Anda di halaman 1dari 10

Perilaku dalam Berorganisasi

STRUKTUR ORGANISASI

UNIPMA 2018/2019
Pengertian Struktur dan Desain Organisasi

Struktur Organisasi
Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun. Organisasi yang merupakan
suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan.
Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan.

Desain Organisasi
Desain organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikannya sebagai proses
penentuan keputusan untuk memilih alternatif kerangka kerja jabatan, proyek
pekerjaan, dan departemen. Dengan demikian, keputusan atau tindakan-tindakan
yang dipilih ini akan menghasilkan sebuah struktur organisasi.
Model Desain Organisasi

Model desain Organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan


suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola
tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-
posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan
tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Desain mengandung
unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi,
desentralisasi dalam pembuatan keputu­san dan besaran satuan kerja.

Desain Organisasi Desain Organisasi


“Mekanistik” “Organik”

Proses Kepemimpinan
Proses Motivasi
Proses Komunikasi
“ POSISI TERTENTU “ Proses Interaksi “ MUSYAWARAH “
Proses Pengambilan Keputusan
Proses Penyusunan Tujuan
Proses Kendali
Pembagian Kerja

Tujuan suatu organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana individu-


individu tidak dapat mencapai sendiri. Kelompok dua atau lebih orang yang
bekerja bersama secara koopeatif dan dikoordinasikan hasil lebih daripada
dilakukan perseorangan. Konsep ini disebut “ SYNERGY “ dimana tang dasar
pengorganisasian adalah prinsip pembagian kerja (divisi of labor) yang
memungkinkan Synergi terjadi.

Berikut ini ada beberapa dasar yang dapat dijadikan pedoman untuk mengadakan
pembagian kerja. Pedoman-pedoman tersebut adalah
 Pembagian kerja atas dasar wilayah atau teritorial
 Pembagian kerja atas dasar jenis benda yang diproduksi
 Pembagian kerja atas dasar langganan yang dilayani
 Pembagian kerja atas dasar fungsi (rangkaian) kerja
 Pembagian kerja atas dasar waktu
Jumlah Unit
Fungsi Unit
Pembentukan Unit
Aktivitas dan sifat
DEPARTEMENTALISASI

Departementasi adalah aktivitas untuk menyusun satuan-satuan organisasi


yang akan diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu. Efesiensi kerja
tergantung kepada keberhasilan integrasi satuan-satuan yang bermacam-macam
dalam organisasi. Proses penentuan cara bagaimana kegiatan dikelompokkan
disebutkan departementasi.

 Departementasi Fungsional
Pengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang sejenis untuk membentuk
satuan organisasi
 Departementasi Divisional
Departementasi divisional adalah departementasi berdasarkan divisi melihat produk,
layanan, dan klien sebagai faktor dasar pengelompokan. Pola ini digunakan untuk
memudahkan usaha antisipasi ancaman atau oportuniti dari luar organisasi
a) Struktur organisasi atas dasar produk
b) Struktur organisasi atas dasar wilayah
c) Struktur organisasi atas dasar langganan
d) Struktur organisasi atas dasar proses
e) Struktur organisasi atas dasar alphanumerical
Rentang Kendali
Dua aspek penting dalam proses pengorganisasian,
selain pembagian kerja dan departementasi
adalah koordinasi dan rentang manajemen/rentang
kendali. Apabila kegiatan kerja dibagi-bagi dan
didepartemenkan, maka para manajer perlu
mengkoordinasikan kegiatan tersebut untuk
mencapai tujuan perusahaan.

Kemampuan manajer untuk melakukan


koordinasi secara efektif sebagian besar tergantung
pada jumlah bawahan yang dipimpinnya yang
dikenal sebagai rentang manajemen atau rentang
kendali.

Rentang manajemen yang dipilih


sangat berpengaruh terhadap
produktivitas, biaya, dan
efisiensi organisasi.
Pelimpahan Wewenang (Delegasi)

Delegasi dapat didefinisikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung


jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegitan tertentu.
Delegasi wewenang adalah proses dimana para manajer mengalokasikan
wewenang kebawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya.

Beberapa teknik khusus untuk membuat “delegasi“ dengan efektif :


1) Tetepkan tujuan
2) Tegaskan tanggung jawab dan wewenang
3) Berikan motivasi kepada bawahan
4) Meminta penyelesaian kerja
5) Berikan latihan
6) Adakan pengawasan yang memadai
Dimensi Struktur

Kompleksitas
Kompleksitas merujuk pada tingkat
differensiasi yang ada di dalam sebuah
organisasi.
Pada PT. Djarum hak vetto berada dalam
lingkup

Formalisasi
Formalisasi merujuk pada tingkat sejauh Sentralisasi
mana pekerjaan di dalam organisasi itu tingkat di mana pengambilan keputusan
dikonsentrasikan pada suatu titik
tunggal di dalam organisasi
Project Discuss :
Membuat suatu struktur organisasi yang
meliputi pembagian jobdisk,
departementalisasi, rentang kendali,
pelimpahan wewenang dan dimensi struktur

Kemudian tentukan jenis pola organisasi


yang dijalankan !!!
Next Chapter !!
“ POLA ORGANISASI “

Anda mungkin juga menyukai