekerjaan kepada bawahannya.
3. Keterbatasan kemampuan, artinya bahwa seorang pemimpin perusahaan
kemampuannya
terbatas, karena itu perlu diadakan batas jumlah bawahan langsungnya.
4. Keterbatasan perhatian, artinya bahwa seorang pemimpin terbatas perhatiannya, ia tidak
dapat memperhatikan semua masalah yang dilakukan bawahannya sehingga perlu
diadakan pembatasan jumlah bawahan langsung yang dipimpinnya.
E. Pelimpahan Wewenang
Pelimpahan wewenang adalah proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau
terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan berbagai
aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan
menghambat proses pencapaian tujuan tersebut.
Manfaat Pelimpahan Wewenang :
1. pelimpahan wewenang memungkinkan sub-bagian atau bawahan mempelajari sesuatu
yang baru dan memperoleh kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru tersebut
2. bahwa pelimpahan wewenang mendorong tercapainya keputusan yang lebih baik
dalam berbagai hal
3. penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan dengan lebih cepat sekiranya
pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan diberikan kepada
orang yang bertanggung jawab.
F. Dimensi Struktur
Dimensi Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan
bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha
sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat
mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal, struktur organisasi
adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi
peserta.
Pada umumnya orang akan menganggap struktur sama dengan desain organisasi.
Sesungguhnya desain organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan penciptaan
struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain.
Proses desain merupakan suatu kegiatan yang bersifat kontinu dan dirancang oleh manajer.
Apapun bentuk atau hasil dari proses desain tersebut, para perancang desain organisasi
harus merancang sebuah organisasi yang dapat membuat organisasi tersebut tetap bertahan
hidup. Selain itu pemilihan desain organisasi tersebut akan menentukan besar kecilnya
organisasi.Setiap ukuran organisasi akan memberikan keuntungan masing-masing, namun
diharapkan tercapainya tujuan organisasi dan juga eksistensi dari organisasi.
Desain organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan
untuk pencapaian tujuan perusahaan.
Pada bagian ini saya akan sedikit membagikan penerapan desain organisasi dalam lembaga
pendidikan SMK Miftahul Huda,dalam desain organisasi ada 4 proses yang perlu
dilakukan,sebagai berikut :
1. Pembagian Tugas
b. Wakil Sekolah
Membantu atau mengambil alih kepala sekolah ketika kepala sekolah tidak hadir atau
sedang ada keperluan di luar.
Tugas wakil kepala sekolah bidang kurikulum diantaranya
Menyusun program kerja keras, baik program kerja tahunan maupun program
kerja semesteran;
Menyusun anggaran kegiatan untuk peningkatan kurikulum;
Menyusun Kalender Pendidikan yang akan dilaksanakan disekolah;
Menyusun pembagian tugas mengajar para guru dan tugas tambahan yang lainnya;
Menyusun jadwal pelajaran,dll
Tugas wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan diantaranya
Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan)
Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan, Palang
Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Paskibra,
Mengatur pelaksanaan Ekstra Kurikuler,dll
Tugas wakil kepala sekolah bidang Sarana dan Prasarana diantaranya
Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar
mengajar
Merencanakan program pengadaannya
Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana
Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
Tugas wakil kepala sekolah bidang Hubungan Masyarakat diantaranya
Menyelenggarakan bakti social, karyawisata
Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni)
Menyusun laporan
Berkerjasama dengan pihak DI/DU
c. Bendahara
Bendahara identik dengan hal-hal yang berkaitan dengan uang
Tugas Bendahara diantaranya
- Menyusun Rencana Anggaran Pengeluaran Belanja Organisasi
- Menyimpan dan Mengeluarkan Uang untuk Kebutuhan Organisasi
- Menyusun Pembukuan untuk Satu Periode Kepengurusan
- Mengelola Bukti Transaksi Keuangan
d. Kepala Tata Usaha dan staf
Tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem
administrasi dan informasi pendidikan di sekolah.
Tugas Kepala Tata Usaha dan staf diantaranya
Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
Pengelolaan keuangan sekolah
Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
Penyusunan administrasi perlengkapan
e. Kepala program
Kepala Program Keahlian (Kaprog) merupakan guru SMK yang diberikan tugas
tambahan khusus untuk membantu Kepala Sekolah dalam mengelola kegiatan
akademik disekolahnya.
Tugas Kepala program diantaranya
Membuat program kerja (mingguan, bulanan, semester, tahunan)
Bersama Waka Kurikulum menyusun jadwal Kegiatan Pembelajaran praktik.
Membuat tata tertib Laboratorium.
Menentukan kebutuhan bahan dan alat Kegiatan Pembelajaran Praktik.
Melaksanakan perbaikan dan perawatan sarana prasarana Kegiatan Pembelajaran
Praktik
f. Pustakawan Sekolah
Pustakawan sekolah adalah orang, yang dikelola dan menjalankan fungsi
perpustakaan sesuai aspek dan kaidah yang ada.
Tugas Pustakawan diantaranya
Perencanaan pengadaan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika.
Pengurusan pelayanan perpustakaan.
Perencanaan pengembangan perpustakaan.
Pemeliharaan dan pebaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika.
g. Pengelola laboratorium
Pengelolaan Laboratorium adalah proses kerja sama pengelola dalam
mendayagunakan semua perlengkapan laboratorium secara efektif dan efisien.
Tugas Pengelola laboratorium diantaranya
Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
h. Guru
Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu.
Tugas guru diantaranya
Membuat Perangkat Pembelajaran
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan
Umum, Ujian Akhir
Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
Mengisi daftar nilai siswa
2. Departementalisasi
3. Pelimpahan Wewenang
Pelimpahan wewenang adalah proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau
terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan berbagai
aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan
menghambat proses pencapaian tujuan tersebut
4. Rentang Kendali
Model desain organisasi terdiri dari Organisasi mekanistik serta Organisasi Organik.
Organisasi mekanistik Yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan
efisiensi tingkat tinggi. Sementara, model organisasi organik yaitu menekankan pada
pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi.
faktor ketika mendesain organisasi, di antar satu yang sangat penting adalah teknologi,
sifat kerja itu sendiri, karakteristik orang yang melakukan kerja, tuntutan lingkungan
organisasi, keperluan untuk menerima dan memproses informasi dari lingkungan tersebut,
dan keseluruhan strategi yang di pilih organisasi untuk berhubungan dengan lingkungan.
Sumber Referensi
http://eprints.ums.ac.id/19842/2/4._BAB_I.pdf
http://pkeorganisasian.blogspot.com/2016/11/struktur-dan-desain-organisasi.html
https://cerdasco.com/pembagian-kerja/
https://fatimahazz88.wordpress.com/2014/12/26/pengantar-manajemen-kelompok-3-
pembagian-struktur-kerja-struktur-organisasi-dan-koordinasi-dan-rentang-
manajemen/#:~:text=Pembagian%20kerja%20adalah%20merupakan%20penjadwalan,masing
%20personil%20atau%20unit%20kerja.
https://legalstudies71.blogspot.com/2016/04/departementalisasi-dalam-manajemen.html
http://hafizhcp16.blogspot.com/2017/04/rentang-kendali-adalahjumlah-bawahan.html
https://arniladwilestari.wordpress.com/2010/12/10/wewenang-delegasi-dan-desentralisasi/
http://tulisanyangsederhana.blogspot.com/2014/05/dimensi-struktur-
organisasi.html#:~:text=Dimensi%20Struktur%20organisasi%20adalah%20pola,dapat
%20mencapai%20sasaran%20secara%20efektif.