Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

KEPERAWATAN DASAR 1

(ALAT ALAT KESEHATAN)

DOSEN : DEWI PUJIANA ,S.Kep.,Ns.,

DISUSUN OLEH : KELOMPOK V

1.ALFANDI (21119047)

2.ANISHA RAMALIA (21119049)

3.DELA PUTRI ASMARITA (21119053)

4.FATATUN MALIKAH (21119047)

PROGRAM STUDI :S1 PERAWAT 1B

STIKES MUHAMADIYAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2019/2020


1. Dressing Jar Stainless Steell

 Dressing Jar Stainless Steell adalah wadah


yang biasanya digunakan untuk
menyimpan kapas , jarum operasi,
benang operasi, dll yang direndam
dengan alkohol.
 Dengan ukuran 10cm,12cm dan 16cm

2. Bak Instrumen

Back Instrument
 Kegunaan : Sebagai tempat untuk menaruh
instrumen-instrumen atau alat-alat kesehatan
agar tetap dalam kondisi steril seperti
gunting anatomis, pinset, jarum suntik, dll
 Ukuran
20cmx7cmx4cm
20cmx12cmx4,5cm
24cmx12cmx6,5cm
30cmx20cmx5cm
42cmx30cmx5cm

3. Gallipot Stainless

Gallipot Stainless
Gallipot stainless adalah wadah untuk tempat
antiseptik dengan ukuran cukup kecil sehingga
bisa masuk kedalam bak instrumen.Ukuran
Diameter 6cm dengan tinggi 4cm
dan diameter 8cm dengan tinggi 6cm

4. Iodine Cup Stainless

Iodin Cup Stainless


Iodine cup stainless adalah wadah untuk
menyimpan iodine sementara waktu selama
proses tindakan. Kapas dan kassa dicelupkan
iodine kedalam wadah tersebut lalu
dioleskan sesuai dengan kebutuhan pasien.
 Untuk ukuran 80 cc, dengan diameter 8 – 10 cm dan tinggi 4-6cm
5. Spitting mug

Spitting Mug
Spitting mug adalah tempat untuk pasien
membuang ludah atau riak

6. Nierbeken / Waskom Bengkok Stainless

Nierbeken / Waskom Bengkok


Wadah instrumen dan disposible operasi
minor yang biasa digunakan oleh dokter,
bidandan perawat pada saat melakukan
tindakan kepada pasien.
Kegunaan: Tempat membuang kapas
bekas pakai, muntah, nanah dll dan
Sebagai wadah obat-obatan
seperti kapas alkohol, perban, jarum, dll
Dengan ukuran 20cm,23cm dan 25cm

7. FORCEPS JAR

Forceps Jar
Kegunaan Untuk menaruh pinset, klem dan tang
yang sudah di sterilkan agar tetap steril.
Ukuran : 15-20cm diameter 4-6cm

8. Dressing sterillizing case

Dressing Sterillizing Case


Kegunaan untuk tempat pembalut-pembalut
yang sudah disterilkan

9. Tabung Korentang Stainless

Tabung Korentang Stainless


Tabung Korentang Stainless adalah wadah berbentuk
tabung untuk menyimpan/ meletakkan korentang
agar tetap terjaga kesterilannya.
Korentang adalah penjepit yang
digunakan untuk mengambil
atau memindahkan alat dan bahan steril
untuk tindakan operasi atau hecting. 17-25cm dan diameter 4-6cm
10. Dressing sterilizing drum

Dressing Sterilizing Drum


Kegunaan tempat mensterilkan pembalut –pembalut
sebelum digunakan, biasanya pada tindakan operasi
11. Waskom trolley

Waskom Trolley
Kegunaan tempat penampungan air
untuk membersikan badan pasien,
Diameter waskom 36 cm dengan
ukuran 11,5cmx42cmx80cm
12. Dressing trolley

Dressing Trolley
 Kegunaan meja tempat peralatan medis
saat operasi, mengantarkan oat ke ruangan
ugd, mengantarkan makanan ke pasien.
dengan kaki meja beroda memudahkan
petugas kesehatan untuk memindahkan
meja
Dengan ukuran 750cmx500cmx850cm
800cmx550cmx900cm

13. Thermometer jar

Thermometer Jar
Kegunaan untuk menaruh alat –alat
termometer seperti termometer badan

14. Minor Surgery Set / Minor Set / Hecting Set

Hecting Set
Minor Surgery Set / Minor Set / Hecting Set adalah seperangkat
instrumen kedokteran untuk melakukan tindakan bedah minor seperti
khitan yang terdiri dari 18 item barang yaitu :
- Bak Instrumen SH 509
- Pinset Cirurgis 14 cm merk Renz
- Pinset anatomis 14 cm merk Renz
- Gunting Jaringan tajam / tajam 14cm merk Renz
- Gunting jaringan tajam / tumpul 14cm merk Renz
- Needle holder / nald voeder 14cm merk Renz
- Mosquito lurus merk Renz
- Mosquito bengkok merk Renz
- Kocher lurus 14 cm merk Renz
- Kocher bengkok 14 cm merk Renz
- Scaple handle / Bisturi holder merk Renz
- Pisau bedah / bisturi
- Jarum operasi / Needle hecting merk OneMed atau setara 1 sachet
- Benang operasi Catgut Plain 1 sachet merk OneMed
- Benang operasi Catgut Cromic 1 sachet merk OneMed
- Benang operasi Silk 1 sachet merk OneMed atau setara 1 sachet
- Sarung tangan non steril 1 pasang

15. Endodotic box

Endodontic Box
 Kegunaan Tempat peralatan medis
endodonsi yang digunakan oleh dokter gigi.
 Ukuran :
24cmx10cmx6cm
30cmx12cmx8cm
16. NEEDLE TRAY

Needle Tray
 Kegunaan tempat untuk menaruh
alat-alat kesehatan berupa jarum-jarum

17. Cathetter instrument tray

Cathetter Instrument Tray


 Kegunaan untuk tempat menaruh peralatan
kesehatan berupa cathetter agar tetap steril.
Ukuran 22cmx3,5cm,3,2cmx5,0cm,4,5cmx6,0cm

18. Bedpan

Bedpan
 Kegunaan Untuk menampung feses pada
pasien yang tidak boleh atau tidak bisa ke wc
Ukuran40cmx30cmx15cm, 45cmx32cmx18cm
19. Ostetrical stethoscope

Ostetrical Stethoscope
 Kegunaan Untuk mendengarkan bunyi jantung
bayi dalam kandungan iu hamil

20. BAK INSTRUMENT TANPA TUTUP

Back Instrument Tanpa Tutup


 Kegunaan Sebagai tempat untuk menaruh
instrumen-instrumen atau alat-alat
kesehatan gunting anatomis,
pinset, jarum suntik,klem yang
belum di sterilkan atau yang sudah
digunakan saat operasi.
Untuk ukuran 20cmx7cmx4cm
24cmx12cmx6,5cm, 30cmx20cmx5cm
Alat – Alat Kesehatan dan Fungsinya Terlengkap

1. Termometer

Termometer adalah alat medis yang berfungsi untuk mengukur suhu.


Dalam dunia medis, termomter yang digunakan adalah thermometer
untuk mengukur suhu badan terutama ketika pasien mengalami
demam.

2. Tensimeter

Tensimeter adalah alat medis yang fungsinya untuk mengukur tekanan


darah. Tensimeter ada dua jenis yaitu tensimeter manual dan
tensimeter digital. ( Pengertian Lengkap Tensimeter dan Macam-
Macamnya )

3. Alat Suntik (suntikan)

Alat suntik ada yang disebut syringe merupakan alat medis yang
berfungsi untuk memasukkan cairan obat ke tubuh manusia melalui
pembuluh darah.
4. Stetoskop

Stetoskop adalah alat medis yang berfungsi untuk memeriksa suara


yang ada di dalam tubuh pasien seperti detak jantung, tarikan nafas,
pergerakan usus, lambun dan sebagainya.

5. Alat Infus (Infus Set)

Infus Set atau alat infus adalah alat kedokteran yang berfungsi untuk
memasukkan cairan obat atau vitamin ke tubuh pasien lewat
pembuluh vena. Alat ini termasuk alat medis yang hanya dipakai satu
kali. Artinya, setelah digunakan langsung dibuang.

6. Kursi Roda

Fungsi Kursi Roda untuk membantu jalan orang yang mengalami


kesulitan berjalan karena sakit, patah tulang atau karena cacat sejak
kecil. Kursi roda dalam dunia kedokteran ada dua varian yaitu kursi
roda elektronik dan kursi roda manual. Adapun jenisnya, kursi roda
ada banyak standar seperti kursi roda untuk cerebral, kursi roda
trafeling, kursi roda standar dsb.

7. Tongkat Bantu Jalan

Tongkat bantu jalan adalah alat bantu untuk memperkokoh tumpuan


seseorang ketika hendak berjalan atau berdiri. Alat ini biasa digunakan
oleh lansia atau orang yang sedang dalam masa pemulihan.

8. Kruk (Alat Bantu Jalan)

Kruk adalah alat bantu yang dipegang dengan dua tangan dan
ujungnya diletakan di dua ketiak. Alat ini berfungsi untuk menopang
keseimbangan badan seseorang yang memiliki satu kaki atau
mengalami cedera ketika hendak berjalan. Alat ini juga sering dikenal
dengan nama kruk ketiak.

9. Bed Pasien (Ranjang Pasien)


Bed pasien adalah intrumen medis yang digunakan untuk istiriahat
pasien. Alat ini berfungsi untuk tidur pasien yang menjalani rawat
inap di rumah sakit. Bed pasien ada dua jenis yaitu bed pasien elektrik
dan bed pasien manual.

10. Bedside Cabinet (Almari Pasien)

Bedside Cabinet adalah lemari pasien yang biasa menyatu dengan bed
pasien. Fungsi alat ini digunakan untuk menyimpang peralatan pasien
termasuk untuk menyimpan makanan dan obat-obatan. Kalau anda
pernah ke rumah sakit, min yakin mudah mengenalinya. Hehe

11. Infant Warmer

Infant Warmer adalah alat medis yang digunakan untuk


menghangatkan bayi ketika baru lahir dan memiliki masalah kontorl
suhu. Artinya, bayi belum bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan
sehingga sering kedinginan. Karena itu, perlu dilakukan penanganan
menggunakan alat ini.

12. Inkubator Bayi


Incubator adalah alat yang mirip dengan Rahim ibu dan digunakan
untuk melakukan perawatan intensif bagi bayi. Seperti pada ayam,
seekor induk perlu mengerami telor-telornya agar sempurna. Pun
dengan manusia, jika lahir secara premature dibutuhkan penanganan
khusus dan intensif, karena itu bayi di inkubasi.

13. Lampu Fototerapi (Phototherapy)

Lampu Fototerapi adalah sebuah lampu yang berfungsi untuk


membantu memecah bilirubin yang ada pada tubuh si bayi. Pancaran
lampu ini berwarna biru. Perlu diketahui, alat medis ini juga
digunakan untuk bayi prematur yang terkadang mengalami kondisi
tubuh menjadi berwarna kuning (ikterus). Kulit kuning ini disebabkan
kadar bilirubin terlalu berlebihan.

14. Suction Pump (Alat Penyedokt Cairan)

Suction pump adalah alat medis yang fungsinya untuk mengeluarkan


cairan atau lendir yang tidak berguna di tubuh pasien, seperti dahak,
lendir, darah yang keluar saat operasi dan lain sebagainya.
15. USG (Ultrasonografi)

Ultrasonografi (USG) adalah alat medis yang berfungsi untuk


mencitrakan organ tubuh bagian dalam. Dengan alat ini dapat
diketahui bagian dalam tubuh pasien seperti janin, ginjal, liver,
lambung, usus, dan sebagainya. Alat ini termasuk alat yang canggih
dan modern.

16. X- Ray

X-Ray adalah alat medis untuk untuk mencitrakan bagian tubuh dalam
pasien. Sepintas sama dengan USG, tetapi alat ini menggunakan sinar
x dan biasa disebut dengan ronsen. Melalui alat ini, bagian dalam
tubuh dapat diketahu dan diambil gambarnya.

17. Mesin Anestesi (Anesthesia Machine)


Mesin Anestesi adalah alat medis yang digunakan untuk
menghilangkan kesadaran pasien saat hendak proses pembedahan.
Alat ini merupakan paduan dari beberapa alat medis sehingga bisa
berfungsi dengan baik dalam membius kesadaran pasien sehingga
proses operasi berjalan dengan lancar.

18. Dental Unit

Dental Unit Yaitu adalah seperangkat alat medis lengkap yang


berfungsi untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan
mulut dan gigi

19. Dental Instrument

Dental Instrument adalah peralatan kedokteran gigi yang fungsinya


untuk menunjang proses pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi. Alat-
alat ini misalnya scaler gigi, kaca mulut, pinset gigi dan lain-lain.

20. Nebulizer
Nebulizer adalah alat medis yang fungsinya untuk mengubah obat cari
jadi uap sehingga bisa dihirup oleh pasien penderita asma. Dan obat
bisa langsung ke paru-paru, bekerja dengan baik.

21. Tabung Oksigen

Tabung Oksigen adalah alat medis berupa simpanan persediaan


Oksigen yang berfungsi untuk memberikan bantuan Oksigenasi pada
pasien yang membutuhkan suply oksigen ketika kondisi darurat.
Penyaluran oksigen pada tabung oksigen ini harus melalui regulator
dan selang oksigen sehingga proses berjalan dengan baik.

22. Defibrillator

Defibrillator adalah alat medis yang berfungsi untuk mengembalikan


irama detak jantung yang tidak normal karena suatu faktor. Misalnya
bekas tenggelang, karena shock, serangan jantung atau apa saja yang
mengganggu kenormalan irama detak jantung normal. Alat ini
nantinya memberikan stimulus energi listrik dengan kadar tertentu
sehingga mengejutkan jantung dan jantung kembali normal.
23. ESU (Electrosurgical Unit)

Electrocauter atau Electrosurgery adalah alat elektronik yang


berfungsi melakukan pembedahan di bagian tubuh pasien. Alat ini
dilengkapi dengan pemotong elektronik dengan kekuatan listrik.
Dengan alat ini diharapkan dapat mengurangi darah yang keluar
akibat proses operasi.

24. Pasien Monitor

Pasien Monitor adalah alat medis yang ada di ruangan ICU yang
berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan secara realtime yang
diamati melalui layar monitor. Alat ini memonitori irama jantung,
suhu tubuh, tekanan darah, kadar oksigen dan sebagainya.

25. ECG (Electrocardiograph)

ECG atau EKG adalah alat medis yang berfungsi untuk merekam
kelistrikan otot jantung sehingga berguna untuk mengalisis ada dan
tidak adanya gangguan detak irama jantung. Alat ini ditempelkan ke
dada pasien untuk merekam aktifitas otot jantung dan ditampilkan
dalam bentuk tegangan listrik.

26. Chemistry Analyzer (Photometer)

Chemistry Analyzer (Photometer)

Chemistry Analyzer atau disebut juga Photometer (diambil dari


prinsip kerja alat tersebut) adalah alat medis yang fungsinya untuk
menalisis zat-zat kimia pada darah semisal glukosa, asam urat,
kolestrol, enzim liver dan lain-lain.

27. Hematology Analyzer

Hematology adalah alat medis yang berfungsi untuk menganalisis sel


darah, jumlah dan kondisinya. Dengan mengetahui sel-sel darah
manusia, nanti bisa diketahui penyakit apa yang sedang diderita si
pasien.
28. Centrifuge

Meski centriguge bukan alat medis secara lansung, tetapi alat ini
penunjang medisa yang berfungsi sebagai alat untuk memisahkan
komponen zat yang terlarut dan endapannya. Melalui alat ini nantinya
bisa mengumpulkan partikel yang masanya berat di bagian bawah
tabung. Terutama di klikinik, alat ini untuk memisahkan serum dari
darah murni.

29. EEG (Electroencepalograph)

EEG atau Electoencephalograph adalah alat medis yang fungsinya


untuk merekam aktifitas kelistrikan otak manusia. Biasanya
pemeriksaan ini dilakukan agar dapat diketahui kondisi saraf kelapa
pasien. Karena menggunakan gelombang suara ultra, kerja alat ini
tidak menimbulkan efek samping.

30. Lampu Operasi


Lampu operasi adalah intrumen yang fungsinya sebagai penerang
ketika proses operasi pasien. Hanya saja, lampu ini di desain canggih
sehingga tidak menimbulkan efek silau pada mata.

31. Lampu Periksa

Lampu periksa tidak jauh berbeda dengan lampu operasi. Lampu


periksa berfungsi sebagai penerang fisik pasien ketika pemeriksaan.
Biasanya, lampu ini terbuat dari jenis LED yang tidak panas.

32. Autoclave | Alat Sterilisator

Autoclave adalah alat sterilisasi yang menggunakan tekanan uap


panas. Alat ini terbuat dari stainless steel dan dilengkapi elemen
panas. Alat ini terbukti efektif membunuh mikro organisme bahkan
sporanya. [BACA : Pengertian Autoclave]

33. Dry Heat Sterilisator | Alat Sterilisator


Dry Heat Sterilisator sering disebut sterilisator kering. Cara kerja alat
ini dengan radiasi inframerah yang temperaturnya tinggi. Alat ini
berfungsi untuk melakukan sterilisasi alat-alat medis terutama yang
terbuat dari logam atau yang terbuat dari kaca dan keramik.

34. UV Sterilisator | Alat Sterilisator

UV Sterilisator adalah alat untuk mensterilkan ruangan seperti ruang


kamar operasi, ruan ICU, ruan NICU dan lain-lain. Cara kerjanya, alat
ini menggunakan sinar ultraviolet yang cukup membayakan mata.
Karena itu, biasanya dioperasikan menggunakan remot dari luar
ruangan dan menggunakan timer.

35. Fetal Doppler | Alat Pemeriksa Janin

Fetal Doppler adalah alat medis untuk mendeteksi dan menghitung


detak jantung janin pada kandungan. Biasanya alat ini digunakan
didunia kebidanan dari waktu k ewaktu. Alat ini bekerja menggunakan
gelombang suara ultra.
36. Fetal Monitor (CTG) | Alat Pemeriksa Janin

Fetal Monitor adalah alat untuk memonitori kondisi janin. Hanya saja
berbeda dengan fetal Doppler, alat ini bekerja lebih detail. Alat ini
menampilkan hasil analisisnya dalam bentuk grapik. Jika dipadukan
dengan alat lain, hasilnya akan semakin akurat dan lebih baik.

37. Ambubag (Pulmonary Resuscitator) | Alat Bantu Pernafasan

Ambulag dikenal juga Pulmonary Resuscitator, yaitu alat medis yang


berfungsi memberikan nafas buatan dalam kondisi kritis akibat
kondisi tertentu seperti kecelekaan dan sejenisnya.

38. Ventilator | Alat Bantu Pernafasan


Ventilator adalah alat medis yang fungsinya untuk menggantikan
sebagian kerja paru-paru. Alat ini memberikan dukungan ventilasi
secara otomatis agar mempertahankan fungsi pernafasan pasien.

39. Hearing Aid | Alat Bantu Pendengaran

Hearing Aid adalah alat medis yang berfungsi untuk membantu


pendengaran bagi pasien yang memiliki gangguan telinga. Alat ini ada
beberapa jenis seperti ITE, BTE, ITC dan sejenisnya disesuaikan
dengan kondisi dan tingkat gangguan telinga pasien.

40. Oxygen Concentrator

Oxygen Concentrator adalah alat medis yang digunakan untuk


mensuplay oksigen dengan cara mengambil oksigen di sekitar lalu
mengkonsentrasikannya menjadi oksigen yang murni hingga 95%
(tingkat kemurniannya).

41. Syringe Pump


Syrine pump adalah alat medis berupa pompa elektrik digital yang
fungsinya sebagai pengatur laju cairan yang keluar dari suntik manual.
Dengan alat ini volume dan waktunya bisa disetting sesuai kebutuhan.

42. Infus Pump

Infus Pump adalah alat pompa elektronik yang berfungsi untuk


mengatur laju cairan infus dari alat inful manual. Alat ini dilengkapi
dengan sensor elektronik dan mekanik, diatur menggunakan mikro
computer digital sehingga hasilnya cukp akurat.

43. Puls Oxymeter

Puls Oxymeter adalah alat medis yang fungsinya untuk mengukur


oksigen di dalam darah. Biasanya alat ini digunakan di jari pasien
dengan cara dijepitkan lalau hasilnya akan Nampak pada layar dalam
bentuk prosentase.
44. Syringe Distroyer

Syringe Distroyer adalah mesin untuk menghancurkan jarum suntik


yang sudah digunakan. Hal ini dilakukan sebagai manajemen limbah
rumah sakit agar tidak menimbulkan infeksi bagi lingkungan
sekitarnya.

45. Benang Operasi

Benang Operasi adalah alat medis yang digunakan untuk menjahit


tubuh yang terluka. Hal ini perlu dilakukan jika lukanya terlalu lebar.
Benang ini dapat menyatukan luka tersebut tanpa menimbulkan efek
infeksi.

46. Desinfectan
Desinfectan berfungsi adalah alat untuk memberishkan alat alat medis
sebelum dimasukan ke alat sterilisasi dan juga berfungsi untuk
membersihkan tangan.

47. Kapas & Kasa Pembalut

Kasa dan kapas termasuk alat medis yang yang memiliki banyak
fungsi seperti perban luka, membasuh luka, dan sebagainya. Termasuk
membersihkan tangan dari basah.

Anda mungkin juga menyukai