1 ORGANISASI MANAJEMEN
B. REFERENSI
C. URAIAN
ORGANISASI MANAJEMEN
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu
Pengertian Pengorganisasian.
Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi
kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan
Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-
Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah serangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi dan
meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah
pemeliharaan untuk memberikan performansi mengenai peralatan produksi dan fasilitas industri.
Dasar pemikiran yang sehat dan logis adalah suatu persyaratan terbaik dalam mengorganisasikan
pemeliharaan. Pengorganisasian ini mencakup penerapan dari metode manajemen dan memerlukan
perhatian yang sistematis. Hal ini merupakan pekerjaan yang harus dipertimbangkan secara
material, tenaga kerja, biaya, teknik atau tata cara yang diterapkan serta waktu pelaksanaannya.
Dengan mengetahui tujuan dan sistem manajemen yang diterapkan, maka akan dapat mengatasi
masalah, megambil tindakan serta mengerti dengan jelas permasalahan yang sedang dihadapi.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam merencanakan organisasi
- Situasi Geografis; Suatu pabrik/plant akan mudah dipelihara dari suatu bengkel dan control yang
tersentralisasi, sedangkan suatu pabrik yang letaknya terpencar harus memiliki kelompok-kelompok
- Jenis Peralatan (Equipment); Apabila terdapat banyak mesin yang sejenis dalam pabrik maka
penanganan maintenance secara sentralisasi akan lebih baik daripada desentralisasi. Sebaiknya bila
pada bagian pabrik terdapat banyak mesin yang sejenis dan pada bagian lain terdapat banyak mesin
lain yang sejenis maka penanganan secara desentralisasi mungkin lebih baik.
- Kontinuitas operasi (Operational Continuity); Suatu pabrik yang bekerja dalam satu shift selama
lima hari kerja per minggu dan pabrik lain yang bekerja 24 jam sehari selama 7 hari seminggu
tentunya memiliki masalah-masalah yang sangat berbeda sehingga perlu ditangani dengan bentuk
- Ukuran Pabrik (Plant type); Pabrik yang besar lebih banyak memerlukan tenaga maintenance
daripada pabrik yang kecil. Keadaan ini sesungguhnya tidak mempengaruhi banyak kepada segi
organisasi. Akan tetapi pada pelaksanaannya akan membutuhkan pengawasan dan pertanggung
jawaban yang berbeda dimana pada tingkat yang lebih kecil maka akan lebih kecil pula tingkat
pertanggung jawabannya.
- Tenaga Kerja, Training dan kehandalannya; Hal ini perlu mendapat perhatian dalam membuat
membuat suatu organisasi maintenance karena ada pengaruhnya terhadap beban pengawasan dan
fasilitas untuk training. Di daerah dimana tenaga kerja yang andal sangat langka diperoleh maka
- Ruang Lingkup bagi Maintenance; Dalam suatu bagian maintenance yang diserahi tanggung jawab
hanya untuk memelilhara mesin saja, maka beban organisasinya tidak seberat suatu bagian
- Jenis Perusahaan; Setiap perusahaan mempunyai kepentingan yang berbeda atas pelayanan
maintenance yang baik. Pada perusahaanperusahaan angkutan umum, lebih banyak dituntut dari
segi keamanan agar alat transportasi dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga bagian
B. Fungsi Departemental
bisnisnya, misalnya departemen produksi, departemen penjualan, departemen pemasaran dan lain-
lain
Setelah melakukan pembagian tugas, maka yang harus dilakukan adalah menetapkan hierarki
pengambilan keputusan. Bagaimana dalam perusahaan perusahaan yang besar diperlukan cara
penentuan pengambilaan keputusan karena tidak mungkin seorang presiden direktur melakukan
pengambilan keputusan pada suatu masalah di cabang daerah. Oleh sebab itu maka dibentuklah
tingkatan-tingkatan pada organisasi yang mana di tiap tingkatan tersebut terdapat seorang manajer
yang dapat memberikan keputusan dan dapat bertanggung jawab kepada pemimpin di atasnya.
Sehingga para menajer tersebut memiliki kewenagan untuk melakukan tugas atau misi yang
direncanakan oleh organisasi atau perusahaan namun manajer tersebut juga boleh melakukan
inovasi-inovasi agar divisi dipimpinnya dapat berkembang dengan syarat harus sesuia dengan misi
perusahaan, misalnya BNI 46 mempunyai bebarapa manajer yang mengawasi divisinya. Ada yang
mengurusi cabang provinsi maupun cabang-cabang pada kota maupun kabupaten setiap manajer di
kota tersebut memiliki kekuasaan untuk memutuskan apabila ada masalah dalam cabang tersebut
namun apabila masalah tersebut terlalu besar (berdasarkan survey yang saya lakukan waktu
semester lalu) dapat dilaporkan ke pusat misalnya adalah peminjaman uang yang terlalu besar. Maka
manajer cabang akan menghubungi kantor cabang provinsi atau pusat terlebih dahulu
Selain itu untuk melakukan pengorganisasian yang baik diperlukan komunikasi yang baik antar
kantor cabang di adakan rapat antar kantor cabang yang membicarakan masalah-masalah yang ada
pada tiap divisi maupun pada kantor cabang selain itu pada rapat ini sebagai tempat untuk
memberiakan pengarahan aataupun misi kepada para manajer pimpinan cabang maupun divisi untuk
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi.
Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola
hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan
pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan
timbul secara spontan akibat interaksi peserta. Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka
yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar
posisi para anggota organisasi. Jika seseorang memiliki suatu wewenang, maka dia harus dapat
Pada umumnya orang akan menganggap struktur sama dengan desain organisasi. Sesungguhnya
desain organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk
mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain. Proses desain
merupakan suatu kegiatan yang bersifat kontinu dan dirancang oleh manajer. Apapun bentuk atau
hasil dari proses desain tersebut, para perancang desain organisasi harus merancang sebuah
organisasi yang dapat membuat organisasi tersebut tetap bertahan hidup. Selain itu pemilihan desain
organisasi tersebut akan menentukan besar kecilnya organisasi. Setiap ukuran organisasi akan
memberikan keuntungan masing-masing, namun diharapkan tercapainya tujuan organisasi dan juga
1. The Operating Core. Yang termasuk disini adalah para pegawai yang melaksanakan pekerjaan
2. The Strategic Apex. Yang termasuk di dalam bagian ini adalah manajer tingkat puncak (top
management)
3. The Middle Line. Yang termasuk di dalam bagian ini adalah para manajer yang menjembatani
4. The Technostructure. Yang termasuk dalam bagian ini adalah mereka yang diserahi tugas untuk
5. The Support Staff. Yang termasuk disini adalah orang-orang yang memberi jasa pendukung tidak
D. Uraian pekerjaan
Direktur :
2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
Manajer keuangan :
Tugas lain Manajer keuangan adalah menyediakan Laporan keuangan (Neraca, Laporan Rugi/Laba,
Manajer produksi :
Secara garis besar, tugas dan tanggung-jawab seorang Manajer Produksi adalah:
13. Menguasai jalannya produksi dan harus tanggap dengan rencana produksi yang berikutnya.
Manajer pemasaran :
dana promosi
dibagian pemasaran
Manajer SDM :
a. Persiapan
Bagian penjualan :
Tugas bagian penjualan untuk mengolah kegiatan penjualan dan menjual hasil produksi perusahaan
serta mempunyai tugas untuk melaksanakan penjualan secara langsung dan melaporkan hasil
Bagian promosi :
Tugasnya untuk memasyarakatkan hasil produksi perusahaan atau mempromosikan suatu inovasi
produk terbaru kepada para pelanggan dan tugasnya membuat suatu kegiatan promosi dan iklan.
2 PEMBIAYAAN
B. REFERENSI
C. URAIAN
PEMBIAYAAN
Sebagaimana dengan inventarisasi pabrik, manajer pemeliharaan cepat atau lambat akan
menemukan bahwa dia harus menyusun sebuah cara identifikasi mesin dan sistem pemonorannya
untuk tujuan perencanaan dan pengendalian fungsi pemeliharaan. Sistem ini akan digunakan baik
untuk identifikasi inventaris maupun seluruh arsip dan sistem pencatatan dan juga untuk tujuan
pembiayaan pemeliharaan pabrik, analisis pekerjaan dan mungkin juga pengkodean suku cadang.
Dengan kemajuan pengolahan data elektronik, sistem yang berupa angkan menjadi lebih menarik
dan metode pengkodean dan klasifikasi ini menjadi populer. Keuntungan sistem yang seluruhnya
angka karena jauh lebih bisa diadapatasi dan tidak ada kemungkinan kekeliruan karena penggunaan
Bentuk pasti dari kode nomor mesin akan bervariasi dari satu industri satu ke yang lain, tetapi
prinsip yang dipakai tetap sama. Misalkan kode empat angka digunakan dalam penomoran mesin di
sebuah pabrik. Pemilihan ini paling cocok untuk kebanyakan industri karena menawarkan
fleksiilitas yang luas. Angka pertama selalu mewakili kelompok mesin. Angka kedua merujuk ke
anak kelompok sedangkan angka etiga dan keempat untuk jenis kelompok dan nomor individu
Ini adalah sistem klasifikasi dan pengkodean konvensional akan tetapi, sistem ini dipakai oleh
Menurut McLeod (1995) pada awalnya peranan komputer dalam organisasi bisnis adalah dalam
pengolahan data akuntansi. Dengan berkembangnya permasalahan dan teknologi serta tuntutan
zaman, kemudian aplikasi komputer berkembang dalam bidang sistem informasi manajemen,
sistem pendukung keputusan, otomatisasi kantor dan sistem pakar. Kelima aplikasi tersebut,
kemudian membentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem informasi berbasis komputer. Lebih
lanjut McLeod (1995), mengatakan bahwa bisnis memang selalu kompleks, dan akan lebih
kompleks lagi dimasa yang akan datang. Semua perusahaan akan terkena dampak globalisasi, yang
tidak mengenal batas geografis, persaingan akan semakin ketat. Kendala waktu yang semakin
Lebih lanjut dikatakan bahwa perusahaan-perusahaan tidak hanya bersaing dalam lingkup wilayah
geografis sendiri, tetapi persaingan terjadi pada skala dunia. Persaingan akan semakin meningkat
dengan berkembangnya teknologi informasi yang memasuki lingkungan bisnis, seperti penggunaan
faksimile, surat surat elektronika, serta pemasaran secara elektronik. Kompleksitas bisnis tersebut
semakin meningkat dengan tuntutan waktu yang semakin singkat pula. Demikian juga aspek
aspek sosial dari masyarakat sekitar perusahaan, kadang kadang menjadi lebih kompleks
Sebagai contoh perluasan suatu pabrik, atau pembuatan produk-produk baru, tidak hanya
mempertimbangkan pada faktor faktor produksi, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak
lingkungan baik secara teknis maupun sosial ekonomis bagi masyarakat sekitar.
Menurut OBrien (1996) penggunaan teknologi informasi dalam suatu perusahaan dimaksudkan
untuk mendukung operasi rutin, pengambilan keputusan manajemerial dan keunggulan kompetitif.
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, misalnya: menyediakan barang dan jasa
yang lebih baik, atau menyediakan kebutuhan kebutuhan khusus pada segmen-segmen pasar
mengandalakan sumber daya fisik saja, tetapi juga harus mengikutsertakan sumber daya konseptual
yang berupa informasi. Kedua sumber daya tersebut harus secara bersama-sama dimanfaatkan
untuk mencapai tujuan strategis perusahaan (McLeod, 1995 dan OBrien, 1996).
Secara umum McLeod (1995) menyarankan bahwa untuk mencapai nilai maksimum dari
penggunaan informasi sebagai sumber daya kompetitif, perusahaan harus membangun sistem
informasi antar organisasi, yaitu suatu komunikasi sejumlah perusahaan yang terintegrasi melalui
arus informasi. Sistem informasi antar organisasi tersebut, secara keseluruhan harus berhubungan
dengan delapan elemen lingkungan. Semua hubungan informasi harus bersifat dua arah, kecuali
hubungan dengan pesaing, yaitu hanya informasi masuk saja. Manajemen berusaha menimbulkan
arus informasi dari pesaing, tetapi harus dapat menekan arus kepada pesaing.
Menurut McLeod (1995), memang sangat sulit untuk membuktikan keuntungan ekonomis dari suatu
aplikasi komputer. Namun demikian telah banyak terbukti, bahwa adanya sistem informasi yang
handal dalam suatu perusahaan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dari perusahaan
tersebut
(Adam, Jr. et al., 1981; O-Brien, 1996). Lebih lanjut McLeod (1995) mengatakan dengan
Seperti yang dikemukakan oleh Adam Jr. et al. (1981), bahwa dengsn perbandingan harga dan biaya
Contoh : sebuah komputer pemakaian rata-rata 2-5 tahun, pertama dibeli harganya USD 1.000 dan
anda dapat memakainya hingga 5 tahun. Maka nilai penyusutannya adalah USD 200 per tahun, atau
USD 16,67 per bulan, maka ketika masanya selesai anda dapat membeli komputer yang baru. Untuk
membuat proyek berkesinambungan, sangat penting untuk menyimpan uang untuk kompensasi
penyusutan barang setiap bulannya. Simpan uang tersebut sampai akhirnya bisa mengganti peralatan
tersebut. Beberapa negara mempunyai aturan pajak tentang penentuan nilai penyusutan yang
berbeda setiap barangnya. Dalam satu hal, anda harus mencoba utuk realistis tentang siklus hidup
B. REFERENSI
C. URAIAN
Sebuah organisasi, ketika berdiri tentunya memiliki maksud (intention) kenapa bentuknya seperti
tersebut. Bentuk formal organisasi diharapkan merupakan bentuk terbaik yang mendukung
sepenuhnya pencapaian sasaran sang pendiri atau visi organisasi tersebut. Konfigurasi formal itulah
Namun, sayangnya kadang antara pembentukan struktur organisasi dengan relasi/hubungan formal
didalamnya belum sepenuhnya berjabat erat dengan visi organisasi. Kadang ada yang mismatch
atau tidak link dengan sasaran strategis organisasi. Bahkan dalam beberapa hal tidak sepenuhnya
mencerminkan aturan dasar (basic principle) struktur organisasi yang baik. Karena itulah,
pembentukan struktur organisasi yang tepat merupakan syarat utama yang penting agar visi
Salah satu cara membentuk struktur organisasi adalah dengan membuat disain organisasi
(organization design). Disain organisasi sendiri merupakan pembentukan peran (roles), aktifitas
pengolahan (process), dan bentuk hubungan formal (formal relationship) dalam suatu organisasi.
Didalamnya, ada pengembangan struktur keseluruhan di dalam organisasi baik unit maupun sub-sub
unitnya, serta definisi peran dan proses yang lebih detil dalam unit maupun sub unit tersebut.
Di dalam pembentukan struktur organisasi itu sendiri, ada beberapa prinsip dasar yang harus
Struktur organisasi memberi prioritas pada pelanggan kunci (key customer priorities)
dalam organisasi.
Struktur organisasi tersebut memberikan peran, tanggungjawab yang jelas serta memiliki
akuntabilitas.
Dalam kerangka konsep struktur organisasi banyak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Strategi Organisasi
Budaya organisasi
Pelanggan
Supplier
Pemerintah
Teknologi Manajemen
Kesemua faktor tersebut sangat mempengaruhi proses disain organisasi. Tentunya disain organisasi
yang baik akan mempertimbangkan semua faktor tersebut sampai terbentuknya struktur organisasi
Prosedur pemeliharaan
Pemeliharaan Preventif
Dalam pengertian yang luas, pemeliharaan preventif meliputi aspek re-kayasa (engneering) dan
manajemen. Di bidang rekayasa, pemeliha-raan preventif meliputi: mendeteksi dan atau mengoreksi
penggunaanperalatan yang ada saat ini, melalui analisa statistik kegagalan ataukesalahan yang ada
atau berdasarkan catatan perbaikan yang ada.Pekerjaan ini harus dapat dilakukan secara tepat oleh
orang yang be-nar-benar ahli dibidangnya dan dengan frekuensi yang tepat pula (mi-salnya dua kali
dalam setahun).
Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan yang bersifat memperbaiki ( corrective maintenance ) a-kan berkaitan dengan deteksi
kerusakan, penentuan lokasi kerusakan,dan perbaikan atau penggantian bagian yang rusak. Tahapan
B. REFERENSI
4. Kister, C Timothy, 2006, Maintenance Planning and Scheduling Handbook Elsevier Butterworth-
Heinenmann Publication, Oxford.
C. URAIAN
A. Jadwal pemeliharaan
Suatu pekerjaan pemeliharaan harus dikoordinasikan dengan baik, karena meyangkut beberapa
bagian dari suatu organisasi, misalnya bagian front office yang menerima barang yang akan
diperbaiki atau di-servis, bagian perbaikan atau bengkel sebagai tempat perbaikan danpemeliharaan,
bagian gudang yang menyimpan suku cadang, bagiankeuangan, dan sebagainya. Untuk
pemeliharaandengan menggunakan sarana yang disebut Perintah Kerja ( Work Order ). Seluruh
Prosedur kerja dimulai dari diterimanya permintaan pekerjaan (Work Request atau W.R,
ditandatangani oleh manajemen). W.R yang te-lah disetujui akan menjadi perintah kerja ( Work
Order atau W.O).W.O akan dipelajari oleh perencana untuk selanjutnya dibuat renca-na kerja
Time driven atau program pemeliharaan terjadwal, yaitu dimana komponen diganti berdasarkan
waktu atau jarak tempuh pemakaian. Sistem ini banyak digunakan perusahaan yang menggunakan
pemeliharaan. Jika perangkat lunak C atau COBOL berisi dokumentasi internal yang jelas dan
lengkap, seorang programmer pemeliharaan pemula atau pemakai dapat memahami apa yang
sedang dikerjakannya. Lagipula C dan COBOL adalah bahasa Universal yang umumnya diketahui
oleh sejumlah besar orang. Dengan demikian penggantian programmer pemeliharaan tidak begitu
berdampak negatif pada kemampuan perusahaan untuk memelihara program C atau COBOL lama.
B. REFERENSI
G. URAIAN
Pengendalian operasi adalah proses untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasi ini merupakan proses penerapan
dibawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan-kegiatan dalam manajemen tingkat atas lebih menjurus
Manajemen operasi
Manajemen Operasional adalah suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
mengelola faktor produksi secara optimal agar dapat menghasilkan produk dan jasa dengan kualitas
Manajemen oparasional dipertanggung jawabkan oleh manajer operasional agar dapat menghasilkan
barang dan jasa, mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem
Ruang Lingkup Manajemen operasional terbagi atas dua, yaitu perancangan atau disain sistem
Dalam manajemen operasional sangat dibutuhkan strategi operasi dan perencanaan pabrik. Dimana
startegi operasi digunakan untuk pengambilan keputusan yang diadakan secara formal dengan
pabrik digunakan agar kegiatan operasional perusahaan dalam terlaksana dengan tingkat efisiensi
Peranan audit operasional dalam menunjang sistem pengendalian intern penjualan adalah audit
operasional dapat mengetahui efektivitas dan efisiensi akan suatu sistem pengendalian intern pada
fungsi penjualan dari suatu perusahaan. Tujuan dari audit operasional itu sendiri adalah untuk
memberikan penilaian terhadap efisiensi dan efektivitas serta keekonomisan dari suatu bagian
operasional perusahaan yang merupakan akibat yang diharapkan dari sistem pengendalian intern
yang baik.
Pendekatan audit yang biasa dilakukan dalam suatu manajemen audit adalah menilai efisiensi,
efektivitas dan keekonomisan dari masing-masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Misalnya
fungsi penjualan dan pemasaran, fungsi produksi, fungsi pergudangan dan distribusi, fungsi sumber
Hubungan ini juga dapat dilihat dari pernyataan Abdul Halim (2003:198) mengenai beberapa
Sistem Pengendalian Intern diharapkan dapat mencapai tujuan audit, baik audit keuangan, audit
operasional maupun audit kepatuhan serta Sistem Pengendalian Intern tidak dimaksudkan untuk
memberikan jaminan yang mutlak dimana setiap Sistem Pengendalian Intern pasti mempunyai
kelemahan.
B. REFERENSI
C. URAIAN
Analisis Kritis
komponen agar mengetahui pengorganisasian struktur tersebut. Dalam keterampilan tersebut tujuan
pokoknya adalah memahami sebuah konsep global dengan cara menguraikan atau merinci globalitas
tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan terperinci. Menganalisis adalah kemampuan
komponen-komponen itu berhubungan dan terorganisasikan, serta membedakan fakta dari hayalan
(Herdian, 2010).
Analisis secara kritis merupakan suatu cara untuk mencoba memahami atau mengkaji kenyataan,
kejadian (peristiwa), situasi, benda, orang, dan pernyataan yang ada dibalik makna yang jelas atau
makna langsung.
1. Analisis yang kritis (atau berpikir kritis) merupakan suatu cara untuk mencoba memahami
kenyataan, kejadian (peristiwa), situasi, benda, orang, dan pernyataan yang ada di balik
makna yang jelas atau makna langsung. Analisis kritis mempersyaratkan sikap untuk berani
menantang apa yang dikatakan atau dikemukakan oleh pihak-pihak yang lebih berkuasa
-majikan, pemerintah dan lembaga. Analisis kritis mempertanyakan asumsi. Analisis kritis
dapat digunakan untuk menantang perilaku atau praktek yang dilakukan seseorang atau
menganalisis pekerjaan sebuah serikat, atau gerakan sosial, atau untuk menantang dan
2. Analisis kritis merupakan suatu kapasitas, potensi yang dimiliki oleh semua orang. Kendati
demikian, analisis kritis tetap akan tumpul dan tidak berkembang apabila tidak diasah
(dipraktekkan). Selain itu, upaya untuk mempelajari cara pemakaian analisis kritis tidak
pernah selesai.
4. Analisis kritis menentukan kemungkinan suatu realitas baru, kesepakatan yang lebih baik
(better deal), masyarakat yang lebih baik ke arah 'langkah' untuk memperbaiki kenyataan
atau situasi yang tengah dianalisis. Selanjutnya, 'situasi baru' tersebut dapat dikaji dengan
analisis kritis.
5. Peranti terpenting untuk melaksanakan analisis kritis, yaitu "pertanyaan". Meski demikian,
analisis kritis bukanlah serangkaian langkah atau pertanyaan yang berangkat dari
6. Ada sejumlah unsur penting yang dapat dipakai sebagai kerangka analisis kritis.
7. Pertama-tama, analisis kritis mensyaratkan pencarian fakta dan ciri situasi atau kenyataan
yang dicoba-difahami. Kita bertanya dan mencari tahu: "Apa yang sebenarnya tengah
berlangsung?"; "Apa akibat yang timbul dari situasi ini?"; "Apa dampak situasi atau kejadian
atau pernyataan itu terhadap pihak lain?"; "Siapakah pihak yang diuntungkan oleh situasi
atau usulan tersebut?"; "Siapakah yang dirugikan oleh situasi atau usulan tersebut?"; Apa
8. Analisis kritis juga berusaha memahami "riwayat" pernyataan, situasi atau masalah yang
perlu difahami. Analisis kritis mengkaji situasi atau peristiwa atau pernyataan yang tengah
dalam proses perubahan. "Bagaimana situasi tersebut dapat terjadi? Seberapa permanenkah
situasinya? Apa cara yang mungkin dilakukan agar situasi tersebut berubah? Apa penyebab
perubahan tersebut?
9. Analisis kritis mengkaji situasi atau peristiwa dari sudut pandang yang utuh. Kontradiksi
atau kebalikan dari sebuah situasi perlu dicari. Sehingga, ketika mengamati suatu-situasi
baru atau sejumlah keadaan, muncul pertanyaan, "Apa yang terjadi dengan situasi lama,
manakah yang tidak berubah? Apa yang terjadi dengan situasi positif / negatif?" Misalnya,
"keadilan sosial" hanya dapat dipikirkan dan dicapai lewat pemahaman tentang "ketidak-
Pemeliharaan Prediktif
Pola pemeliharaan prediktif dianggap lebih efektif dan efisien karena pemeliharaan dilakukan
berdasarkan hasil pengamatan (monitoring) dan analisa untuk menentukan kondisi dan kapan
pemeliharaan akan dilaksanakan, berbeda dengan pola pemeliharaan yang lain seperti pada pola
pemeliharaan time base maintenance. Pada pola pemeliharaan time base maintenance, pemeliharaan
monitoring yang telah dimiliki dan mengikuti berbagai metoda analisis yang dapat diterapkan dalam
meningkatkan kualitas pemeliharaan maupun keandalan operasi pembangkit serta efektifitas dalam
Komponen-komponen yang dapat dilakukan pemeliharaan prediktif sesuai dengan fungsi dan tujuan
pemeliharaan prediktif adalah pemeliharaan dilakukan berdasarkan kondisi, bukan berdasarkan jam
operasi seperti yang dilakukan pada time base maintenance, dimana pemeliharaan atau penggantian
spare parts dilakukan apabila sudah tercapai jam kerja tertentu (sesuai dengan petunjuk instruction
manual dari pabrik) tanpa melihat kondisi material masih dalam kondisi baik atau tidak.
B. REFERENSI
C. URAIAN
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3 kelompok sesuai
bidangnya.
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak ( software ), baik
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai
_ Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu
membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa
sebelumnya.
_ Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi
kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras ( hardware ).
_ Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang
_ Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalamoperasional system informasi. Pada
_ EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan
dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
_ System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system,
memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang
_ Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system
informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat
Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, criteria pekerjaan tersebut
harus diuji. Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator computer ( sekedar mengoperasikan ),
tidak masuk dalamgolongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak
membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu. Adapun seorang software engineer dapat
dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah
berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.Agar dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang softwareengineer perlu terus mengembangkan
_ Komunikasi
D. REFERENSI
4. Kister, C Timothy, 2006, Maintenance Planning and Scheduling Handbook Elsevier Butterworth-
Heinenmann Publication, Oxford.
C. URAIAN
Analisis Kritis
Analisis yang kritis (atau berpikir kritis) merupakan suatu cara untuk mencoba memahami
kenyataan, kejadian (peristiwa), situasi, benda, orang, dan pernyataan yang ada di balik makna yang
jelas atau makna langsung. Analisis kritis mempersyaratkan sikap untuk berani menantang apa yang
dikatakan atau dikemukakan oleh pihak-pihak yang lebih berkuasa -majikan, pemerintah dan
lembaga. Analisis kritis mempertanyakan asumsi. Analisis kritis dapat digunakan untuk menantang
perilaku atau praktek yang dilakukan seseorang atau menganalisis pekerjaan sebuah serikat, atau
gerakan sosial, atau untuk menantang dan melawan (oppose) kekuatan-kekuatan dominan di dalam
Pemeliharaan Prediktif
Pemeliharaan prediktif merupakan bagian yang peting dalam menentukan kesehatan mesin secara
dini sehingga mengurangi timbulnya kerusakan pada peralatan. Pemantauan kondisi minyak
pelumas, serta distribusi panas pada titik-titik kritis serta pengukuran vibrasi suatu mesin sangat
mutlak diperlukan pada suatu pembangkit PLTU untuk menjaga kontinuitas operasional
pembangkit. Monitoring vibrasi serta analisa spectrum vibrasi pada motor, pompa serta turbin
generator dapat dilakukan secara rutin mingguan untuk melihat trend vibrasi yang terjadi.
Disamping Dengan pemeliharaan prediktif kita dapat merencanakan perbaikan secara terencana
dengan unit-unit lain yang sedang beroperasi tanpa mengurangi keandalan sistem kelistrikan di
masyarakat.
1. Pemilihan Peralatan
Tidak perlu seluruh peralatan mesin dipelihara secara prediktif, tetapi langkah yang lebih baik
adalah memilih peralatan-peralatan yang kritis atau mahal, juga dipengaruhi oleh fungsi dan kondisi
spesifik suatu peralatan misalnya : piston, turbocharger, governor, jacket water pump, generator,
compressor dll.
Riwayat mesin dapat dipakai sebagai pendekatan teknik pemantauan dan analisa pemeliharaan.
Data/informasi tersebut dapat berupa : data desain, data sejarah mesin dan data sejarah operasi
Pemasangan alat-alat sensor pada bagian-bagian tertentu untuk dapat memantau kondisi peralatan
sangat diperlukan. Pemantauan itu meliputi : vibrasi, temperatur, tekanan, laju aliran, korosi dan lain
sebagainya.
4. Pemantauan Rutin
Pemantauan dilaksanakan ketika unit sedang beroperasi atau unit sedang stop, tergantung pada
1. Vibrasi
Digunakan untuk pemantauan dan analisa sifat-sifat getaran mesin untuk mencari sumber-sumber
penyebab vibrasi yang dapat menyebabkan kerusakan. Alat ukur yang dipakai adalah : Vibration
meter, Vibration monitor dan Vibration analyzer, yang dipasang permanen atau portable, dapat
dipasang pada bagian mesin yang diperkirakan sensitif terhadap vibrasi seperti : rumah bearing,
motor listrik, pompa dan lain-lain. Untuk mendapatkan hasil pengukuran dan analisa vibrasi yang
optimal, dapat dilakukan pada suatu beban tertentu atau minimal pada beban : 60 %, 75 % dan 90
%. Untuk beban 100 % bisa dilakukan jika dianggap perlu. Grafik data bisa digabung dengan
parameter lain seperti : temperatur minyak pelumas bearing dan tekanan minyak pelumas bearing.
Pemantauan dilaksanakan pada saat operasi dengan memantau temperatur air pendingin masuk dan
keluar mesin, memantau peralatan-peralatan sirkulasi air pendingin seperti bekerjanya pompa-
pompa air, radiator, jacket water tank, bekerjanya termostat, water softener dan lain-lain. Sedangkan
secara periodik dilakukan pemeriksaan kualitas dan sifat kimia air pendingin di laboratorium seperti
: deposit (endapan), pH, senyawa kimia (Na, SiO2 dll), laju korosi dan lain-lain. Dengan adanya
analisa kualitas air pendingin, maka dapat diketahui apakah diperlukan water treatment khusus atau
tidak.
3. Thermografi
Pemantauan dilakukan untuk mencari lokasi sumber panas yang tidak normal dengan menggunakan
termometer (manual atau digital), thermocouple, radiasi infra merah (infrared temperature).
Ketidaknormalan disebabkan : isolasi yang tidak baik, kurangnya pelumasan, kebocoran, korosi,
keausan bearing, beban lebih dan panas berlebih. Objek yang diamati dan dimonitor seperti :
4. Tribologi
Fokus pelaksanaannya adalah mengamati dan menganalisa minyak pelumas. Untuk kondisi harian,
analisa minyak pelumas dapat dimonitoring dari kondisi seperti : laju aliran minyak pelumas, suhu,
tekanan dan sebagainya. Sedangkan secara periodik adalah hasil analisa dari laboratorium seperti :
viskositas, kadar air, TAN, TBN, titik nyala, titik beku, warna, sediment dan lain-lain. Dari hasil
analisa, maka dapat ditentukan kapan penggantian atau treatment minyak pelumas dilakukan.
Merupakan kegiatan memadukan jumlah tenaga kerja yang tersedia dengan jumlah tenaga kerja
yang diperlukan. Tujuannya, untuk mendapat gambaran mengenai kebutuhan tenaga kerja.
Penyusunan anggaran tenaga kerja ini disebut pula dengan penyusunan formasi.
Dalam penyusunan formasi perlu diperhatikan dasar penyusunan, sistem penyusunan, analisis
Penyusunan formasi harus didasarkan pada jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, perkiraan beban kerja,
perkiraan kapasitas pegawai, jenjang dan jumlah jabatan yang tersedia, dan alat yang diperlukan
dalam pelaksanaannya.
Sistem penyusunan formasi dapat digunakan sistem sama dan sistem ruang lingkup. Sistem sama
merupakan sistem yang menentukan jumlah dan kualitas pegawai yang sama bagi semua satuan
organisasi tanpa membedakan besar kecilnya beban kerja. Sedangkan sistem ruang lingkup
merupakan suatu sistem yang menentukan jumlah dan kualitas pegawai berdasarkan jenis, sifat, dan
Analisis kebutuhan pegawai merupakan suatu proses analisis yang logis dan teratur untuk mematuhi
jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan dalam suatu unit organisasi. Tujuannya agar setiap
pegawai pada semua unit organisasi mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan tugas dan
Anggaran belanja pegawai harus disusun disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Maka dari
itu, dalam menentukan anggaran belanja pegawai ini perlu didasarkan dengan skala prioritas bagian-
bagian yang sangat penting untuk terlebih dahulu dilaksanakan oleh perusahaan.
Ada minimal 4 (empat) model perencanaan sumber daya manusia yang dikemukakan di bawah ini,
yaitu model perencanaan sumber daya manusia menurut Andrew E. Sikula, model sosio-ekonomi
Battelle, model prencanaan sumber daya dan Vetter, model perencanaan sumber daya mnusia dan R.
Wayne Mondy dan Robert M. Noe dan model perencanaan SDM dari Wayne Cascio.
9 BENGKEL PUSAT
B. REFERENSI
3. Bhal Ashok, 2005, Reducing Maintenance Workload Through Reliability Centered Maintenance,
Dissertation of College Defence Management, Mumbai.
4. Kister, C Timothy, 2006, Maintenance Planning and Scheduling Handbook Elsevier Butterworth-
Heinenmann Publication, Oxford.
C. URAIAN
BENGKEL PUSAT
Pengertian bengkel secara umum tempat (bangunan atau ruangan) untuk perawatan / pemeliharaan,
perbaikan, modifikasi alat dan mesin (alsin), tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan alsin.
penyimpanan dan perawatan berbagai alat mesin pertanian. Di dalam bengkel harus terdapat alat-
alat dan bahan-bahan yang menunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di bengkel tersebut. Dan
setiap pihak yang bersangkutan dengan kegiatan ini harus memahami masalah keselamatan dan
kesehatan kerja.
Perkakas bengkel hampir selalu tersedia pada setiap satuan kehidupan. Bahkan di rumah tangga
biasapun kebanyakan akan ditemukan peralatan bengkel minimal, yang digunakan untuk perawatan
dan perbaikan barang-barang keperluan rumah tangga. Juga di kantor-kantor, banyak pekerjaan
perawatan kecil yang lebih efisien jika dilakukan sendiri oleh karyawan kantor tersebut. Pekerjaan
perbengkelan selalu dibutuhkan oleh setiap unit kehidupan. Hal tersebut disebabkan oleh sifat alami
kerusakan dari waktu ke waktu. Dapat dikatakan bahwa pekerjaan perbengkelan hampir selalu
Pada suatu perusahaan yang banyak menggunakan mesin, adanya bengkel adalah hal yang penting.
Mesin-mesin perlu dirawat secara berkala, sehingga membutuhkan perkakas perawatan. Mesin-
mesin juga mengalami kerusakan dalam pemakaiannya, sehingga diperlukan perbaikan. Jika mesin
tidak dirawat dengan semestinya, maka umur pemakaian akan berkurang sehingga merugikan
perusahaan. Jika mesin rusak, maka jadwal kegiatan akan terganggu sehingga akan merugikan
perusahaan.
Pada suatu usaha tani, seberapapun ukuran usaha taninya, pastilah digunakan alsin pertanian. Untuk
usaha tani yang paling sederhana misalnya, dengan alat yang dipakai adalah cangkul dan sabit,
setidaknya akan diperlukan perkakas pengasah semisal batu gerinda atau kikir. Untuk usaha tani
yang ukurannya lebih besar, dengan alsin yang lebih beragam dan lebih rumit, tentulah diperlukan
perkakas yang lebih banyak. Jika alsin yang dimiliki perusahaan tidak terlalu banyak, biasanya lebih
efisien dan ekonomis untuk menggantungkan perbaikan pada perusahaan bengkel komersial.
Namun jika pemilikan alsin jumlahnya banyak, biasanya pemilikan bengkel sendiri lebih efisien dan
ekonomis.
Pada usaha tani dengan skala yang lebih besar, pentingnya bengkel semakin nyata. Alsin dimiliki
suatu perusahaan pertanian adalah untuk dapat digunakan dengan semestinya, sesuai jadwal yang
telah ditetapkan. Jika alsin mengalami kerusakan maka jadwal kerja akan terganggu, yang pada
Peralatan
Penempatan tiap peralatan harus jelas sesuai dengan pengelompokannya sehingga memudahkan
dalam pencarian alat tersebut. Apabila terjadi pemindahan alat hendaknya bersifat sementara dan
setelah selesai digunakan dapat dikembalikan pada tempat semula. Penyimpanan alat dan perkakas
dapat dilakukan pada : panel alat, ruang gudang, ruang pusat penyimpanan, dan kit alat-alat.
Banyak pekerja yang lebih senang mengguna-kan panel alat untuk menyimpan dan meletakkan alat-
alat. Pada umumnya yang diletakkan pada panel alat adalah sekelompok alat sejenis tetapi yang
berbeda ukurannya nstru obeng atau tang dari berbagai ukuran. Dengan panel alat tersebut petugas
peminjaman alat lebih mudah mengontrolnya. Panel alat dapat diatur letaknya menurut keseringan
penggunaan yang disusun dalam rentangan warna yang kontras atau dalam warna-warna kombinasi
yang serasi.
Kadang-kadang tidak cukup dinding untuk meletakkan panel alat tersebut. Disamping itu
penggunaan panel alat juga tidak sesuai dengan sifat alat karena ada alat yang tidak baik untuk
disimpan di udara terbuka. Untuk menyimpan alat yang mempunyai sifat demikian diperlukan
Cara lain untuk menyimpan alat dan perkakas adalah menggunakan ruang pusat penyimpanan alat
dan perkakas. Ruangan tersebut dapat digunakan untuk menyimpan berbagai alat untuk keperluan
semua jenis alat yang ada. Penyimpanan dengan cara ini lebih baik karena petugas peminjaman alat
dapat dengan mudah mengadakan pengawasan. Kelemahannya ruang pusat tersebut tidak dapat
Kit alat-alat didesain untuk pekerja secara individual, berisi sejumlah alat yuang lengkap untuk
suatu kegiatan perbaikan/servis. Kebaikan kit alat-alat tersebut bahwa siapa saja yang membutuhkan
dapat dipenuhi dengan segera tanpa harus memilih jenis-jenis alat yang diperlukan untuk saat itu.
Pemeliharaan peralatan sangat erat kaitannya dengan masalah pemakaian, perbaikan, dan
a. Perbaikan alat dibedakan antara perbaikan ringan yang dapat dikerjakan sendiri oleh pekerja
dan perbaikan khusus yang harus dilakukan oleh ahlinya. Peralatan yang diketahui rusak harus
Kebersihan mencakup persyaratan sifat kering dan tidak lembab. Rambu-rambu penyimpanan
1). Peralatan percobaan disimpan menurut jenisnya (alat percobaan Fisika, Kimia, dsb.)
2). Peralatan percobaan yang bersifat umum sebagai alat aneka guna disimpan di tempat
3). Peralatan yang memerlukan perlindungan dengan lapisan cat atau pelumas perlu selalu
4). Peralatan yang mempersyaratkan kondisi kering harus selalu diperiksa tentang kelembaban
tempat peyimpanannya.
5). Peralatan yang terbuat dari logam, nstrum, atau kayu yang pipih dan nstrume panjang
6). Peralatan yang berbentuk memanjang dan rapuh, dalam mobilitas pemindahannya harus
c. Pemeliharaan dan pencegahan kerusakan dilakukan dengan pemeriksan secara rutin dengan
penjadwalan yang pasti. Dibedakan antara pemeriksaan harian, mingguan, bulanan dan seterusnya.
Dengan pemeriksaan yang rutin dan terus menerus, maka setiap gejala kerusakan akan segera dapat
1) Kartu stok ; warna kartu dibedakan untuk masing-masing jenis peralatan sesuai dengan
pengelompokkannya.
2) Buku inventaris ; memuat nomor sandi, nama alat, ukuran, merek/tipe, produsen, asal tahun,
3) Daftar peralatan ; memuat kode, nama alat, dan jumlah alat. dll
B. REFERENSI
C. URAIAN
Dalam Depdiknas (2007) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan perluasan dari TI
Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertiandari dua aspek, yaitu
yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaansebagai alat bantu, manipulasi,
dan pengelolaan informasi.Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu
kelainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan
mediamenggunakan teknologi tertentu. Salah satu peralatan TIK yang sangat diperlukan dalam
Meskipun teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet telah terbukti
banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan produktif, namun di sisi lain
masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi kegairahan kadang-kadang anak-anak lebih
bergairah dengan internetnya itu sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga
terjadi proses pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang
bersifat sosial. Dari aspek informasi yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari
internet sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi yang
Modul Pengajaran Page 34 STMIK Logika
Teknik Pemeliharaan
diperoleh. Bagi anak-anak sekolah dasar penggunaan internet yang kurang proporsional dapat
mengabaikan peningkatan kemampuan yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar,
berhitung, dsb. Dalam hubungan ini guru perlu memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan
pembelajaran secara proporsional dan demikian pula perlunya kerjasama yang baik dengan orang
tua untuk membimbing anak-anak belajar di rumah masing-masing. Pergeseran pandangan tentang
pembelajaran.
Pemeliharaan
Tujuan pemeliharaan adalah untuk memelihara kemampuan system dan mengendalikan biaya
sehingga system harus dirancang dan dipelihara untuk mencapai standar mutu dan kinerja yang
diharapkan. Pemeliharaan meliputi segala aktifitas yang terlibat dalam penjagaan peralatan system
1
A. OBJEK PRILAKU MAHAMAHASISWA
B. REFERENSI
C. URAIAN
Dokumentasi
Dokumen adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam suatu masalah atau
persoalan. Sedangkan dokumentasi adalah kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam
suatu peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting.
Dalam berbagai segi kehidupan mulai dari yang terkecil seperti RT ( rumah tangga ) sampai ke
kelompok yang lebih besar seperti suatu organisasi atau suatu perusahaan bahkan suatu negara atau
Membuat suatu dokumentasi memang akan menghabiskan waktu dan mungkin membosankan dan
mungkin juga kita akan bertanya tanya mengapa kita harus menghabiskan waktu untuk membuat
dokumentasi sementara kita sudah disibukkan dengan perkerjaan pekerjaan rutin. Kenyataannya
dengan mempunyai dokumentasi yang baik kita akan mendapatkan sejumlah keuntungan seperti:
1. Dokumentasi bisa menjadi penolong saat terjadi suatu masalah, dokumentasi akan berfungsi
sebagai referensi untuk memandu kita dalam melakukan atau mencari penyelesaian suatu masalah.
2. Dalam suatu bidang pekerjaan dokumentasi bisa berfungsi membantu dalam melatih karyawan
baru, karyawan baru akan lebih cepat belajar jika ada dokumentasi yang rinci sebagai referensi
1. Komunikasi
tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang sudah, sedang, dan yang akan dikerjakan oleh
perawat
Pencatatan proses keperawatan merupakan metode yang tepat umtuk pengambilan keputusan yang
sistematis, problem solving, dan riset lebih lanjut. Dokumentasi proses keperawatan mencakup
pengkajian, identifikasi masalah, perencanaan, dan tindakan. Perawat kemudian Mengobservasi dan
mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi
3. Standar dokumentasi
dokumentasi adalah suatu pernyataan tentang kualitasn dan kwantitas dokumentasi yang
dipertimnbangkan secara adekuat dalam suatu situasi tertentu. Standar dokumentasi berguna untuk
memperkuat pola pencatatan dan sebagai petunjuk atau pedoman praktik pendokumentasian dalam
Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis
[EOQ]): Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan
2
A. OBJEK PRILAKU MAHAMAHASISWA
Menguasai dalam bentuk kesalahan yang terjadi pada komputer dan sistemnya.
B. REFERENSI
Hal-hal yang berkaitan dengan kesalahan yang ditemukan dalam sistem komputer, kesalahan ini
ditemukan dalam bermacam-macam kasus, baik pemrograman, maupun dalam bidang lainnya
Jenis error apa sajakah yang mungkin ditemukan dalam suatu proses? Berikut jenis error yang ada
* Syntax error,
* Logical error
* Run-time error
Makna dari masing-masing error kita lihat lebih dalam di bawah ini.
Syntax Error
Adalah kesalahan yang diakibatkan karena penulisan atau tata bahasa yang tidak benar. Error ini
membuat pihak yang diminta untuk mengerjakan sesuatu menjadi bingung, sehingga tidak bisa
* Nasi Budi makan, penulisan kalimat tersebut tidak mengikuti kaedah penulisan tata bahasa
Indonesia yang benar, yang benarnya adalah Budi makan nasi, gitu kan?
* Alamat situsnya adalah htp://www.hotmail.com/ terdapat kesalahan penulisan pada kata htp yang
* Emailnya adalah jack.febrian.com, hal ini tidak benar karena yang disebutkan adalah alamat
Apabila terjadi kesalahan jenis ini, proses tidak akan diberhentikan, atau tidak dilanjutkan, sampai
Logical Error
Adalah jenis kesalahan secara logika. Jika ditemukan kesalah dengan jenis ini, proses tetap
* Buka halaman 6, padahal yang dimaksud adalah halaman 9. bagaimana informasi yang anda
* Pada saat mengisikan suatu data pada suatu form pendaftaran online, Jack katakanlah demikian
mengisikan data pada jenis kelamin secara tidak sengaja dan kurang hati-hati dengan jawaban
perempuan, padahal seharusnya diisi dengan laki-laki. Apa yang terjadi? Proses penyimpanan tetap
dilakukan tanpa menampikan kesalahan, namun akibatnya? Setiap ada ucapan selamat datang,
* Seseorang akan melakukan transaksi perbankan secara online melalui internet melalui fasilitas
yang disediakan oleh BCA. Kemudian beliau menuju ke alamat yang diberikan bank tersebut,
dengan mengetikkan http://www.kilkbca.com/ apa yang terjadi? Inilah yang sempat dihebohkan
beberapa waktu yang lalu di Indonesia, orang tadi ternyata disambut oleh situs BCA palsu, dengan
tampilan situsnya sama dengan yang disediakan oleh situs BCA asli. Waktu dia mengisikan
passwordnya, tentu pemilik situs palsu tersebut dapat saja merekam password tadi, tahu sajalah apa
akibatnya yang mungkin terjadi. Padahal, alamat yang disediakan oleh BCA asil adalah di
http://www.klikbca.com/
* Anda ingin menghubungkan mouse ke komputer melalui kabel USB, namun kabel yang anda
colokan ke USB adalah kabel yang terhubung dengan hubungkan adalah kabel printer.
Kesalahan dalam logika ini akan mengakibatkan hasil suatu proses tidak sesuai dengan yang
diharapkan, umumnya proses ini tidak berhenti karena kesalahan logika ini. Nah, kita memang harus
hati-hati dengan kesalahan secara logic ini. Sistem akan memberikan informasi sesuai dengan yang
Run-time Error
Kesalahan jenis ini disebabkan karena waktu suatu perintah dieksekusi, sistemnya sendiri yang tidak
siap menerima perintah tersebut, bisa saja disebabkan permintaan yang anda lakukan sedang tidak
* Anda mau mendengarkan radio, listriknya belum disambungkan, ya harus disambungkan dulu
* Mau melihat berita di situs berita, alamat yang diketikkan sudah benar, komputer juga udah
terhubung dengan internet, situs lain yang dikunjungi tidak ada masalah, tetapi kok situs berita
tersebut nggak bisa diakses-akses. Ternyata server situs berita itu sendiri yang sedang down (istilah
* Ketika sedang jalan-jalan di internet, anda tertarik dengan suatu gambar atau informasi, lalu anda
ingin menyimpannya ke disket, tetapi kok waktu menyimpan informasi tersebut selalu saja gagal.
Disket sudah dimasukkan dengan benar. Ternyata penyebabnya adalah disket yang digunakan rusak.
Kesalahan jenis run-time error ini mengakibatkan proses dihentikan seketika, umumnya sistem
Mencari kesalahan dalam suatu pengolahan mikro adalah suatu pekerjaan yang berat dan
menghabiskan waktu. Alat bantu ini akan sangat banyak membantu, jika dapat menunjukkan suatu
informasi pada bus data dan bus alamat (addres) dari pengolah. Data inilah yang diuraikan pada
rangkaian ini yakni mengubah data dan addres ke dalam kode hexadesimal keenam buah peraga
(display). Keenam peraga dikontrol oleh suatu IC yang menghubungkan semua fungsi-fungsi yang
perlu yaitu 9368. IC ini menerima suatu kode biner empat bit, dan mengubahnya ke dalam nomor
hexadecimal yang sesuai dan terlihat pada tampakan LED tujuh segmen (seven segment).
Dilengkapi juga suatu pengunci memori dan peraga LED dikontrol langsung oleh IC. Dalam gambar
1 itu diperlihatkan bahwa sebagian dari keenam IC dan keenam peraga, tidak ada yang diperlukan
Papan rangkaian tercetak (PCB) untuk alat bantu ini diperlihatkan dalam gambar 2. Setelah semua
komponen terpasang, rangkaian ini dihubungkan pada pengolah mikro. Ini lebih mudah dengan
menggunakan soket tambahan 40 pena serta pena-pena kawat terbungkus seperti diperlihatkan
dalam gambar 3. Kemuadian rangkaian dihubungkan pada soket 40 pena tersebut oleh suatu kabel
yang panjangnya cukup. Bermacam hubungan dilakukan hingga empat buah peraga pertama
Jika suatu pencatu eksternal digunakan, bumi dari pencatu harus dihubungkan pada 0 V dari papan
pengolah mikro. Ada dua cara menggunakan rangkaian ini. Pertama adalah moda langkah tunggal
(single step), dalam mode ini LE (Latch Enable) harus dipasang pada 0 V dan peraga akan membaca
data dan addres dari setiap langkah. Dalam cara kedua, LE dikontrol oleh komputer itu sendiri untuk
memungkinkan (dan mungkin sementara) data dan addres tertentu, bisa dipakai. Kenyataan bahwa
1 PERANCANGAN PEMELIHARAAN
3
A. OBJEK PRILAKU MAHAMAHASISWA
B. REFERENSI
C. URAIAN
PERANCANGAN PEMELIHARAAN
Pemeliharaan Sistem
Tahap pemeliharaan dilakukan setelah tahap implementasi. Sistem baru yang berjalan digunakan
sesuai dengan keperluan organisasi. Selama masa hidupnya, sistem secara periodik akan ditinjau.
Perubahan dilakukan jika muncul masalah atau jika ternyata ada kebutuhan baru. Selanjutnya,
1. Penggunaan Sistem
Yaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau
sehari-hari.
2. Audit Sistem
Yaitu melakukan penggunaan dan penelitian formal untuk menentukan seberapa baik sistem baru
dapat memenuhi kriteria kinerja. Hal semacam ini disebut penelaahan setelah penerapan dan dapat
3. Penjagaan Sistem
Yaitu melakukan pemantauan untuk pemeriksaan rutin sehingga sistem tetap beroperasi dengan
baik. Selain itu juga untuk menjaga kemutakhiran sistem jika sewaktu-waktu terjadi perubahan
4. Perbaikan Sistem
Yaitu melakukan perbaikan jika dalam operasi terjadi kesalahan (bugs) dalam program atau
5. Peningkatan Sistem
Yaitu melakukan modifikasi terhadap sistem ketika terdapat potensi peningkatan sistem setelah
sistem berjalan beberapa waktu, biasanya adanya potensi peningkatan sistem tersebut terlihat oleh
manajer kemudian diteruskan kepada spesialis informasi untuk dilakukan modifikasi sesuai
keinginan manajer.
Syarat-Syarat Sistem :
D. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen
sistem.
METODE SISTEM
a. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan
pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada
b. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan
4
A. OBJEK PRILAKU MAHAMAHASISWA
B. REFERENSI
Realibilitas
Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari
waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di
berbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya sangat tidak mudah untuk mengubahnya.
Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber
kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti
program, menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah statement baru.
Produktifitas
Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih cepat. Hal ini
membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja
ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik,
perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya digunakan untuk
perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem
yang terotomasi.
- modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan
yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi,
On-line systems. Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana
input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area
dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan
kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang
relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time
biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih skala detik atau bahkan
kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai,
sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
Decision support system + strategic planning system. Sistem yang memproses transaksi organisasi
secara harian dan membantu para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa
tujuan organisasi.
pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus