Nama Mahasiswa :
FAKULTAS KEPERAWATAN
FEBRUARI, 2024
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
oleh perawat yang bekerja disuatu organisasi termasuk rumah sakit. Struktur
organisasi dapat menjadi efisien dan efektif, namun situasi ini tidak terjadi
secara kebetulan. Tanpa arahan khusus kegiatan tidak akan berjalan seperti
yang diharapkan. Dalam organisasi rumah sakit membutuhkan. Misi, visi, dan
nilai-nilai rumah sakit yang merupakan inti dari budaya rumah sakit dan
ekspresi paling mendalam dari budaya rumah sakit . Sementara banyak studi
organisasi . Terdapat sedikit penelitian mengenai misi, visi, dan nilai rumah
visi, nilai-nilai, dan tujuan) organisasi telah lama diakui sebagai hal yang
Misi organisasi adalah “apa yang bisa kita berikan untuk orang lain,” dan
visinya adalah “apa yang bisa kita dapatkan untuk diri kita sendiri?” Nilai-
nilainya adalah “Bagaimana kita bisa mencapai dua tujuan ini?” . Definisi
yang jelas dan fokus pada misi, visi, dan nilai-nilai dapat memberikan
2. Tujuan
mengetahui serta mampu menganalisi visi dan misi pada rumah sakit dan
TINJAUAN PUSTAKA
Gerak aksi (actuating) adalah kegiatan seorang manajer untuk mengawali dan
pengorganisasian agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengelolaan staff
proses memberikan arahan kepada staf sehingga staf memiliki pengetahuan serta
mampu bekerja secara efektif guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Penentuan jati diri organisasi terdiri atas perumusan misi, visi. keyakinan
dasar, nilai dasar, dan tujuan organisasi. (Nursalam, 2014:362). Proses manajemen
merupakan langkah yang sistematis, saling terkait antara tahap yang satu dengan
2.1.1 Visi
atau rencana yang akan dicapai oleh suatu organisasi atau perusahaan, visi biasanya
berisi singkat dan jelas. (Widiyono & Hakim, 2018: 35). Visi dirancang untuk
mengatasi masalah yang ada pada organisasi. Huber (2010: 392), menjelaskan bahwa
depan yang diinginkan, Pernyataan visi harus cukup jelas, untuk membuat organisasi
Widiyono & Hakim, (2018:35) menjelaskan kriteria visi yang ideal adalah:
arah dan focus strategi perusahaan yang jelas, serta menjamin kesinmbungan
Syarat dan kriteria visi juga perlu diperhatikan yaitu: dapat dibayangkan oleh
2018:37). Visi harus bisa menunjukkan keefektifanya agar mudah dipahami oleh
semua orang yang ada dalam perusahaan tersebut. Visi yang efektif akan memiliki
a. Bisa dibayangkan
b. Mampu menarik perhatian semua orang yang ada dalam perusahaan tersebut
e. Mudah dimengerti
2.1.2 Misi
impian suatu perusahaan. Misi berisi mengenai hal hal yang harus dipenuhi
oleh perusahaan kepada konsumen, baik dalam bentuk produk maupun jasa
sesuai dengan jenis perusahaan tersebut. (Widiono, & Hakim, 2018: 35). Misi
adalah langkah nyata dari profesi keperawatan dalam melaksanakan visi yang
telah ditetapkan yang berfungsi untuk menjaga dan mengawasi suatu proses
2011. hal: 51). Dari penjelasan diatas bisa dikatakan bahwa misi adalah
kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk mendukung perusahaan
usaha untuk mewujudkan visi, nilai dasar organisai yang dinyatakan dalam
misi organisasi, jasa yang dijual, keyakinan yang kuat, asumsi budaya kerja
dengan orientasi mutu serta berisi pernyataan strategi jangka panjang maupun
jang pendek. (Widiono, & Hakim, 2018: 35). Misi akan efektif jika bersifat
serta memberikan informasi. Pernyataan misi harus singkat dan jelas. (Huber,
organisasi terlihat menjadi bagus yaitu: (1) misi harus dibuat dalam bahasa
yang luas, dengan kata lain mampu diterapkan dalam jangka. waktu yang
lama sejak misi tersebut dibuat. (2) Disampaikan dalam bahasa yang spesifik
sehingga mampu menjadi media komunikasi. (3) Bersifat jelas, focus pada
ini dan yang akan datang adalah keseimbangan antara visi, misi, dan motivasi
yang jelas dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Jika tidak,
perubahan yang terjadi saat ini dan yang akan datang. Visi dan misi ini
berkaitan erat karena bagaimanapun baiknya suatu visi dan misi hanya akan
menjadi sebuah slogan tanpa suatu tindakan yang nyata. Adapun penjabaran
sakit.
keperawatan.
d. Turut serta dan bekerja sama dengan semua anggota tim kesehatan
asuhan keperawatan.
f. Menilai kualitas layanan yang diberikan berdasarkan standar kriteria
yang ada
meningkatkan kinerjanya
keperawatan.
BAB III
ANALISIS KASUS
1. Kasus
betapa pentingnya visi, misi, dan nilai-nilai divisi perawat sejalan dengan visi,
misi, dan nilai-nilai rumah sakit untuk mencapai tujuan bersama dalam
dengan MVVs rumah sakit, hal ini dapat menghambat kerja sama antar
kualitas pelayanan pasien. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin perawat
dan manajemen rumah sakit untuk memastikan bahwa semua elemen MVVs
adalah pentingnya keselarasan antara visi, misi, dan nilai-nilai divisi perawat
dengan visi, misi, dan nilai-nilai rumah sakit sebagai landasan untuk mencapai
terdefinisi dengan baik, dan selaras antara divisi perawat dan rumah sakit
sakit meliputi:
tujuan bersama.
ketidaksesuaian MVVs antara divisi perawat dan rumah sakit dapat diatasi, sehingga
PEMBAHASAN
Mission, Vision, dan Values (MVVs) yang baik dapat memberikan manfaat
yang nyata dan tidak nyata. Terdapat penekanan pada pentingnya keselarasan antara
visi, misi, dan nilai-nilai rumah sakit dengan visi, misi, dan nilai-nilai divisi perawat.
Hal ini menunjukkan bahwa visi dan misi rumah sakit haruslah sejalan dengan visi
dan misi divisi perawat untuk mencapai tujuan bersama dalam memberikan
perawatan pasien yang unggul melalui kemajuan praktik klinis dan pelayanan yang
inovatif. Sementara misi rumah sakit dapat menekankan pada penyediaan perawatan
holistik yang berfokus pada kebutuhan pasien dan keluarga, serta memastikan
memastikan bahwa visi dan misi rumah sakit mendukung dan memperkuat visi dan
misi divisi perawat. Keselarasan ini akan membantu menciptakan lingkungan kerja
yang terkoordinasi, efisien, dan berorientasi pada pelayanan pasien yang terbaik.
Dengan demikian, analisis visi dan misi rumah sakit pada jurnal tersebut menyoroti
pentingnya keselarasan antara visi, misi, dan nilai-nilai rumah sakit dengan visi, misi,
prinsip inti yang tahan lama. MVVs juga dapat menyatukan staf di sekitar semangat
perawat dapat memberikan staf dengan rasa kepemilikan yang genuin, mengestablish
arah profesional yang bersatu, menjadi titik kompas untuk tujuan dan objektif masa
depan, memberikan dasar untuk memprioritaskan sumber daya yang langka, serta
proposition" dan "branding" organisasi, serta menarik nilai-nilai calon staf perawat.
Selain itu, keselarasan antara misi, visi, dan nilai-nilai organisasi dengan
peran pemimpin perawat. Dalam sesi perencanaan strategis yang dihadiri penulis,
keselarasannya dengan misi, visi, dan nilai-nilai universitas tempat penulis bekerja.
secara keseluruhan.
BAB V
SIMPULAN
perawat dengan MVVs rumah sakit secara keseluruhan dalam mencapai tujuan
MVVs yang jelas, terdefinisi dengan baik, dan selaras, rumah sakit dan divisi perawat
dapat bekerja secara sinergis untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien, efisiensi
manajemen rumah sakit juga menjadi poin penting dalam kesimpulan jurnal ini.
Dengan memastikan bahwa visi, misi, dan nilai-nilai divisi perawat mendukung dan
memperkuat visi, misi, dan nilai-nilai rumah sakit, organisasi dapat menciptakan
lingkungan kerja yang harmonis, efisien, dan berorientasi pada pelayanan pasien yang
terbaik.
Dengan demikian, keselarasan MVVs antara divisi perawat dan rumah sakit
operasional, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Melalui upaya bersama untuk
membangun MVVs yang kohesif dan terintegrasi, rumah sakit dapat mencapai tujuan
strategisnya dengan lebih baik dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi
Edd, L. M. (2016). Aligning Mission, Vision, and Values: The Nurse Leader’s Role.
Nurse Leader, 14(6), 438–441. https://doi.org/10.1016/j.mnl.2016.09.005
Huber, Diane (2010). Leadership and Nursing Care Management. Unated States of
America: Elsevier
Widyono & Hakim (2018). Manajemen Strategi & Isu-Iva Kekinian, Jakarta: Mitra
Wacana Media.