Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM PELATIHAN PENGEMBANGAN

Disusun Berdasarkan Desain


DAN PENDOKUMENTASIAN SISTEM Pelatihan Berbasis Kompetensi
MANAJEMEN MUTU LSP
Pengembangan dan pendokumentasian sistem manajemen mutu
lembaga sertifikasi profesi merupakan instrumen utama dalam
memastikan dan memelihara kompetensi LSP. Untuk menghasilkan
sistem manajemen mutu LSP yang handal maka diperlukan para
pengembang yang mampu mengembangkan, mendokumentasikan
dan menerapkannya yang mencakup pengelolaan pendirian LSP dari
tahap inisiasi pendirian LSP hingga proses lisensi dan surveilen bagi
LSP. Pelatihan dilaksanakan dengan modul berbasis kompetensi yang
menjamin peserta mampu 100%, mencakup sistem diskusi, praktek,
studi kasus serta simulasi penyusunan dokumen yang terus menjaga
lingkungan yang interaktif untuk mencapai kemampuan : task skill,
manajemen skill, contingency skill, dan job role environment skill.
Acuan Normatif dalam pelatihan pengembangan dan
pendokumentasian sistem manajemen mutu LSP ini adalah
pedoman BNSP 201, 202, dan pedoman BNSP lainnya sesuai
konteks.
Visi & Misi
VISI Adalah:

Pandangan jauh Visi juga dapat di artikan Visi tidak dapat dituliskan
sebagai tujuan lembaga secara lebih jelas karena
tentang suatu dan apa yang harus menerangkan mengenai
perusahaan dilakukan untuk mencapai detail gambaran sistem
tujuannya tersebut pada yang di tujunya, ini
ataupun lembaga masa yang akan datang disebabkan perubahan
atau masa depan. ilmu serta situasi yang
sulit diprediksi selama
masa yang panjang
Persyaratan suatu pernyataan VISI, diantaranya meliputi:

Tidak dibuat
Berorientasi berdasarkan
ke depan kondisi pada
saat ini.

Berdasar pada
prinsip nilai-nilai
Mengekspresikan yang
kreatifitas mengandung
penghargaan
bagi masyarakat.
MISI adalah: ………

Suatu pernyataan
tentang apa yang
harus dikerjakan oleh Strategi, tindakan,
Berbagai
lembaga. Misi dapat atau berbagai tahapan yang
di artikan sebagai Penjabaran dari dilakukan untuk
tujuan dan alasan
tahapan yang
mengapa lembaga visi suatu harus dilakukan merangsang
dibuat. Misi organisasi suatu organisasi terjadinya
memberikan arah untuk pencapaian visi
sekaligus batasan- merealisasikan visi
batasan proses suatu organisai
pencapaian tujuan
Imagible
(dapat di
bayangkan)

Communicab
Desirable
le (mudah
(menarik)
dipahami)

Visi yang
efektif
memiliki
karakteristik
Flexible
(aspiratif dan Feasible
responsif (realities dan
terhadap dapat
perubahan dicapai)
lingkungan)

Focused
(jelas)
PERBEDAAN VISI DAN MISI

Visi itu ‘What be believe we


can be‘,  merupakan suatu Misi yaitu ‘What be believe
gambaran tentang masa we can do‘, misi adalah apa
depan, mau jadi apa nanti saja yang dapat dilakukan
perusahaan, organisasi untuk mencapai Visi.
ataupun suatu lembaga. Misi merupakan langkah,
Menentukan visi berarti juga cara ataupun strategi apa
menentukan tujuan serta untuk mencapai Visi
cita-cita yang ingin diraih
Tujuan adanya VISI & MISI
Tujuan Internal Visi dan Misi Tujuan Eksternal Visi dan Misi

• Membimbing pemikiran menajemen • Mintalah dukungan eksternal.


pada isu-isu strategis, terutama pada • Menciptakan hubungan lebih dekat
saat perubahan signifikan. dan komunikasi yang lebih baik
• Bantuan menentukan standar dengan klien dan mitra aliansi.
kinerja. • Berfungsi sebagai alat hubungan
• Menginspirasi untuk bekerja lebih masyarakat
produktif dengan memberikan fokus
dan umum tujuan.
• Panduan pengambilan keputusan
• Membantu membentuk kerangka
kerja untuk perilaku etis.
Contoh Visi Dan Misi

POS INDONESIA
VISI PT POS INDONESIA :
• Senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia, yang peduli
terhadap lingkungan, dikelola oleh SDM yang professional, sehingga mampu memberikan
layanan terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai dengan konsep
bisnis yang sehat.
MISI PT POS INDONESIA :
• Menyediakan sarana komunikasi yang andal dan terpercaya bagi masyarakat dan
pemerintah guna menunjang pembangunan nasional serta memperkuat kesatuan dan
keutuhan bangsa dan negara
• Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui
penerapan IPTEK tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai
tambah yang optimal bagi karyawan, pemegang saham, masyarakat dan mitra kerja
PERENCANAAN

*Rencana Strategi di buat dari Visi, Misi,


*Rencana kerja adalah rencana yang
Tujuan, Kebijakan, Program dan Kegiatan
memberikan rincian tentang bagaimana
yang berorientasi pada apa yang hendak
rencana strategis itu akan dilaksanakan.
di capai dalam kurun waktu tertentu
*Rencana jangka pendek.
*sehubungan dengan tugas pokok dan
fungsi (Tupoksi) Instansi/Lembaga, *Lingkup perencanaan ini lebih sempit
dibandingkan dengan perencanaan
*disusun dengan mempertimbangkan
strategis
perkembangan lingkungan strategik

Anggaran
Perbedaan Rencana Kerja & Rencana Strategis
*Hinsa siahaan (2009)

Rencana Kerja Rencana Strategis


Pusat bahasan Masalah-masalah operaional Kelangsungan dan Pengembangan jangka
panjang
Sasaran keuntungan sekarang (Laba sekarang ) keuntungan diwaktu yang akan datang
(Laba diwaktu yang akan datang)

Batasan Lingkungan sumber daya sekarang Lingkungan sumber daya waktu yang akan
datang
Hasil yang diperoleh Efisiensi, stabilitas Pengembangan potensi mendatang
Informasi Dunia bisnis sekarang Kesempatan di waktu yang akan datang
organisasi Birokrasi / stabil Wirausaha / fleksibel
kepemimpinan konservatif Menginspirasi perubahan radikal
Pemecahan masalah Berdasarkan pengalaman masa lalu ( resiko Mengantisipasi, menemukan pendekatan-
rendah) pendekatan baru (resiko tinggi)
Pokok-Pokok Proses Penyusunan Renstra

• Visi  Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan, dirumuskan untuk memberikan arah kemana dan bagaimana suatu
intansi/lembaga harus dibawa agar tetap eksis dan dapat berkarya secara konsisten,
antisipatif, inovatif dan produktif
• Misi  Rumusan umum mengenai upaya yang perlu diemban oleh instansi/ lembaga untuk
mencapai visi yang ditetapkan, sejalan dengan tujuan organisasinya
• Tujuan : Rumusan yang menjelaskan arah pelaksanaan misi, ditetapkan sesuai dengan
tugas, fungsi dan peranan organisasi.
• Sasaran  Penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata oleh
instansi dalam jangka waktu tertentu (lima tahunan, tahunan, triwulanan atau bulanan)
• Program  Kumpulan kegiatan2 nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh
satu atau beberapa instansi pemerintah dan masyarakat guna mencapai sasaran dan tujuan
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MEMBUAT RENSTRA
• Renstra harus disusun dengan memperhatikan empat unsur yang ada
dalam Balance Scorecard.
– Unsur Finansial,
– Konsumen,
– Operasional dan
– Pengembangan
• Melakukan pemetaan tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan
(SWOT dan TOWS analysis), dengan memperhatikan harapan dari para
pemangku kepentingan
• visi misi menjadi performance indicator
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
• A. Latar Belakang
• B. Maksud dan Tujuan
• C. Landasan Hukum
• BAB II TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA
• A. Tugas dan Fungsi Lembaga
• B. Struktur Organisasi
• C. Tugas dan Wewenang
• BAB III VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN
KEBIJAKAN
• A. Visi dan Misi
• B. Tujuan
• C. Strategi
• D. Kebijakan
• E. Sasaran dan Indikator
• BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
• A. Bidang Sertifikasi
• B. Bidang Manajemen Mutu
• C. Bidang Administrasi
• BAB VI PENUTUP
• LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai