Anda di halaman 1dari 4

DESKRIPSI TRAINING TEKNIK PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP)

TEKNIK PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP). Pendidikan dan
pelatihan (Diklat) adalah dalam upaya peningkatan dan pengembangan kompetensi karyawan.
Peningkatan kompetensi karyawan tersebut akan berpengaruh kepada kinerja departemen/bagian/divisi
dan pada akhirnya berdampak pada kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penyelenggaraan diklat harus
dikelola sebaik-baiknya dengan tetap mengacu pada visi, misi dan tujuan perusahaan. Harapannya
adalah tercapainya peningkatan kompetensi peserta diklat. Untuk mencapai tujuan tersebut,
penyelenggara diklat seharusnya melakukan dan melaksanakan tahapan-tahapan diklat sebagai berikut :

1. Analisis Kebutuhan Diklat

2. Perencanaan dan Pengorgnisasian Diklat

3. Pelaksanaan Diklat

4. Kaji Ulang diklat

Salah satu kegiatan diklat diatas adalah Perencanaan dan Pengorganisasian Diklat, dimana kegiatan ini
merupakan tahap kedua dari tahapan diklat. Perencanaan dan pengorganisasian diklat mencakup
penyediaan sumberdaya diklat dan memastikan tersedia dan siap pakai sebelum diklat tersebut
dilaksanakan.

Salah satu sumberdaya diklat yang diperlukan adalah tersedianya:

a. Silabus

b. Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP)

c. Bahan Ajar/Modul

Mengingat begitu pentingnya ketiga komponen di atas, maka perlu dipahami teknik menyusun silabus,
RPP dan bahan ajar/modul agar kompetensi peserta pelatihan dapat dicapai. Ketiga komponen di atas
akan menjadi acuan bagi trainer/instruktur diklat dalam mennyampaikan diklat agar pelaksanaan diklat
tetap pada koridor dan kerangka pelatihan yang direncanakan.

TUJUAN

Pelatihan ini akan membahas mengenai Teknik Penyusunan Silabus & RPP yang diselenggarakan selama
2 hari. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan mampu menjadi seorang
Widyaiswara/Trainer atau instruktur pelatihan yang baik, sehingga bisa mengelola pelatihan atau Diklat
pegawai/ karyawan di perusahaan maupun di instansi/institusi. Diklat merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kompetensi keahlian pegawai atau karyawan.
MATERI

1. Pelatihan Berbasis Kompetensi

2. Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

4. Kerangka Silabus dan RPP

5. Teknik penyusunan silabus

6. Kerangka Modul

7. Teknik Penyusunan Modul

MANFAAT PELATIHAN

1. Dapat memahami pentingnya silabus dalam suatu pelatihan

2. Mampu menyusun silabus diklat/pelatihan dengan baik

3. Mampu menyusun RPP dengan baik

4. Mampu menyusun bahan ajar/modul yang baik di perusahaan

METODE PELATIHAN

1. Presentasi

2. Diskusi Konsultatif

3. Sharing Pengalaman

4. Studi Kasus

5. Praktek Penyusunan RPP & Silabus

KEUNGGULAN METODE PELATIHAN PRESENTASI

• Penyampaian materi dilakukan melalui pendekatan Neuro Linguistic Programming agar efektif.
• Penyampaian diberikan dengan Experiential Method, sehingga benar benar merupakan hologram
kondisi yang sesuai dengan lingkungan kerja di perusahaan.

• Penyampaian materi menggunakan akses Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta baik secara
multimedia maupun manual learning.

• Penyampaian materi disampaikan dengan fokus implementasi dan bukan wacana serta bukan sekedar
insight belaka.

TARGET PESERTA

1. Mahasiswa tingkat akhir yang ingin berkarir sebagai Trainer, HRD, maupun pengelolaan pelatihan

2. Trainer, Widyaiswara, Instruktur, Fasilitator, Guru, Dosen, Pengajar Les/Kursus

3. Training Officer, Training Supervisor, Training Coordinator, Training Superintendent, Training Manager

4. HRD Staff, HRD Group Leader, HRD Supervisor, HRD Coordinator, HRD Section Head, HRD
Superintendent, dan HRD Manager

5. Direktur HCA, General Manager HRD, Senior Manager HRD, Assistant Manager HRD

6. Manager Non HRD yang berminat mempelajari Teknik Penyusunan Silabus & RPP

7. Executive atau Praktisi Bisnis yang ingin tahu mengenai Teknik Penyusunan Silabus & RPP

8. Professional atau Individu yang berkaitan dengan pengelolaan Teknik Penyusunan Silabus & RPP

INSTRUKTUR BERLISENSI BNSP

*Sudibyo Aji Narendra Buwana, SE.,M.Si.,CPHRM*

(Master Trainer TOT, HRD, HSE, CSR dari BNSP);

No. Reg. ITM. 045 01030 2016)

Latar belakang pendidikan beliau adalah S1 Manajemen Sumber Daya Manusia dan S2 Administrasi
Publik. Beliau mempunyai pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pertambangan batu bara maupun
pertambangan nickel pada bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, General Affair, Corporate Social
Responsibilty, Community Development, Kesehatan & Keselamatan Kerja. Selain itu juga pernah aktif
mengajar sebagai dosen Manajemen Sumber Daya Manusia maupun Kesehatan & Keselamatan Kerja di
Universitas Ma Chung, Malang serta sering memberikan pelatihan kepada mahasiswa di beberapa
universitas/perguruan tinggi lainnya. Beliau kerap kali memberikan pelatihan inhouse dan public training
di beberapa perusahaan. Beliau merupakan Asesor Kompetensi LSP IKI – BNSP dan juga merupakan
Trainer dan Konsultan yang terdaftar sebagai Master Trainer yang bersertifikasi BNSP dengan No. Reg.
ITM. 045 01030 2016.

POST TRAINING MAINTENANCE

Post Test dilakukan dengan Teknik L. Kirkpatrick yang mengukur 4 level pembelajaran

1. Perilaku

2. Pembelajaran

3. Reaksi

4. Hasil

Anda mungkin juga menyukai