Anda di halaman 1dari 11

Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

Tugas Pendahuluan
Proyek Teknik Industri
Modul 5 – Perancangan Organisasi dan Bisnis

1. Konsep modul “Perancangan Organisasi dan Bisnis”, keterkaitan dengan modul


lain, dan kapan dilakukan POB?

 Konsep modul 5 ini, praktikan mempelajari hal yang berkaitan mengenai


perancangan organisasi. Tahapan yang dilakukan pertama kali adalah
memahami dan menyusun blueprint perusahaan. blueprint nantinya akan
dijadikan landasan dalam mendirikan perusahaan. Dalam blueprint ini
mencakup visi, misi, logo, slogan, tujuan, sasaran, value, dan belief
perusahaan. Kemudian praktikan akan mulai merancang proses dan
organisasi bisnis (modul 10) yang di dalamnya terdapat desain
organiasasi, Struktur Organisasi, Job description dan Job spesification,
pembentukan STO, penentuan jumlah tenaga kerja (Modul 9), penentuan
gaji dan tunjangan karyawan (modul 9). Data yang diolah pada amodul
ini didapatkan dari Segmen pasar terpilih (modul 1), dan Jumlah operator
(modul 3).
 POB dilakukan pada awal kita menyusun perusahaan agar perusahaan
memiliki arah gerak dan tujuan yang jelas, serta mengetahui fungsi
departemen pada perusahaan dan target pasar produk yang dibuat.
2. Yang dimaksud mengenai Blueprint dan elemen yang terkandung di dalamnya
Blueprint secara umum diartikan sebagai sebuah rancangan.

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

 Blueprint adalah suatu perencanaan yang disusun pada perusahaan untuk


memberi petunjuk untuk organisasi secara terperinci untuk membuat
kebijakan kerangka kerja.
 Elemen yang terkandung pada blueprint adalah visi dan misi, penetapan
tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dna fokus
kegiatan, dan penetapan budaya perusahaan
(Soeprapto, 2001).
3. Perbedaan antara visimisi, tujuan dan sasaran, value and belief, dalam bentuk
tabel

Visi dan Misi Tujuan dan sasaran Value and belief


 Visi merupakan  Tujuan adalah  Value merupakan
kalimat yang dasar suatu nilai yang
menyatakan cita didirikannya dijadikan
cita organisasi suatu organisasi landasan terhadap
yang ingin yang karyawan dalam
dicapai di masa digambarkan berperilaku, serta
depan. sebagai suatu hal hal yang
 Misi merupakan keadaan secara memengaruhi
pernyataan terukur, realistis, persepsi
tentang apa yang terbatas waktu, karyawan
harus dilakukan dan khusus. terhadap
organisasi untuk  Sasaran diartikan perusahaan.
mencapai visi sebagai  Belief merupakan
organisasi penjabaran dari perasaan terhadap
tersebut. tujuan organisasi. benar tidaknya
suatu organisasi
dan seluruh
anggotanya
dalam mencapai
tujuan
perusahaan.

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

(Modul Praktikum Proyek Teknik Industri, 2019).


4. Yang dimaksud proses bisnis, dan karakeristik yang harus dimiliki proses bisnis
Proses bisnis merupakan seperangkat pekerjaan yang saling berkaitan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu guna mencapai tujuan yang telah
ditetakan dan ingin dicapai oleh suatu organisasi. Proses bisnis merupakan
kumpulan dari komponen bisnis yang saling bersinergi untuk mendatangkan
profit bagi perusahaan. Beberapa karakteristik proses bisnis adalah sebagai
berikut (Modul Praktikum Proyek Teknik Industri, 2019):
 Definitif : telah ditentukan tentang batasan, input dan output.
 Urutan : memiliki urutan proses yang saling bersesuaian waktu dan ruang.
 Pelanggan : memiliki penerimaan hasil proses.
 Added value : mengahdirkan nilai tambah pada konsumen
 Keterkaitan : dependensi antar proses dalam organisasi sangat penting.

5. Desain organisasi adhocracy


 Adhocracies adalah struktur organisasi informal yang dikelola oleh para
profesional dengan tingkat keahlian tinggi. Kontrol dalam adhocracies
berasal dari koordinasi lateral yang bertentangan dengan hierarki
tradisional. Karakteristik adhocracies menjadikannya sangat bermanfaat
untuk berbagi pengetahuan, kolaborasi, dan adaptasi yang cepat. Karena
alasan ini, adhokrasi biasanya dipandang sebagai antitesis dari birokrasi
dan bentuk organisasi yang paling tepat untuk organisasi berbasis
pengetahuan (Harney, 2015).
 Struktur ini memiliki diferensial horizontal yang tinggi sedangkan
diferensial vertikalnya rendah, dimana fleksibilitas dan daya tanggap
organisasi tinggi. Struktur ini biasa digunakan untuk organisasi yang
sering berubah terhadap lingkungan.

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

 Dengan menerapkan desain organisasi bentu ini maka startup X siap


menghadapi situasi yang kompleks, dinamis, dan faktor lingkungan yang
selalu berubah. Kekuatan yang dimiliki desain ini adalah tim dapat
ditukar, dan berganung pada kompleksitas yang dihadapi, kelompok
tersebut dapat terbagi ke dalam sub unit yang bertanggung jawab untuk
menyelesaikan pekerjaan. Namun, desain ini juga memiliki kelemahan,
yaitu perebutan kekuasaan karena aturan main yang kurang jelas.

(Harney, 2015)

6. Elemen-elemen serta jenis struktur organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu gambaran untuk membagi


pekerjaan, menggambarkan tipe organisasi, jenis dan wewenang pejabat, garis
perintah, rentang kendali, tanggung jawab, serta sistem dan korrdinasi pimpinan
organisasi. Tiga elemen struktur organisasi antara lain (Siswanto, 2005) :
a. Spesialisasi Pekerjaan
Dilakukanannya spesialisasi tugas-tugas secara individu maupun kelompok kerja
dalam sebuah organisasi dan pengaturan-pengaturan tugas sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan organisasi.

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

b. Rantai Kendali
Menunjukkan jumlah kayawan yang dinaungi oleh seorang pimpinan sehingga
pekerjaan yang ada dapat berjalan secara efisien dan efektif.
c. Departementalisasi
Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan proses kerja, produk, dan lain
sebagainya.
Macam-Macam Struktur Organisasi:
Formal Stucture, yaitu struktur organisasi yang disebutkan secara
resmi (official state). Struktur organisasinya biasanya dalam bentuk diagram
yang menggambarkan hubungan pelaporan dan pengaturan formal posisi kerja
dalam sebuah organisasi.
Informal Structure, adalah sebuah hubungan yang bersifat “bayangan”, tidak
resmi, namun sering kritis dalam menanggapi suatu hal yang bersifat kolektif,
dan terdapat hubungan kerja antara anggota organisasi tersebut yang bisa
dilakukan secara langsung tanpa batas-batas formalitas.
Functional Structure, yaitu struktur organisasi yang terdiri dari orang-orang
dengan keterampilan yang sama dan melakukan tugas-tugas serupa yang
kemuadian dikelompokkan bersama menjadi beberapa unit kerja. Anggota-
anggotanya bekerja di bidang fungsional sesuai dengan keahlian mereka. Jenis
struktur organisasi seperti ini tidak terbatas pada bisnis saja. Jenis struktur
seperti ini juga dapat bekerja dengan baik untuk organisasi kecil yang
memproduksi beberapa produk atau jasa.
Divisional Structure, stuktur organisasi yang dikelompokkan berdasarkan pada
produk yang sama, proses yang sama, kelompok orang yang melayani pelanggan
yang sama, dan atau berlokasi di daerah yang sama di suatu wilayah geografis.
Secara umum dalam struktur organisasi seperti ini biasanya bersifat kompleks,
dan menghindari masalah yang terkait dengan struktur fungsional.
Matrix Structure, yaitu struktur organisasi yang menggabungkan antara
struktur fungsional dengan struktur divisional untuk mendapatkan keuntungan
dari kedua struktur tersebut dan meminimalkan kekurangan dari masing-masing
struktur tersebut.

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

(Siswanto, 2005)

7. Perbedaan job description dan job specification


 Job description merupakan penjelasan umum dan tertulis mengenai suatu
pekerjaan. Dalam hal ini mencakup tugas, tujuan, tanggung jawab, ruang
lingkup, dan kondisi kerja dari pekerjaan tersebut. Job description
biasanya membentuk basis dari job specification (Stone,2005).
 Job specification pernyataan mengenai karakteristik karyawan dan
kualifikasi yang dibutuhkan untuk kinerja yang diinginkan dari tugas
yang sudah didefinisikan terdiri dari pekerjaan atau fungsi tertentu
(Faradina,2011).

8. Contoh dan analisis perbedaan alur recruitment di private sector dan public
sector
Sektor private dan pemerintah merupakan dua hal yang berbeda
berdasarkan tujuan dilakukannya aktivitas bisnis dari kedua sektor tersebut.
Perbedaan aktivitas bisnis ini telah mempengaruhi pembangunan sumber daya
manusia dalams sektor tersebut. Contoh rekrutmen di publik sektor adalah
kegiatan rekrutmen pegawai PNS dan BUMN. Sedangkan rekrutment untuk
sektor private adalah rerutmen dari perusahaan-perusahaan swasta baik lokal
maupun internasional. Setidaknya terdapat 3 aspek yang memberdakan
rekrutmen private sektor dan publik sektor menurut Robert J Lavigna , Stephen
W Hays in Journal of Public Personel Management, Vol 33 No 3 Fall 2004
sebagai berikut:

SEKTOR PRIVAT SEKTOR PUBLIK


ASPEK PROSEDURAL
Sebagian terdapat sistem Menganut Sistem Sentralisasi sehingga
desentralisasi sehingga kegiatan kegiatan rekrutmen dilakukan melalui
rekrutmen dilakukan oleh bagian- satu pintu untuk memnuhi posisi yang
bagian yang membutuhkan. tersedia.
METODE
Masih mempercayai rekomendasi Kurang percaya pada rekomendasi

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

untuk memperkuat hasil test yang terkait kemampuan dan hanya berdasar
telah dilakukan. pada nilai test
TEKNIS
Menyelenggarakan jobfair, Pengumuman resmi pemerintah dan dari
partnership dengan penyedia jasa media massa.
sumber daya manusia, website
perusahaan dll
TAHAPAN
Lebih fleksibel dan berorientasi pada Sangat prosedural dan berorientasi pada
proses hasil test.

9. Analisis Marketing Mix salah satu produk Fast Moving Consumer Goods
(FMCG)
FMCG (Fast Moving Consumer Goods) adalah produk-produk yang
sifatnya cepat habis yang biasanya terdiri dari kebutuhan sehari-hari, sehingga
dapat terjual dalam waktu singkat dengan harga yang relatif rendah. Produk-
produk ini mudah dijumpai di supermarket, seperti produk makanan dan
minuman, sabun, sampo, pasta gigi, dan obat-obatan. Indonesia memiliki
sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang FMCG, baik lokal maupun
multinasional. Contoh perusahaan FMCG lokal, contohnya Indofood dan
Mayora. Sedangkan contoh perusahaan multinasional, seperti Unilever dan
Nestle. Market mix merupakan salah satu tipe pemsaran produk dimana suatu
merk dagang memiliki sub brand dari produk yang dijualnya. Katakanlah
mayora grup yang bergerak di sektor makanan dan minuman memiliki beberapa
jenis produksi sub brand untuk memenuhi permintaan pasar. Bahkan suatu sub
brand juga telah di desain untuk memenuhi segmen-segmen tertentu. Katakanlah
produk 78 degree yang merupakan produk mix dari mayora grup, suatu produk
yang memiliki pilihan rasa yang ditujukan untuk segmen pasarnya. Marketing
mix merupakan salah satu campaigns yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperluas investasi dalam penjualan produknya. Dalam menjalankan usaha
nya tersebut, suatu produk hharus memiliki strategi 4P untuk menentukan
strategi yang terbaik. Contoh lain produk mix adalah pada salah satu perusahan

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

minuman coca-cola dengan berbagai produnya. Pada segmen minuman soda


terdapat varian coca-cola dan sprite, pada varian minuman buah segar ada
pulpymaid, nutriboost, dan pada segmen minuman air mineral terdapat ades dan
aquarius.

10. Blueprint, desain organisasi, struktur organisasi, analisis job description dan job
specification 3 posisi di perusahaan PT MAS Sumbiri Semarang

1) Deskripsi singkat
PT MAS Sumbiri merupakan salah satu perusahaan tekstil yang memproduksi
berbagai macam brand produk pakaian dalam wanita terkemuka di dunia. MAS
Sumbiri mempunyai Capitas Factory Resource yang mumpuni dan dengan
ualitas management yang terus melakukan inovasi. MAS lifestyle enjadi dasar
dalam kegiatan sehari-hari di PT MAS sumbiri. Didirikan sebagai anak cabang
di indonesia pada tahun 2011.
2) Visi dan Misi
VISI
To Inspire, Innovate, Create Value and Respect Humanity
MISI
• Inspire Innovation and Sustainability
• Built Talent and Strategic Relationship
• Achieve Excellence and Ambitious Profitable Growth
3) Logo

4) Value
 Honesty and Integrity
 Humility

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

 Passion for Excellence


 Freedom with accountability
 Trust and Mutual Respect
5) Tujuan dan Sasaran
Tujuan : Menjadi forefront of Garment Manufacture and hold a global
reputation toward womens empowerment.
Sasaran : Seluruh wanita di dunia.
6) Desain Organisasi
MAS Sumbiri merupakan menerapkan desain organisasi yang digunakan yang
Divisional. Dapat dilihat sesuai dengan karakteristik struktur divisional yang
menerapkan kekuasaan dan kontrol cukup besar terdapat pada manajemen
menengah. Dimana setiap divisi mempunyai kekuasaan besar akan masing-
masing cabang nya dimana kekuasaan menengah yang ada yaitu General
Manager setiap cabang.
7) Struktur Organisasi

General Manager
Executive
Assistant Manager
Quality inventor Productio Sales &
Executive Chief HR Financial
Assurance y Divisi n Marketing
Chef Engineer Manager Controller
Manager Manager Manager Manager
Dari bagan di atas dapat dilihat struktur organisasi dari MAS Sumbiri.
Perusahaan ini dikepalai oleh General Manager yang membawahi Executive
Assistant Manager untuk mengawasi dan mengatur jalan nya pekerjaan dalam
perusahaan ini. Dimana Executive Asisstant Manager ini membawahi Quality
Assurance Manager, Inventory Divisi Manager, Food & Beverage Manager,
Executive Chef, Chief Engineer, HR Manager, Financial Controller, Inovation
Center, dan Sales & Marketing Manager.
7). Job Description

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

 GENERAL MANAGER
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan.
2. Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas dari karyawan dan kepala
bagian (manajer)
3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
 EXECUTIVE ASSISTAN MANAGER
1. Membantu GM dalam menjalankan tugas sehari-harinya
2. Menyiapakan segal asesuatu yang diperlukan oleh GM
 MANAGER
Jobdesk secara umum dari posisi manager, secara khusus menyesuaikan bidang
yang dibawahinya
1. SDM, pengembangan produk, dan sistem infoemasi dalam perusahaan
2. Melakukan observasi terhadap kebutuhan ataupun keinginan konsumen
3. Melakukan pengembangan terhadap design produk
4. Memiliki tanggung jawab langsung kepada direktur utama terkait dengan
kinerja departemen RnD secara keseluruhan
5. Mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan keryawan, pengelolaan

William Sosrowiguno
Ajeng Hanifah – 21070117120038 – Kelompok 1 – Shift 1

8). Job Specifications


 GENERAL MANAGER
1. Pendidikan Minimal S2 dari semua jurusan dengan IPK minimal 3,0 (Skala
4,00)
2. Pria atau Wanita, umur maksimal 45 tahun
3. Memiliki jiwa kepemimpinan
4. Sehat Jasmani dan Rohani
 EXECUTIVE ASSISTAN MANAGER
1. Pendidikan Minimal S2 dari semua jurusan dengan IPK minimal 3,0 (Skala
4,00)
2. Wanita, umur maksimal 45 tahun
3. Tekun dan rajin
4. Sehat Jasmani dan Rohani
 MANAGER
1. Pria atau wanita dengan batas usia maksimal 35 tahun
2. Pendidikan minimal S1 dari jurusan psikologi atau teknik industri
3. Tanggung jawab dan memiliki jiwa pemimpin
4. Sehat dibuktikan dengan surat medical check up

Sumber : http://www.masholdings.com/

William Sosrowiguno

Anda mungkin juga menyukai