Anda di halaman 1dari 4

Faktor Penentu dan Pembentukan Struktur

Bagaimana struktur organisasi itu dibangun, manajer secara


cermat menilai berbagai macam faktor penting pada saat mereka merencanakan dan
membuat atau menyusun struktur organisasi yang memungkinkan organisasi mereka berfungsi
secara efisien. Bagan faktor yang memainkan peran dalam menentukkan
struktur organisasi yang optimal. Faktor yang paling utama ialah misi dan strategi
organisasi.

Struktur organisasi merupakan sebuah garis hirarki di perusahaan dengan faktor-faktor


pendukung yang berperan untuk memberikan stabilisasi susunan posisi-posisi yang ada di
dalamnya. Struktur organisasi ini dapat membantu serta memperjelas kedudukan serta tanggung
jawab pada setiap pegawai. Dengan struktur organisasi, Perusahaan akan dapat menentukan
kegiatan operasional bisnis yang mana untuk mencapai target yang diinginkan. Selain itu,
struktur organisasi juga membantu membawakan informasi lebih baik antar divisi dan tim.

Skala perusahaan dan aspek-aspek lingkungan organsasi juga


mempengaruhi struktur organisasi. Seperti yang telah di ulas pada bab 5
pengorganisasian merupakan bagian penting dari proses manajemen. Dengan
begitu, pengorganisasian harus dilakukan dengan kesadaran akan lingkungan
eksternal dan internal perusahaan.

Salah satu keputusan utama yang harus dihadapi pemilik dan menejer
bisnis dalah bagaimana menyusun struktur terbaik bagi organisasi mereka.
Dengan kata lain, mereka harus memutuskan suatu struktur organisasi yang
sesuai. Kita dapat mendefinisikan struktur organisasi (organization structure)
sebagai spesifikasi pekerjaan yang harus di lakukan di dalam organisasi dan
bagaimana mengaitkan suatu pekerjaan dengan pekerjaan lain. Mungkin cara
termudah untuk memahami struktur adalah melalui bagan organisasi.

Struktur organisasi merupakan susunan berbagai komponen atau unit kerja dalam organisasi.
Biasanya memuat pembagian kerja, spesialisasi pekerjaan, dan saluran perintah. Ada beberapa
faktor yang memengaruhi struktur organisasi, yaitu strategi organisasi, skala organisasi,
teknologi, serta lingkungan.

a) Strategi Organisasi
Dikutip dari buku Pengantar Bisnis bagi Pemula (2017) karya Rafsandjani dan Rieza
Firdian, strategi organisasi dibuat untuk mencapai tujuan organisasi. Apabila disusun
untuk mencapai tujuan, struktur organisasi hendaknya sejalan dengan strategi organisasi.
Terjadinya perubahan pada strategi organisasi akan berdampak pada perubahan struktur
organisasi, baik langsung maupun tidak.
a. Strategi organisasi
berperan untuk mencapai tujuan dari sebuah organisasi. Apabila struktur
organisasi dibentuk sebagai suatu upaya untuk mencapai tujuan, maka struktur
organisasi harus mengikuti alur strategi organisasi. Pada dasarnya, struktur
organisasi memiliki tiga tingkatan, yaitu:

b. Strategi Korporasi
Strategi korporasi menangani ruang lingkup strategis perusahaan secara
menyeluruh, terutama dalam merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran
perusahaan. Strategi ini membantu perusahaan dalam menentukan jenis produk
yang akan diproduksi dan target masyarakat serta tempat dimana produk tersebut
akan dipasarkan.

c. Strategi Bisnis
Strategi bisnis dijalankan oleh masing-masing unit di dalam perusahaan. Namun,
dalam pelaksanaannya, unit bisnis harus bersinergi dan mendukung strategi
korporasi yang ditetapkan oleh perusahaan induk. Strategi bisnis dapat melihat
unit bisnis mana yang unggul dan perlu ditingkatkan.

d. Strategi Fungsional
Strategi fungsional diimplementasikan pada level fungsional seperti departemen
pemasaran, operasional, keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), IT serta
penelitian dan pengembangan. Digunakan pada level fungsional seperti
departemen pemasaran, operasional, keuangan, sumber daya manusia, IT serta
penelitian dan pengembangan. Berfokus pada memaksimumkan produktivitas
sumber daya yang digunakan dalam memberikan value terbaik untuk pemenuhan
kebutuhan pelanggan. Selain itu, ada 4 tipe strategi yang dapat di terapkan oleh
Perusahaan:

e. Strategi Pertumbuhan Strategi ini berusaha meningkatkan ukuran perusahaan dan


ekspansi operasi perusahaan. Tujuannya agar adanya pertumbuhan dalam
kehidupan usaha dalam jangka panjang.

f. Strategi Pengurangan Dapat disebut sebagai strategi pertahanan, dengan


memperkecil atau mengurangi skala operasi untuk kepentingan efisiensi dan
meningkatkan kinerja.

g. Strategi Stabilitas Menjalankan kegiatan perusahaan dengan mengurangi tekanan


untuk pertumbuhan dan tanpa komitmen pada beberapa perubahan operasi
utama.Strategi ini dapat dilakukan oleh perusahaan yang dapat menghadapi
lingkungan dengan baik, resiko yang dihadapi rendah dan melakukan konsolidasi
yang diperlukan dengan strategi yang terlibat.
h. Strategi Kombinasi Melakukan kombinasi dari beberapa strategi karena kondisi
perusahaan sedang kompleks, seperti menghadapi perubahan yang dinamis dan
persaingan yang tinggi.

b) Skala Organisasi
Skala organisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi struktur organisasi.
Semakin besar skalanya, semakin besar dan kompleks pula struktur organisasinya.
Sitti Mujahida menyatakan dalam buku “Pengantar Manajemen” (2018) bahwa besar
kecilnya suatu organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu volume penjualan, target
pasar, dan jumlah karyawan. Organisasi besar adalah organisasi yang memiliki banyak
cabang di wilayah lain karena target pasarnya lebih besar. Tentu saja, terdapat tenaga
kerja yang besar dan beragam. Oleh karena itu, organisasi besar seringkali memiliki
struktur organisasi yang kompleks dan besar. Karena ada beberapa faktor relevan yang
perlu dipertimbangkan ketika membuat suatu struktur. Di sisi lain, organisasi yang lebih
kecil biasanya memiliki tenaga kerja yang lebih sedikit. Sebab target pasar dan cakupan
kegiatannya juga lebih kecil. Oleh karena itu, struktur organisasi cenderung sederhana.

Skala organisasi dapat dibedakan berdasarkan penjualan, pangsa pasar, dan jumlah
karyawan. Organisasi besar mempunyai aktivitas yang luas. Oleh karena itu, perancangan
struktur organisasi memerlukan desentralisasi dan desentralisasi. Selain itu, organisasi
juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang berkaitan dengan berbagai macam
kegiatan. Organisasi besar yang mempekerjakan banyak orang (misalnya 2.000 orang
atau lebih) cenderung lebih terspesialisasi, terdepartementalisasi, hierarki vertikal, dan
lebih teregulasi dibandingkan organisasi kecil. Mereka sering menerapkan struktur
organisasi yang lebih sederhana dibandingkan struktur organisasi skala kecil. Dalam hal
ini, tidak banyak otorisasi dan pekerjaan, dan kemungkinan pangsa pasar, penjualan, atau
jumlah produksi lebih kecil.

c) Teknologi

Faktor teknologi lebih merujuk pada cara pekerjaan dilakukan. Teknologi juga mengacu
pada penggunaan alat dalam suatu organisasi. Kehadiran teknologi berdampak pada
efektivitas dan efisiensi suatu organisasi. Setiap organisasi memiliki setidaknya satu
teknologi yang mengubah sumber daya manusia, keuangan, dan fisik.

Faktor teknologi yang dimaksud adalah cara peralatan tersebut digunakan untuk
melaksanakan pekerjaan. Istilah teknologi mengacu pada cara organisasi mengubah
masukan menjadi keluaran. Setiap organisasi memiliki setidaknya satu teknologi yang
mengubah sumber daya finansial, manusia, dan fisiknya. Misalnya, dengan menggunakan
webcam, organisasi dapat mengadakan rapat online meskipun peserta rapatnya berjauhan.
Dengan adanya teknologi, pasti akan terjadi perbedaan tingkat efektivitas dan efisiensi
organisasi.
d) Lingkungan

Terakhir, faktor yang mempengaruhi struktur organisasi adalah lingkungan. Jika


lingkungan bersifat dinamis, maka struktur organisasi akan berubah berdasarkan kondisi.
Sebaliknya jika lingkungan bersifat statis maka struktur organisasi tidak akan banyak
berubah.

Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungan karena lingkungan selalu berubah.


Lingkungan merupakan faktor eksternal yang mempunyai pengaruh besar terhadap
struktur organisasi, karena munculnya persaingan mau tidak mau akan merangsang
semangat organisasi untuk maju ke jenjang berikutnya. Lingkungan yang dinamis akan
mendorong organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur organisasinya agar dapat
beradaptasi dengan perubahan eksternal yang terjadi. Contohnya seperti peraturan
pemerintah, pesaing baru, kesulitan memperoleh bahan baku, dan perubahan preferensi
produk pelanggan. Jika lingkungan sekitar cenderung statis, maka tidak akan banyak
kekuatan untuk mengubah dan mengubah struktur organisasi. Lingkungan statis
memberikan manajer ketidakpastian yang lebih kecil dibandingkan lingkungan dinamis.
Di era globalisasi, faktor terpenting yang mengatur struktur organisasi adalah teknologi.
Teknologi menyederhanakan dan mempercepat alur kerja suatu organisasi, sementara
beroperasi tanpa teknologi dapat menjadi tantangan bagi organisasi. Pegaw.ai memahami
bahwa struktur organisasi yang tepat juga memerlukan dukungan teknologi yang
komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai