Anda di halaman 1dari 45

Alat Instrumen Kesehatan

Kelompok

KURSI
RODA
FUNGSI :
Alat bantu yang digunakan
oleh orang yang mengalami
kesulitan berjalan
menggunakankaki, baik
dikarenakan olehpenyakit,
cedera, maupuncacat. Alat ini
bisa digerakan dengan didorong
oleh pihak lain, digerakan
dengan menggunakan tangan,
atau dengan
menggunakanmesinotomatis.

TEMPAT
TIDUR PASIEN
FUNGSI :
tempat tidur yang
digunakan oleh seseorang
yang menderita sakit atau
yang biasa disebut pesakitan.
Ranjang ini dapat digunakan
dirumah sakit, klinik,
puskesmas atau dirumah,
ranjang pasien yang
digunakan oleh pesakitan
hendaklah ranjang yang
nyaman dan aman agar pada
saat digunakan untuk tidur
seseorang yang sakit tidak
merasakan kesakitan.

MEJA
INSTRUMEN
FUNGSI :
untuk menempatkan
alat medis (peralatan
rumah sakit). Meja
instrumen juga dikenal
sebagai Instrument Trolley
atau troli instrumen medis.
Gesunde Medical jual meja
instrumen salah satunya
adalah jenis meja
instrument 3 susun.

TEMPAT
TIDUR BAYI
FUNGSI :
tempat tidur yang
diperuntukkan bagi
pasien bayi yang sedang
sakit dan biasanya
tempat tidur ini banyak
sekali berada di dalam
rumah sakit, klinik
maupun pusat pelayanan
kesehatan masyarakat.

TANDU
FUNGSI :
untuk memudahkan
penolong untuk
mengevakuasi korban ,
memberi rasa aman dan
nyaman pada korban
pada saat evakuasi
berlangsung. Selain itu
tandu juga berfungsi
Untuk mengangkut
barang-barang korban.

BRANKAR
PASIEN
FUNGSI :
yaitu sebagai transfer
bed (brankar rumah
sakit) dan sebagai
stretcher ambulance
(brankar ambulan).Selain
itu, brankar pasien LS-1A
juga dilengkapi fitur
untuk membantu
memindahkan pasien ke
samping kiri/kanan
dengan menggunakan
engkol (manual).

RUK

FUNGSI :
sebagai alat bantu
berjalan, mengatur
atau memberi
keseimbangan waktu
berjalan dan
membantu
menyokong
sebagian berat
badan.

MEJA PASIEN

FUNGSI :
digunakan untuk
memudahkan
perawatan pasien
ketika akan makan.

Scalpel dan scalpel


handle

Scalpel adalah
pisau operasi
atau pisau bedah.
Scalpel handle
adalah gagang
atau tangkai
pisau yang
fungsinya
sebagai
pegangan pisau
operasi atau
scalpel.

Gunting Tali Pusar

Gunting
khusus yang
digunakan
untuk
memotong
pusar bayi,
terbuat dari
bahan
Stainless
steel.

Gunting Jaringan

alat untuk
memotong
jaringan
yang sudah
mati pada
saaat
operasi
bedah(surge
ry).

Gunting Episiotomi

Alat untuk
menggunting
perineum
terutama jika
perineum ibu
yang
melahirkan
kaku.

Gunting Verband

Alat untuk
menggunti
ng plester
dan
pembalut.

Nalpuder Hecting

Alat yang
digunakan
dalam
membantu
proses
penjahitan
luka, untuk
menjepit
benang dan
jarum.

Forceps
FORCEPS ADALAH SUATU ALAT YANG TERDIRI
DARI 2 KEPING YANG SALING BERHADAPAN,
YANG DAPAT DIKONTROL (DAPAT DI JEPITKAN
DAN DI LEPASKAN) OLEH PEGANGAN ATAU
OLEH TEKANAN LANGSUNG PADA KEPINGKEPING TERSEBUT.
FORCEP TERDIRI DARI BEBERAPA MACAM,
YAITU:

a. Pinset
Pinset terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Anatomi Pinset
Anatomi pinset digunakan untuk menjepit jaringan lunak saat
menjahit luka.

2. Chirurgische pinset
Pinset ini adalah pinset yang digunakan untuk menjepit
jaringan keras saat menjahit luka,
dengan ciri ujung keduanya bergerigi.

3. Splinter pinset
Alat ini ada yang berupa pinset dan tang, dengan ciri :
Kedua ujung runcing seperti ujung tombak yang digunakan
untuk mencabut pecahan
Atau kepingan apapun yang menancap di permukaan kulit
tubuh.

4. Pinset agrave
Pinset ini digunakan untuk menjepit elip pada luka-luka sehingga
tidak terbuka. Ciri
cirinya yaitu kedua ujung bergerigi dan dibawah kedua gigi terdapat
lekukan yang
berfungsi untuk tempat ujung elip supaya dapat di tekan.

4. Klem (Stamp)
Klem adalah suatu alat untuk menjepit
(memegang dan menekan) sesuatu benda.
Klem
bisa berupa jepitan dan ada juga yang
penggunaannya menggunakan alat mur
bersayap
yang diputar.
Klem terdiri dari beberapa macam, yaitu:

a. Arteri Klem
Arteri klem tergolong alat seperti pegangan gunting dengan
setelan, sedangkan kedua tepi
kepingnya dihubungkan yang satu dengan yang lainnya.
Kedua jepitan bagian atas ada
yang lurus ,bengkok.

b. Buldog Klem
Alat ini juga termasuk arterio klem. Alat ini digunakan untuk menjepit
luka agar darah
tidak mengalir keluar. Bentuknya seperti pinset, hanya cara
menggunakannya berbeda
yaitu bila di tekan dengan jempol klemnya akan terbuka.
Type buldog klem:
a. Type dieffer bach
b. Type hopkims
c. Type de bakey

c. Doeck klem
Alat ini digunakan untuk menjepit
kain operasi (berlubang tengah).

5. Tang
Tang terdiri dari:
a. Korentang
Digunakan untuk menjepit dan mengikat alat bedah
dari dalam instrumen bak

6. Needle Holders
Alat ini berfungsi untuk menjepit jarum jahit
(hechtnaald) serta menjahit luka terbuka.

7. Instrumen Tray
Alat ini digunakan untuk meletakkan alat-alat
kesehatan yang belum steril. Pada alat ini
tidak menggunakan penutup.

8. Instrument Tray with Cover


Alat ini digunakan untuk meletakkan alat-alat
kesehatan yang telah steril. Pada alat ini
menggunakan penutup.

Fungsi

9. Stethoscope
:Untuk mendengar bunyi organ tubuh
mis. jantung, paru-paru dll

10. Troly (Meja Instrumen)


Fungsi
:Untuk kebutuhan instalasi gawat
darurat.

Fungsi

11.Currete
:Untuk membersihkan rahim pada
pasien abortus/ keguguran

12. Reflex Hamer


Fungsi :Untuk memeriksa kemampuan refleksi
dari bagian tertentu tubuh kita,
misalnya lutut.

Fungsi

13. Laringeal mirror


:Untuk memeriksa/ melihat keadaan
dalam mulut/ tenggorokan

Fungsi

14. Speculum
:Untuk memeriksa rongga hidung

Fungsi

15. Vaginal Speculum


:Untuk memeriksa lubang vagina

16. Spatel
Fungsi : Untuk menekan lidah, agar dapat melihat
lebih jelas keadaan di dalam tenggorokan, apakah
ada kelainan-kelainan, misalnya ada peradangan
seperti pharyngitis,amandel dan lain-lain.

17. Gunting Kuku


Fungsi: Alat mekanik terbuat dari logam
yang digunakan untuk memotong kuku yang
cara kerjanya dengan prinsip kerja tuas.

18. Percussion Hammer


Fungsi :untuk mengetuk rongga dada dan
rongga belakang( punggung ) untuk
mengetahui keadaan organ didalamnya

19. Bengkok
Fungsi : Digunakan sebagai tempat alat-alat
yang sudah terpakai saat menolong
persalinan/merawat luka atau aktifitas
lainnya.

20. Cucing
Fungsi :tempat betadin

21.Obstetrical
Stethoscope/Stethoscope monoaural
(Ing.) Stethoscope bidan
Fungsi : untuk mendengar bunyi jantung
bayi dalam kandungan ibu hamil

Sterilisasi Terhadap Bahan Baku Stainless


STERILISASI SECARA FISIK
STERILISASI DENGAN PEMANASAN KERING
PEMIJARAN/ FLAMBIR
Cara ini dipakai langsung, sederhana, cepat dan dapat menjamin
sterilisasinya, hanya penggunaannya terbatas pada beberapa
alat saja, misalnya :
Benda-benda dari logam (instrument)
Caranya:
Siapkan bahan yang disterilkan, waskom besar yang bersih,
brand spritus, korek
Api
Kemudian brand spitus dituang kan secukupnya ke dalam
waskom tersebut, selanjutnya dinyalakan dengan api.
Alat-alat instrumen dimasukkan ke dalam nyala api

DENGAN CARA UDARA PANAS KERING


Cara ini pada dasarnya adalah merupakan proses oksidasi, cara ini
memerlukan suhu yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan sterilisasi
pemanasan basah.
Adapun alat yang dapat dilakukan dengan cara ini :
Benda-benda dari logam
Caranya :
Alat bahan harus dicuci, sikat dan desinfeksi terlebih dahulu
Dikeringkan dengan lap dan diset menurut kegunaannya
Berilah indikator pada setiap set
Bila menggunakan pembungkus, dapat menggunakan kertas aluminium foil
atau tempatkan di sebuah kontainer logam dengan penutup yang rapat
Oven harus dipanaskan dahulu sampai temperatur yang diperlukan
170C 60 menit
160C 120 menit
150C 150 menit
140C 180 menit
121C semalaman
Kemudian alat dimasukkan dan diperhatikan derajat pemanasannya.

Perawatan Alat dari Bahan Baku


Stainless
Alat-alat yang terbuat dari stainless misalnya
besi,tembaga maupun aluminium sering terjadi
keratan.Untuk
menghindari
terjadinya
hal
demikian maka alat-alat tersebut harus disimpan
pada tempat yang mempunnyai temperatur
tinggi (+ - 37C) dan lingkungan yang kering
kalau perlu memakai bahan bebas silikon
sebagai penyerap uap air. Sebelum disimpan alat
tersebut harus bebas dari kotoran debu maupun
air yang melekat, kemudiaan diolesi dengan
minyak olie,minyak rem atau parafin cair.

Anda mungkin juga menyukai