Anda di halaman 1dari 39

1

MANAJEMEN STRATEGIS
PELAYANAN KESEHATAN

Oleh:
Prof. Dr. Erika Revida Saragih, MS.
Guru Besar USU Medan

2
PERKENALAN
Nama : Prof. Dr. Erika Revida Saragih , MS
Pekerjaan : Guru Besar Ilmu Adm Publik
FISIP USU
Alamat : Kompleks Setia Budi Vista
Blok B No.7 Medan
HP. 08126505664

Pendidikan :
S1-Administrasi Publik-USU-1986
S2-Administrasi Publik-UNPAD-1991
S3-Administrasi Publik-UNPAD-2005
3
PENDAHULUAN
 Pelayanan kesehatan masyarakat terus
menerus mengalami perubahan yang
signifikaan dan cepat spt perkembangan
teknologi kesehatan, perubahan kebijakan serta
perubahan kondisi ekonomi.
 Kondisi lingkungan yang dinamis menuntut
organisasi dan pelayaanan kesehatan untuk
mampu beradaptasi.
 Organisasi kesehatan yang tidak mampu
mengembangkan strategi yang efektif untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis
akan mengalami kemunduran bahkan tidak
mampu bertahan.
Next

 Manajemen strategis yang awal mulanya


berkembang di sektor bisnis telah
merambah ke sektor kesehatan.
 Manajemen strategis yang terdiri dari
perencanaan, implementasi dan evaluasi
strategis menjadi instrumen bagi organisasi
kesehatan untuk dapat bertahan serta
dapat bersaing dengan kompetitornya
dalam kondisi lingkungan yang dinamis.
Next

Strategic management can be used to determine


mission, vision, values, goals, objectives, roles and
responsibilities, timelines, etc.
•Manajemen Strategis (strategic management), adalah
upaya pimpinan membawa organisasi untuk
memiliki kinerja yang baik dan memiliki keunggulan
kompetitif
•Manajemen strategis juga dapat didefinisikan sebagai
sebuah paket dari keputusan dan tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh pimpinan dengan melihat
kondisi dan posisi organisasi dalam lingkungan
strategisnya.
PERENCANAAN
STRATEGIS PELAYANAN
KESEHATAN
Oleh:
Prof. Dr. Erika Revida Saragih, MS.
Guru Besar USU Medan

7
DEFINISI PERENCANAAN STRATEGI

• Konsep, Prosedur, tools


• Upaya sistematis untuk menghasilkan suatu
keputusan, tindakan-tindakan sehingga
membentuk dan memberikan petunjuk,
arahan dasar tentang organisasi:
• 5W dan 1 H
• Sekumpulan informasi, pencarian/jelajah
alternatif,suatu informasi ke depan yang di
dasarkan keputusan sekarang.

8
next

PENGERTIAN STRATEGIS :
Memahami secara tepat tujuan-tujuan
organisasi
Mampu memanfaatkan sumber-
sumber daya, dana, tenaga, dsb yang
dimiliki.
Mampu merespon perubahan-
perubahan yang dinamis yang terjadi
di lingkungan sekitarnya (kreatif).
9
• Sekumpulan konsep, prosedur, dan lain-lain yang
disiapkan untuk dapat membantu pimpinan, manajer
dan para perencana dalam suatu organisasi, agar
mampu berfikir dan bertindak secara strategis.

• Dengan perencanaan strategik, maka organisasi


diharapkan mampu memilah dan memilih kebijakan-
kebijakan serta keputusan yang efektif sesuai dengan
kepentingan organisasi, dapat menjalankan misinya
secara efisien, sesuai dengan otoritasnya, dan dapat
memuaskan para stakeholders.

10
1. Pembentukan Initial agreement
2. Melakukan identifikasi terhadap mandat (kewenangan).
3. Klarifikasi misi dan tata nilai yang dianut organisasi.
4. Evaluasi terhadap Faktor Internal dan Eksternal
Organisasi.
5. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu strategis yang
berkaitan dengan kondisi organisasi.
6. Merumuskan strategi dan rencana dalam menangani isu-
isu yang ada.
7. Melakukan evaluasi terhadap strategi-strategi dan
rancana-rencana yang telah ada
8. Menyusun visi organisasi yang efektif.
9. Menyusun Action Plan yang memadai.
10. Melakukan evaluasi ulang terhadap strategi-strategi
yang dipilih, juga terhadap proses perencanaan stategis.
11
MANFAAT PERENCANAAN
STRATEGIS

• Diperlukan untuk merencanakan perubahan


dalam lingkungan yang semakin kompleks.
• Diperlukan untuk pengelolaan keberhasilan.
• Berorientasi pada masa depan.
• Adaptif.
• Pelayanan Prima (Service Execelence).
• Meningkatkan komunikasi.

12
TAHAPAN PERENCANAAN STRATEGIS

INITIAL AGREEMENT

CORE BUSINESS CORE COMPETENCE STAKEHOLDERS

MANDATES VISION MISSION

EXTERNAL ENVIRONMENT INTERNAL ENVIRONMENT

SWOT

STRATEGIC ISSUES

STRATEGIC FORMULATION

VISION OF SUCCESS

IMPLEMENTATION
Prog, Budget, Prod

13
PERENCANAAN STRATEGI
Merupakan serangkaian rencana tindakan dan
kegiatan mendasar yang ditetapkan oleh pimpinan
puncak utk diimplementasikan oleh seluruh jajaran
suatu organisasi dlm rangka pencapaian tujuan
organisasi
Rencana strategik merupakan rencana induk
(master plan) yang komprehensif, yang menyatakan
bagaimana organisasi (daerah) akan mencapai misi
dan tujuannya
Strategi tsb memaksimalkan keunggulan kompetitif
(competitive advantages) dan meminimalkan
kelemahan kompetitif (competitivedisadvantages)

14
PERENCANAAN STRATEGI
YANKES
• Dokumen Perencanaan
Pelayanan Kesehatan (Yankes)
Yang Berjangka Waktu 5
(lima) tahun disusun dalam
rangka mengoperasikan RPJM
Daerah sesuai tugas dan fungsi
organsasi kelembagaan
kesehatan
15
VISI
Visi adalah gambaran yang jelas tentang apa
yang ingin dicapai dan diwujudkan di masa
depan tertentu.
Visi menekankan tentang “apa” dan tentang
“persepsi”
Visi harus :
Inspiratif
Mampu memotivasi
Membangkitkan semangat
Memberi arah yang jelas
Meletakkan landasan sistem nilai tertentu
Mampu memantapkan sinergitas
16
VISI YANKES
Visi adalah pandangan ideal masa depan
yang ingin diwujudkan  kemana dan apa
yang diwujudkan organisasi di masa depan.
Visi Organisasi haruslah visi bersama, yang
mampu menarik, menggerakkan komitmen
bersama.
Perumusan pernyataan visi yang dilakukan
oleh organisasi tersebut perlu secara intensif
dikomunikasikan sehingga semua merasa
sebagai pemilik visi tersebut.
17
VISI
Visi Menurut Inpres Nomor 7 Tahun 1999

adalah Cara pandang jauh ke depan,


kemana instansi pemerintah harus
dibawa agar dapat eksis, antisipatif
dan inovatif.
Visi adalah suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa
depan yang diinginkan oleh instansi
pemerintah.

18
MENGEMBANGKAN APA YANG
DIINGINKAN UNTUK MASA DEPAN

KINI MASA DEPAN

SITUASI VISI
DEWASA INI STRATEGIK

MENGURAIKAN BAGAIMANA
UNTUK MENCAPAINYA

19
RUMUSAN VISI
1.Cukup singkat dan mudah diingat.
2.Spesifik dan harus dinyatakan dengan
keyakinan
3.Dirumuskan secara Adhoc oleh organisasi
dan secara intensif dikomunikasikan pada
anggota.
4.Merupakan visi bersama.
5.Perumusan visi yang tepat akan
menimbulkan energi dan komitmen.
6.Rumusan visi yang tepat akan memberikan
makna bagi kehidupan dan memantapkan
standar keunggulan.
20
UJI PERNYATAAN VISI
Apakah pernyataan visi anda telah
memberikan gambaran yang jelas
mengenai masa depan?
Apakah pernyataan visi ini
menimbulkan inspirasi dan menantang?
Apakah pernyataan visi ini cukup singkat
sehingga mudah diingat?
Apakah pencapaian misi yang akan
dirumuskan membantu visi menjadi realita?

21
MISI
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi
bagi pihak yang berkepentingan di masa datang.

Pernyataan Misi mencerminkan tentang pelayanan yang ditawarkan


yang sangat diperlukan untuk pencapaian visi.

Dengan Pernyataan misi dijelaskan mengapa organisasi perlu eksis dan


bermakna di masa yang akan datang.

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 :


Menyebutkan misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan
instansi pemerintah, sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi
dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan


pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah, dan
mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan
diperoleh diwaktu-waktu yang akan datang
22
Contoh MISI
MISI KABUPATEN X :
1. Membangun sarana dan prasarana industri
hulu
2. Meningkatkan kualitas SDM aparatur
pemerintahan
3. Meningkatkan kualitas fasilitas pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat
4. Mobilisasi sumber keuangan dan
penatausahaan keuangan daerah yang
efektif dan efisien
5. Pembangunan berwawasan lingkungan
23
UJI PERNYATAAN MISI :
1) Apakah sudah jelas pernyataan mengenai tugas pokok yang
anda lakukan?
2) Apakah semua staf sudah anda organisasikan, dan dapat
mengetahui apa dan bagaimana mereka berkontribusi?
3) Dapatkah misi tsb membangkitkan perubahan-perubahan
dlm administrasi
4) Apakah cukup jelas alasan keberadaan program ini?Apakah
sdh mengartikulasikan hasil akhir yang anda harapkan?
5) Apakah rumusan misi cukup jelas bagi rata-rata warga bila
melihat digantung di dinding
6) Apakah sdh mampu memberi jawaban siapa kita, apa yang
kita kerjakan, untuk siapa kita lakukan serta mengapa hal
itu penting?
7) Apakah jelas mengapa kita membelanjakan sekian banyak
dana untuk usaha seperti ini?
8) Apakah anda malu (embarrass) bila melihatnya
terpampang di halaman depan surat kabar?
24
Contoh Visi dan Misi OPD
VISI DISPERINDAG KOTA MEDAN 2002-2006
Terwujudnya kota Medan sebagai pusat industri,
perdagangan dan jasa yang berdaya saing dan
berwawasan lingkungan

MISI DISPERINDAG KOTA MEDAN 2002-2006:


 Meningkatkan kualitas SDM aparatur Dinas Perindustrian
dan Perdagangan kota Medan sebagai upaya untuk
mempercepat proses pertumbuhan di sektor industri dan
perdagangan.
 Peningkatan peran pasar dalam negeri dengan pola
perdagangan yang makin meluas dan mantap.
 Terciptanya iklim usaha industri dan perdagangan yang
kondusif dalam upaya mempercepat proses
pembangunan ekonomi di kota Medan
 Pengembangan pasar luar negeri melalui peningkatan
ekspor non migas.

25
Contoh : VISI dan MISI Lembaga Keuangan
dan Pembangunan (BPKP)
VISI BPKP :
Menjadi Katalisator Pembaharuan Manajemen
Pemerintahan melalui pengawasan yang
profesional.
MISI BPKP :
1. Mendorong dan memberikan konstribusi bagi
terselenggaranya manajemen pemerintahan yang
baik.
2. Mendorong terwujudnya akuntabilitas oleh
pemerintah serta terciptanya aparatur yang bersih.
3. Meningkatkan kualitas hasil pengawasan dalam
rangka pengambilan keputusan dan peningkatan
kinerja instansi pemerintah
4. Menumbuhkembangkan sinergi pengawasan di
lingkungan pemerintah
26
TUJUAN (GOAL)

• Penjabaran atau Implementasi


dari Misi.
• Hasil Akhir Yang Akan Dicapai
Atau Dihasilkan Dlm Jangka
Waktu 1 (satu) Sampai 5 (Lima)
Tahun.

27
KRITERIA TUJUAN
1. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasi misi, visi dan nilai-nilai
organisasi.
2. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi
memenuhi misi, program dan sub program organisasi
3. Tujuan akan menjangkau hasil-hasil penilaian lingkungan
internal/eksternal dan yang diprioritaskan serta mungkin
dikembangkan dalam merespons isu-isu strategik.
4. Tujuan cenderung untuk secara esensial tidak berubah kecuali
terjadi pergeseran lingkungan, atau dalam hal isu strategik hasil
yang diinginkan terlah tercapai.
5. Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang yaitu sekurang-
kurangnya 3 tahun atau lebih. Namun demikian, pada umumnya
jangka waktu tujuan disesuaikan dengan tingkat organisasi,
kondisi, posisi dan lokasi.
6. Tujuan harus dapat mengatasi kesenjangan antara tingkat
pelayanan saat ini dengan yang diinginkan.
7. Tujuan menggambarkan hasil program/sub program yang
diinginkan
8. Tujuan menggambarkan arah yang jelas dari organisasi, program
dan sub program, tetapi belum nmendapatkan ukuran spesifik atau
strategi
9. Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat dicapai.
28
Keberhasilan Tujuan Harus
Memenuhi Kriteria:
1) Akseptabilitas, yang berarti tujuan dapat diterima
oleh berbagai pihak dalam organisasi,
2) Fleksibilitas, yakni mudah untuk disesuaikan
dengan perubahan yang begitu cepat,
3) Dapat diukur, yang berarti tujuan agar dapat
dinyatakan secara jelas dan nyata,
4) Motivator, sebagai pendorong bagi kinerja yang
memuaskan yang berarti tujuan cukup
menantang namun masih dalam batasan untuk
dapat dicapai,
5) Kesesuaian dengan rumusan visi dan miksi
organisasi,
6) Mudah dipahami.

29
NON CONTOH & CONTOH TUJUAN

NON-CONTOH CONTOH TUJUAN

Melanjutkan Melayani Meningkatkan


Pelanggan (Tidak Pelayanan
menantang)
Kesehatan dengan
Memproses Isian
Registrasi (Maksud Tdk Mutu Yang Cepat,
Jelas) Tepat, Dan Murah
Menyelesaikan 2000 Mempercepat
File Pada T.A.2000 Pengolahan Isian
(Terlalu Spesifik) Registrasi Kelahiran

30
CONTOH TUJUAN PADA KABUPATEN X
1. Menyediakan sarana untuk memenuhi kebutuhan 50 jenis
industri hulu
2. Menyediakan prasarana yang mendukung kegiatan
investasi industri hulu
3. Menyediakan berbagai kemudahan dan keuntungan
(advantage) yang menartik investasi dalam dan luar negeri
4. Memenuhi jumlah pegawai yang berkualifikasi
5. Menciptakan sistem prestasi dan penilaian kerja yang
objektif, logis dan transparan
6. Memenuhi kualitas pelayanan kesehatan yang memadai
7. Memenuhi kualitas pelayanan pendidikan yang memadai
8. Memperoleh sumber pembiayaan untuk pembangunan
kawasan industri terpadu melalui penerbitan obligasi
daerah di pasar modal.
9. Memperoleh alternatif sumber pendapatan daerah yang
tidak membebani masyarakat.
10. Menerapkan sistem pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan daerah sesuai dengan PP 105 tahun 2025

31
TUJUAN BPKP
1) Meningkatkan manajemen pemerintahan
yang baik
2) Meningkatkan pelayanan prima instansi
pemerintah kpd masy.dgn biaya yang
wajar
3) Meningkatkan akuntabilitas publik
pemerintah
4) Meningkatkan aparatur pemerintah yang
bersih dan bebas dari KKN
5) Meningkatkan iklim yg mencegah korupsi
6) Meningkatkan sinergi pengawasan
7) Meningkatkan kualitas sisitem
pengawasan yg baik
32
SASARAN
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu
sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
oleh instansi/organisasi dalam jangka
waktu tahunan, semesteran, triwulanan
atau bulanan.

Sasaran harus menggambarkan hal yang


ingin dicapai melalui tindakan-tindakan
yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan. Sasaran memberikan fokus pada
penyesuaian kegiatan sehingga bersifat
spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat
dicapai.
33
KRITERIA SASARAN
a) Spesifik, sasaran harus menggambarkan hasil spesifik yang
diinginkan, dan harus memberikan arah dan tolok ukur yang jelas
sehingga dapat dijadikan landasan untuk penyusunan strategi
dan kegiatan yang spesifik pula.
b) Dapat dinilai dan terukur agar dapat dipergunakan untuk
memastikan apa dan kapan pencapaiannya. Akuntabilitas harus
ditanamkan ke dalam proses perencanaan.
c) Menantang namun dapat dicapai, apabila sasaran harus dijadikan
standar keberhasilan, maka sasaran harus menantang namun
tidak boleh mengandung target yang tidak layak
d) Berorientasi pada hasil, yaitu harus menspesifikasikan hasil yang
ingin dicapai, contoh, menyediakan asistensi teknis bagi 50
industri kulit yang berorientasi ekspor.
e) Dan dapat dicapai dalam waktu 1 tahun atau berlaku pada masa
sekarang. Sasaran akan lebih mudah dikelola dan dapat lebih
serasi dengan proses anggaran apabila dibuat sesuai dengan
batas-batas tahun fiskal.

34
NON CONTOH & CONTOH SASARAN
NON-CONTOH CONTOH SASARAN

Mengurangi waktu MEngurangi waktu


pemrosesan dan biaya
(tidak smart) pemrosesan
Menghapuskan penyewaan baru
kematian di jalan 5% sejak juni 2022
Mengurangi angka
raya (terlalu
kematian di jalan
luas dan tdk
raya sebesar 10%
realistik dari thn 1999
sampai tahun 2023
35
CONTOH SASARAN PADA KABUPATEN X
1. Tersedianya pd thn 2005 tenaga listrik dgn kapasitas 50 megawatt melalui
pembangunan pusat tenaga listrik tenaga nuklir (PLTN) di kawasan industri terpadu di
daertah Bumi Asri dlm jangka 1 thn dgn biaya Rp10 M dari belanja Modal APBD, Rp240
M anggaran PLN yang dilaksanakan oleh dinasd Pekerjaan Umum bekerja sama dgn
dinas pertambangan dan energi bersama PLN dibangun dari thn 2020-2025.
2. Tersedianya pd thn 2004 jaringan distribusi melalui pemancangan tonggak listrik di
sepanjang jalan di kawasan industri terpadu di daerah Bumi Asri dalam jangka waktu
satu thn dengan biaya Rp10 M dari anggaran PLN yang dilaksanakan oleh PLN,
dibangun dari tahun 2003-2004.
3. Tersedianya pada thn 2004 usaha jasa transportasi umum 1000 armada angkutan
dengan berbagai jenis moda angkutan, melalui dana masyarakat dsan swasta sebesar
Rp200 M yang dilaksanakan pada thn 2002-2004.
4. Tersedianya pada thn 2005 lahan kawasan industri terpadu di daerah Bumi Asri
melalui pembebasan tanah seluaas 100 Ha dengan biaya Rp400 M yang dibiayai dari
APBD dengan unit penanggung jawab Dinas Pertanahan, dibangun tahun 2004-2005.
5. Tersedianya pd thn 2005 kawasan permukiman yg dilengkapi dengan Fasos dan Fasum
seluas 200 Ha dgn biaya Rp2 Trilyun melalui modal swasta, Rp15 M melalui Belanja
Modal dan Rp10 m melalui belanja Operasi dan Pemeliharaan APBD, dilaksanakan thn
2003-2005 oleh Dinas Pekerjaan Umum.
6. Tersedianya pd thn 2004 fasilitas peribadatan sebanyak 50 bh(30 masjed, 15 gereja, 3
pura, 2 wihara) melalui dana swadaya masyarakat sebesar Rp25 M.

36
STRATEGI :
Cara untuk mencapai tujuan
dan sasaran
Upaya-upaya organisasi,
Antisipasi keadaan yad,
Memberikan arah dan
dorongan kegiatan operasi
dan para pelaksana kegiatan.
37
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS

MENYELEKSI
MENGAMATI
FAKTOR-
LINGKUNGAN
FAKTOR
EKSTERNAL
STRATEGIS
-IPOLEK
-PELUANG
-SOSBUD
-ANCAMAN

MENGANALISIS
MENGUJI MENINJAU STRATEGI
FAKTOR- MENG-
MENG- DAN MENG- DAN MENYE- IMPLEMEN-
FAKTOR HASILKAN EVALUASI
EVALUASI EVALUASI MENINJAU MEREVISI LEKSI DAN TASI :
STRATEGIS DAN MENG-
JIKA MEREKO- DAN
HASIL KEPEMIM- (S W O T) EVALUASI
-MISI
YANG SESUAI
PERLU
ALTERNATIF-
MENDASI PENGEN-
KERJA PINAN ALTERNATIF -PROGRAM
-TUJUAN
DEMGAM ALTERNATIF DALIAN
SAAT INI -KEBIJAKAN -MISI TERBAIK -BUDGET
KONDISI STRATEGIS
-SAAT INI -TUJUAN -PROSEDUR
SEKARANG

MENGAMATI
MENYELEKSI
LINGKUNGAN
FAKTOR-
INTERNAL
FAKTOR
STRATEGIS
-STRUKTUR
-BUDAYA
-KEKUATAN
-SUMBER
-KELEMAHAN
DAYA

38
TUGAS INVIDU
• Lakukan mini riset tentang perencanaan
strategi organisasi kesehatan
• Disusun dalam makalah dgn sistematika:
Bab. I Pendahuluan
Bab II Permasalahan
Bab III Pembahasan
Bab IV Kesimpulan dan saran
Daftar Pustaka
Kertas HVS A4 spasi 1,5, margin kiri kanan
bawah atas 1 inchi. Diupload 18 November 2022
jam. 7.30 39

Anda mungkin juga menyukai