KELOMPOK 14
Dini Hariani (10070211024)
Nuramalina S (10070211034)
PROPOSAL
Usulan Perancangan Tata Letak Fasilitas
PT. Kereta Api Mainan
Kerjasama antara :
PT. ND CONSULTANT
Menara Imperium, 16th Floor, Jl. HR. Rasuna Said
Kav. I-A Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia
Telp: +62 21 8317318 Fax : +62 21 8317312
&
PT. KERETA API MAINAN
Jl. Tamansari No. 01
Bandung 40116
Telp. (022) 4203368 Fax. (022) 4263895
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Profil Perusahan
ND Consultant - 1
DEWAN
KOMISARIS
DIREKTUR
UTAMA
SEKRETARIS
PERUSAHAAN
& UMUM
SATUAN
PENGAWASAN
INTERN
DIREKTUR I
BIRO SUMBER
DAYA MANUSIA
DIREKTUR II
BIRO
PENGENDALIAN &
MANAJEMEN
RESIKO
WILAYAH BESAR/
KECIL
PROYEK-PROYEK
ND Consultant - 2
1.3
Pabrik
1.4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Organisasi
Organisasi secara umum merupakan bentuk formal dari sekelompok atau
sekumpulan manusia dengan tujuan individualnya masing-masing yang
bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan
organisasi). Tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras
dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari
kedua belah pihak untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban
masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing
mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota
organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Secara konseptual ada dua batasan yang perlu dikemukakan di sini, yakni
istilah organization sebagai kata benda dan organizing (pengorganisasian)
sebagai kata kerja, menunjukkan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan
secara sistematis. Organisasi adalah suatu sistem, mempunyai struktur dan
perencanaan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, di dalamnya orang-orang
bekerja dan berhubungan satu sama lain dengan suatu cara yang terkoordinasi,
kooperatif, dan dorongan-dorongan guna mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan (Beach, 1980; Champoux, 2003).Apabila kita membicarakan
organisasi sebagai suatu sistem, berarti memandangnya terdiri dari unsur-unsur
yang saling bergantungan dan di dalamnya terdapat sub-sub sistem. Sedangkan
struktur di sini mengisyaratkan bahwa di dalam organisasi terdapat suatu kadar
formalitas dan adanya pembagian tugas atau peranan yang harus dimainkan oleh
anggota-anggota kelompoknya.
Istilah organisasi dapat pula diartikan sebagai suatu perkumpulan atau
perhimpunan yang terdiri dari dua orang atau lebih punya komitmen bersama dan
ikatan formal mencapai tujuan organisasi, dan di dalam perhimpunannya terdapat
hubungan antar anggota dan kelompok dan antara pemimpin dan angota yang
dipimpin atau bawahan (Beach and Reinhartz, 2004; Bush and Middlewood,
2005).
Dari kedua definisi di atas, dapat dinyatakan betapa pentingnya organisasi
sebagai alat administrasi dan manajemen dalam melaksanakan segala kebijakan
atau keputusan yang dibuat pada tingkatan administratif maupun manajerial.
Dalam hubungan ini, hakiki organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandangan.
Pertama, organisasi dipandang sebagai wadah, tempat di mana kegiatan
administrasi dan manajemen dilaksanakan. Kedua, sebagai proses yang berusaha
menyoroti interaksi (hubungan) antara orang-orang yang terlibat di dalam
organisasi itu. Proses pengorganisasian mencakup kegiatan - kegiatan berikut:
1. Pembagian kerja yang harus dilakukan dan menugaskannya pada individu
tertentu, kelompok-kelompok dan departemen.
2. Pembagian aktivitas menurut level kekuasaan dan tanggungjawab.
3. Pembagian atau pengelompokkan tugas menurut tipe dan jenis yang
berbeda-beda.
4. Penggunaan mekanisme koordinasi kegiatan individu dan kelompok.
5. Pengaturan hubungan kerja antara anggota organisasi.
ND Consultant - 4
2.2
Peramalan
Forecasting adalah peramalan atau perkiraan mengenai sesuatu yang
belum terjadi. Ramalan yang dilakukan pada umumnya akan berdasarkan data
yang terdapat di masa lampau yang dianalisis dengan mengunakan metodemetode tertentu. Forecasting diupayakan dibuat dapat meminimumkan pengaruh
ketidakpastian tersebut, dengan kata lain bertujuan mendapatkan ramalan yang
bisa meminimumkan kesalahan meramal (forecast error) yang biasanya diukur
dengan Mean Absolute Deviation, Absolute Error, dan sebagainya. Peramalan
merupakan alat bantu yang sangat penting dalam perencanaan yang efektif dan
efisien (Subagyo, 1986).
Peramalan permintaan memiliki karakteristik tertentu yang berlaku secara
umum. Karakteristik ini harus diperhatikan untuk menilai hasil suatu proses
peramalan permintaan dan metode peramalan yang digunakan. Karakteristik
peramalan yaitu faktor penyebab yang berlaku di masa lalu diasumsikan akan
berlaku juga di masa yang akan datang, dan peramalan tak pernah sempurna,
permintaan aktual selalu berbeda dengan permintaan yang diramalkan (Baroto,
2002). Penggunaan berbagai model peramalan akan memberikan nilai ramalan
yang berbeda dan derajat dari galat ramalan (forecast error) yang berbeda pula.
Seni dalam melakukan peramalan adalah memilih model peramalan terbaik yang
mampu mengidentifikasi dan menanggapi pola aktivitas historis dari data. Modelmodel peramalan dapat dikelompokan ke dalam dua kelompok utama, yaitu
metode kualitatif dan metode kuantitatif.
Metode Peramalan
Metode peramalan kuantitatif dapat dibagi menjadi dua tipe, causal dan
time series. Metode peramalan causal meliputi faktor-faktor yang berhubungan
dengan variabel yang diprediksi seperti analisis regresi. Peramalan time series
merupakan metode kuantitatif untuk menganalisis data masa lampau yang telah
dikumpulkan secara teratur menggunakan teknik yang tepat. Hasilnya dapat
dijadikan acuan untuk peramalan nilai di masa yang akan datang (Makridakis,
1999). Model deret berkala dapat digunakan dengan mudah untuk meramal,
sedang model kausal lebih berhasil untuk pengambilan keputusan dan kebijakan.
Peramalan harus mendasarkan analisisnya pada pola data yang ada. Empat pola
data yang lazim ditemui dalam peramalan diantaranya :
1. Pola Horizontal
Pola ini terjadi bila data berfluktuasi di sekitar rata-ratanya. Produk yang
penjualannya tidak meningkat atau menurun selama waktu tertentu termasuk
jenis ini.
2. Pola Musiman
Pola musiman terjadi bila nilai data dipengaruhi oleh faktor musiman
(misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan atau hari-hari pada minggu tertentu).
3. Pola Siklis
Pola ini terjadi bila data dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang
seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis.
4. Pola Trend
Pola Trend terjadi bila ada kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang
dalam data.
ND Consultant - 5
Model deret waktu yang populer dan umum diterapkan dalam peramalan
permintaan adalah rata-rata bergerak (Moving Averages), pemulusan eksponensial
(Exponential Smoothing), dan proyeksi kecenderungan (Trend Projection). Model
kuantitatif ekstrinsik sering disebut juga sebagai model kausal, dan yang umum
digunakan adalah model regresi (Regression Causal model) (Gaspersz, 1998).
1. Weight Moving Averages (WMA)
Model rata-rata bergerak menggunakan sejumlah data aktual permintaan
yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk permintaan di masa yang
akan datang. metode rata-rata bergerak akan efektif diterapkan apabila permintaan
pasar terhadap produk diasumsikan stabil sepanjang waktu. Metode rata-rata
bergerak terdapat dua jenis, rata-rata bergerak tidak berbobot (Unweight Moving
Averages) dan rata-rata bobot bergerak (Weight Moving Averages). Model ratarata bobot bergerak lebih responsif terhadap perubahan karena data dari periode
yang baru biasanya diberi bobot lebih besar.
2. Single Exponential Smoothing (SES)
Pola data yang tidak stabil atau perubahannya besar dan bergejolak
umumnya menggunakan model pemulusan eksponensial (Exponential Smoothing
Models). Metode Single Exponential Smoothing lebih cocok digunakan untuk
meramalkan hal-hal yang fluktuasinya secara acak (tidak teratur). Permasalahan
umum yang dihadapi apabila menggunakan model pemulusan eksponensial adalah
memilih konstanta pemulusan () yang diperirakan tepat. Nilai konstanta
pemulusan dipilih di antara 0 dan 1 karena berlaku 0 < < 1. Apabila pola historis
dari data aktual permintaan sangat bergejolak atau tidak stabil dari waktu ke
waktu, nilai yang dipilih adalah yang mendekati 1. Pola historis dari data aktual
permintaan tidak berfluktuasi atau relatif stabil dari waktu ke waktu, yang
dipilih adalah yang nilainya mendekati nol (Gaspersz, 1998).
3. Regresi Linier
Model analisis Regresi Linier adalah suatu metode populer untuk berbagai
macam permasalahan. Menurut Harding (1974) dua variabel yang digunakan,
variabel x dan variabel y, diasumsikan memiliki kaitan satu sama lain dan bersifat
linier.
Metode kualitatif ditujukan untuk peramalan terhadap produk baru, pasar
baru, proses baru, perubahan sosial dari masyarakat, perubahan teknologi, atau
penyesuaian terhadap ramalan-ramalan berdasarkan metode kuantitatif.
Ukuran Akurasi Peramalan
Model-model peramalan yang dilakukan kemudian divalidasi menggunakan
sejumlah indikator. Indikator-indikator yang umum digunakan adalah rata-rata
penyimpangan absolut (Mean Absolute Deviation), rata-rata kuadrat terkecil
(Mean Square Error), rata-rata persentase kesalahan absolut (Mean Absolute
Percentage Error), validasi peramalan (Tracking Signal), dan pengujian
kestabilan (Moving Range).
2.3
ND Consultant - 6
rumah sakit, atau perluasan ruang tunggu di suatu pelabuhan udara. Perencanaan
ini menentukan bagaimana suatu aset tetap perusahaan digunakan secara baik
untuk menunjang tujuan perusahaan. Bagi suatu perusahaan manufaktur,
perencanaan fasilitas termasuk menentukan bagaimana fasilitas pabrik digunakan
secara efektif dan efisien dalam menunjang produksi.
Terdapat empat metode yang sering digunakan dalam pemilihan suatu lokasi
perusahaan, yaitu:
A. Factor Rating
Factor rating adalah suatu pendekatan umum yang berguna untuk
mengevaluasi dan membandingkan berbagai alternatif lokasi. Factor rating
memberikan suatu landasan rasional dalam menganalisis dengan cara
memberikan bobot terhadap faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan lokasi. Selain faktor-faktor yang bersifat kuantitatif
(seperti kapasitas, biaya dan jarak) dapat pula dianalisis faktor-faktor yang
bersifat kualitatif (seperti tersedianya fasilitas jasa umum, sikap masyarakat,
atau sarana sosial). Faktor kualitatif ini dikuantifikasi untuk memudahkan
penilaian. Dengan menggunakan pendekatan total nilai tertimbang
(weighted score), dapat diketahui lokasi yang paling memenuhi keinginan.
Prosedur penyusunan factor rating sebagai berikut.
1. Tentukan faktor-faktor yang relevan (seperti lokasi pasar, bahan baku
dan sumber air). Semua faktor yang relevan harus diikutsertakan dalam
analisis meskipun kemungkinan memiliki nilai yang sama untuk
berbagai alternatif yang sedang dibandingkan.
2. Berikan bobot kepada setiap faktor yang menunjukkan tingkat
kepentingannya terhadap faktor-faktor lain. Jumlah bobot untuk semua
faktor sebesar 1 atau 100%.
3. Tentukan skala penilaian terhadap semua faktor, misalnya 1 sampai
dengan 10 atau 1 sampai dengan 100.
4. Berikan nilai pada setiap alternatif lokasi. Lokasi yang terbaik harus
diberi nilai maksimal, sedangkan alternaif lokasi lainnya mendapat nilai
yang proporsional dibandingkan dengan alternatif terbaik tadi.
5. Kalikan bobot dengan nilai untuk setiap faktor, dan jumlahkan untuk
setiap alternatif lokasi.
6. Pilih lokasi dengan total nilai tertimbang yang terbesar.
Untuk menghindari terjadinya pemberian nilai yang bias karena
masuknya faktor-faktor subjektif dalam penilaian, analis dituntut untuk
melakukannya seobjektif mungkin dengan menggunakan data kuantitatif.
Selain itu, penilaian sebaiknya dilakukan oleh lebih dari satu orang dan
hasilnya dirata-ratakan.
B. Analisis Break Even
Metode analisis break even menenkankan pada faktor biaya dalam memilih
suatu lokasi, yaitu dengan membandingkan total biaya produksi dari
berbagai alternatif lokasi. Lokasi dengan total biaya produksi terendah
untuk suatu volume produksi tertentu merupakan lokasi yang dipilih.
Analisis dapat dilakukan secara numerikal ataupun grafik. Biasanya
pendekatan grafik akan memberikan gambaran yang lebih jelas.
ND Consultant - 7
Pemasaran
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang
untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakan. Dari definisi tersebut
dapatlah diketahui adanya tiga unsure penting yang terdapat dalam pasar, yakni:
Orang yang dengan segala keinginannya, Daya beli mereka, Kemauan untuk
membelanjakan uangnnya.
ND Consultant - 8
Macam-macam Pasar
Pasar Konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli
barang-barang untuk dikonsumsikan bukannya dijual atau diproses
lebih lanjut.
Pasar industri adalah pasar yamg terdiri atas individu-individu dan
lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk
dipakai lagi.
Pasar penjual adalah sustu pasar yang terdiri atas individu-individu
dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk
dijual lagi atau disewakan agar mendapat laba.
Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga
pemerintah seperti: departemen-depertemen, direktorat, kantorkantor dinas, dan instansi lain.
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang
bersifat homogen. Bagi perusahaan kecil maupun perusahaan yang ingin
meningkatkan efisinya, dapat mengadakan segmentasi pasar.
Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha. Tanpa
pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud
dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu. Pengertian pemasaran
menurut Kotler (1997:8) adalah Suatu proses social dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan
pihak lain.
Banyak yang menganggap bidang ini identik atau sama dengan bidang
penjualan. Sesungguhnya pemasaran memiliki arti yang luas daripada penjualan.
Bidang penjualan merupakan bagian dari bidang pemasaran, sekaligus merupakan
bagian terpenting dari bidang pemasaran itu sendiri. Pemasaran berarti bekerja
dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jika perusahaan menaruh
perhatian lebih banyak untuk terus menerus mengikuti perubahan kebutuhan dan
keinginan baru, mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk mengenali peluangpeluangnya. Karena para konsumen selalu mencari yang terbaik untuk
kehidupannya dan tentu saja dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas
yang baik pula, hal itulah yang memicu adanya persaingan yang semakin tajam
yang menyebabkan para penjual merasa semakin lama semakin sulit menjual
produknya di pasar.
Sebaliknya, pihak pembeli merasa sangat diuntungkan karena mereka
bebas memilih dari pihak manapun dengan kualitas dan mutu produk yang baik.
Hal inilah yang mendorong para pakar bisnis untuk mencari jalan keluar yang
terbaik. Fenomena masa lalu dipelajari dan dibandingkan dengan apa yang
menggejala saat ini, kiat-kiat bisnis dalam memproduksi barang, menetapkan
harga, mempromosikan serta mendistribusikan dinalisis dengan baik agar sesuai
dengan tuntunan pasar.
Teori pemasaran yang amat sederhana pun selalu menekankan bahwa
dalam kegiatan pemasaran harus jelas siapa yang menjual apa, dimana,
ND Consultant - 9
bagaimana, bilamana, dalam jumlah berapa dan kepada siapa. Adanya strategi
yang tepat akan sangat mendukung kegiatan pemasaran secara keseluruhan.
Konsep pemasaran didasarkan pada pandangan dari luar ke dalam. Konsep
ini diawali dengan mendefinisikan pasar yang jelas berfokus pada kebutuuhan
pelanggan, memadukan semua sistem kegiatan yang akan memengaruhi
pelanggan dan menghasilkan laba melalui pemuasan pelanggan. Konsep
pemasaran bersandar pada empat pilar utama.
1. Pasar sasaran tidak ada perusahan yang dapat beroperasi disemua pasar
dan memuaskan semua kebutuhan dan juga tidak ada yang dapat
beroperasi dengan baik dalam pasar yang luas, sehingga jika suatu
perusahaan itu ingin berhasil maka ia harus dapat mendefinisikan pasar
sasaran meraka dengan cermat dan menyiapkan program pemasaran.
2. Kebutuhan pelanggan, memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan
tidak selalu merupakan tugas yang sederhana dikarekan beberapa
pelanggan itu memiliki kebutuhan sendiri yang tidak mereka sadari atau
mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhan-kebutuhan ini.
3. Pemasaran terpadu, jika semua departemen bekerja sama melayani
kepentingan pelanggan maka hasilnya adalah pemasaran terpadu.
Pemasaran terpadu berjalan dalam dua tahap yaitu :
a. Tahap Pertama : beragam fungsi pemasaran, tenaga penjualan periklanan,
manajemen produk, riset pemasaran dan lainnya harus bekerja sama.
b. Tahap Kedua : pemasaran harus dikoordinasikan dengan baik pada bagian
lain perusahaan.
c. Profitabilitas, tujuan utama konsep pemasaran adalah membantu
organisasi mencapai tujuan mereka.
ND Consultant - 10
BAB III
PENGOLAHAN DATA DAN HASIL
3.1
ASPEK MANAJEMEN ORGANISASI
3.1.1 Badan Hukum
Badan Hukum Perusahaan
PT (perseroan terbatas) adalah badan hukum yang digunakan oleh
Perusahaan New Design dan Perusahaan Kereta api mainan. Perseroan terbatas
adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri
dari saham - saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan.
Dasar Hukum
Umum: berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 (tentang Perseroan Terbatas)
Khusus:
ND Consultant - 11
Syarat Pendirian:
1. Didirikan oleh dua orang atau lebih
2. Setiap pendiri wajib mengambil bagian saham pada saat perseroan
didirikan
3. Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal
diterbitkannya keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum
perseroan
Anggaran Dasar
Adapun anggaroan dasamemuat sekurang-kurangnya:
1. Nama dan tempat kedudukan perseroan
2. Maksud, tujuan, dan kegiatan usaha perseroan
3. Jangka waktu berdirinya perseroan
4. Besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor
5. Jumlah saham, klasifikasi saham, hak-hak yang melekat pada setiap
saham, dan nilai nominal setiap saham.
6. Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris
7. Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS
8. Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota Direksi
dan Dewan Komisaris
9. Tata cara penggunaan laba dan pembagian deviden
Permodalan
Modal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor.
Modal dasar minimal sebesar Rp 50.000.000,-. Paling sedikit 25% dari
modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh.
Pemegang saham dan kreditor lainnya yang mempunyai hak tagihan
terhadap perseroan tidak dapat menggunakan hak tagihnya sebagai
kompensasi kewajiban penyetoran atas harga saham yang telah
diambilnya, kecuali disetujui RUPS.
Perseroan dapat membeli kembali saham yang telah dikeluarkan karena
pembelian kembali saham tersebut tidak menyebabkan pengurangan
modal.
Penambahan dan Pengurangan modal harus disetujui oleh RUPS.
Saham dan Pemegang Saham
Saham adalah bukti surat tanda bukti ikut sertanya dalam Perseroan
Terbatas.
Fungsi utama
Saham
Saham
Saham
saham:
sebagai bagian dari modal
sebagai tanda anggota
sebagai alat legitimasi
ND Consultant - 12
Organ
1.
2.
3.
Perseroan
Direksi
Komisaris
RUPS
ND Consultant - 13
ND Consultant - 14
ND Consultant - 15
ND Consultant - 16
ND Consultant - 17
Struktur organisasi pada PT. Kereta api mainan dapat dilihat pada gambar 3.1
Pemegang Saham
Direktur
General Manager
Marketing
Produksi
PPIC
Lantai Produksi
Penjualan
Market Research
Audit
HRD
Badgeting
ND Consultant - 18
Personalia
ASPEK PEMASARAN
Penentuan Pasar
Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian selatan pada
koordinat 6o 5649 7o 4500 Lintang Selatan dan 107o 258 108o 730 Bujur
Timur. Kabupaten Garut yang secara geografis berdekatan dengan Kota Bandung
sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat, merupakan daerah penyangga dan hitterland
bagi pengembangan wilayah Bandung Raya. Oleh karena itu, Kabupaten Garut
mempunyai kedudukan strategis dalam memasok kebutuhan warga Kota dan
Kabupaten Bandung sekaligus pula berperan didalam mengendalikan
keseimbangan lingkungan.
Sumber : http://www.garutkab.go.id/galleries/detail_kec/peta.swf
ND Consultant - 19
Banyuresmi
Leles
Bayongbong
Leuwigoong
BaluburLimbangan
Malangbong
Bungbulang
Mekarmukti
Caringin
Pakenjeng
Cibalong
Pameungpeuk
Cibatu
Pamulihan
Cibiuk
Pangatikan
Cigedug
Pasirwangi
Cihurip
Peundeuy
Cikajang
Samarang
Cikelet
Selaawi
Cilawu
Singajaya
Cisewu
Sucinaraja
Cisompet
Sukaresmi
Cisurupan
Sukawening
Garut Kota
Talegong
Kadungora
Tarogong Kaler
Karangpawitan
Tarogong Kidul
Karangtengah
Wanaraja
ND Consultant - 20
No
Nama Kecamatan
Luas (Ha)
Jumlah Desa/Kel
Luas %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Cisewu
Caringin
Talegong
Bungbulang
Mekarmukti
Pamulihan
Pakenjeng
Cikelet
Pameungpeuk
Cibalong
Cisompet
Peundeuy
Singajaya
Cihurip
Cikajang
Banjarwangi
Cilawu
Bayongbong
Cigedug
Cisurupan
Sukaresmi
Samarang
Pasirwangi
9,483
17,703
10,874
13,444
6,776
13,244
19,844
17,232
4,411
21,359
17,225
5,679
6,769
4,042
12,495
12,382
7,763
4,995
2,888
8,088
3,517
5,971
4,67
3,09
5,78
3,55
4,39
2,21
4,32
6,47
5,62
1,44
6,97
5,62
1,85
2,21
1,32
4,08
4,04
2,53
1,63
0,94
2,64
1,15
1,95
1,52
24
Tarogong Kidul
1,871
25
Tarogong Kaler
3,674
26
Garut Kota
2,771
27
Karangpawitan
5,207
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Wanaraja
Pangatikan
Sucinaraja
Sukawening
Karangtengah
Banyuresmi
Leles
Leuwigoong
Cibatu
2,804
1,819
4,252
3,883
2,328
6,246
7,351
1,935
4,143
7 Desa
5 Desa
7 Desa
12 Desa
4 Desa
5 Desa
12 Desa
9 Desa
7 Desa
10 Desa
11 Desa
6 Desa
9 Desa
4 Desa
11 Desa
11 Desa
18 Desa
17 Desa
5 Desa
16 Desa
6 Desa
12 Desa
12 Desa
7 Desa & 5
Kelurahan
12 Desa & 1
Kelurahan
11 Kelurahan
16 Desa & 4
Kelurahan
8 Desa
8 Desa
7 Desa
11 Desa
4 Desa
15 Desa
12 Desa
8 Desa
11 Desa
0,61
1,20
0,90
1,70
0,91
0,59
1,39
1,27
0,76
2,04
2,40
0,63
1,35
ND Consultant - 21
37
38
39
40
41
42
Kersamanah
Cibiuk
Kadungora
Bl. Limbangan
Selaawi
Malangbong
1,65
1,99
3,731
7,359
3,407
9,238
Jumlah
306,519
5 Desa
5 Desa
14 Desa
14 Desa
7 Desa
23 Desa
424 Desa /
Kelurahan
0,54
0,65
1,22
2,40
1,11
3,01
100,00
Cisewu
Caringin
Talegong
Bungbulang
Mekarmukti
Pamulihan
Pakenjeng
Cikelet
Pameungpeuk
Cibalong
Cisompet
Peundeuy
Singajaya
Cihurip
Cikajang
Banjarwangi
Cilawu
Bayongbong
Cigedug
Cisurupan
Sukaresmi
Samarang
Pasirwangi
Tarogong Kidul
Tarogong Kaler
Garut Kota
Karangpawitan
Wanaraja
Pangatikan
Sucinaraja
Sukawening
Karangtengah
Banyuresmi
Leles
Leuwigoong
Cibatu
Kersamanah
Cibiuk
Kadungora
Bl. Limbangan
Selaawi
Malangbong
Gambar 3. 3 Luas Wilayah Setiap Kecamatan di Kabupaten Garut
Produk yang akan diproduksi oleh PT. Kereta api mainan yaitu berupa
mainan unik bagi anak-anak, maka target pemasaran PT. Kereta api mainan
adalah anak laki-laki berusia 0 hingga 9 tahun. Dari Badan Pusat Statistik Kota
Garut diketahui bahwa populasi anak laki-laki di 42 kecamatan yang tersebar di
wilayah Garut adalah sebagai berikut :
ND Consultant - 22
Kelompok Umur
[1]
04
59
10 14
15 19
20 24
25 29
30 34
35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75+
Kabupaten Garut
Lakilaki/Male
[2]
130638
142460
141896
114464
91994
99611
90409
88058
74586
65492
52437
39902
29392
23473
16522
17900
1219234
Penduduk (Orang/Persons)
Perempuan/Female
Jumlah Total
[3]
124242
135138
135413
108701
92378
97543
87558
84770
73261
63459
51346
37427
31525
24858
18872
21361
1187852
[4]
254880
277598
277309
223165
184372
197154
177967
172828
147847
128951
103783
77329
60917
48331
35394
39261
2407086
Kelompok Umur
[1]
04
59
10 14
15 19
20 24
25 29
30 34
35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75+
Kabupaten Garut
Laki-laki/Male
[2]
130462
144839
145107
115047
92401
100941
92184
90090
76328
67671
54109
41249
29390
24181
16526
17857
1238382
Penduduk (Orang/Persons)
Perempuan/Female
[3]
124318
137247
138424
109129
91799
98361
89052
86635
75383
66076
53167
38734
32079
25872
19389
21864
1207529
Jumlah Total
[4]
254780
282086
283531
224176
184200
199302
181236
176725
151711
133747
107276
79983
61469
50053
35915
39721
2445911
ND Consultant - 23
Kelompok
Umur
[1]
04
59
10 14
15 19
20 24
25 29
30 34
35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75+
Kabupaten
Garut
Laki-laki/Male
[2]
132499
147068
147326
116854
93886
102548
93636
91473
77478
68684
54914
41856
29820
24534
16764
18112
1257452
Penduduk (Orang/Persons)
Perempuan/Female
[3]
126487
139617
140794
111071
93445
100093
90604
88097
76658
67181
54043
39377
32601
26293
19702
22220
1228283
Jumlah Total
[4]
258986
286685
288120
227925
187331
202641
184240
179570
154136
135865
108957
81233
62421
50827
36466
40332
2485735
Kelompok Umur
[1]
04
59
10 14
15 19
20 24
25 29
30 34
35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75+
Kabupaten Garut
Laki-laki/Male
[2]
134525
135418
137998
120631
99533
95578
91431
90543
80516
72534
58203
45971
36175
25465
18737
19439
1262697
Penduduk (Orang/Persons)
Perempuan/Female
[3]
129037
129140
132464
115218
99100
93318
89850
88958
79842
70635
58212
45511
35929
27561
20575
24363
1239713
Jumlah Total
[4]
263562
264558
270462
235849
198633
188896
181281
179501
160358
143169
116415
91482
72104
53026
39312
43802
2502410
ND Consultant - 24
3.2.2
Market Share
Organisasi memiliki berbagai pilihan strategi pemasaran, seperti market
growth strategy, Market Share Strategy, Customer revenue strategy, Cost
Reduction Strategy, Advertising Strategy dan Channel Strategy. Namun strategi
apa pun yang dimiliki organisasi, tidak aka nada artinya jika potensi pasar
(market potential) tidak ada.
Oleh karena itu, para pengambil keputusan dalam organisasi perlu
menganalisa dulu potensi pasar yang ada. Sebelumnya organisasi perlu terlebih
dahulu mendifinisikan pasar yang akan ditujunya, dengan mendefinisikan apakah
organisasi tersebut akan akan mendefinisikan pasar secara luas atau terbatas.
Tanpa mendefinisikan pasar apa yang akan dituju, akan sulit bagi perusahaan
untuk mengukur market potential, market demand dan market share.
Mendefiniskan pasar dengan melihat secara luas (broad market vision)
menjadi penting karena akan memperlihatkan berbagai peluang baru terhadap
kebutuhan konsumen yang berbeda-beda. Selain itu pengambil keputusan akan
dapat mengenali produk-produk yang berpotensi menjadi substitusi.
Potensi pasar adalah nilai maksimum dari konsumen yang dapat ditarik
dari pasar, tentunya dengan definisi pasar yang jelas. Potensi pasar ini biasanya
terdiri dari market demand yang ada ditambah pasar yang masih belum tergarap
(un-tapped market potential).
Wilayah Pasar
: Kabupaten Garut
Jumlah Penduduk tahun 2013 : 1262697 orang
Segmen Pasar
: Anak laki-laki berusia 0-9 tahun
269943 orang
Segmen Pasar (dalam persen) =
=
Segmen Pasar
Jumlah Penduduk
269943
1262697
100%
100%
= 21,4 %
Potensial Pasar
ND Consultant - 25
Market Share
135109
270217
50%
Market Share merupakan besarnya bagian atau luasnya total pasar yang
dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya dinyatakan dengan
persentase. Market Share ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (%).
Menimbang resiko dan kelebihan yang akan terjadi seperti kurangnya minat
konsumen, banyaknya kompetitor dan karena segmen pasar yang dipilih adalah
anak laki-laki berusia 0-9 tahun terhadap produk Kereta api mainan maka market
share dalam pemasalan Kereta api mainan yaitu sebesar 50% dari hasil ramalan
permintaan. Sehingga apabila market share melebihi nilai market share yang telah
ditetapkan, menunjukkan bahwa kinerja dari perusahan yang baik. Apabila market
share lebih kecil dari nila market share yang telah ditetapkan menunjukkan
bahwa kinerja pemasran yang kurang baik karena perusahaan memiliki masalah
tentang efisiensi dan efektivitas.
Peramalan
Data populasi anak laki-laki berusia 0 sampai 9 tahun selama 4 periode
(tahun) dilakukan konversi ke dalam satuan unit dan digunakan untuk melakukan
peramalan terhadap permintaan pada tahun berikutnya. Usia dengan rang 0-9 ini
diambil dengan alasan bahwa pendistribusian atau penjualan produk akan lebih
menarik anak berusia 0-9 dengan jenis kelamin laki-laki. Peramalan ini dilakukan
untuk mengetahui demand periode berikutnya atau masa mendatang.
Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan data
permintaan periode berikutnya dari hasil peramalan. Langkah yang harus
dilakukan adalah plotting data, menghitung peramalan menggunakan software
Quantitative System 3 (QS3), melakukan pengujian kesalahan peramalan,
melakukan pengujian moving range, dan membandingkan demand aktual terhadap
hasil ramalan. Plotting data dilakukan agar dapat mengetahui pola data yang
terjadi pada demand aktual selama 4 tahun, yang terhitung dari tahun 2010 sampai
2013.
ND Consultant - 26
Demand
PLOTTING DATA
282000
280000
278000
276000
274000
272000
270000
268000
266000
264000
2010
2011
2012
2013
Tahun
Pola data untuk demand aktual adalah pola horizo. Metode peramalan
yang cocok diterapkan untuk pola data ini adalah rata-rata bergerak linier (DMA),
pemulusan eksponensial linier (DES-Holt), regresi sederhana, Single exponential
smoothing (SES), Simple Average (SA), Single moving Average (SMA) dan
pemulusan eksponensial kuadrat (DES-Brown). Hasil perhitungan data peramalan
menggunakan enam metode peramalan untuk lima tahun ke depan adalah sebagai
berikut.
Double Moving Average (DMA) :
Tabel 3. 6 Hasil Software QS3 untuk Metode Double Moving Average (DMA)
ND Consultant - 27
Regresi Linier :
Tabel 3. 9 Hasil Software QS3 untuk Metode Regresi Linier
ND Consultant - 28
ND Consultant - 29
Rekapitulasi MAD dan MSD dari keenam metode peramalan diatas adalah
sebagai berikut :
Tabel 3. 13 Rekapitulasi MAD dan MSD
METODE
DES HOLT
DES BROWN
DMA
SMA
SES
SA
REGERESI
MAD
3943.41
3942.66
7976.5
6429.25
3943.13
4538.72
7288.83
MSD
18889040
18886550
98594032
42462568
18888270
23404408
80436296
Periode
1
2
3
4
MR
UCL (+)
CL
UCL (-)
Reg A
Reg A
Reg B
Reg B
Data aktual
273098
275301
279567
269943
Ramalan
Xt-Ft
MR
IMRI
273098
273098,3
273099,2
JUMLAH
2203,000
6468,700
-3156,200
4265,700
-9624,900
4265,700
9624,900
13890,600
= 6945,300
= 18474,498
= 0,000
= -18474,498
= 12293,181
= -12293,181
= 6181,317
= -6181,317
ND Consultant - 30
Faktor
Bobot
Pasar
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Listrik, Air
Telepon
Trasnportasi
Perluasan
Jumlah
30%
20%
20%
10%
10%
5%
5%
100
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Lokasi 5
Nilai B x N Nilai B x N Nilai B x N Nilai B x N Nilai B x N
100
30
90
27
80
24
80
24
90
27
90
18
90
18
80
16
100
20
90
18
100
20
90
18
90
18
90
18
90
18
90
9
100
10
90
9
80
8
100
10
90
9
90
9
90
9
90
9
90
9
100
5
80
4
80
4
90
4.5
90
4.5
100
5
80
4
80
4
90
4.5
90
4.5
96
90
84
79
82
\
ND Consultant - 31
Faktor
Bobot
Pasar
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Listrik, Air
Telepon
Trasnportasi
Perluasan
Jumlah
30%
20%
20%
10%
10%
5%
5%
100
Keterangan:
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Lokasi 5
Lokasi 6
Lokasi 7
Lokasi 8
Lokasi 9
Lokasi 10
Lokasi 6
Lokasi 7
Lokasi 8
Lokasi 9
Lokasi 10
Nilai B x N Nilai B x N Nilai B x N Nilai B x N Nilai B x N
100
30
90
27
80
24
100
30
70
21
90
18
90
18
80
16
90
18
80
16
80
16
90
18
80
16
80
16
90
18
80
8
100
10
90
9
80
8
80
8
80
8
90
9
90
9
80
8
80
8
90
4.5
90
4.5
80
4
90
4.5
90
4.5
90
4.5
90
4.5
100
5
90
4.5
80
4
80
82
83
80
75
: Garut Kota
: Karangpawitan
: Malangbong
: Cilawu
: Bayongbong
: Tarogong kidul
: Cisurupan
: Kadungora
: Cikajang
: Leles
ND Consultant - 32
BAB IV
ANALISIS
4.1
Analisis Struktur organisasi dan Job Description
Pengorganisasian
adalah
salah
satu
fungsi
manajemen,
mengkoordinasiakan
hubungan
berbagai
sistem
kewenangan
dan
pertanggungjawaban tugas-tugas yang ada di dalam sebuah organisasi.
Kewenangan, tugas dan tanggungjawab diatur dalam suatu struktur organisasi,
yang merupakan sistem formal dari tugas-tugas dan hubungan pelaporan
pertanggungjawaban.
Sistem tersebut menentukan bagaimana para anggota
organisasi menggunakan sumber-sumber untuk mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien.
Pencapaian organisasi selalu berkaitan dengan desian
organisasional.
Hal ini dikarenakan desain organisasional merupakan suatu
proses melalui mana para manajer membuat pilihan-pilihan khusus tentang
hubungan, tugas dan pekerjaan yang dibangun dalam struktur organisasi.
Sebagai suatu organisasi manufaktur, struktur organisasi PT Kereta api
mainan menggunakan struktur organisasi fungsional. Kelebihan dalam
menggunakan struktur organisasi fungsional ini adalah profesionalisme atau
keahlian yang lebih dikarenakan setiap management hanya menangani satu bidang
jasa, hal ini akan memunculkan orang-orang yang kompeten dibidangnya masingmasing. Selanjutnya akan membuat perusahaan lebih produktif, memunculkan
inovasi dan menjadikan perusahaan lebih berkembang. Berdasarkan badan hukum
Perseroan Terbatas maka struktur organisasi terdiri dari Pemegang saham,
Direktur, General Manager, Bagian Produksi, Bagian HRD, Bagian Marketing,
Bagian Personaliadan Bagian Keuangan. Untuk setiap bagian terdiri atas Kepala
bagian, Ketua Divisi dan Staff.
4.2
ND Consultant - 33
masyarakat merupakan target pasar maka asumsi kami adalah memilih anak
berjenis kelamin laki-laki dengan range usia antara 0 hingga 9 tahun dan karena
mayoritas anak berusia 0 hingga 9 tahun masih dalam tanggungan orangtua,
asumsi jenis kelamin menjadi penting bagi penentuan target pasar.
Potensial pasar merupakan data jumlah penduduk anak-anak berjenis
kelamin laki-laki dengan usia 0 hingga 9 tahun terakhir pada tahun 2013 sebagai
indikator penentuan Market share yang ditentukan dengan berbagai faktor.
Market Share merupakan besarnya bagian atau luasnya total pasar yang dapat
dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya dinyatakan dengan persentase.
Market Share ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (%). Menimbang
resiko dan kelebihan yang akan terjadi seperti kurangnya minat konsumen,
banyaknya kompetitor dan karena segmen pasar yang dipilih adalah anak laki-laki
berusia 0-9 tahun terhadap produk Kereta api mainan maka market share dalam
pemasalan Kereta api mainan yaitu sebesar 50% dari hasil ramalan permintaan.
Sehingga apabila market share melebihi nilai market share yang telah ditetapkan,
menunjukkan bahwa kinerja dari perusahan yang baik. Apabila market share lebih
kecil dari nila market share yang telah ditetapkan menunjukkan bahwa kinerja
pemasran yang kurang baik karena perusahaan memiliki masalah tentang efisiensi
dan efektivitas.
Demand atau data permintaan ditentukan menggunakan sistem peramalan.
Data populasi anak laki-laki berusia 0 sampai 9 tahun selama 4 periode (tahun)
dilakukan konversi ke dalam satuan unit dan digunakan untuk melakukan
peramalan terhadap permintaan pada tahun berikutnya. Usia dengan range 0-9 ini
diambil dengan alasan bahwa pendistribusian atau penjualan produk akan lebih
menarik anak berusia 0-9 dengan jenis kelamin laki-laki. Peramalan ini dilakukan
untuk mengetahui demand periode berikutnya atau masa mendatang. Metoda
peramalan terpilih adalah Des Brown karena memiliki nilai Mean Absolute
Deviation (MAD) dan Mean Squared Deviation.
4.3
ND Consultant - 34
perusahaan juga akan mudah dilakukan karena Garut Kota memiliki Luas Daerah
yang meadai. Ketujuh faktor tersebut memenuhi kriteria untuk menjadi lokasi
yang tepat untuk pendirian pabrik dan perkantoran PT. Kereta api mainan.
ND Consultant - 35
BAB V
KESIMPULAN
Dalam Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik PT. Kereta Api mainan,
yaitu PT. ND Consultant dapat ditarik kesimpulan :
Perusahaan berbadan hukum yaitu Perseroan Terbatas (PT).
Struktur Organisasi pada PT Kereta Api mainan terdiri dari Pemegang
Saham, Direktur, General Manager, Produksi, Marketing, Finance &
Account, HRD, Personalia.
Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan menggunakan metode
terpilih Double Exponential Smoothing Brown (DES-BROWN)
didapatkan hasil peramalan sebanyak 136.550 unit.
Lokasi pabrik ditempatkan di Kecamatan Garut Kota karena memiliki
potensial pasar, tenaga kerja, bahan baku, listrik, air, telepon, transportasi,
dan perluasan yang baik sehingga dapat memenuhi kriteria untuk menjadi
lokasi yang tepat dalam mendirikan pabrik dan perkantoran PT. ND
Consultant.
ND Consultant - 36